anekawisataseru.blogspot.com
Istana Bogor merupakan salah satu dari enam Istana Presiden Republik Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri dikarenakan aspek historis, kebudayaan, dan faunanya. Salah satunya yaitu eksistensi rusa-rusa yang didatangkan eksklusif dari Nepal dan tetap terjaga dari dulu hingga sekarang. Saat ini sudah menjadi musim warga Bogor dan sekitarnya setiap hari Sabtu, Minggu, dan hari libur lainnya berjalan-jalan di seputaran Istana Bogor sambil memberi makan rusa-rusa mengagumkan yang hidup di halaman Istana Bogor dengan wortel yang diperoleh dari petani-petani tradisional warga Bogor yang selalu siap sedia menjajakan wortel-wortel tersebut setiap hari libur. Walaupun aneka macam kegiatan kenegaraan sudah tidak dilakukan lagi, khalayak umum diperbolehkan mengunjungi secara rombongan, dengan sebelumnya meminta izin ke Sekretaris Negara, c.q. Kepala Rumah Tangga Kepresidenan. Istana Bogor dahulu berjulukan Buitenzorg atau Sans Souci yang berarti "tanpa kekhawatiran". Sejak tahun 1870 hingga 1942, Istana Bogor merupakan tempat kediaman resmi dari 38 Gubernur Jenderal Belanda dan satu orang Gubernur Jenderal Inggris. Pada tahun 1744 Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff terkesima akan kedamaian sebuah kampung kecil di Bogor (Kampung Baru), sebuah wilayah bekas Kerajaan Pajajaran yang terletak di hulu Batavia. Van Imhoff mempunyai rencana membangun wilayah tersebut sebagai tempat pertanian dan tempat peristirahatan bagi Gubernur Jenderal. | Istana Bogor Jaman Dulu | Istana Bogor dibangun pada bulan Agustus 1744 dan berbentuk tingkat tiga, pada awalnya merupakan sebuah rumah peristirahatan, ia sendiri yang membuat denah dan membangunnya dari tahun 1745-1750, mencontoh arsitektur Blehheim Palace, kediaman Duke Malborough, bersahabat kota Oxford di Inggris. Berangsur-angsur, seiring dengan waktu perubahan-perubahan kepada bangunan awal dilakukan selama masa Gubernur Jenderal Belanda maupun Inggris (Herman Willem Daendels dan Sir Stamford Raffles), bentuk bangunan Istana Bogor telah mengalami aneka macam perubahan. Sehingga yang tadinya merupakan rumah peristirahatan berkembang menjadi bangunan istana paladian dengan luas halamannya mencapai 28,4 hektare dan luas bangunan 14.892 m². Namun, petaka datang pada tanggal 10 Oktober 1834 gempa bumi mengguncang jawaban meletusnya Gunung Salak sehingga istana tersebut rusak berat. Pada tahun 1850, Istana Bogor dibangun kembali, tetapi tidak bertingkat lagi alasannya yaitu diubahsuaikan dengan situasi tempat yang sering gempa itu. Pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Albertus Jacob Duijmayer van Twist (1851-1856) bangunan lama sisa gempa itu dirubuhkan dan dibangun dengan mengambil arsitektur Eropa kurun ke-19. Pada tahun 1870, Istana Buitenzorg dijadikan tempat kediaman resmi dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Penghuni terakhir Istana Buitenzorg itu yaitu Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborg Stachourwer yang terpaksa harus menyerahkan istana ini kepada Jenderal Imamura, pemeritah pendudukan Jepang. Pada tahun 1950, setelah masa kemerdekaan, Istana Kepresidenan Bogor mulai dipakai oleh pemerintah Indonesia, dan resmi menjadi salah satu dari Istana Presiden Indonesia. Pada tahun 1968 Istana Bogor resmi dibuka untuk kunjungan umum atas restu dari Presiden Soeharto. Arus pengunjung dari luar dan dalam negeri setahunnya mencapai sekitar 10 ribu orang. | APEC, 15 November 1994 | - Tahun 1954, tanggal 28-29 Desember berlangsung Konferensi Panca Negara sebagai persiapan Konferensi Asia Afrika(KAA) di Bandung 1955.
- Tahun 1978-1998, Istana Bogor dipergunakan sebagai tempat penataran P4 tingkat Manggala.
- Tahun 1986, berlangsung Jakarta Informal Meeting (JIM) untuk membahas pertikaian antarfaksi-faksi di Cambodia (Kamboja).
- Tahun 1994, tanggal 15 November diselenggarakan Konferensi AELM atau Lebih Populer dengan sebuatan APEC (Asia Pasifik Ekonomic Conference).
- Tahun 2000 tanggal 19 November, dalam rangka hari Cinta Puspa dan satwa Nasional, didirikan yayasan Kebun Raya Indonesia yang digagas oleh wakil Presiden RI Megawati Soekarno Putri dan disponsori oleh Duta Besar dari Negara-negara sobat Indonesia.
