BEST ADVENTURE TRIP

New Post

Rss

Showing posts with label Shopping. Show all posts
Showing posts with label Shopping. Show all posts
Ramainya Flea Market Paling Terkenal di Madrid, Spanyol

Ramainya Flea Market Paling Terkenal di Madrid, Spanyol

 Pasar outdoor ini digelar sepanjang tahunnya setiap hari Minggu dan hari libur Ramainya Flea Market Paling Terkenal di Madrid, Spanyol

El Rastro adalah flea market paling terkenal di Madrid, Spanyol. Pasar outdoor ini digelar sepanjang tahunnya setiap hari Minggu dan hari libur, antara jam 9 pagi hingga jam 3 sore di daerah Ambassador's Neighborhood (barrio de Embajadores), Madrid. Paling banyak ada 3500 kios yang menyusun pasar terbuka ini, yang berjajar di sepanjang Plaza de Casscoro di sisi utara, jalan utama Ribera de Curtidores dan jalan Calle Embajadores di timur, serta Ronda de Toledo dan plaza del Campillo del Mundo Nuevo di sisi selatan. 

Seperti di flea market pada umumnya, di El Rastro anda juga mampu menjumpai berbagai barang dengan harga murah dan mampu ditawar, baik gres maupun bekas (second). (Meskipun dikala ini lebih banyak dijual barang gres di sini, dan didominasi oleh pakaian di jalan utamanya). Di El Rastro, produk yang dijual bervariasi, mulai dari barang langka dan antik hingga karya seni, dari kartu mainan, perangko, dan gambar hingga buku klasik yang sudah jarang ditemui, dan dari CD film hingga aksesoris dan fashion item vintage maupun funky.

Bahkan anda juga mampu menemui kios penjual burung dan binatang di pasar outdoor ini! Sejumlah toko barang antik di area setempat juga buka pada hari Mingggu. Pokoknya, semua yang anda pikirkan mampu dijumpai di El Rastro :D, yang membuat tempat ini menjadi surga belanja sekaligus pasar outdoor paling ramai dan meriah di Madrid. Anda juga mampu mencari oleh-oleh yang unik dan tak biasa di sini. 

El Rastro Flea Market di Madrid paling sibuk dan ramai sekitar pukul 11. Karena itu jikalau anda berniat mencari sesuatu untuk di bawa pulang, datanglah lebih awal, jam 9 atau jam 10, biar mampu memilih dan menawar barang dengan leluasa. Selain itu, datang lebih awal juga memungkinkan anda mendapat barang yang lebih baik sebelum kehabisan. Namun jikalau tujuan anda yakni justru melihat suasana El Rastro dikala paling ramai, dan merasakan pengalaman ala turis, tak apa datang sekitar jam 11. 

Atau kalau mau lebih sepi, anda mampu mengelilingi pasar sekitar tengah hari, dikala orang-orang sudah berlalu untuk makan siang dan merasakan beberapa tapas di kafe di tepi pasar, dan juga sekitar Plaza de Cascorro. Namun begitu, anda jadi mengundur waktu makan siang anda (atau sudah duluan? :D) dan kehilangan kesempatan marasakan suasana kafe yang ramai dikala makan siang bersahabat El Rastro :).

Kios-kios di El Rastro mulai tutup sekitar sekitar jam setengah 3 sore (atau setengah 4 pada trend panas), alasannya itu jangan datang terlalu sore ya :). Kalau sudah belanja di El Rastro, tapi masih kurang puas, anda mampu ikut outlet shopping trip ke Las Rozas Shopping Village.

Alamat El Rastro Flea Market: Sepanjang Plaza de Cascorro dan Ribera de Curtidores, 28005 Madrid 
Transportasi: 
Stasiun metro terdekat: La latina station dan Puerta del Toledo station (line 5)
Biaya masuk: Gratis

4 Tempat Belanja Terkenal di Seoul, Korea Selatan

4 Tempat Belanja Terkenal di Seoul, Korea Selatan

Jalan di pusat perbelanjaan Myeongdong ramai pengunjung
Tak hanya terkenal sebagai tempat belanja fashion dan kosmetik Korea, empat pusat perbelanjaan di Korea Selatan ini juga merupakan tempat favorit dan murah untuk berburu makanan dan belanja buah tangan khas Korea. Tempat-tempat ini juga merupakan tempat wisata terkenal di Korea yang tak pernah dilewatkan oleh wisatawan. Mau tahu di mana saja tempat belanja terkenal ini?

Berwisata ke suatu negara, tak lengkap rasanya kalau tak menyambangi pusat perbelanjaannya. Ini juga berlaku di Korea Selatan. Apalagi negeri ini tempatnya bintang-bintang K-drama dan K-Pop yang terkenal memiliki style yang baiklah punya mulai dari fashion, make up, hingga gaya rambut. Oleh alasannya yaitu itu, Korea, khususnya Seoul, juga menjadi salah satu kiblat fashion dunia. Dan di pusat perbelanjaan inilah kita mampu menerima produk-produk fashion dan kosmetik andalan Korea. Dan bicara perihal daerah pusat perbelanjaan, Korea selatan punya 4 destinasi wisata belanja terkenal.

Empat tempat belanja ini punya spesialisasi masing-masing. Ada yang spesialisasi di butik-butik fashion dan kosmetik dengan banyak restauran dan tempat hiburan, ada yang spesial buah tangan khas, ada yang spesialisasi di toko-toko fashion grosir, dan ada juga yang menjadi pusatnya makanan dan jajanan khas Korea. Oleh alasannya yaitu itu, tempat-tempat ini tak hanya menjadi tujuan para penggemar fashion tetapi juga pemburu oleh-oleh khas Korea, pecinta kuliner, dan wisatawan yang ingin melihat pusat keramaian dan kehidupan muda-mudi di Korea. Anda penasaran dan ingin menjelajah 4 tempat wisata belanja di Korea ini? Berikut informasinya.

1. Myeongdong
Jalan di pusat perbelanjaan Myeongdong ramai pengunjung 4 Tempat Belanja Terkenal di Seoul, Korea Selatan
Jajaran toko kosmetik di Myeongdong, Seoul, Korea Selatan
Myeongdong yaitu daerah di Seoul, Korea Selatan, yang menjadi salah satu distrik pusat perbelanjaan dan wisata utama di kota Seoul. Tempat ini sangat populer di kalangan wisatawan macanegara sebagai surga belanja dan pusat fashion yang menjual aneka fashion item dari produk lokal hingga barang-barang bermerk internasional menyerupai Louis Vuitton, H&M, Ralph Lauren, Forever 21, dll. Myeongdong juga menjadi pusat kosmetik di mana kita mampu dengan mudah menemukan outlet kosmetik merk terkenal Korea menyerupai Etude, The Face Shop, Skin Food, Missha, dan Nature Republic. Harga barang-barang di sini pun bervariasi dari sedang hingga mahal. Di daerah ini juga terdapat beberapa departemen store dan shopping centre besar menyerupai Lotte Department Store, Shinsegae Department Store, Migliore, M Plaza, and Noon Square. Bagi penggila K-pop, Anda juga mampu menemukan aneka CD dan marchandise K-pop di Myeongdong.

