BEST ADVENTURE TRIP

New Post

Rss

Showing posts with label Khas. Show all posts
Showing posts with label Khas. Show all posts
7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda

7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda

Kalau Anda ke Belanda, saya sarankan jangan hanya berkutat di Amsterdam, tetapi juga pergi ke kota-kota kecil lain di Belanda. Kalau perlu malah ke tempat-tempat ini dulu gres ke Amsterdam :p. Dijamin Anda tidak akan menyesal dan mampu melihat hampir semua yang menjadi esensi Belanda, yaitu ciri khas yang Belanda banget. Dan dari banyak kota di Belanda yang cantik-cantik dan bernuansa klasik, saya sudah pilihkan 7 kota wisata yang wajib Anda sambangi kalau ke Belanda.

Pokoknya, kalau berkunjung ke 7 tempat wisata di Belanda ini, Anda tak akan berhenti jeprat-jepret, alasannya ialah setiap jengkalnya cantik kolam lukisan dan patut untuk diabadikan. Nah gres setelah mengunjungi tempat-tempat ini, Anda mampu bilang kalau Anda sudah pernah benar-benar ke Belanda :D. Ingin tahu tempat mana saja di Belanda yang cantik bagai lukisan ini? Yuk mari kita cek satu per satu.

1. Zaanse schans
 saya sarankan jangan hanya berkutat di Amsterdam 7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda
(foto: o2-photo.com)
Zaanse Schans ialah sebuah daerah yang berada di tepi sungai Zaan di Zaandam, akrab desa Zaandijk, provinsi North Holland, Belanda. Tempat ini menjadi salah satu tempat wisata terkenal di Belanda dan dikunjungi oleh kurang lebih 900 ribu orang per tahun. Zaanse Schans merupakan salah satu dari dua tempat di Belanda yang masih memiliki cukup banyak kincir angin yang terkonsentrasi dalam satu kawasan. Tempat lainnya ialah Kinderdijk. 

Berkunjung ke Zaanse Schans, Anda akan disuguhi pemandangan cantik khas pedesaan Belanda yang memiliki banyak rumah kayu tradisional dan kincir angin khas Belanda. Pemandangan inipun makin dipercantik dengan adanya parit-parit dan rerumputan yang terlihat bersih dan rapi disepanjang jalan-jalannya yang sempit. Beberapa pohon dan tiang lampu klasik juga terlihat menghiasi jalanan sepanjang rumah-rumah pemukiman di sekitarnya. Pemandangan khas pedesaan lain ialah areal pertanian yang cukup luas yang mampu kita jumpai di akrab bangunan kincir angin. Anda mungkin juga mampu melihat beberapa kambing yang sedang merumput di area sekitar. Selain pemandangan di Zaanse Schans yang indah, tempat ini juga punya daya tarik lain menyerupai beberapa museum, toko suvenir, cafe, dan juga toko keju. Ada juga toko sekaligus tempat pembuatan sepatu kayu khas Belanda (clog) dimana kita mampu melihat pribadi proses pembuatannya. Asyik kan?


2. Volendam
 saya sarankan jangan hanya berkutat di Amsterdam 7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda
(foto: panoramio.com)
Volendam ialah kota kecil yang terletak di kotamadya Edam-Volendam, di provinsi North Holland, Belanda, 20 km ke utara dari Amsterdam. Kota ini sangat populer di kalangan wisatawan, dan terkenal dengan nuansa desa nelayan nya yang khas dan pakaian tradisional Belanda yang masih dipakai oleh beberapa warganya. Berkunjung ke old center kota Volendam, Anda akan pribadi terkesan dengan pemandangan dan atmosfer menyenangkan dari ‘desa’ nelayan yang kecil namun ramai ini. Di pelabuhannya, Anda akan dihadapkan pemandangan laut dan banyak kapal serta kapal-kapal nelayan tradisional dengan tiang-tiangnya yang tinggi sedang ditambat. Sementara di tepinya dan sepanjang jalan-jalan masuknya, berdiri deretan toko, termasuk toko suvenir khas Volendam, restauran, dan bar, serta rumah-rumah kayu dan kerikil bata yang mungil dan khas, yang semuanya cantik-cantik dan colourful. Kalau Anda ke sini, luangkan waktu untuk berkeliling alasannya ialah semua bab dari daerah ini worth exploring.

Banyaknya toko dan pengunjung juga semakin membuat suasana kota ini semakin hidup. Dan selain daya tarik yang sudah saya sebutkan, Volendam masih punya banyak hal untuk ditawarkan kepada wisatawan, salah satunya ialah beberapa studio foto di mana kita mampu berfoto menggunakan pakaian tradisional khas Volendam. Lengkap dengan aksesoris dan setting background yang 'sangat Belanda'. Last words, if I have opportunities to live anywhere in the world, Volendam is one of those places on my list! How about you? ;)

3. Edam
 saya sarankan jangan hanya berkutat di Amsterdam 7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda
(foto: picgifs.com)
Edam ialah sebuah kota kecil yang terletak di kotamadya Edam-Volendam, provinsi North Holland, Belanda, tidak jauh dari Volendam. Selain terkenal dengan kejunya, yaitu keju Edam yang popularitasnya sudah mendunia, kota keju ini juga populer di kalangan wisatawan sebagai salah satu tempat cantik di Belanda dengan pemandangan dan atmosfer tradisional yang khas. Agak menyerupai dengan Volendam, jalan-jalan di sini Anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan kota bernuansa zaman dulu yang terasa tenteram namun memikat hati. Di sepanjang tepi kanalnya, Anda akan melihat bangunan-bangunan berdinding kerikil bata dengan gaya arsitektur tradisional yang berderet merapat, serta jalan-jalan sempit yang lengang, dan terkadang beberapa dingklik taman di tepi kanal. Di jalan-jalan masuknya, juga berdiri bangunan khas dan toko-toko yang terlihat klasik namun colourful dengan jalan-jalan kecil yang diaspal dengan balok-balok batu. Sementara di bab lain juga mampu ditemui bangunan-bangunan rumah mungil berdinding kayu yang berada di tepi kanal yang tenang. Sangat sayang kalau tidak diabadikan. 

