Varanasi atau Benares (
Banaras) ialah kota tersuci dalam agama Hindu yang terletak di provinsi Uttar Pradesh, India, di tepi barat sungai Gangga. Sebagai kota paling suci (ada 7 kota suci, 6 kota suci lainnya ialah Haridwar, Ayodhya, Mathura, Kanchipuram, Ujjain, dan Dwarka), Varanasi terkenal sebagai pusatnya kegiatan dan tradisi spiritual agama Hindu di India, sebab itu selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah lokal dan juga wisatawan mancanegara.
|
Tepi sungau Gangga di Varanasi: dikelilingi ghat serta bangunan dan kuil warna-warni |
Salah satu daerah yang selalu ramai di
Varanasi ialah teras-teras lebar di tepi sungai Gangga. India memiliki sungai besar yang menjadi pujian warganya dan juga dianggap suci oleh penganut agama Hindu (agama lebih banyak didominasi warga India) yaitu sungai Gangga. Banyak sekali acara
ritual dan tradisi warga Hindu India yang dilakukan di seputaran sungai Gangga. Karena itulah, hampir di sepanjang sungai Gangga pasti terdapat teras dan tangga lebar yang menuju sungai untuk memudahkan acara warganya, terutama di kota suci dalam agama Hindu yang dilewatinya menyerupai Varanasi dan Haridwar.
Teras dan tangga tepi sungai Gangga ini disebut
ghat, dan biasanya dikelilingi oleh banyak kuil dan bangunan warna-warni di tepinya. Anda akan banyak menemukannya di kota-kota tadi, terutama di Varanasi. Ada sejumlah
ghat terkenal di Varanasi (Benares) yang selalu ramai dengan acara warga dan juga memiliki pemandangan yang bagus dengan deretan kuil dan bangunan warna-warni di tepinya. Di antaranya ialah Dashashwamedh Ghat, Assi Ghat, Manikarnika Ghat, Chet Singh Ghat, Kedar Ghat, Mata Anandamai Ghat, Ahilya Ghat, Munshi Ghat, Jain Ghat, Scindia Ghat, dan Maan-Mandir Ghat. Jumlah totalnya kurang lebih 80-an, jadi tak perlu khawatir kehabisan ghat untuk dikunjungi ;). Biasanya terdapat papan nama masing-masing di setiap ghat.
|
Aktivitas warga di ghat di Varanasi |
|
Tulsi Ghat |
|
Chausatti Ghat |
|
Chet Singh Ghat bersahabat Chet Singh Palace di Varanasi |
|
Chet Singh Ghat |
|
Chet Singh Ghat |
|
Dashaswamedh Ghat |
|
Dashashwamedh Ghat |
|
Dashashwamedh Ghat |
|
Ganga Mahal Ghat |
|
Bhadini Ghat |
|
Scindia Ghat |
|
Assi Ghat |
|
Janaki Ghat |
|
Munshi Ghat |
Beberapa ghat-ghat tadi memiliki fungsi khusus, sepertimisalnya Manikarnika Ghat yang berfungsi sebagai ghat kremasi untuk memperabukan mayat. Kaprikornus jangan heran jikalau lantai tepi sungainya kelam oleh bubuk dan banyak tumpukan kayu bakar di sekitarnya. Apalagi menurut iktikad dalam agama Hindu,
Varanasi ialah kota terbaik untuk meninggal dunia dan dikremasi. Kaprikornus pasti banyak sekali yang diremasi di kota ini :D.
|
Manikarnika Ghat, ghat daerah Kremasi |
Selain ghat untuk kremasi, ada juga ghat daerah diadakannya ritual sungai Gangga (
Gangaa aarti) menyerupai Dashashwamedh Ghat dan Assi Ghat.
|
Ganga aarti di Dashashwamedh Ghat. Lihat tuh pengunjungnya :D |
Ghat dan ritual tepi sungai inilah yang selalu ramai dan menarik banyak pengunjung tiap malamnya, baik yang ingin mengikuti ritual ataupun para wisatawan yang penasaran :D. Mereka berkumpul duduk di anakan tangga dan siap menyaksikan pemujaan yang meriah dan menakjubkan berlangsung. Bayangkan, ini terjadi setiap malam, jadi sudah menyerupai teater terbuka saja yang menampikan pertunjukan dan pameran budaya, tapi yang ini pemujaan sungguhan, dan gratis pula :) W.O.W banget kan? Kaprikornus jangan hingga melewatkannya kalau Anda datang ke
Varanasi.
|
'Penonton' Ganga aarti di Prayag Ghat. Ramai banget? Gini terus nih tiap malam non stop? :D |
Selain untuk kreamasi dan
aarti, ghat tepi sungai Gangga juga selalu ramai oleh warga India yang ingin melaksanakan aneka macam
ritual sungai Gangga menyerupai mandi, membersihkan diri, berdoa, menunjukkan persembahan, menunjukkan hormat pada leluhur dan dewi gangga, hingga menyambut matahari ketika fajar (Varanasi berada di tepi barat sungai Gangga, sehingga warga Hindu biasa menghadap ke seberang sungai untuk menyambut matahari di arah timur).
|
Warga Hindu sedang melaksanakan ritual menyembah Fajar dan sungai Gangga |
|
Ramainya warga melaksanakan mandi ritual dan mencelupkan tubuh ke sungai Gangga di Kedar Ghat |
Tak ketinggalan juga, mencuci dan menjemur sari juga turut meramaikan acara warga di bantaran sungai Gangga. Kaprikornus jangan heran kalau melihat tepi sungai Gangga sangat ramai menyerupai pasar/stasiun :D, banyak pendeta bersliweran, dan juga banyak kain warna-warni bermeter-meter yang berderet-deret atau melambai-lambai kolam bendera di tepi sungai Gangga :). Itu semua lah yang semakin membuat India dan sungai Gangga semakin menarik sebab kekentalan tradisi dan budayanya.
|
Kain sari warna-warni sedang dijemur di ghat tepi sungai Gangga |