Puas belanja dan jalan-jalan, saatnya kita mencharge energi kita kembali sekaligus wisata kuliner di restauran dan cafe-cafe di sepanjang jalan di area ini. Restoran fast food menyerupai McDonald dan KFC juga mampu anda temukan di Myeongdong. Selain itu, tidak ketinggalan pula tempat hiburan menyerupai bioskop dan juga theater turut meramaikan daerah ini menjadikannya kian populer di kalangan anak muda Seoul. Meskipun ramai, jalanan di Myeongdong tetap leluasa untuk ditelusuri alasannya yaitu jalan utama dan kebanyakan gang-gangnya diperuntukan khusus bagi pejalan kaki (kecuali pagi-pagi sekali dan larut malam). Makara kita bebas mau jalan di tengah atau menyeberang suka-suka, tapi tetep ya jangan hingga nubruk orang lain :p dan selalu hati-hati dengan tas, barang berharga, serta barang bawaan Anda ;)

Oh ya, Myeongdong juga punya atraksi wisata lain berupa pameran yang diadakan 2 kali setahun, yaitu dari final Maret hingga pertengahan April pada musim semi, dan pada bulan September pada musim gugur. Festival ini menampilkan banyak sekali atraksi menarik mulai dari parade, fashion show, hingga pertunjukan musik dan tarian. Banyak toko di Myeongdong juga menunjukkan obral dan produk diskon pada periode pameran ini. Hmm.. tau kan sekarang waktu yang paling sempurna untuk datang ke Myeongdeong? ;D. Dan sebagai daerah belanja, Myeongdong juga menjadi tempat yang cocok untuk icip-icip jajanan pinggir jalan khas Korea dan sering menjadi tempat ‘lahir’nya jajanan-jajanan Korea inovatif menyerupai tornado potato dan tokkebi hotdog khas Korea :D

2. Insadong
Berbagai macam suvenir khas Korea di salah satu toko di Insadong
Insadong yaitu sebuah daerah (dong) di distrik Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan. Kawasan ini terkenal di kalangan para wisatawan sebagai tempat membeli buah tangan atau suvenir tradisional murah khas Korea. Jalan utamanya, Insadong-gil, dikenal sebagai jalan tradisional dan merupakan bentuk percampuran antara dua kebudayaan, yaitu kebudayaan masa lampau dan masa kini. Hal ini tercermin oleh adanya bangunan-bangunan modern yang berpadu dengan bangunan-bangunan bersejarah yang menciptakan atmosfer unik yang khas. Tak hanya toko-toko suvenir, di Insadong juga banyak terdapat kedai minum teh tradisional bagi anda yang ingin menikmati tradisi minum teh ala Korea. 

Insadong juga merupakan salah satu daerah di Seoul yang populer untuk berburu masakan dan makanan pinggir jalan khas Korea. Makara Anda mampu berburu oleh-oleh sekaligus wisata kuliner. Kawasan ini khususnya terkenal dengan kkutarae dan es krim unik jjipangyi ice cream. Tak hanya itu, Insadong juga dikenal dengan banyak toko barang antiknya di mana sekitar 40% toko barang antik dan galeri seni di Korea ada di daerah ini! Wow. 90% toko-toko alat tulis tradisional juga ada di daerah ini, membuat jalan-jalan disini berasa sedang jalan-jalan di museum di mana barang-barangnya semua antik-antik dan tradisional. Tak heran, kalau dulu Insadong merupakan pasar barang seni dan antik terbesar di Korea dan juga tempatnya para pelajar zaman dinasti Chosun membeli alat-alat tulis.

3. Namdaemun Market
Aneka kios di pasar Namdaemun
Namdaemun Market yaitu pasar tradisional terbesar dan tertua sekaligus pasar retail terluas di Korea Selatan. Pasar ini terletak di kota Seoul, bersahabat dengan Namdaemun atau ‘Great South Gate’ yaitu gerbang utama selatan menuju kota lama Seoul. Namdaemun Market memiliki jalan yang sempit alasannya yaitu dibangun pada masa di mana kendaraan beroda empat belum menjadi sesuatu yang lazim :o. Oleh alasannya yaitu itu untuk mengangkut barang masuk dan keluar pasar digunakanlah motor atau gerobak. Namdaemun Market merupakan salah satu destinasi wisata populer di Korea dan terkenal sebagai tempat mencari makanan dan jajanan khas Korea (Namdaemun terkenal dengan hotteok-nya). 

Pasar ini juga menjadi tempat favorit untuk belanja aneka suvenir dan buah tangan khas Korea yang murah serta barang-barang fashion dengan harga miring. Dan menyerupai mirip pasar Tanah Abang di Jakarta, Namdaemun juga merupakan tempat grosiran pakaian di mana para penjual retail dari tempat lain dan bahkan luar kota memborong barang di sini dengan harga grosir untuk kemudian dijual kembali. Makara jangan heran kalau Anda akan banyak menjumpai orang lalu lalang sambil membawa-bawa bungkusan besar. Kalau Anda berminat, Anda juga mampu belanja murah ala grosir di sini :)

4. Dongdaemun Market
Jalan di pusat perbelanjaan Myeongdong ramai pengunjung 4 Tempat Belanja Terkenal di Seoul, Korea Selatan
Suasana di Dongdaemun market, Seoul
Dongdaemun Market yaitu daerah perdagangan luas yang terletak di Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan. Jika Anda pernah menonton drama Korea Fashion King, pasti sering mendengar perihal tempat ini. Kawasan yang terkenal sebagai tujuan wisata dan belanja ini terdiri dari pasar-pasar tradisional dan juga mal-mal pusat perbelanjaan. Area pasar ini terbagi menjadi 5 daerah belanja, yaitu A, B, C, D, dan kota pusat perbelanjaan dengan 26 mall dan 30 ribu toko dengan spesialisasi masing-masing. 

Di Dongdaemun Market, Anda mampu menemukan banyak sekali macam barang menyerupai halnya di pasar dan pusat perbelanjaan mulai dari pakaian, sepatu, barang-barang dari kulit, aneka jenis kain dan sutra, mainan, perlengkapan olahraga, hingga barang-barang elektronik. Tempat ini juga memiliki beberapa area makanan dengan spesialisasi kuliner khas Korea dan terkenal khususnya untuk sundae dan mandu. Nah kalau Myeongdong yaitu tempatnya belanja fashion ternama dan butik-butik trendy, maka Dongdameun yaitu tempat lain untuk belanja fashion yang lebih murah ala retail dan grosir namun modelnya tak kalah stylish dan update.
10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan 10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

Berikut saya rangkumkan 10 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan yang wajib anda kunjungi ketika pertama kali jalan-jalan ke negeri ginseng. (baca: Budget Hotel dan Backpacker Hostel di Seoul, Korea). Tempat-tempat wisata ini meliputi ikon dan landmark Korea, istana kuno, desa rumah tradisional, surga belanja, tempat bunga sakura, sampai dua pulau paling cantik di Korea. Check it out!

 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan 10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

N seoul Tower ialah sebuah menara komunikasi dan observasi yang terletak di gunung Namsan, Seoul, Korea Selatan. Menara setinggi 236,7 m ini merupakan landmark kota Seoul dan merupakan titik tertinggi di kota ini. Karena itu, kalau Anda berwisata ke Korsel tak lengkap rasanya kalau tak mengunjungi menara populer yang satu ini. Salah satu yang menjadi daya tarik terbesar dari N Seoul Tower ialah ribuan gembok cinta warna-warni aneka bentuk yang ada di pohon dan juga pagar di episode bawah menara. 

Selain itu, di puncak N Seoul Tower juga terdapat 4 dek observasi di mana kita mampu melihat panorama kota Seoul dari ketinggian. Satu dek observasinya merupakan restauran berputar yang memungkinkan kita menikmati santapan lezat sekaligus pemandangan sekitar 360o! Selain itu masih ada lagi 2 restauran lain di lantai dasar, toko suvenir, dan juga museum Teddy Bear. Untuk menuju N Seoul Tower sendiri yang ada di puncak gunung, ada banyak alternatif yang mampu ditempuh, dan semuanya menyampaikan pengalaman dan pemandangan yang berbeda. Tiga diantaranya yang mampu Anda pilih ialah naik cable car, mendaki tangga, atau menelusuri jalan raya. Baca lebih detail... 