Selain itu, pusat kota bau tanah Edam juga memiliki sejumlah bangunan bau tanah menyerupai Grote Kerk (St. Nicholas Church), Town Hall, Edam Museum, Weigh House, dan juga salah satu yang menjadi daya tarik utama Edam, yaitu Cheese Market. Dan kalau Anda ingin membeli keju Edam, jangan khawatir, Anda mampu membelinya di toko-toko keju yang banyak terdapat di kota ini.

4. Marken
 saya sarankan jangan hanya berkutat di Amsterdam 7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda

Kalau masih ingin melihat tempat-tempat bernuansa pedesaan yang indah, tenang, dan damai, lengkap dengan rumah kayu cantik khas Belanda, ada baiknya Anda melanjutkan perjalaan ke Marken. Marken ialah sebuah desa di semenanjung danau Ijsselmeer, di wilayah Waterland dan Zaan, provinsi North Holland, Belanda. Desa kecil ini terkenal dengan rumah-rumah kayunya yang khas (kebanyakan berwarna hitam dan hijau) serta halaman rumput yang bersih dan terpotong rapi yang berada di tepi kanal air yang tenang. Marken terletak di daratan yang terpisah dengan daratan utama sehingga menyerupai pulau dan memiliki area pelabuhan menyerupai halnya Volendam. Selain melihat area perumahannya yang menyerupai dalam gambar dan terlihat unreal (saking bagusnya), kita juga mampu bersepeda keliling Marken untuk melihat lapangan terbuka dan areal pertanian, serta melihat lebih banyak lagi area pemukiman. Anda mungkin juga mampu melihat kawanan domba yang sedang merumput :). Selain itu Marken masih memiliki daya tarik lain untuk para wisatawan menyerupai salah satu mercusuar terkenal di Belanda yaitu Paard van marken yang terletak di ujung semenanjung, museum, dan juga toko suvenir. Tergoda untuk datang ke desa cantik di Belanda yang satu ini?

5. Venice of the North
 saya sarankan jangan hanya berkutat di Amsterdam 7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda

Kalau sudah puas dengan rumah kayu tradisional warna-warni, tapi masih ingin melihat sesuatu yang khas Belanda, saya sarankan Anda lanjut ke Venice *mukadatarcuek*. (+Hah?? Jauh amat dari Belanda pribadi ke Itali? :o. And wait! Khas Belanda di Venice? Waah mulai ngaco nih anak). Maksud saya bukan Venice yang itu (+Trus?! *mulaisewot*). Tapi Venice of the North! (+Apa lagi tuh, emang ada? *kesaltapipengentahu*) :p. Di tempat yang cantik kolam lukisan ini Anda mampu berjalan atau berperahu menelusuri kanal yang berliku, melintasi jembatan lengkung dari kayu, dan melihat rumah-rumah mungil beratap jerami yang tak biasa, serta halaman rumput dan bunga yang rapi dan cantik. (+Setau saya di Venice memang ada kanal. Jelas. Tapi rumah beratap jerami?? :/ *ngomongsendiri*). 

Mau tahu nama tempat ini? (+*berbinar2*). Namanya ialah Giethoorn (+*mulaidiem*). Giethoorn ialah sebuah desa cantik di provinsi Overijssel, Belanda. Desa ini dikenal sebagai Venice of the North atau Venice of the Netherland alasannya ialah memang area ‘kuno’ desa ini menyerupai mirip Venice (Venisia) di Italia, di mana tidak ada jalan dan bebas kendaraan bermotor (namun ketika ini ada rute sepeda), dan transportasi umumnya dilakukan melalui jaringan kanal yang menghubungkan satu tempat dengan tempat lainnya. Saat ini Giethoorn tidak hanya populer di kalangan wisatawan lokal tetapi juga turis mancanegara. Bagaimana, tertarik ke sini? Another serene, peaceful, and picturesque village to be put on your must-visit list! ;)

P.S Next time kita bahas Venice of the North yang lain ya, alasannya ialah yang dapat julukan ini bukan hanya Giethoorn seorang (halah)

6. Kinderdijk
 saya sarankan jangan hanya berkutat di Amsterdam 7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda

Kinderdijk ialah sebuah desa yang terletak di provinsi South Holland (Zuid-Holland), Belanda, sekitar 15 km arah timur dari Rotterdam. Tempat ini merupakan tempat yang memiliki paling banyak kincir angin di Belanda dan telah ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO semenjak tahun 1997. Total terdapat 19 kincir angin di Kinderdijk, yang dibangun sekitar tahun 1740 untuk memompa dan membuang air sungai yang meluap sehingga daratan tetap kering. Berbeda dengan Zaanse Schans yang telah menjelma obyek wisata dengan banyak daya tarik, area kincir angin di Kinderdijk terlihat tetap otentik. Terbukti dengan tidak adanya bangunan lain di sekitarnya sehingga hanya tampak sebagai areal terbuka yang luas dengan sederetan kincir angin. Pada demam isu dingin ketika air sungai di dekatnya membeku, Kinderdijk mampu menjadi tempat berseluncur atau bermain salju yang cantik di antara alam terbuka yang luas dan kincir angin tradisional khas Belanda. Bersepeda menelusuri area pedesaan ini juga mampu menjadi acara yang tak kalah menyenangkan.

