Sejarah Sungai Terkenal Singapura Destinasi Wisata Terkenal Ternyata Penuh Cerita

Anda niscaya menikmati wisata di Singapura dengan sungai sangat higienis dan tentu menjadi tempat paling favorit terkenal dan terbaik mengisi waktu liburan. Ternyata waktu di zamannya perlu usaha membuat sungai ini menjadi higienis dan sangat cantik. Perjuangan ini memang sangat diapresiasi alasannya yaitu awalnya sungai ini sangat jorok dan penuh dengan sampah dan beberapa limbah yang dibuang begitu saja sehingga tercium amis yang tidak sehat. 

Sungai di Singapura memang sangat bersejarah bagi perkembangan negara ini sehingga muncul sebuah peradaban sebuah negara yang begitu gigih untuk membuat seluruhnya menjadi lebih tertata. Sungai yang mengalir sepanjang tempat distrik di Singapore terutama di bab selatan akan bermuara ke maritim dan mengaliri beberapa distrik tersebut, pada ketika itu masih banyak penduduk lokal melaksanakan aktifitas di sepanjang sungai. 

Kilas balik sekitar tahun 1819 sungai sangat terkenal sebagai cara terbaik mobilisasi penduduk hilir pulang kampung untuk melaksanakan aktifitas keseharian dan ekonomi. Semakin berjalannya waktu tingkat perdagangan menjadi lebih tinggi dan beberapa sentra industri muncul dengan jumlah yang cukup banyak. Dampaknya semua limbah yang merupakan hasil proses produksi yang dilakukan pelaku ekomomi ketika itu membuang semua limbahnya ke sungai sehingga air yang ada di sungai menjadi kotor, bau, dan tidak higienis lagi. Limbah yang banyak dibuang di sungai yaitu limbah peternakan unggas dan peternakan lainnya. Bahkan ketika terjadi bongkar muat minyak dari kapal ke darat terjadi tumpah ke sungai sehingga membuat lingkungan menjadi tambah kotor dan tercemar.

PEMBERSIHAN SUNGAI DI SINGAPURA DIMULAI.

Dengan fenomena menyerupai ini sekitar tahun 1977 pada ketika Pemerintahan ketika itu memiliki agenda untuk membersihkan sungai yang ada di Singapura dengan gencar, pencucian sungai ini dimulai dari Sungai di Kallang dan termasuk Sungai Singapura {atau Singapore River}. Biaya yang dikeluarkan ketika itu memang sangat fantastis sekali hingga USD300 juta, serta melaksanakan tata laksana kota dengan melaksanakan relokasi semua komponen ekonomi yang ada di sepanjang sungai termasuk pedagang kemudian dipindahkan ke tempat yang telah ditetapkan. Semua limbah yang telah menjadi sampah, lumpur, dan semua yang mengendap di sungai dikeruk hingga dasar hingga bersih.

Di Singapura sendiri memiliki sekitar 40 sungai yang mengelilingi negara ini dan yang paling besar yaitu Singapore River atau Sungai Singapura yang memiliki panjang +/- 3,2 km. Hulu sungai dimulai dari Kim Seng Bridge dan tentu akan bermuara ke Marina Bay. Sungai terpanjang di Singapura ini mengalir ke sentra bisnis penting negara menyerupai Boat Quay dan Clark Quay. Lihat kini ini sehabis higienis tumbuh sentra ekonomi gres yang dapat dinikmati hingga sekarang.

Tempat nongkrong hingga hotel sudah mulai dibangin sehingga di malam hari terlihat cahaya lampu yang selalu menghiasi dengan warna-warni sentra wisata yang menjadi terkenal dan menjadi andalan pemerintah Singapore. Pastinya tema jenis restoran yang telah dibuka yaitu makanan seafood, chinese, hingga melayu hadir untuk dipilih oleh para turis sehingga lengkap tema liburan ketika berada di negara ini.

SUNGAI SINGAPURA ZAMAN SEKARANG.

Dengan berjalannya waktu dan telah dibangun beberapa infrastruktur negara telah baik akan muncul inspirasi untuk merencanakan kota lebih modern. Sungai dimanfaatkan untuk pariwisata dengan adanya Singapore River Cruise yang sangat terkenal ini dapat dinikmati oleh para penduduk lokal dan turis yang ingin menikmati suasana negara mungil ini dengan atraksi menarik selama berada di kapal. Perjalanan ini memang rutenya khusus di sungai terpanjang ini saja alasannya yaitu lajur terbaik dengan pemandangan kiri dan kanan terlihat sentra kota dan sentra bisnis debagai daya tarik utama mengikuti tour perjalanan ini.