Arch de Triomphe, Paris
Arc de Triomphe di berdiri atas perintah Napoleon pada masa kejayaannya pada tahun 1806, setelah ia menang melawan Austria dalam perang Austerliz. Gapura didesain oleh Jean Chalgrin dan terinspirasi oleh Arc of Titus di Roma, Italia. Pembangunan gapura ini gres final pada masa raja Louis-Philippe antara 1833– 1836, lama setelah Napoleon diusir dari Perancis.
Di Arc de Triomphe kita juga mampu melihat 30 nama perang besar Revolusi Perancis dan Perang yang dipimpin Napoleon, yang diukir di bab loteng gapura. Sementara di dinding bab dalamnya, di bawah lengkungan yang besar, diukir daftar kemenangan-kemenangan Perancis selama sejarah. Di keempat sisi dalam dua lengkungan kecilnya (bagian samping) terdapat tabrakan nama-nama pemimpin militer Revolusi dan Kerajaan Perancis. Nama yang digarisbawahi ialah nama pemimpin yang mati di medan perang.
Di bawah lengkungan gapura Arc de Triomphe, kita akan melihat makam tentara tak dikenal (unknown soldier) dari Perang Dunia I. Mayatnya ditempatkan di sini pada Armistice Day (Hari Gencatan Senjata) tahun 1920. Di atas makamnya bertuliskan “ICI REPOSE UN SOLDAT FRANÇAIS MORT POUR LA PATRIE” yang artinya “Di sini terbaring seorang tentara Perancis yang mati untuk tanah air”, tahunnya ialah 1914-1918.
Arch de Triomphe di ujung barat Champ Elysees |
Di atas makam ini juga terdapat lentera yang apinya tidak pernah padam (api infinit atau eternal flame) yang dinyalakan untuk mengenang tentara-tentara tak teridentifikasi lainnya yang mati dalam Perang Dunia I dan II. Lentera api infinit ini merupakan yang pertama dinyalakan di Eropa Barat dan Timur, semenjak api infinit terdahulu padam pada kala ke-4. Eternal flame di makam inilah yang kemudian menjadi ilham Mrs Kennedy untuk memasang eternal flame di bersahabat makam suaminya, presiden Amerika John F. Kennedy, di Arlington National Cemetery di Virginia pada tahun 1963 (Mereka berkunjung ke makam Unknown Soldier di Arc de Triomphe pada tahun 1961).
Di bab dalam gapura, kita juga mampu naik lift ke bab atas. Di sana kita mampu melihat museum kecil yang berisi model berukuran besar dari Arc de Triomphe dan penjelasan wacana sejarah gapura semenjak pembangunannya. Dari bab ini, terdapat 46 anak tangga yang akan membawa kita ke teras di bab paling atas gapura di mana kita mampu melihat panorama mengagumkan kota Paris dari atas.