7. Delft
 saya sarankan jangan hanya berkutat di Amsterdam 7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda

Delft ialah sebuah kota besar yang berada di provinsi South Holland (Zuid-Holland), Belanda, dan terletak di antara Rotterdam dan The Hague (Den Haag). Kota ini terkenal dengan kanal-kanalnya dan pusat kotanya yang bersejarah, keramik biru Delf, Delft University of Technology, pelukis Vermeer, dan kaitannya dengan keluarga kerajaan Belanda, House of Orange-Nassau. Salah satu daerah yang wajib dikunjungi di Delft ialah pusat kotanya yang cantik dengan monumen dan bangunan-bangunan bergaya arsitektur tradisional menghiasi tepi kanal. Pemandangan khas yang akan Anda jumpai di pusat kota ini ialah kanal air dan jembatan kecilnya yang khas (mungkin dengan beberapa perahu), barisan kendaraan beroda empat atau sepeda yang berselang-seling dengan barisan pepohonan di tepi kanal, toko-toko dan bangunan bergaya arsitektur tradisional berdiri rapat, serta menara gereja yang terlihat di kejauhan. Beberapa tempat khusus di Delft yang mampu dikujungi antara lain ialah Delft City Hall, Weigh House, Royal Delft factory, Molen de Roos (kincir angin), museum Prinsenhof, Oude Kerk (Old Church), Nieuwe Kerk (New Church), Oostpoort (Eastern gate), dan masih banyak lagi.


Demikian 7 tempat wisata cantik di Belanda. Tempat wisata terkenal di Belanda lainnya akan segera menyusul, jadi stay tuned terus di blog dan facebook semoga tidak ketinggalan info :)


All articles ©explorerguidebook.blogspot.com
Marken: Indah dan Tenteramnya Desa Khas Belanda

Marken: Indah dan Tenteramnya Desa Khas Belanda

 lengkap dengan rumah kayu cantik khas Belanda Marken: Indah dan Tenteramnya Desa Khas Belanda
Rumah-rumah  di tepi susukan di Marken
Kalau masih ingin melihat tempat-tempat bernuansa pedesaan yang indah, tenang, dan damai, lengkap dengan rumah kayu cantik khas Belanda, ada baiknya Anda melanjutkan perjalaan ke Marken. Marken ialah
sebuah desa di semenanjung danau Ijsselmeer, di wilayah Waterland dan Zaan, provinsi North Holland, Belanda. Desa kecil ini terkenal dengan rumah-rumah kayunya yang khas (kebanyakan berwarna hitam dan hijau) serta halaman rumput yang bersih dan terpotong rapi yang berada di tepi susukan air yang tenang. 

Marken terletak di daratan yang terpisah dengan daratan utama sehingga menyerupai pulau dan memiliki area pelabuhan menyerupai halnya Volendam. Selain melihat area perumahannya yang menyerupai dalam gambar dan terlihat unreal (saking bagusnya), kita juga mampu bersepeda keliling Marken untuk melihat lapangan terbuka dan areal pertanian dan melihat lebih banyak lagi area pemukiman. Anda mungkin juga mampu melihat kawanan domba yang sedang merumput :). Selain itu Marken masih memiliki daya tarik lain untuk para wisatawan menyerupai salah satu mercusuar paling terkenal di Belanda yaitu Paard van marken yang terletak di ujung semenanjung, museum, dan juga toko suvenir. Tergoda untuk datang ke sini?

Tepi pelabuhan Marken
Rumah-rumah yang menjadi pemandangan khas Marken

Transportasi: Bagaimana ke Marken?
- Bus. Naik jalur 311 dari Amsterdam. Atau naik jalur 610 dari Volendam
- Kapal ferry: naik dari Volendam. Pada animo panas atau animo puncak liburan, ada kapal ferry yang menghubungkan Marken dan Volendam, dan berangkat setiap 30-45 menit sekali.

Pusat isu turis:
VVV tourist information point, Havenbuurt 19c, +31 299-820046. Kita mampu menerima leaflet dan peta Marken di sini.

All articles ©explorerguidebook.blogspot.com


Artikel terkait:
Edam, Kota Keju nan Indah Indah di Belanda

Edam, Kota Keju nan Indah Indah di Belanda

Edam yakni sebuah kota kecil yang terletak di kotamadya Edam Edam, Kota Keju nan Indah Indah di Belanda


Edam yakni sebuah kota kecil yang terletak di kotamadya Edam-Volendam, provinsi North Holland, Belanda, tidak jauh dari Volendam. Selain terkenal dengan kejunya, yaitu keju Edam yang popularitasnya sudah mendunia, kota ini juga populer di kalangan wisatawan sebagai salah satu daerah cantik di Belanda dengan pemandangan dan atmosfer tradisional yang khas. Agak menyerupai dengan Volendam, jalan-jalan di sini Anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan kota bernuansa zaman dulu yang terasa tenteram namun memikat hati.
Di sepanjang tepi kanalnya, Anda akan melihat bangunan-bangunan berdinding watu bata dengan gaya arsitektur tradisional yang berderet merapat, serta jalan-jalan sempit yang lengang, dan terkadang beberapa dingklik taman di tepi kanal. Di jalan-jalan masuknya, juga berdiri bangunan khas dan toko-toko yang terlihat klasik namun colourful dengan jalan-jalan kecil yang diaspal dengan balok-balok batu. Sementara di bab lain juga mampu ditemui bangunan-bangunan rumah mungil berdinding kayu yang berada di tepi kanal yang tenang. Sangat sayang kalau tidak diabadikan.

Selain itu, sentra kota bau tanah Edam juga memiliki sejumlah bangunan bau tanah menyerupai Grote Kerk (St. Nicholas Church), Town Hall, Edam Museum, Weigh House, dan juga salah satu yang menjadi daya tarik utama Edam, yaitu Cheese Market. Pasar ini bukanlah pasar sungguhan (pasar keju yang asli di sini sudah ditiadakan semenjak tahun 1922), melainkan pertunjukan yang memang diperuntukkan untuk para wisatawan, yang memeragakan acara cheese market zaman dulu. Banyaknya bulatan-bulatan keju yang terhampar di tanah serta para pengangkut keju berkostum tradisional yang mengangkut keju dengan alat angkut yang unik dan sambil berlarian yakni pemandangan yang mampu Anda saksikan di Cheese Market. Pertunjukan yang digelar di sentra kota ini juga dikelilingi oleh bangunan-bangunan klasik sehingga semakin menambah daya tariknya. Cheese Market di Edam diadakan pada bulan Juli dan Agustus, setiap hari Rabu, pkl 10:30-12:30. Jika anda ingin melihatnya, datang lebih awal alasannya yakni mampu jadi sangat sesak oleh penonton. Dan kalau Anda ingin membeli keju Edam, jangan khawatir, Anda mampu membelinya di toko-toko keju yang banyak tersebar di kota ini.