Alamat N Seoul Tower: 산1-3 Yongsandong 2(i)-ga, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan

 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan 10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

Hal lain yang identik dengan Korea Selatan ialah istana kerajaan zaman dulunya yang sering muncul di drama-drama kolosal Korea. Ada 5 istana (Grand Palace) yang dibangun pada masa dinasti Joseon, yaitu Istana Gyeongbokgung, Changdeokgung, Changgyeonggung, Deoksugung, dan Gyeonghuigung. Istana-istana cantik dan khas Korea ini sangat populer dan menjadi salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi di Seoul, Korea Selatan. (Baca info detail tiap istana ini di sini).

Selain pemandangan kompleks istana yang indah, kita juga mampu melihat secara erat arsitektur, interior, sopan santun istiadat, serta benda-benda peninggalan warisan Dinasti Joseon. Setiap harinya di beberapa istana ini juga diadakan pertunjukan peragaan ulang dari ritual, tradisi, serta kegiatan-kegiatan yang terjadi di kehidupan kerajaan pada zaman Dinasti Joseon. Melihatnya secara eksklusif akan membuat Anda merasa menyerupai masuk dalam drama-drama kolosal Korea atau bahkan menyerupai telah terbang dengan mesin waktu dan kembali ke zaman dulu ketika Dinasti Joseon masih berjaya di Korea Selatan :)

 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan 10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

Selain istana kerajaan, hal lain yang mencolok dan khas dari kebudayaan Korea yang sering muncul dalam drama-drama kolosalnya ialah kampung-kampung penduduk dengan rumah tradisonal Korea (hanok) yang khas. Jangan kira bahwa rumah-rumah tersebut hanya sebatas settingan semata yang dibuat khusus untuk film, sebab desa-desa dan rumah-rumah ini memang benar ada dan masih mampu kita lihat sampai sekarang. 

Bagi yang ingin mengenal budaya Korea atau penyuka drama Korea, Anda pasti ingin datang dan melihat eksklusif desa-desa penduduk ini kalau mengunjungi Korea Selatan, iya kaan?? *ala Syahrini*. Karena itu saya sudah rangkumkan berita lengkap perihal 9 kampung rakyat tradisional Korea yang wajib Anda dikunjungi. Di desa-desa ini Anda tidak hanya mampu mencicipi atmosfer desa yang khas tetapi juga melihat dan mencicipi eksklusif kebudayaan mereka. Bahkan Anda juga mampu mencicipi hidup di rumah tradisional dengan menginap di penginapan-penginapan hanok yang ada. Baca info selengkapnya di sini.

 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan 10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

Berwisata ke suatu negara, tak lengkap rasanya kalau tak menyambangi pusat perbelanjaannya. Ini juga berlaku di Korea Selatan. Apalagi negeri ini tempatnya bintang-bintang K-drama dan K-Pop yang terkenal memiliki style yang baiklah punya mulai dari fashion, make up, sampai gaya rambut. Oleh sebab itu, Korea, khususnya Seoul, juga menjadi salah satu kiblat fashion dunia. Dan di pusat perbelanjaan inilah kita mampu menerima produk-produk fashion dan kosmetik andalan Korea. Dan bicara perihal tempat pusat perbelanjaan, Korsel punya beberapa destinasi wisata belanja terkenal yaitu Myeongdong, Insadong, Dongdaemun, dan Namdaemun. 

Empat tempat ini punya spesialisasi masing-masing. Ada yang spesialisasi di butik-butik fashion dan kosmetik dengan banyak resaturan dan tempat hiburan, ada yang spesialisasi di toko-toko fashion grosir, ada yang spesial suvenir khas, dan ada juga yang menjadi pusatnya makanan dan jajanan khas Korea. Oleh sebab itu, tempat-tempat ini tak hanya menjadi tujuan para penggemar fashion tetapi juga pemburu oleh-oleh, pecinta kuliner, dan wisatawan yang ingin melihat pusat keramaian dan kehidupan muda-mudi di Korea. Anda tertarik menjelajah 4 tempat wisata belanja ini? Baca lebih detail di sini.

5. Jinhae
 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan 10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

Jinhae atau Jinhae-gu ialah sebuah distrik di kota Changwon-si, provinsi Gyeongsangnam-do, Korsel, sekitar 1 jam dari Busan. Bagi penggemar drama Korea, pasti sering dengar kata Jinhae, yang kalau sudah di-dubbing dalam bahasa Indonesia jadi terdengar menyerupai ‘Jinan’ :D. Tempat ini sering menjadi lokasi syuting drama Korea dan identik dengan bunga cherry atau sakura. Ya, tempat ini memiliki banyak sekali pohon sakura baik yang tersebar di kota maupun terkonsentrasi di beberapa tempat. Setiap ekspresi dominan semi, lebih dari 1 juta orang, baik warga lokal Korea maupun turis, membanjiri kota Jinhae untuk melihat pohon-pohon bunga sakura yang bermekaran.

Selain itu, pada ekspresi dominan semi Jinhae juga terkenal dengan pameran bunga sakuranya (Jinhae Gunhangje Festival atau Jinhae Cherry Blossom Festival) yang diadakan setahun sekali. Pada pameran ini para pengunjung tidak hanya mampu menikmati keindahan bunga sakura, tetapi juga aneka masakan di stan makanan, dan juga permainan serta pertunjukan live. Kita juga mampu menyaksikan parade militer yang digelar sebagai episode dari Jinhae Naval Festival yang digelar secara bersamaan. Tertarik melihat keindahan bunga sakura di Jinhae? Baca lebih detail untuk mengetahui kapan pameran bunga sakura di Jinhae diadakan dan lokasi bunga sakura mana saja yang wajib dikunjungi.

*Jinhae paling cocok dikunjungi pada ekspresi dominan semi

 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan 10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

Pulau Nami atau Namiseom ialah pulau mungil nan cantik berbentuk bulan separo yang berada di wilayah Chuncheon-si, provinsi Gangwon-do, Korea Selatan; sekitar 63 km dari kota Seoul. Pulau Nami terkenal memiliki pemandangan alam yang cantik dan juga jalan romantis dengan deretan pohon di kedua sisinya. Pulau ini makin populer setelah booming-nya drama korea Winter Sonata yang mengakibatkan pulau ini sebagai lokasi syuting. Karena pulau ini menyajikan kecantikan dan romantisme yang berbeda setiap musimnya, Anda setidaknya harus datang 4 kali ke pulau ini, yaitu ketika ekspresi dominan gugur, ekspresi dominan dingin, ekspresi dominan semi, dan juga ekspresi dominan panas :). Namun paling wajib ialah ekspresi dominan gugur.

Selain memiliki pemandangan alam yang indah, Pulau Nami juga merupakan pusat acara-acara kebudayaan dan seni di Korea yang diadakan hampir setiap pekan. Pulau ini juga memiliki kebun binatang, kebun botani, perahu wisata, ayunan luncur menuju pulau, museum dan galeri seni, panggung indoor dan outdoor, dan pondok penginapan serta hotel lengkap dengan kemudahan seminar dan workshop. Pulau Nami juga memiliki keunikan tersendiri menyerupai mendeklarasikan diri sebagai ‘Republik Naminara’ dan memiliki kelengkapan manajemen menyerupai halnya sebuah negara independen. Selain itu pulau ini masih memilki beberapa tradisi unik lainnya. Baca lebih detail.

