Destinasi Wisata di Kebun Raya Bogor

Pintu Masuk Utama

Kebun Raya Bogor pada mulanya merupakan episode dari 'samida' (hutan buatan atau taman buatan) yang paling tidak telah ada pada pemerintahan Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, 1474-1513) dari Kerajaan Sunda, sebagaimana tertulis dalam prasasti Batutulis. Hutan buatan itu ditujukan untuk keperluan menjaga kelestarian lingkungan sebagai tempat memelihara benih benih kayu yang langka. Di samping samida itu dibuat pula samida yang serupa di perbatasan Cianjur dengan Bogor (Hutan Ciung Wanara). Hutan ini kemudian dibiarkan setelah Kerajaan Sunda takluk dari Kesultanan Banten, hingga Gubernur Jenderal van der Capellen membangun rumah peristirahatan di salah satu sudutnya pada pertengahan kala ke-18.

Harga tiket masuk Kebun Raya Bogor, jangan dijadikan patokan sebab setiap ketika mampu berubah

Kebun Raya Bogor ialah salah satu ikon tempat wisata di Bogor. Sebuah kebun raksasa dan berusia renta berdiam di tengah Kota Bogor. Jaraknya sekira 60 km dari selatan Jakarta atau hanya satu jam berkendara dari rimba beton Ibu Kota. Lokasi persisnya ada di Jalan Ir. H. Juanda No. 13 Bogor, Jawa Barat. Kebun Raya Bogor memang istimewa bagi Bogor yang dulu dikenal sebagai "Buitenzorg" atau "Bebas Perawatan". Sebuah kota dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun dan iklim yang lebih hambar dibandingkan Jakarta tentunya. 

Kebun Raya Bogor berada di lahan seluas 87 hektar menyampaikan untuk Anda eksistensi dari 400 jenis pohon palem, 5.000 pohon dari seluruh negara tropis, dan rumah anggrek dengan 3.000 varietas. Bayangkan dengan jumlah menyerupai itu membuat Kebun Raya Bogor sebagai pelabuhan untuk 3.504 jenis tumbuhan dalam 1.273 genus dan 199 species.

Kebun raya Bogor atau sering disebut juga Bogor Botanical Garden, ini hasil inisiasi oleh Sir Thomas Stamford Raffles tahun  1811-1816. Raffles ketika menjabat Gubernur Jenderal Hindia Belanda mendatangkan tanaman dari Kebun Raya Gardens Kew di Inggris kemudian ditanam dikebun ini. Raffles pertama kali hanya membuat kebun berukuran kecil untuk mengingatkan pada istrinya. 

Monumen Olivia Raffles, dipercaya sebagai titik sentral kota Bogor

Kebun Raya Bogor kemudian diperluas dan dikembangkan hingga peresmian awalnya pada 18 Mei 1817 dengan nama awalnya s’Lands Plantentuin te Buitenzorg. Ahli botani yang berjasa dalam pendiriannya ialah Prof. Dr. C. G. C. Reindwart yang berkebangsaan Jerman. Reinwardt juga menjadi perintis di bidang pembuatan herbarium. Ia kemudian dikenal sebagai seorang pendiri Herbarium Bogoriense.

Monumen Reinwardt

Kebun Raya Bogor awalnya menjadi pusat introduksi aneka macam tanaman ekonomi penting pertanian dan kini berfungsi sebagai tempat konservasi tanaman dan sebuah pusat penelitian untuk taksonomi dan utilisasi pabrik. Dalam hortikultura, kebun berfungsi sebagai tempat studi pembiasaan tanaman, penanaman dan pengembangan tanaman. 

Selain Istana Bogor, yang dibangun oleh Gubernur Jenderal van Imhoff dan menjadi kediaman Raffles selama berada Nusantara. Pada 1954, Istana ini menjadi tempat bersejarah dalam Konferensi Bogor yang dihadiri oleh Perdana Menteri Indonesia (Ali Sastroamidjojo), India (Jawaharlal Nehru), Ceylon (Sir John Kotelawala), Pakistan (Mohammed Ali) dan Burma (U nu), dalam persiapan dan untuk menyetujui diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika pertama di Bandung pada April 1955.