Transportasi: Bagaimana cara ke Edam?
- Dari Amsterdam: naik bus jalur 110, 112, 114,116,117, atau 118 ke Edam (perhatikan, beberapa jalur ini juga menuju Volendam jadi Anda akan mudah mengunjungi Edam dan Volendam sekaligus à Baca Volendam)

Pusat isu turis di Edam:
VVV tourist information office, Damplein (di City Hall), +31 299-315125

All articles ©explorerguidebook.blogspot.com


Artikel terkait:
7 Tempat Indah Bak Lukisan di Belanda

Volendam, Kota Nelayan Indah di Belanda

Volendam, Kota Nelayan Indah di Belanda


Volendam ialah kota kecil yang terletak di kotamadya Edam Volendam, Kota Nelayan Indah di Belanda


Volendam ialah kota kecil yang terletak di kotamadya Edam-Volendam, di provinsi North Holland, Belanda, 20 km ke utara dari Amsterdam. Kota ini sangat populer di kalangan wisatawan, dan terkenal dengan nuansa desa nelayannya yang khas dan pakaian tradisionalnya yang masih dipakai oleh beberapa warga. Berkunjung ke old center kota Volendam, Anda akan pribadi terkesan dengan pemandangan
dan atmosfer menyenangkan dari ‘desa’ nelayan yang kecil namun ramai ini. Di pelabuhannya, Anda akan dihadapkan pemandangan laut dan banyak kapal serta kapal-kapal nelayan tradisional dengan tiang-tiangnya yang tinggi sedang ditambat. Sementara di tepinya dan sepanjang jalan-jalan masuknya, berdiri deretan toko, termasuk toko suvenir khas Volendam, restauran, dan bar, serta rumah-rumah kayu dan watu bata yang mungil dan khas, yang semuanya cantik-cantik dan colourful. Kalau Anda ke sini, luangkan waktu untuk berkeliling alasannya ialah semua bab dari tempat ini worth exploring.

Banyaknya toko dan pengunjung juga semakin membuat suasana kota ini semakin hidup. Dan selain daya tarik yang sudah saya sebutkan, Volendam masih punya banyak hal untuk ditawarkan kepada wisatawan, salah satunya ialah beberapa studio foto di mana kita mampu berfoto menggunakan pakaian tradisional khas Volendam. Last words, if I have opportunities to live anywhere in the world, Volendam is one of those places on my list! How about you? And FYI, seniman terkenal menyerupai Pablo Picasso dan Pierre-Auguste Renoir dulu juga suka menghabiskan waktu di kota mengagumkan ini. Hmm.. sepertinya kebanyakan tempat-tempat picturesque di dunia selalu ditemukan pertama kali oleh para artis dan seniman ya (baca saja Montmartre di Paris). Mungkin alasannya ialah memang pada dasarnya para senimanlah yang paling menyukai dan mengapresiasi keindahan, punya mata artistik and romantic at heart (aih, nggak jauh beda sama saya *glek*)

Lihat objek wisata dan transportasi ke Volendam.

Beberapa tempat spesifik yang mampu dikunjungi di Volendam:
1. Tempat berfoto dengan kostum tradisional Volendam:
- Foto de Boer (alamat: Haven 82),
- Foto Zwarthoed (alamat: Haven 12),
- Fotoshop Volendam (alamat: Haven 102).
2. Volendam Museum, di mana kita mampu melihat kostum tradisional, interior rumah kuno, seni rakyat, dan sejarah Volendam.
Alamat: Zeestraat 41.
Jam buka: Pkl 10.00-17.00 (Hanya antara 14 Maret-30 Oktober)
Harga tiket masuk: € 3
1.    Visafslag. Alamat: Haven 41. Merupakan bangunan kayu buatan tahun 1934 di mana para nelayan melelang ikan dalam jumlah besar pada kurun 20an.
2.    Gereja (kerk): Stolphoevekerk, alamat: Burg. Kolfschotenplein 1 dan t. Vincentiuskerk, alamat: Kerkepad 1.

Dari Volendam Anda mampu melanjutkan jalan-jalan ke Marken atau Edam.

Transportasi: Bagaimana cara ke Volendam?
- Dari Amsterdam, naik bus jalur 110, 112, 118, atau 373 ke Volendam
- Kapal ferry. Pada animo panas atau animo puncak liburan, ada kapal ferry yang menghubungkan Volendam dan Marken setiap 30-45 menit sekali.

Pusat info turis:
VVV tourist information office Volendam, Zeestraat 37, +31 299 - 36 37 47. Di sini kita mampu memperoleh banyak info ihwal objek wisata, pilihan penginapan, dan aktivitas yang mampu dilakukan di Volendam.

All articles ©explorerguidebook.blogspot.com


Artikel terkait:
7 Tempat Indah Bak Lukisan di Belanda

Live like A Parisian: Belanja di Paris Outdoor Food Market

Live like A Parisian: Belanja di Paris Outdoor Food Market

 pasar terbuka atau outdoor food market juga menjadi salah satu daya tarik wisata bagi par Live like A Parisian: Belanja di Paris Outdoor Food Market

Tak hanya favorit bagi warga lokal, pasar terbuka atau outdoor food market juga menjadi salah satu daya tarik wisata bagi para turis yang ingin mengenal kota Paris lebih dalam dengan mengenal gaya hidup sehari-hari warganya. Nah ingin tahu pasar outdoor mana saja yang paling terkenal di Paris?