Alamat: Namiseom, Chuncheon, Korsel

 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan 10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

Pulau Jeju atau Jejudo ialah pulau terbesar sekaligus provinsi terkecil di Korea Selatan yang terletak di Selat Korea, 130 kilometer jauhnya dari pantai selatan Korea. Pulau ini sering dianggap menyerupai Bali atau Hawai-nya Korea dan merupakan salah satu tujuan wisata honeymoon paling top di dunia. Pulau Jeju juga tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan merupakan 1 dari 7 Keajaiban Alam versi terbaru. Pulau yang dijuluki ‘Island of the Gods’ ini memiliki banyak alam terbuka dan memiliki pemandangan alam yang bervariasi meliputi gunung, tebing, pantai, air terjun, padang rumput, serta padang bunga liar yang indah. 

Selain keindahan alamnya, pulau ini juga menyampaikan banyak objek wisata lain menyerupai kebun botani, museum Teddy Bear, taman remaja Love Land, taman teka-teki Maze, theme park, festival, dan juga aneka kegiatan menyerupai menunggang kuda, menyelam, dan juga hiking. Desa-desa tradisonal khas penduduk asli Jeju juga wajib dikunjungi oleh Anda yang tertarik untuk mengetahui kehidupan dan kebudayaan asli warga lokal. Kita juga mampu melihat rumah-rumah tradisional dan kebudayaan penduduk Pulau Jeju di 2 museum desa rakyat yang ada di pulau ini. Seperti layaknya tempat wisata lain, di pulau Jeju juga banyak toko-toko suvenir, kerajinan tangan, oleh-oleh, serta makanan khas Jeju. Baca lebih detail.

8. Taman Hiburan

Korea Selatan punya dua andalan taman hiburan, yaitu Lotte World dan Everland. Satunya berada di Seoul dan satunya berada di kota Yongin. Dua-duanya menyampaikan suasana dan atraksi hiburan yang berbeda. Lotte World terkenal dengan theme park indoornya yang sering dipakai sebagai lokasi syuting film, sementara Everland terkenal dengan taman bunga serta bangunan-bangunannya yang cantik menyerupai di negeri dongeng.

Lotte World terdiri dari theme park indoor, taman hiburan outdoor, museum rakyat Korea, mall, bioskop, sebuah hotel mewah, serta kemudahan olahraga. Sementara Everland memiliki theme park, kebun binatang, arena balap, serta aneka wahana dan petualangan outdoor yang terbagi dalam 5 zona berbeda, yaitu: Zoo-Topia, European Adventure, Magic Land, American Adventure, dan Roller Coasters. Keduanya memiliki keistimewaan dan kelebihan masing. Terserah Anda mau pilih yang mana, Lotte World atau Everland (Klik untuk melihat info masing-masing). Pilih dua-duanya juga boleh kok :) 

9. Cheonggyecheon Stream
 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan 10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

Cheonggyecheon Stream ialah sungai sepanjang 8,4 km yang mengalir di tengah tempat pusat bisnis kota Seoul, Korea Selatan. Sungai ini memiliki tempat berjalan di kedua sisinya (layaknya Sungai Seine di Paris) dan dihiasi dengan karya seni, patung, taman, jembatan, riam serta pertunjukan sinar laser yang mampu dinikmati pada malam hari. Cheonggyecheon Stream merupakan primadona wisata gres di kota Seoul, dan menjadi tempat duduk dan jalan-jalan favorit warganya, khususnya pasangan muda-mudi. 

Karena sering muncul dalam drama Korea, Cheonggyecheon Stream juga cukup populer di kalangan wisatawan mancanegara dan menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi di kota Seoul. Apalagi tempat ini juga merupakan tempat diadakannya Lantern Seoul Festival, yaitu pameran lampion yang diadakan setahun sekali yang merupakan salah satu program yang paling ditunggu-tunggu di Korea. Nah sebab Cheonggyecheon Stream ini cukup panjang, ada beberapa titik yang cocok sebagai starting point Anda untuk menelusuri sungai ini, salah satunya ialah ujung Cheonggyecheon Stream erat Gwanghwamun Station.


Ke Korea belum lengkap rasanya kalau belum mencoba sauna khasnya yang disebut Jjimjilbang. Jjimjilbang ialah tempat sauna Korea sekaligus tempat pemandian umum yang dilengkapi dengan bak air panas, sauna kering dan basah, dan aneka macam kemudahan lain menyerupai rest area, TV, cafetaria, tempat pijat, spa, ruang komputer, dan free WI-FI. Tempat ini sangat populer di Korea dan merupakan salah satu unsur kebudayaan yang tak mampu lepas dari kehidupan sehari-hari warganya. Di Korea, orang biasanya pergi ke jjimjilbang pada tamat ahad untuk refreshing sekaligus menghabiskan waktu bersama ketika weekend, entah dengan rekan kerja, teman, atau keluarga. Jjimjilbang juga sepertinya menjadi tempat kencan favorit bagi para pasangan kekasih menyerupai yang terlihat hampir di setiap drama Korea :D

Nah tidak menyerupai tempat sauna biasa, jjimjilbang ini sangat lengkap fasilitasnya dan tempat saunanya pun terdiri dari banyak lantai dan kamar dengan ‘spesialisasi’ masing-masing. Anda mampu menghabiskan waktu seharian hanya untuk mencoba semua ruangan sauna ini. Belum lagi terdapat ruangan lainnya menyerupai rest area di mana Anda mampu tidur-tiduran, tidur sungguhan, menonton TV, sekedar baca buku atau ngobrol sambil ngemil! Pokoknya lengkap, tak hanya mampu relaksasi dan refreshing tetapi juga mampu bersosialisasi, mencoba makanan Korea, sekaligus memperoleh pengalaman kultural. Jjimjilbang juga mampu menjadi alternatif penginapan yang murah sebab kebanyakan tempat ini buka 24 jam dan cocok untuk menyegarkan tubuh sebelum kembali menempuh perjalanan jauh pulang ke rumah ;)

Anda tertarik ke Jjimjilbang? Baca lebih detail di sini sebab masih ada banyak hal yang perlu Anda tahu perihal sauna Korea, termasuk sesuatu yang mungkin membuat Anda shock *serius*


Nah itu beliau 10 tempat wisata populer di Korea Selatan. Cek juga daftar city tour lokal di Seoul. Nah, sudah tau tempat wisatanya, tinggal cari tempat menginap. Nah, kalau anda ingin cari hotel murah di Seoul untuk menekan budget traveling anda seminimal mungkin, anda mampu pilih menginap di salah satu hotel murah namun berkualitas di seoul berikut ini. Banyak lho hostel yang kurang dari 200 ribu rupiah, dan lokasinya juga di tempat erat tempat wisata terkenal menyerupai tempat Jongno-gu, Myeongdong, Insadong, Dongdaemun, Hongdae, dkk. Silahkan dicek sendiri: Daftar hotel murah di Seoul, Korea Selatan. Happy travelling! :)

Live like A Parisian: Belanja di Paris Outdoor Food Market

Live like A Parisian: Belanja di Paris Outdoor Food Market

 pasar terbuka atau outdoor food market juga menjadi salah satu daya tarik wisata bagi par Live like A Parisian: Belanja di Paris Outdoor Food Market

Tak hanya favorit bagi warga lokal, pasar terbuka atau outdoor food market juga menjadi salah satu daya tarik wisata bagi para turis yang ingin mengenal kota Paris lebih dalam dengan mengenal gaya hidup sehari-hari warganya. Nah ingin tahu pasar outdoor mana saja yang paling terkenal di Paris?