Baca juga tentang Istana Bogor mampu baca disini

Bung Karno bersama Istri dan Bung Hatta di Taman Anggrek, sumber krbogor.lipi.go.id

Tempat wisata di Bogor ini buka setiap hari bagi pengunjung. Tidak jauh dari gerbang pintu masuk utama, terdapat papan isu pengunjung. Terdapat jalan setapak beraspal untuk berjalan-jalan di waktu luang sambil mengagumi pohon-pohon berusia renta atau berjalan di bawah dedaunan dan mendengarkan aliran arus sungai yang deras di atas batu-batu besar. 

Papan Informasi

Kebun Raya Bogor memiliki beberapa cabang yaitu di Jawa, Sumatera dan Bali, dan yang paling cantik ialah Taman Cibodas yang terletak didekat gunung Gede di Cipanas. Taman ini sangat tepat sebagai tempat untuk treking. Di sanalah para peneliti menghasilkan kina dan kopi Jawa yang terkenal di dunia.

TIPS
• Pada hari Minggu dan hari libur Kebun Raya Bogor ini biasanya sangat ramai dengan pengunjung yang ingin bertamasya bersama keluarga. Saat itu arah menuju Bogor mampu padat lalu lintas akhirnya pertimbangkan waktu yang tepat ketika pergi dan pulangnya.

• Kebun Raya Bogor sangat luas akhirnya mungkin Anda galau memulai dari mana penelusurannya. Nah, rute ini mampu jadi pilihannya:

1. Tugu Reffles
2. Taman Teisjmann
3. Makam kuno Belanda
4. Kolam depan Istana Bogor
5. Melihat bunga bangkai (Amorphophalus titanum)
6. Jembatan Gantung Merah
7. Taman Astrid
8. Taman Air, Taman Mexico dan Patung Sapi
9. Museum Zoologi
10. Garden Shop Kebun Raya

Kebun Raya Bogor memiliki beberapa koleksi menarik, yaitu bunga bangkai atau bunga titan arum (Amorphophallus titanum Becc.) dimana merupakan perbungaan terbesar di dunia mencapai tinggi 3 meter. Pada ketika mekar, ia menebarkan anyir bangkai sehingga mengundang serangga untuk membantu penyerbukannya. Pastikan Anda mencari tahu dan melihatnya eksklusif jika memungkinkan.

Bunga Bangkai atau Amorphophallus titanum Becc

Kelapa sawit (Elaeis guinensis) ialah salah satu komoditi pertanian yang dibawa dari Afrika Barat ke Indonesia dan dikembangkan bibit awalnya di Kebun Raya Bogor. Berikutnya bibit itulah yang menjadi induk kelapa sawit se-Asia Tenggara. Menarik bukan! 

Kunjungi rumah anggrek dimana ada sekira 10.000 spesimen anggrek koleksi Kebun Raya Bogor ditampilkan di sebuah ruangan yang dilengkapi sistem fogging sebagai pengatur kelembaban.

Istana Bogor berada di tengah halaman yang berrumput hijau dimana ratusan rusa tutul merumput setiap harinya. Ini terperinci dapat Anda abadikan dengan kamera kesayangan dan pastikan berfoto dengan latar belakang Istana Bogor.

Museum Zoologi
Selain memiliki aneka macam koleksi tanaman dan suasananya yang natural, Kebun Raya Bogor juga memiliki museum fauna, di dalamnya terdapat beberapa kerangka dan jenis binatang yang diawetkan, diantaranya :  burung, kepiting, serangga, ikan, dan lain sebagainya, Salahsatunya ialah hewan mamalia terbesar di dunia yaitu Paus biru.  

Museum ini didirikan pada tahun 1894 yang digagasi oleh J. C. Koningsberger yaitu andal Botani berkebangsaan Jerman yang merupakan salahsatu tokoh perintis dan pengembang Kebun Raya Bogor pada masanya.  J. C. Koningsberger mengumpulkan beberapa koleksi museum sebagian besar berasal dari negara Indonesia, dan sisanya berasal dari beberapa negara di dunia, salah satunya yaitu jenis kepiting berukuran besar yang berasal dari negara Jepang.