Selain Flower Market dan Flea Market, tempat colourful lain yang suka dikunjungi warga lokal Paris (Parisian) yaitu outdoor food markets atau yang juga sering disebut sebagai open-air food markets atau farmer markets. Outdoor Food Markets di Paris yaitu pasar yang menjual aneka materi makanan segar menyerupai aneka macam buah, sayuran, daging, ikan, seafood, keju, dan bumbu masak serta materi suplemen lain, pribadi dari produsennya atau petani lokal. Karena itulah pasar ini juga sering disebut sebagai Farmers Markets. Open markets sudah menjadi bab dari kehidupan warga Paris semenjak tahun 1400an, di mana dulu para petani membawa hasil bumi mereka ke Paris untuk dijual dengan membawanya menggunakan kereta kayu. Hal inipun terus berkembang dan bertahan hingga sekarang menimbulkan pasar tradisional jenis ini menjadi salah satu unsur kebudayaan dan kehidupan khas warga Paris yang tak lekang oleh zaman.

 pasar terbuka atau outdoor food market juga menjadi salah satu daya tarik wisata bagi par Live like A Parisian: Belanja di Paris Outdoor Food Market

Outdoor food markets biasanya buka pada hari tertentu, satu atau dua kali dalam seminggu, dan mampu ditemui hampir di setiap kawasan. Kebanyakan jenis pasar ini yaitu pasar sementara yang menempati area terbuka menyerupai alun-alun dan juga jalan, alasannya yaitu itu ada juga yang menyebutnya sebagai Street Markets. Para pedagang biasanya datang pagi-pagi sekali dari seluruh penjuru Perancis dengan membawa produk terbaik mereka sesuai spesialisasi masing-masing. Mereka membawanya dengan mobil-mobil box lalu membuka stan atau kios dagangan mereka di bawah tenda atau paviliun yang disediakan. Selain materi mentah, ada juga yang menjual produk olahan menyerupai aneka pastry, roti, dan produk bakery lain, serta selai, olive oil, hingga wine, yang semuanya gres dan segar. Bahkan Anda juga mampu menemukan makanan olahan ‘siap saji’ menyerupai ayam panggang yang tinggal dipanaskan lagi sebelum disantap. Tak hanya berhenti hingga di situ, di pasar ini juga ada yang menjual bunga, segar dan asli!

 pasar terbuka atau outdoor food market juga menjadi salah satu daya tarik wisata bagi par Live like A Parisian: Belanja di Paris Outdoor Food Market


Nah alasannya yaitu banyaknya pilihan produk yang ditawarkan dan banyaknya pasar jenis ini di seantero Paris, pasar outdoor menjadi pilihan favorit bagi warga lokal Paris. Mereka lebih senang membeli materi makanan segar dari pasar ini ketimbang membelinya dari supermarket terdekat. Karena selain jauh lebih segar (dan alasannya yaitu itu lebih flavorful), bahan-bahan makanan di pasar ini juga lebih murah dibanding di supermarket dan kebanyakan mampu ditawar. Dan alasannya yaitu kebanyakan yaitu produk segar yang berasal dari pertanian lokal, produk-produknya juga relatif lebih aman untuk kesehatan dan mereka tak perlu khawatir mengenai isu-isu keamanan dan kesehatan terkait produk impor dari negara lain atau makanan awetan.

Nah bagi Anda yang ingin mengetahui the real Paris hingga ke essence-nya, bukan hanya tempat-tempat itu-itu melulu menyerupai yang ditawarkan kebanyakan paket-paket tur, open food markets yaitu salah satu tempat yang wajib disambangi selagi Anda di Paris. Tidak hanya tempatnya yang colourful dengan deretan kios yang memajang aneka macam macam materi makanan dengan aneka bentuk dan warna, percakapan tawar-menawar antara penjual dan pembeli juga mampu menjadi sesuatu yang menarik untuk people-watching dan ‘listening’ beberapa kosakata dalam bahasa Perancis, pribadi dari warga lokal! :). Dan jikalau Anda sedang atau tertarik berguru bahasa Perancis dan memang berniat membeli sesuatu, belanja di sini mampu menjadi pengalaman ‘berharga’ dan cocok untuk praktek dan berinteraksi dalam bahasa Perancis. Belum lagi bila para pedagang yang Anda hampiri menunjukkan untuk mencoba sampel dagangan mereka, mampu tuh sekalian icip-icip gratis :D.

 pasar terbuka atau outdoor food market juga menjadi salah satu daya tarik wisata bagi par Live like A Parisian: Belanja di Paris Outdoor Food Market

Dan jikalau Anda tinggal di Paris dengan menginap di hotel sehingga tidak mampu memasak, bahkan inipun bukan halangan dan alasan untuk hanya sekedar melihat-lihat dan pulang dari pasar dengan tangan kosong. Karena Anda tetap mampu membeli buah segar beserta roti Perancis dan keju mungkin, untuk dinikmati di hotel atau makan sambil piknik. Di Paris, picnic lunch yaitu hal yang biasa, dan kota ini seolah memang diciptakan untuk ini dengan banyaknya taman dan public space yang nyaman untuk bersantai sambil menyantap bekal makan siang/sore kita. Cara ini juga mampu sekalian untuk berhemat dan tidak harus selalu makan di cafe atau restauran selama di Paris. Dan selain asyik, picnic lunch juga termasuk sebagian dari gaya hidup warga kota Paris, jadi semakin deh, live like a local ;). Anda juga mampu beli makanan untuk picnic lunch Anda di grocery, tapi jikalau kebetulan ada pasar, sempatkanlah ke sana sebelum mengobrak-abrik grocery terdekat :D.

Nah, sekarang sudah siap untuk mendapatkan info paling berharga di mana Anda mampu menemukan pasar menyerupai yang saya bicarakan tadi? Baiklah kalu begitu, berikut daftar pasar outdoor paling terkenal di Paris yang wajib dikunjungi oleh Anda yang mengaku the real explorer ;). Check it out!