Selain Flower Market dan Flea Market, tempat colourful lain yang suka dikunjungi warga lokal Paris (Parisian) yaitu outdoor food markets atau yang juga sering disebut sebagai open-air food markets atau farmer markets. Outdoor Food Markets di Paris yaitu pasar yang menjual aneka materi makanan segar menyerupai aneka macam buah, sayuran, daging, ikan, seafood, keju, dan bumbu masak serta materi suplemen lain, pribadi dari produsennya atau petani lokal. Karena itulah pasar ini juga sering disebut sebagai Farmers Markets. Open markets sudah menjadi bab dari kehidupan warga Paris semenjak tahun 1400an, di mana dulu para petani membawa hasil bumi mereka ke Paris untuk dijual dengan membawanya menggunakan kereta kayu. Hal inipun terus berkembang dan bertahan hingga sekarang menimbulkan pasar tradisional jenis ini menjadi salah satu unsur kebudayaan dan kehidupan khas warga Paris yang tak lekang oleh zaman.

 pasar terbuka atau outdoor food market juga menjadi salah satu daya tarik wisata bagi par Live like A Parisian: Belanja di Paris Outdoor Food Market

Outdoor food markets biasanya buka pada hari tertentu, satu atau dua kali dalam seminggu, dan mampu ditemui hampir di setiap kawasan. Kebanyakan jenis pasar ini yaitu pasar sementara yang menempati area terbuka menyerupai alun-alun dan juga jalan, alasannya yaitu itu ada juga yang menyebutnya sebagai Street Markets. Para pedagang biasanya datang pagi-pagi sekali dari seluruh penjuru Perancis dengan membawa produk terbaik mereka sesuai spesialisasi masing-masing. Mereka membawanya dengan mobil-mobil box lalu membuka stan atau kios dagangan mereka di bawah tenda atau paviliun yang disediakan. Selain materi mentah, ada juga yang menjual produk olahan menyerupai aneka pastry, roti, dan produk bakery lain, serta selai, olive oil, hingga wine, yang semuanya gres dan segar. Bahkan Anda juga mampu menemukan makanan olahan ‘siap saji’ menyerupai ayam panggang yang tinggal dipanaskan lagi sebelum disantap. Tak hanya berhenti hingga di situ, di pasar ini juga ada yang menjual bunga, segar dan asli!

 pasar terbuka atau outdoor food market juga menjadi salah satu daya tarik wisata bagi par Live like A Parisian: Belanja di Paris Outdoor Food Market


Nah alasannya yaitu banyaknya pilihan produk yang ditawarkan dan banyaknya pasar jenis ini di seantero Paris, pasar outdoor menjadi pilihan favorit bagi warga lokal Paris. Mereka lebih senang membeli materi makanan segar dari pasar ini ketimbang membelinya dari supermarket terdekat. Karena selain jauh lebih segar (dan alasannya yaitu itu lebih flavorful), bahan-bahan makanan di pasar ini juga lebih murah dibanding di supermarket dan kebanyakan mampu ditawar. Dan alasannya yaitu kebanyakan yaitu produk segar yang berasal dari pertanian lokal, produk-produknya juga relatif lebih aman untuk kesehatan dan mereka tak perlu khawatir mengenai isu-isu keamanan dan kesehatan terkait produk impor dari negara lain atau makanan awetan.

Nah bagi Anda yang ingin mengetahui the real Paris hingga ke essence-nya, bukan hanya tempat-tempat itu-itu melulu menyerupai yang ditawarkan kebanyakan paket-paket tur, open food markets yaitu salah satu tempat yang wajib disambangi selagi Anda di Paris. Tidak hanya tempatnya yang colourful dengan deretan kios yang memajang aneka macam macam materi makanan dengan aneka bentuk dan warna, percakapan tawar-menawar antara penjual dan pembeli juga mampu menjadi sesuatu yang menarik untuk people-watching dan ‘listening’ beberapa kosakata dalam bahasa Perancis, pribadi dari warga lokal! :). Dan jikalau Anda sedang atau tertarik berguru bahasa Perancis dan memang berniat membeli sesuatu, belanja di sini mampu menjadi pengalaman ‘berharga’ dan cocok untuk praktek dan berinteraksi dalam bahasa Perancis. Belum lagi bila para pedagang yang Anda hampiri menunjukkan untuk mencoba sampel dagangan mereka, mampu tuh sekalian icip-icip gratis :D.

 pasar terbuka atau outdoor food market juga menjadi salah satu daya tarik wisata bagi par Live like A Parisian: Belanja di Paris Outdoor Food Market

Dan jikalau Anda tinggal di Paris dengan menginap di hotel sehingga tidak mampu memasak, bahkan inipun bukan halangan dan alasan untuk hanya sekedar melihat-lihat dan pulang dari pasar dengan tangan kosong. Karena Anda tetap mampu membeli buah segar beserta roti Perancis dan keju mungkin, untuk dinikmati di hotel atau makan sambil piknik. Di Paris, picnic lunch yaitu hal yang biasa, dan kota ini seolah memang diciptakan untuk ini dengan banyaknya taman dan public space yang nyaman untuk bersantai sambil menyantap bekal makan siang/sore kita. Cara ini juga mampu sekalian untuk berhemat dan tidak harus selalu makan di cafe atau restauran selama di Paris. Dan selain asyik, picnic lunch juga termasuk sebagian dari gaya hidup warga kota Paris, jadi semakin deh, live like a local ;). Anda juga mampu beli makanan untuk picnic lunch Anda di grocery, tapi jikalau kebetulan ada pasar, sempatkanlah ke sana sebelum mengobrak-abrik grocery terdekat :D.

Nah, sekarang sudah siap untuk mendapatkan info paling berharga di mana Anda mampu menemukan pasar menyerupai yang saya bicarakan tadi? Baiklah kalu begitu, berikut daftar pasar outdoor paling terkenal di Paris yang wajib dikunjungi oleh Anda yang mengaku the real explorer ;). Check it out!

1. Saxe-Breteuil Market
Di antara banyak pasar di Paris, Saxe-Breteuil market sering dianggap sebagai pasar paling ‘cantik’ di Paris alasannya yaitu berada di antara Menara Eiffel dan Les Invalides. Pasar ini terkenal dengan materi pangan organiknya yang berkualitas tinggi.

Alamat: Avenue de Saxe, 7th arrondissement, Paris
Jam buka: Setiap Kamis dan Sabtu, Pkl 07.00-14.30

2. Pont de l'Alma Market
Terletak di Pont de l'Alma, beberapa menit jalan kaki dari Menara Eiffel, yaitu pasar terbuka terbesar di paris. Para pedagang datang dari daerah pedesaan Perancis untuk menjual pie mereka, anggur lokal, keju, bunga, ikan, roti, hingga siput. Pada ahad pagi, akan nampak seolah semua warga Paris dari arrondissement/distrik 7 di seberang sungai Seine, mendorong troli untuk dipenuhi dengan makanan segar dari pasar ini.

Alamat: Avenue du President Wilson, 16th Arrondissement, Paris
Jam buka: Setiap Rabu dan Sabtu, Pkl 07.00-14.30

3. Rue de Grenelle Market
Para penduduk distrik 15 memenuhi pasar ini pada hari Rabu dan Minggu. Karena terletak tidak jauh dari distrik 7, warga distrik 7 pun sering melintasi Champ de Mars dengan kereta belanja mereka untuk membeli segala kebutuhan mulai dari ikan dan roti segar, keju, makanan pencuci mulut, hingga bunga-bunga segar. Rue de Granelle Market yaitu pasar tradisional lokal yang bahwasanya di mana penampilannya tidak sebagus pasar di Avenue de Saxe dan Avenue du President Wilson. Meskipun demikian, pilihan produknya banyak, kualitasnya bagus, dan harganya lumayan, sesuai dengan tempat distrik 15 yang lebih ekonomis. Dan khusus hari Minggu, jangan lewatkan juga bab pasar yang menjual barang antik di market ini. Dekat dengan pasar terdapat Monoprix, yaitu salah satu toko retail terbesar Perancis, dan menelusuri rue du Commerce kita akan menjumpai banyak butik di sepanjang jalan ini.