Untuk mampu hingga ke museum zoologi, pengunjung mampu menggunakan jalan yang berada di antara gedung Treub laboratorium dan guest house Nusa indah, sebab letaknya berada di belakang area kedua gedung tersebut.

Baca juga museum-museum yang ada di disini

Rangka Ikan Paus dengan panjang 28 meter

Beberapa tempat dan bangunan bersejarah yang menarik untuk dikunjungi diantaranya adalah : 

Taman Teysmann, sebuah taman bergaya Eropa yang dibangun tahun 1889 sebagai penghargaan kepada Johannes Teysmann, salah seorang kurator Kebun Raya Bogor. 
Kemudian ada lagi Taman Lebak Sudjana Kasan.

Taman Sudjana Kasan

Jembatan Gantung Merah (JEMBATAN CINTA)
Jembatan Gantung berwarna merah ini sepertinya cukup melegenda di Kebun Raya Bogor. Biasanya digunakan untuk para calon pengantin utk foto pre-wed mereka, Tapi belum dewasa pasti juga excited kok diajak menyebrang jembatan gantung ini apalagi sambil melihat ke arah sungai lebar yang melintas di bawahnya. 

Namun harus diperhatikan bahwa jembatan ini ialah jembatan gantung yang ditarik dengan kabel baja, sehingga maksimum hanya mampu menahan beban berat 5 orang di atas jembatan dalam satu waktu. Sungguh suatu pengalaman yang mengesankan dan menegangkan bagi anak-anak.

Komplek Pemakaman Belanda
Tahukah anda ? di akrab lokasi koleksi bambu terdapat salah satu tempat yang memiliki nilai sejarah, disitu terdapat komplek pemakaman belanda yang di dalamnya terdapat beberapa makam tokoh yang telah mengabdikan dirinya di Kebun Raya Bogor.

Suasana tenang, sunyi dan sedikit lembab sangat dirasakan pada area pemakaman. Komplek pemakaman renta ini sudah ada jauh sebelum Kebun Raya Bogor diresmikan oleh Caspar Georg Karl Reinwardt, yaitu pendiri sekaligus menjadi pemimpin pertama Kebun Raya Bogor pada tahun 1817.

Pada area pemakaman terdapat 42 makam, 38 diantaranya memiliki identitas, sedangkan sisanya tak di kenal, diantaranya : makam D.J. de ee Erens, ia ialah seorang gubernur jendral yang menjabat tahun 1836 – 1840, Mr. Ary Prins yaitu spesialis hukum yang pernah dua kali menjadi pejabat sementara sebagai Gubernur Jendral  Hindia Belanda.

Selain itu ada pula dua orang andal Biologi yang meninggal pada sekitar tahun 1820-an dalam usia muda, namun keduanya dikuburkan dalam satu makam, Mereka ialah Heinrich Kuhl  dan J.C. Van Hasselt, yaitu sebagai anggota “The Netherlands Commissions for Natural Sciences” yang dikirim ke Indonesia untuk bekerja di Kebun Raya Bogor. 

Makam tertua di komplek pemakaman ini ialah makam seorang direktur toko obat berkebangsaan Belanda yang berjulukan Cornelis Potmans yang wafat pada tanggal 2 Mei 1784.

Sedangkan makam yang paling gres ialah makam Prof. Dr. A.J.G.H. Kostermans yang meninggal pada tahun 1994. ia ialah spesialis Botani terkenal berkebangsaan Belanda yang menjadi warga Negara Indonesia semenjak tahun 1958.


Ini ialah bukti bahwa Kebun Raya Bogor tidak hanya melestarikan aneka macam jenis koleksi tanaman saja, namun beberapa peninggalan sejarah di dalamnya juga sangat diperhatikan dan terurus untuk keperluan pengetahuan masyarakat khususnya pengunjung Kebun Raya Bogor.