1. Saxe-Breteuil Market
Di antara banyak pasar di Paris, Saxe-Breteuil market sering dianggap sebagai pasar paling ‘cantik’ di Paris alasannya yaitu berada di antara Menara Eiffel dan Les Invalides. Pasar ini terkenal dengan materi pangan organiknya yang berkualitas tinggi.

Alamat: Avenue de Saxe, 7th arrondissement, Paris
Jam buka: Setiap Kamis dan Sabtu, Pkl 07.00-14.30

2. Pont de l'Alma Market
Terletak di Pont de l'Alma, beberapa menit jalan kaki dari Menara Eiffel, yaitu pasar terbuka terbesar di paris. Para pedagang datang dari daerah pedesaan Perancis untuk menjual pie mereka, anggur lokal, keju, bunga, ikan, roti, hingga siput. Pada ahad pagi, akan nampak seolah semua warga Paris dari arrondissement/distrik 7 di seberang sungai Seine, mendorong troli untuk dipenuhi dengan makanan segar dari pasar ini.

Alamat: Avenue du President Wilson, 16th Arrondissement, Paris
Jam buka: Setiap Rabu dan Sabtu, Pkl 07.00-14.30

3. Rue de Grenelle Market
Para penduduk distrik 15 memenuhi pasar ini pada hari Rabu dan Minggu. Karena terletak tidak jauh dari distrik 7, warga distrik 7 pun sering melintasi Champ de Mars dengan kereta belanja mereka untuk membeli segala kebutuhan mulai dari ikan dan roti segar, keju, makanan pencuci mulut, hingga bunga-bunga segar. Rue de Granelle Market yaitu pasar tradisional lokal yang bahwasanya di mana penampilannya tidak sebagus pasar di Avenue de Saxe dan Avenue du President Wilson. Meskipun demikian, pilihan produknya banyak, kualitasnya bagus, dan harganya lumayan, sesuai dengan tempat distrik 15 yang lebih ekonomis. Dan khusus hari Minggu, jangan lewatkan juga bab pasar yang menjual barang antik di market ini. Dekat dengan pasar terdapat Monoprix, yaitu salah satu toko retail terbesar Perancis, dan menelusuri rue du Commerce kita akan menjumpai banyak butik di sepanjang jalan ini.

Alamat: Rue de Grenelle, 15th Arrondissement (antara Motte-Piquet dan Dupleix Metro)
Jam buka: Setiap Rabu dan Minngu, Pkl 07.00-14.30


Masih kurang? Ini ada beberapa lagi food market sementara terbaik di Paris:
- Aligre market (12th arrondissement)
- Bastille market (11th arrondissement)
- Maubert Market dan Place Monge Market (5th arrondissement).
- Pasar khusus pangan organik: Marché Raspail (6th arrondissement) setiap Minggu, dan Batignolles Market setiap Sabtu.
- St-Quentin Market (10th arrondissement), yaitu pasar tertutup terbesar di Paris.


All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

Artikel Terkait:

Shakespeare and Co, Toko Buku Klasik Paling Terkenal di Paris

Shakespeare and Co, Toko Buku Klasik Paling Terkenal di Paris

 Paris masih memiliki satu permata lagi yang dengan setia menunggu untuk ditemukan oleh pa Shakespeare and Co, Toko Buku Klasik Paling Terkenal di Paris
Masih soal buku. Selain Paris Bouqinistes, Paris masih memiliki satu permata lagi yang dengan setia menunggu untuk ditemukan oleh para pelancong yang ingin mengenal Paris lebih dalam, yaitu Shakespeare and Co. Shakespeare and Company ialah toko buku klasik sekaligus perpustakaan khusus literatur berbahasa Inggris yang terletak di arrondissement atau distrik ke-5 kota Paris, Perancis. Toko buku ini

dibuka oleh George Whitman pada tahun 1951 dan dulu namanya ialah ‘Le Mistral’. Pada tahun 1964, nama toko ini diubah menjadi ‘Shakespeare and Company’ sebagai tanda penghormatan bagi Sylvia Beach, pemilik toko buku Shakespeare & Co. yang asli, yang berada beberapa blok jauhnya dari toko Shakespeare and Co. yang sekarang.

Toko milik Sylvia Beach merupakan daerah favorit Hemingway dkk dari ‘the lost generation’ (lagi-lagi mereka :p) namun tutup pada tahun 1940an pada masa pendudukan Paris oleh Jerman. Di 12 Rue de l’Odéon, daerah toko lama ini dulu berada, sekarang ditandai dengan sebuah plakat untuk menandai lokasinya. George Whitman sendiri, telah meninggal pada tahun 2011 lalu pada usia 98 tahun dan kini toko bukunya dikelola oleh putrinya, Sylvia Beach Whitman. explorerguidebook.blogspot.com. Sylvia Beach Whitman – Sylvia Beach...kebetulan? Tentu saja tidak, alasannya ialah George Whitman bukan hanya mengambil nama toko milik Sylvia Beach sebagai nama toko buku miliknya tetapi juga mengambil nama pemiliknya sebagai nama putrinya :D.

 Paris masih memiliki satu permata lagi yang dengan setia menunggu untuk ditemukan oleh pa Shakespeare and Co, Toko Buku Klasik Paling Terkenal di Paris


Meskipun begitu, sejarah asal muasal Shakespeare and Co yang sekarang sepertinya tidak terlalu persoalan alasannya ialah Monsieur George telah membuat tokonya menjadi sesuatu yang benar-benar unik dan mengagumkan. explorerguidebook.blogspot.com. Toko buku klasik ini telah menjadi sumber ide dan daerah berkumpul bagi para pembaca, penulis, pelancong, dan kaum bohemian selama lebih dari 60 tahun dan telah ditempati oleh ribuan pembantu sukarelawan yang tidur di sini. Bicara soal popularitas, toko buku ini telah muncul di banyak film, buku, dan juga memoir.