Alamat: Rue de Grenelle, 15th Arrondissement (antara Motte-Piquet dan Dupleix Metro)
Jam buka: Setiap Rabu dan Minngu, Pkl 07.00-14.30


Masih kurang? Ini ada beberapa lagi food market sementara terbaik di Paris:
- Aligre market (12th arrondissement)
- Bastille market (11th arrondissement)
- Maubert Market dan Place Monge Market (5th arrondissement).
- Pasar khusus pangan organik: Marché Raspail (6th arrondissement) setiap Minggu, dan Batignolles Market setiap Sabtu.
- St-Quentin Market (10th arrondissement), yaitu pasar tertutup terbesar di Paris.


All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

Artikel Terkait:

Shakespeare and Co, Toko Buku Klasik Paling Terkenal di Paris

Shakespeare and Co, Toko Buku Klasik Paling Terkenal di Paris

 Paris masih memiliki satu permata lagi yang dengan setia menunggu untuk ditemukan oleh pa Shakespeare and Co, Toko Buku Klasik Paling Terkenal di Paris
Masih soal buku. Selain Paris Bouqinistes, Paris masih memiliki satu permata lagi yang dengan setia menunggu untuk ditemukan oleh para pelancong yang ingin mengenal Paris lebih dalam, yaitu Shakespeare and Co. Shakespeare and Company ialah toko buku klasik sekaligus perpustakaan khusus literatur berbahasa Inggris yang terletak di arrondissement atau distrik ke-5 kota Paris, Perancis. Toko buku ini

dibuka oleh George Whitman pada tahun 1951 dan dulu namanya ialah ‘Le Mistral’. Pada tahun 1964, nama toko ini diubah menjadi ‘Shakespeare and Company’ sebagai tanda penghormatan bagi Sylvia Beach, pemilik toko buku Shakespeare & Co. yang asli, yang berada beberapa blok jauhnya dari toko Shakespeare and Co. yang sekarang.

Toko milik Sylvia Beach merupakan daerah favorit Hemingway dkk dari ‘the lost generation’ (lagi-lagi mereka :p) namun tutup pada tahun 1940an pada masa pendudukan Paris oleh Jerman. Di 12 Rue de l’Odéon, daerah toko lama ini dulu berada, sekarang ditandai dengan sebuah plakat untuk menandai lokasinya. George Whitman sendiri, telah meninggal pada tahun 2011 lalu pada usia 98 tahun dan kini toko bukunya dikelola oleh putrinya, Sylvia Beach Whitman. explorerguidebook.blogspot.com. Sylvia Beach Whitman – Sylvia Beach...kebetulan? Tentu saja tidak, alasannya ialah George Whitman bukan hanya mengambil nama toko milik Sylvia Beach sebagai nama toko buku miliknya tetapi juga mengambil nama pemiliknya sebagai nama putrinya :D.

 Paris masih memiliki satu permata lagi yang dengan setia menunggu untuk ditemukan oleh pa Shakespeare and Co, Toko Buku Klasik Paling Terkenal di Paris


Meskipun begitu, sejarah asal muasal Shakespeare and Co yang sekarang sepertinya tidak terlalu persoalan alasannya ialah Monsieur George telah membuat tokonya menjadi sesuatu yang benar-benar unik dan mengagumkan. explorerguidebook.blogspot.com. Toko buku klasik ini telah menjadi sumber ide dan daerah berkumpul bagi para pembaca, penulis, pelancong, dan kaum bohemian selama lebih dari 60 tahun dan telah ditempati oleh ribuan pembantu sukarelawan yang tidur di sini. Bicara soal popularitas, toko buku ini telah muncul di banyak film, buku, dan juga memoir.

 Paris masih memiliki satu permata lagi yang dengan setia menunggu untuk ditemukan oleh pa Shakespeare and Co, Toko Buku Klasik Paling Terkenal di Paris

Toko utamanya, hampir menyerupai labirin dengan jalan-jalan yang dibatasi barisan buku, dan ruangan kecil serta ruang baca yang penuh sudut-sudut tersembunyi, benar-benar surga bagi para pecinta buku. explorerguidebook.blogspot.com. Bisa-bisa Anda mampu lupa waktu jikalau ada di sini, apalagi toko buku ini juga buka sampai larut malam. Selain toko utama, juga terdapat bab yang ditempati oleh sejumlah besar buku-buku kuno dan juga buku-buku bekas. Di sini setiap dua tahun sekali juga diadakan Festival Literatur sebagai salah satu kesepakatan pemiliknya untuk tetap fokus pada event-event dan acara membaca.

Hmm... keren ya? Meskipun bukan pecinta berat buku, sayang sekali jikalau Anda ke Paris tanpa melihat dengan mata kepala sendiri menyerupai apa Shakespeare and Co itu sampai mampu sangat populer ;)

All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

Alamat: 37 Rue Bûcherie, arrondissement 5, Paris
Jam Buka Shakespeare and Co:
Senin – Jumat: 10.00 – 23.00
Sabtu, Minggu: 11.00 – 23.00
Transportasi: Naik Metro, turun di stasiun Saint Michel

Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Pernah dengar perihal Bouquinistes?

Bouqinistes yaitu kios-kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka suvenir khas Paris. explorerguidebook.blogspot.com. Bouquinistes sudah ada di Paris semenjak era 18an dan telah bermetamorfosis salah satu daya tarik wisata kota Paris, khususnya di sepanjang sungai Seine. Di sinilah juga dulu, para seniman ‘generasi yang hilang’ dari era 20 ibarat Fitzgerald, Hemingway, dan Man Ray suka melihat-lihat mungkin sambil mencari sumber inspirasi.

Total terdapat 240 bouquinistes resmi yang menjual kurang lebih 300.000 buku bau tanah dan sejumlah besar jurnal, gambar, dan kartu pos kuno. Mereka menempati 900 kios kecil yang berupa box kayu berwarna hijau tua, yang dipasang di kedua tepi sungai Seine sepanjang 3 km; yaitu dari Pont Marie hingga Quai du Louvre di right bank dan dari Quai de la Tournelle hingga Quai Voltaire di left bank. explorerguidebook.blogspot.com. 

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Karena banyaknya kios-kios buku yang berderet di sepanjang tepinya, Sungai Seine sering dideskripsikan sebagai “satu-satunya sungai di dunia yang mengalir di antara dua deret rak buku” :D. Dan keunikan dari kios-kios buku sepanjang sungai Seine ini pun tidak luput dari ‘mata’ jeli UNESCO, sebab Paris Bouqinistes ternyata sudah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Wow! Ternyata nggak selalu harus sesuatu yang megah dan luar biasa untuk mampu jadi situs warisan dunia. Sesuatu yang kelihatan ‘kecil’ ibarat Paris Bouqinistes ini pun ternyata bisa. Tetapi memang unik dan khas sih, punya nilai budaya, dan juga sudah berusia ratusan tahun.

Karena itu, kalau berkunjung ke Paris pastikan untuk tidak melewatkan Paris Bouquinistes, khususnya bagi Anda yang punya hobi membaca dan mampu atau tertarik dengan bahasa Perancis. explorerguidebook.blogspot.com. Dan sebelum melihat-lihat ke sana, ada baiknya kita sedikit menambah wawasan dulu perihal buku-buku bagus karya penulis asal Perancis atau yang ditulis dalam bahasa Perancis semoga begitu hingga di sana kita tidak ‘buta-buta’ amat dan tahu buku ibarat apa yang kita cari.