Makam Ratu Galuh Mangkualam
Siapa sangka, bahwa di tengah objek wisata Prabu Siliwangi, sebagian orang salah persepsi kalo makam ini ialah makam Prabu Siliwangi. 
(baca juga tentang sejarah Prabu Siliwangi).

Jika mendengar kata makam, kadang terbayang kesan mistis atau keramat. Di daerah kompleks Prabu Siliwangi.

Makam Ratu Galuh Mangkualam

Abdurrahman, sang penjaga makam menceritakan sedikit sejarah makam. Menurut dia, makam Ratu Galuh ini ada semenjak 600 tahun lalu. Situs makam ini ditemukan pada tahun 1946 oleh H Rahmat yang tidak lain ialah ayahanda dari Abdurrahman sang juru kunci.

Dulunya, kondisi makam ini belum bagus menyerupai sekarang. Makam mulai ditata dengan rapi pada tahun 1978 oleh nenek Abdurrahman yang menurut pengakuannya ialah keturunan Brawijiya. Makam tersebut tidak pernah sepi pengunjung, baik itu untuk berwisata ataupun berziarah.

Lokasi makam tersebut berdekatan dengan Jembatan Gantung yang merupakan salah satu ikon Kebun Raya Bogor. Dari tahun ke tahun pengunjung yang datang terus bertambah dengan tujuan yang sama yaitu berziarah ke makam Ratu Galuh.

Komplek Makam Ratu Galuh Mangkualam

"Pengunjung makam ini asalnya dari sekitar Kota Bogor, tapi ada juga turis absurd yang tahu sejarah makam ini sering datang," tutur Abdurrahman.

Abdurrahman yakin ini bukan makam sembarangan. Ratu Galuh diyakininya tidak merestui kedatangan Presiden AS George W Bush beberapa tahun lalu. Akibatnya Bush tidak mampu mendarat di helipad di Kebun Raya Bogor sebab hujan lebat dan angin ribut.

"Gara-gara tidak meminta izin kepada Ratu Galuh dan para sesepuh lainnya maka terjadilah bencana tersebut," dongeng Abdurrahman dengan yakinnya.

Selain makam Ratu Galuh, di komplek itu juga terdapat makam sesepuh Bogor, Mbah Jepra. Dia dulunya merupakan seorang panglima kerajaan Pajajaran. Selain itu, juga ada makam Senopati Mbah Baul.

Ada semacam aturan tidak tertulis untuk mereka yang akan berziarah ke komplek 3 makam ini. Yang pertama kali harus dikunjungi ialah makam Ratu Galuh. Kemudian dilanjutkan berziarah ke makam Mbah Jepra dan diakhiri dengan mengunjungi makam senopati Mbah Baul.

Masing-masing makam mempunyai simbol tersendiri. Khusus untuk Ratu Galuh, di atas pusaranya terdapat replika mahkota berwarna emas yang terbuat dari semen. Mahkota tersebut menyimbolkan kepemimpinan atau status seorang Galuh Mangkualam.

Jika lain kali Anda ke Kebun Raya, jangan hanya datang ke Jembatan Gantung atau Museum Zoologi saja. Jangan lupa, Kebun Raya memiliki objek wisata sejarah yang diyakini sebagai makam Ratu Galuh, istri dari Prabu Siliwangi. 


Garden Shop Kebun Raya Bogor 
Terletak di akrab pintu gerbang utama Kebun Raya Bogor, menjual bibit tanaman hias, tanaman langka, anggrek botolan, buku-buku ilmu pengetahuan, kompos dan aneka souvenir lainnya.

Garden Shop

Mobil Wisata dan Sepeda
Umumnya para pengunjung Kebun Raya Bogor merasa lelah setelah berjalan kaki untuk menikmati suasana di dalamnya. Maka disediakan jasa kendaraan wisata serta penyewaan sepeda untuk pengunjung. Pengunjung mampu datang ke tempat jasa kendaraan wisata yang berada di jalan kenari 1 tepatnya di akrab lokasi kolam gunting dan tugu Rafles.