 Paris masih memiliki satu permata lagi yang dengan setia menunggu untuk ditemukan oleh pa Shakespeare and Co, Toko Buku Klasik Paling Terkenal di Paris

Toko utamanya, hampir menyerupai labirin dengan jalan-jalan yang dibatasi barisan buku, dan ruangan kecil serta ruang baca yang penuh sudut-sudut tersembunyi, benar-benar surga bagi para pecinta buku. explorerguidebook.blogspot.com. Bisa-bisa Anda mampu lupa waktu jikalau ada di sini, apalagi toko buku ini juga buka sampai larut malam. Selain toko utama, juga terdapat bab yang ditempati oleh sejumlah besar buku-buku kuno dan juga buku-buku bekas. Di sini setiap dua tahun sekali juga diadakan Festival Literatur sebagai salah satu kesepakatan pemiliknya untuk tetap fokus pada event-event dan acara membaca.

Hmm... keren ya? Meskipun bukan pecinta berat buku, sayang sekali jikalau Anda ke Paris tanpa melihat dengan mata kepala sendiri menyerupai apa Shakespeare and Co itu sampai mampu sangat populer ;)

All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

Alamat: 37 Rue Bûcherie, arrondissement 5, Paris
Jam Buka Shakespeare and Co:
Senin – Jumat: 10.00 – 23.00
Sabtu, Minggu: 11.00 – 23.00
Transportasi: Naik Metro, turun di stasiun Saint Michel

Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Pernah dengar perihal Bouquinistes?

Bouqinistes yaitu kios-kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka suvenir khas Paris. explorerguidebook.blogspot.com. Bouquinistes sudah ada di Paris semenjak era 18an dan telah bermetamorfosis salah satu daya tarik wisata kota Paris, khususnya di sepanjang sungai Seine. Di sinilah juga dulu, para seniman ‘generasi yang hilang’ dari era 20 ibarat Fitzgerald, Hemingway, dan Man Ray suka melihat-lihat mungkin sambil mencari sumber inspirasi.

Total terdapat 240 bouquinistes resmi yang menjual kurang lebih 300.000 buku bau tanah dan sejumlah besar jurnal, gambar, dan kartu pos kuno. Mereka menempati 900 kios kecil yang berupa box kayu berwarna hijau tua, yang dipasang di kedua tepi sungai Seine sepanjang 3 km; yaitu dari Pont Marie hingga Quai du Louvre di right bank dan dari Quai de la Tournelle hingga Quai Voltaire di left bank. explorerguidebook.blogspot.com. 

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Karena banyaknya kios-kios buku yang berderet di sepanjang tepinya, Sungai Seine sering dideskripsikan sebagai “satu-satunya sungai di dunia yang mengalir di antara dua deret rak buku” :D. Dan keunikan dari kios-kios buku sepanjang sungai Seine ini pun tidak luput dari ‘mata’ jeli UNESCO, sebab Paris Bouqinistes ternyata sudah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Wow! Ternyata nggak selalu harus sesuatu yang megah dan luar biasa untuk mampu jadi situs warisan dunia. Sesuatu yang kelihatan ‘kecil’ ibarat Paris Bouqinistes ini pun ternyata bisa. Tetapi memang unik dan khas sih, punya nilai budaya, dan juga sudah berusia ratusan tahun.

Karena itu, kalau berkunjung ke Paris pastikan untuk tidak melewatkan Paris Bouquinistes, khususnya bagi Anda yang punya hobi membaca dan mampu atau tertarik dengan bahasa Perancis. explorerguidebook.blogspot.com. Dan sebelum melihat-lihat ke sana, ada baiknya kita sedikit menambah wawasan dulu perihal buku-buku bagus karya penulis asal Perancis atau yang ditulis dalam bahasa Perancis semoga begitu hingga di sana kita tidak ‘buta-buta’ amat dan tahu buku ibarat apa yang kita cari.

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Dan meskipun remaja ini banyak dari kios-kios buku ini yang lebih banyak menjual suvenir ibarat kartu pos, gambar, lukisan, sketsa, dan bahkan gantungan kunci, dengan sedikit waktu dan kesabaran, Anda mungkin masih mampu menemukan buku-buku edisi pertama dengan harga terjangkau, buku-buku klasik aneka genre yang sudah sulit dicari, dan ‘harta karun’ tersembunyi lainnya.


Dan bagi Anda yang berfikir “Oh seriously, book is not my thing”, jangan terburu-buru memalingkan muka atau pasang muka anti. Karena Paris Bouqinistes, dengan kotak kayunya yang unik, pajangan bukunya yang warna-warni, dan letaknya di tepi urat nadi Paris yang menyampaikan pemandangan rupawan tepi sungai dan bangunan terkenal sebagai background, sangat cocok untuk daerah berfoto. And I’m sure, taking pictures in and of a lovely place could be everyone’s thing :). explorerguidebook.blogspot.com. Dan bagi Anda yang punya sedikit darah seni dan basically romantic at heart :D, Paris Bouquinites offers an atmospher that can make your little heart growing warmer ;).