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Dan meskipun remaja ini banyak dari kios-kios buku ini yang lebih banyak menjual suvenir ibarat kartu pos, gambar, lukisan, sketsa, dan bahkan gantungan kunci, dengan sedikit waktu dan kesabaran, Anda mungkin masih mampu menemukan buku-buku edisi pertama dengan harga terjangkau, buku-buku klasik aneka genre yang sudah sulit dicari, dan ‘harta karun’ tersembunyi lainnya.


Dan bagi Anda yang berfikir “Oh seriously, book is not my thing”, jangan terburu-buru memalingkan muka atau pasang muka anti. Karena Paris Bouqinistes, dengan kotak kayunya yang unik, pajangan bukunya yang warna-warni, dan letaknya di tepi urat nadi Paris yang menyampaikan pemandangan rupawan tepi sungai dan bangunan terkenal sebagai background, sangat cocok untuk daerah berfoto. And I’m sure, taking pictures in and of a lovely place could be everyone’s thing :). explorerguidebook.blogspot.com. Dan bagi Anda yang punya sedikit darah seni dan basically romantic at heart :D, Paris Bouquinites offers an atmospher that can make your little heart growing warmer ;).

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Still, the best part is not yet to come. The best thing is (psst... this one is my dream) if you can get a comfortable chair there to sit beside the stall, with a good book on your hand and may be with some snacks and drink, and then you enjoy it all by sitting on the chair facing the Seine, with beautiful sceneries of Ile de la cite islands, Notre Dame Cathedral, or Louvre Museum on your front. And you sit there all day long and let the world passes by like nothing else matters, and that tomorrow can take care of itself and everything is just alright :D. Oh, what a life! :D

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris


All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

Alamat: Sepanjang tepi Sungai Seine, Paris: Pont Marie - Quai du Louvre dan Quai de la Tournelle - Quai Voltaire

Artikel Terkait:

Surga Barang Antik di Flea Market Terkenal di Paris

Surga Barang Antik di Flea Market Terkenal di Paris

 Suka melihat atau berburu barang vintage dan antik dengan harga miring Surga Barang Antik di Flea Market Terkenal di Paris

Pernah dengar perihal “flea market”? Suka melihat atau berburu barang vintage dan antik dengan harga miring? Flea marketlah tempatnya. Flea market di Paris bukan hanya menjadi tempat sentra perburuan bagi para penggemar barang vintage, penyuka home decor, pengoleksi barang antik, langka, atau bersejarah, atau sekedar orang-orang yang menyukai sesuatu yang ‘tak biasa’, tetapi juga sudah menjadi salah satu tujuan jalan-jalan dan wisata belanja di Paris, serta sisi lain kota Paris yang menarik. 

Bagi Anda yang punya ‘mata artistik’ dan punya sedikit, sedikiiit saja ketertarikan atau bahkan haus akan sesuatu yang tak biasa (seperti aku :p), Flea market di Paris ialah surga. Sementara bagi penyuka fotografi, yang amatiran sekalipun (seperti saya??), flea market ialah objek yang fotogenik, colourful, dan atraktif untuk dijadikan sasaran! Ingin tahu flea market mana yang paling populer di Paris dan wajib hukumnya untuk dikunjungi biar mendapat gambaran yang sempurna perihal flea market ala Paris?

Pemandangan di Porte de Montreuil Flea Market, Paris
Flea market ialah pasar barang antik dan murah yang menjual segala aneka barang unik, antik, dan mengagumkan mulai dari kartu pos kuno, buku klasik, aneka perhiasan dan aksesoris, karya seni, fashion item, furniture, perabotan, sampai perlengkapan rumah tangga; dari yang gres sampai second. Meskipun barang bekas, tidak semuanya barang ‘rombengan’. Banyak juga barang-barang bagus dan berkualitas, bahkan tidak sedikit yang mampu menemukan ‘harta karun’ tersembunyi di flea market. Harganya pun bervariasi, ada yang murah meriah, dan banyak juga yang harganya lumayan tergantung jenis barangnya. Dan semua harga masih mampu ditawar!

Flea market bukanlah sesuatu yang baru, dan jenis pasar ini pun tidak hanya ada di Perancis, melainkan juga di sejumlah negara. Namun bicara perihal popularitas dan pelopor, flea market di Paris lah tempatnya. Flea market di Paris, atau marché aux puces, sudah ada semenjak simpulan era 19 dan pasar ini bukan hanya menjadi sentra perburuan bagi para penggemar barang vintage, penyuka home decor, pengoleksi barang antik atau bersejarah, atau sekedar orang-orang yang menyukai sesuatu yang ‘tak biasa’, tetapi juga sudah berubah menjadi salah satu tujuan wisata belanja dan jalan-jalan serta sisi lain kota Paris yang menarik. Ingin tahu flea market mana yang paling populer di Paris dan wajib hukumnya untuk dikunjungi biar mendapat gambaran yang sempurna perihal flea market ala Paris?

Nah, berikut ini akan aku rangkumkan tiga pasar barang antik paling terkenal sekaligus yang tertua dan terbesar di Paris. Berikut ulasanya.

1. Porte de Clignancourt Flea Market
 Suka melihat atau berburu barang vintage dan antik dengan harga miring Surga Barang Antik di Flea Market Terkenal di Paris

Bagi Anda yang ingin melihat menyerupai apa the real flea market-nya Paris, aku sarankan Anda mengunjungi Porte de Clignancourt Flea Market atau Les Puces de Saint-Ouen. Pasar barang antik ini terletak di arrondissement (distrik) 18 kota Paris, tidak jauh dari distrik wisata populer, Montmartre.

Porte de Clignancourt Flea Market adalah flea market paling terkenal di Paris dan biasa disebut dengan Les Puces atau The Fleas saja. Pasar ini adalah flea market pertama dan tertua di Paris yang sudah ada semenjak tahun 1885 dan mendapatkan kurang lebih 180.000 pengunjung setiap minggunya. Flea Market ini diklaim sebagai pasar barang antik terbesar di dunia dengan luas area mencapai 7 hektar dan terdiri lebih dari 2500 toko, kios, dan stan.

Kios-kios ini tebagi dalam 15 area pasar (marché) yang terletak berdekatan dalam satu kawasan, dan masing-masing memiliki atmosfer dan spesialisasi masing-masing. Misalnya saja, area pasar Paul Bert khusus menjual furnitur era 17, Malik untuk pakaian, dan Biron khusus karya seni Asia. Selain toko-toko permanen, terdapat juga bermil-mil stan bebas di pinggir jalan yang menyampaikan banyak sekali barang.


Les Puces de Saint-Ouen merupakan pasar barang antik resmi yang memiliki bangunan toko dan kios permanen. Tidak menyerupai banyak flea market sementara yang menjamur di Paris yang kebanyakan hanya menjual barang-barang bekas dan rombengan, Anda mampu menemukan banyak barang-barang bagus dan berkualitas tinggi di pasar ini. Di area pasar Les Puces de Saint-Ouen juga terdapat banyak cafe dan restaurant di mana kita mampu istirahat sebentar sambil mencharge energi kita kembali sebelum melanjutkan berkeliling atau setelah puas melihat-lihat dan belanja :)

Alamat Porte de Clignancourt Flea Market: rue des Rosiers, avenue Michelet, rue Voltaire, rue Paul Bert, dan rue Jean-Henri Fabre, Paris
Jam buka :
- Sabtu: Pkl 9.00-18.00
- Minggu: 10.00-18.00
- Senin: 11.00-17.00
Biaya masuk: Gratis
Transportasi: Naik apa ke sini?
- Metro jalur/line 4. Turun di stasiun Porte de Clignancourt.