Agar pengunjung merasa nyaman ketika berkeliling di Kebun Raya Bogor, Kendaraan wisata didesain dengan tempat duduk yang berderet menyamping, kondisinya terbuka serta dilengkapi atap pada setiap unitnya, dan Pada setiap kendaraan disediakan 5 hingga dengan 7 tempat duduk untuk pengunjung.

Jasa kendaraan wisata ini disediakan semoga pengunjung mampu menghemat waktu dan tenaga ketika menikmati suasana keindahan Kebun Raya Bogor. Selain kendaraan wisata, kami menyediakan Penyewaan sepeda yang lokasinya berada di depan Garden shop.

Jasa penyewaan sepeda disediakan untuk pengunjung yang tidak menggunakan Mobil wisata, mereka tetap mampu berkeliling untuk menikmati suasana indahnya Kebun Raya Bogor sekaligus mampu menghemat waktu dibandingkan dengan berjalan kaki. Kelebihan lainnya adalah, pengunjung mampu menelusuri jalan-jalan yang tidak dilalui oleh kendaraan beroda empat wisata, sekaligus mampu birsantai sejenak di beberapa sudut Kebun Raya Bogor untuk menikmati suasana nyaman di sekitarnya.

Tarif Mobil Wisata dan Sepeda sebagai berikut :
- Sepeda Rp. 15.000 dengan lama penyewaan 1 jam.
- Mobil Wisata untuk Pengunjung Dewasa Rp. 15.000 dan Anak Usia 3-5 Tahun Rp. 10.000


Grand garden caffe

Tempat ini cocok bagi Anda yang ingin menikmati masakan tradisional maupun eropa, sambil bersantai ditemani suasana hijau yang di kelilingi pepohonan dengan hamparan  lapangan hijau yang luas, dimana di lapangan tersebut terdapat kolam yang berisi hiasan bunga teratai disertai gemericik air mancur. 

Grand garden caffe (kiri), Cafe Kenari (kanan)

Grand garden caffe melayani pengunjung mulai dari pukul 09.00-22.00. Hidangan utama yang ditawarkan berupa masakan tradisional dan eropa. Serta tersedia minuman hambar dan minuman hangat.

Ditempat ini pengunjung mampu memilih spot yang disediakan oleh grand garden caffe, yaitu spot outdoor dan indoor, pada spot outdoor tersedia payung tenda dihiasi patung dengan tanaman yang cantik pada halamannya. 

Sedangkan pada spot indoor, pengunjung dapat menggunakan long table (meja panjang) semoga mampu berkumpul sambil menikmati hidangan bersama sobat dan keluarga.  Menjelang malam hari, tempat ini di lengkapi oleh hiasan lampu yang cantik serta lampu lilin yang melengkapi suasana malam di tengah lingkungan yang natural dengan sobat atau keluarga anda.

Cafe kenari

Tidak jauh dari lokasi gerbang utama Kebun Raya Bogor, tepatnya di jalan kenari 1 di sebelah garden shop. Cafe ini mulai melayani pengunjung dari pukul 08.00-16.00, cafe kenari menyediakan makanan utama, cemilan, dan aneka minuman. pengunjung yang datang mampu memilih tempat makan yang di sediakan oleh cafe kenari, yaitu gazebo dan payung tenda yang mampu di pilih sesuai dengan cita-cita dan kenyamanan pengunjung ketika menikmati hidangan cafe kenari.

Tersedia masjid bagi pengunjung kebun raya bogor untuk yang beragama Islam. 

Salah satu Mesjid di Kebun Raya Bogor

Tepatnya di jalan kenari 1 yaitu di belakang gedung konservasi Kebun Raya Bogor, serta di jalan astrid. lokasinya tidak terlalu jauh dengan garden cafe, dengan kemudahan toilet pria/wanita dan tempat whudu di area masjid. Untuk pengunjung yang datang pada hari jumat, pengunjung mampu menggunakan kemudahan masjid yang berada di jalan astrid.

Demikian ulasan kami wacana Kebun Raya Bogor salah satu tempat wisata di Bogor, semoga bermanfaat.

Salam

at 10:31 PM

Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Labels: Wisata Alam, Wisata Pendidikan