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Still, the best part is not yet to come. The best thing is (psst... this one is my dream) if you can get a comfortable chair there to sit beside the stall, with a good book on your hand and may be with some snacks and drink, and then you enjoy it all by sitting on the chair facing the Seine, with beautiful sceneries of Ile de la cite islands, Notre Dame Cathedral, or Louvre Museum on your front. And you sit there all day long and let the world passes by like nothing else matters, and that tomorrow can take care of itself and everything is just alright :D. Oh, what a life! :D

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris


All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

Alamat: Sepanjang tepi Sungai Seine, Paris: Pont Marie - Quai du Louvre dan Quai de la Tournelle - Quai Voltaire

Artikel Terkait:

Surga Barang Antik di Flea Market Terkenal di Paris

Surga Barang Antik di Flea Market Terkenal di Paris

 Suka melihat atau berburu barang vintage dan antik dengan harga miring Surga Barang Antik di Flea Market Terkenal di Paris

Pernah dengar perihal “flea market”? Suka melihat atau berburu barang vintage dan antik dengan harga miring? Flea marketlah tempatnya. Flea market di Paris bukan hanya menjadi tempat sentra perburuan bagi para penggemar barang vintage, penyuka home decor, pengoleksi barang antik, langka, atau bersejarah, atau sekedar orang-orang yang menyukai sesuatu yang ‘tak biasa’, tetapi juga sudah menjadi salah satu tujuan jalan-jalan dan wisata belanja di Paris, serta sisi lain kota Paris yang menarik. 

Bagi Anda yang punya ‘mata artistik’ dan punya sedikit, sedikiiit saja ketertarikan atau bahkan haus akan sesuatu yang tak biasa (seperti aku :p), Flea market di Paris ialah surga. Sementara bagi penyuka fotografi, yang amatiran sekalipun (seperti saya??), flea market ialah objek yang fotogenik, colourful, dan atraktif untuk dijadikan sasaran! Ingin tahu flea market mana yang paling populer di Paris dan wajib hukumnya untuk dikunjungi biar mendapat gambaran yang sempurna perihal flea market ala Paris?

Pemandangan di Porte de Montreuil Flea Market, Paris
Flea market ialah pasar barang antik dan murah yang menjual segala aneka barang unik, antik, dan mengagumkan mulai dari kartu pos kuno, buku klasik, aneka perhiasan dan aksesoris, karya seni, fashion item, furniture, perabotan, sampai perlengkapan rumah tangga; dari yang gres sampai second. Meskipun barang bekas, tidak semuanya barang ‘rombengan’. Banyak juga barang-barang bagus dan berkualitas, bahkan tidak sedikit yang mampu menemukan ‘harta karun’ tersembunyi di flea market. Harganya pun bervariasi, ada yang murah meriah, dan banyak juga yang harganya lumayan tergantung jenis barangnya. Dan semua harga masih mampu ditawar!

Flea market bukanlah sesuatu yang baru, dan jenis pasar ini pun tidak hanya ada di Perancis, melainkan juga di sejumlah negara. Namun bicara perihal popularitas dan pelopor, flea market di Paris lah tempatnya. Flea market di Paris, atau marché aux puces, sudah ada semenjak simpulan era 19 dan pasar ini bukan hanya menjadi sentra perburuan bagi para penggemar barang vintage, penyuka home decor, pengoleksi barang antik atau bersejarah, atau sekedar orang-orang yang menyukai sesuatu yang ‘tak biasa’, tetapi juga sudah berubah menjadi salah satu tujuan wisata belanja dan jalan-jalan serta sisi lain kota Paris yang menarik. Ingin tahu flea market mana yang paling populer di Paris dan wajib hukumnya untuk dikunjungi biar mendapat gambaran yang sempurna perihal flea market ala Paris?

Nah, berikut ini akan aku rangkumkan tiga pasar barang antik paling terkenal sekaligus yang tertua dan terbesar di Paris. Berikut ulasanya.

1. Porte de Clignancourt Flea Market
 Suka melihat atau berburu barang vintage dan antik dengan harga miring Surga Barang Antik di Flea Market Terkenal di Paris

Bagi Anda yang ingin melihat menyerupai apa the real flea market-nya Paris, aku sarankan Anda mengunjungi Porte de Clignancourt Flea Market atau Les Puces de Saint-Ouen. Pasar barang antik ini terletak di arrondissement (distrik) 18 kota Paris, tidak jauh dari distrik wisata populer, Montmartre.

Porte de Clignancourt Flea Market adalah flea market paling terkenal di Paris dan biasa disebut dengan Les Puces atau The Fleas saja. Pasar ini adalah flea market pertama dan tertua di Paris yang sudah ada semenjak tahun 1885 dan mendapatkan kurang lebih 180.000 pengunjung setiap minggunya. Flea Market ini diklaim sebagai pasar barang antik terbesar di dunia dengan luas area mencapai 7 hektar dan terdiri lebih dari 2500 toko, kios, dan stan.

Kios-kios ini tebagi dalam 15 area pasar (marché) yang terletak berdekatan dalam satu kawasan, dan masing-masing memiliki atmosfer dan spesialisasi masing-masing. Misalnya saja, area pasar Paul Bert khusus menjual furnitur era 17, Malik untuk pakaian, dan Biron khusus karya seni Asia. Selain toko-toko permanen, terdapat juga bermil-mil stan bebas di pinggir jalan yang menyampaikan banyak sekali barang.


Les Puces de Saint-Ouen merupakan pasar barang antik resmi yang memiliki bangunan toko dan kios permanen. Tidak menyerupai banyak flea market sementara yang menjamur di Paris yang kebanyakan hanya menjual barang-barang bekas dan rombengan, Anda mampu menemukan banyak barang-barang bagus dan berkualitas tinggi di pasar ini. Di area pasar Les Puces de Saint-Ouen juga terdapat banyak cafe dan restaurant di mana kita mampu istirahat sebentar sambil mencharge energi kita kembali sebelum melanjutkan berkeliling atau setelah puas melihat-lihat dan belanja :)

Alamat Porte de Clignancourt Flea Market: rue des Rosiers, avenue Michelet, rue Voltaire, rue Paul Bert, dan rue Jean-Henri Fabre, Paris
Jam buka :
- Sabtu: Pkl 9.00-18.00
- Minggu: 10.00-18.00
- Senin: 11.00-17.00
Biaya masuk: Gratis
Transportasi: Naik apa ke sini?
- Metro jalur/line 4. Turun di stasiun Porte de Clignancourt.

2. Porte de Montreuil Flea Market
Copyright © 2012 Best Adventure Trip All Right Reserved
Blog Serba Ada