2. Porte de Montreuil Flea Market
Piccadily Circus: Alun-alun di Pusat Perbelanjaan dan Hiburan di London

Piccadily Circus: Alun-alun di Pusat Perbelanjaan dan Hiburan di London

Statusnya sebagai bundaran sentra persimpangan lalu lintas dan letaknya yang akrab area per Piccadily Circus: Alun-alun di Pusat Perbelanjaan dan Hiburan di London

Statusnya sebagai bundaran sentra persimpangan lalu lintas dan letaknya yang akrab area perbelanjaan dan hiburan, membuat Piccadily Circus menjadi ruang publik yang ramai dan sibuk. Kerlap-kerlip lampu neon dari papan reklame yang dulu memenuhi area ini juga membuat Piccadily Circus mirip dengan Times Square di New York.

Piccadily Circus ialah bundaran sentra persimpangan jalan yang terletak di area perbelanjaan dan hiburan utama di West End, London. Bundaran ini ibarat alun-alun kecil dan merupakan sentra persimpangan jalan Shaftesbury Avenue, Haymarket, Coventry Street, dan Glasshouse Street. Statusnya sebagai sentra persimpangan lalu lintas dan letaknya yang akrab area perbelanjaan dan hiburan, membuat Piccadily Circus selalu menjadi ruang publik yang ramai dan sibuk, dan menjadi salah satu destinasi wisata di Inggris yang menarik banyak turis.

Piccadilly Circus dibuat pada tahun 1819 untuk menghubungkan Regent Street dan jalan sentra perbelanjaan Piccadily. Jalan Piccadily sendiri dulu dikenal sebagai Piccadily Hall yang namanya berasal dari sebuah rumah milik Robert Baker, seorang penjahit yang terkenal menjual ‘piccadily’, istilah yang digunakan untuk menyebut banyak sekali macam kerah baju. Sedangkan ‘circus’ berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘circle’ atau bundaran di tengah persimpangan jalan. Meskipun disebut bundaran, Piccadily Circus yang sekarang sebetulnya sudah tidak lagi berbentuk bundar, yaitu semenjak dibuatnya jalan Shaftesbury Avenue pada tahun 1886.

Statusnya sebagai bundaran sentra persimpangan lalu lintas dan letaknya yang akrab area per Piccadily Circus: Alun-alun di Pusat Perbelanjaan dan Hiburan di London
Piccadily Circus tempo doeloe :D
Salah satu yang paling terkenal dan menjadi ciri khas Piccadily Circus ialah papan reklame elektrik dengan nyala lampu neon mirip yang mampu kita jumpai di daerah perbelanjaan di Tokyo dan Hongkong, atau Times Square di New York. Dulu, dinding-dinding bangunan di sekeliling Piccadily Circus dipenuhi oleh papan iklan/reklame warna-warni yang membuat bundaran ini mirip skala kecilnya Time Square di New York. Namun sekarang hanya tinggal satu bangunan yang penuh dengan reklame, dan sebagian besar bukan papan reklame tradisional melainkan layar elektronik dengan display iklan yang sering dan mudah berganti.

Sejak dibangun, Piccadily Circus menjadi tempat persimpangan lalu lintas yang sibuk, mengingat letaknya yang strategis di antara salah satu daerah perbelanjaan dan hiburan utama kota London. Saat ini, Piccadily Circus dikelilingi oleh beberapa daya tarik wisata populer mirip Saftesbury Memorial, Criterion Theatre, London Pavillion, dan sejumlah toko retail besar. Salah satu toko retail yang populer di kalangan turis ialah Lilywhites yang menjual perlengkapan olahraga dan sering menunjukkan diskon, termasuk kaos pemain sepak bola internasional dengan diskon sampai 90%. Selain itu, sejumlah kafe dan klub malam juga turut meramaikan daerah Piccadily Circus dan juga daerah lain di dekatnya, yaitu Soho.

Saftesbury Memorial
Terletak di sisi barat daya Piccadily Circus ialah Saftesbury Memorial, sebuah monumen peringatan yang berupa air mancur. Saftesbury Memorial Fountain didirikan di Piccadily Circus antara tahun 1892–1893 untuk memperingati agresi kedermawanan Lord Saftesbury, seorang filantropis sekaligus politikus terkenal pada zaman Ratu Victoria. Air mancur ini dulu terletak di tengah Piccadily Circus namun kemudian dipindahkan ke posisinya yang sekarang setelah Perang Dunia ke-2.

Di bab puncak air mancur berbahan perunggu ini terdapat sebuah patung ‘Enteros’ berbahan aluminium. Patung ini merupakan patung pertama di dunia yang terbuat dari aluminium. Enteros ialah sosok tuhan Yunani ‘God of Selfless Love’ yang di sini digambarkan memiliki kedua sayap di punggungnya serta memegang busur dan panah. Meskipun oleh pembuatnya, Alfred Gilbert, patung ini dibuat untuk menggambarkan Enteros, tetapi patung tanpa busana ini lebih dikenal oleh khalayak umum sebagai Eros atau cupid, saudara kembar Enteros yang dikenal sebagai ‘God of Sensual Love’.

Criterion Theatre
Berdiri di sisi selatan Piccadily Circus ialah Criterion Theatre, sebuah gedung teater bau tanah yang masuk dalam Listed Building* grade II. Listed Building ialah bangunan-bangunan yang masuk dalam daftar English Heritage sebagai bangunan yang dilindungi alasannya ialah memiliki nilai sejarah atau arsitektural yang penting. Selain area box office, gedung teater berkapasitas 600 tempat duduk ini berada di bawah tanah dan mampu diakses oleh tangga yang menurun. Criterion Theatre pertama dibuka pada tahun 1874 dan sempat mengalami beberapa kali penutupan untuk renovasi termasuk proyek renovasi besar-besaran pada tahun 1989.

London Pavillion
Di sisi timur laut Piccadily Circus, yaitu di sudut persimpangan jalan Shaftesbury Avenue dan Coventry Street, terdapat London Pavilion, sebuah bangunan pertokoan yang dibangun tahun 1885. Sebelum menjadi pertokoan, bangunan ini dulu merupakan gedung pertunjukan musik, dan sempat juga beralih fungsi menjadi bioskop.

Stasiun bawah tanah Piccadily Circus
Bagi penggemar kereta bawah tanah London (aka ‘tube’), di Piccadily Circus juga terdapat stasiun kereta bawah tanah yang berada sempurna di bawahnya, dengan pintu masuk ke stasiun di setiap sudut bundaran. Piccadily Circus Underground Station berada di jalur Piccadily Line dan Bakerloo Line. Stasiun ini sepenuhnya berada di bawah tanah dan merupakan satu dari sedikit stasiun bawah tanah yang di atasnya tidak berdiri bangunan yang terkait nama stasiun. Stasiun bawah tanah Piccadily Circus pun masuk dalam Listed Building* grade II, yaitu daftar bangunan-bangunan bersejarah di Inggris yang dilindungi alasannya ialah dianggap memiliki nilai sejarah atau arsitektur yang penting.

*Listed Building ialah bangunan yang dilindungi di UK alasannya ialah dianggap memiliki nilai sejarah atau arsitektur yang penting

Alamat Piccadily Circus: West End, City of Westminster, London, England
Naik apa ke Piccadily Circus?
Kereta bawah tanah aka 'Tube'. Stasiun bawah tanah terdekat:
-         Piccadily Circus (Piccadily dan Bakerloo Line)

Artikel Terkait:
Copyright © 2012 Best Adventure Trip All Right Reserved
Blog Serba Ada