- Tahun 2001, tanggal 30 Mei dilangsungkan KTT G-15 khususnya program Ladies Programe.
| Ruang Garuda | Istana Bogor dibagi menjadi 3 (tiga) bagian: - Gedung Induk sayap kiri: Mempunyai luas bangunan 325 m2, biasa dipergunakan untuk tempat menginap tamu Negara yang berpangkat menteri.
- Gedung induk/ruang garuda/gedung utama : Istana gedung induk biasa dipakai sebagai tempat penyelenggaraan acara-acara kenegaraan. Seperti pertemuan-pertemuan kenegaraan, jamuan makan besar, pertunjukkan-pertunjukkan kesenian jikalau ada kunjungan tamu Negara atau peristiwa penting, disamping juga kegiatan-kegiatan penting yang bersifat Nasional.
- Gedung induk sayap kanan : Bagian ketiga dari gedung Istana Bogor yaitu Gedung Induk sayap kanan, biasa dipergunakan untuk menginap tamu-tamu Negara yang memang jabatan kepala Negara atau kepala pemerintahan.
Istana Bogor memiliki luas areal 28 Ha. Mempunyai koleksi buku 3.205 buah. Istana Bogor menyimpan banyak benda seni, baik yang berupa lukisan, patung, serta keramik dan lainnya. Hingga kini lukisan yang terdapat di istana ini yaitu 448 buah dimana judul/nama lukisan itu, pelukisnya, tahun dilukisnya, tersedia dalam bentuk daftar sehingga memudahkan siapa saja yang ingin memperoleh gosip wacana lukisan tersebut. Juga terdapat patung sebanyak 216 buah di dalam Istana Bogor. Akses Menuju Lokasi: - Dari Stasiun Kota Bogor: Naik angkutan kota nomor 03(BS-Bubulak) Turun di depan Istana Bogor.
- Dari Terminal Baranangsiang Bogor: Naik angkutan kota nomor 03(BS-Bubulak) Turun di depan Istana Bogor.
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda no. 1
Indonesia dikenal menjdai tempat yng Amat tidak sedikit menyimpan sejarah. Sejarah yng nampak serta masih Amat kental dikalangan masyarakat tempat itu sendiri merupakan sejarah dijaman perjuangan para pendekar pendiri kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak cuma sejarah yng tercipta oleh lantaran masa penjajahan, akan tetapi sejarah di Indonesia pun kental yang dengannya nilai religius ataupun keagamaan masyarakat dijamannya masing-masing. Yakni contohnya agama Budha, Hindu, pun Islam yng tidak sedikit tersebar di seantero nusantara ini. Begitu pun yang dengannya Surabaya, penyimpan saksi sejarah sekalian menjadi dongeng bagi kalangan wisatawan bagi atau mampu juga dikatakan untuk bercerita sejarah yng berkembang di kota besar yng berada di proovinsi Jawa Timur itu. Maka, ini beliau 11 tempat wisata di surabaya yng pun menjadi sumber pendidikan sejarah bagi anda yng direkomendasikan cakrawalatour.com.
1. Tugu Pahlawan Ini beliau monumen bagi atau mampu juga dikatakan untuk mengingat keberanian arek-arek Suroboyo melawan tentara Sekutu. Monumen setinggi 41.15 meter yng berbentuk lingga ataupun paku terbalik ini memiliki tubuh tiang berbentuk lengkungan (Canalures) sebanyk 10 lengkungan serta terbagi atas 11 ruas. cakrawalatour.com
Kalau ditanya seputar Kebun Raya, Puncak, atau Highland Park. Namun, perlu diketahui kalau tempat wisata di Bogor yang asyik itu tidak hanya tempat-tempat itu saja. Di Bogor ada beberapa museum yang menurut saya juga sangat menarik. Apakah itu? | Patung Jenderal Sudirman dan Supriyadi di Pintu Masuk | Museum Peta Bogor Alamat : Jl. Jenderal Sudirman gedung No.35. Telp : (0251) 332768
Museum ini dibangun pada tahun 1745 oleh tentara Knil dengan gaya bangunan Eropa (Inggris). Pembangunan monumen dan Museum PETA (Pembela Tanah Air) atas prakarsa YAPETA (Yayasan Pembela Tanah Air) yang bertujuan untuk menunjukkan penghargaan kepada mantan tentara PETA dan kontribusinya pada pendirian bangsa dan negara ini. Disamping untuk menunjukkan gambaran perjuangan kemerdekaan Indonesia dan persiapan dalam mengisi kemerdekaan tersebut. Persiapan pendirian museum dimulai pada tanggal 14 Nopember 1993 dengan peletakan kerikil pertamanya oleh Wakil Presiden RI, yang juga sesepuh YAPETA, yaitu Bapak Umar Wirahadikusumah. Museum ini sebelumnya membaur dengan komplek zeni. Gedung ini diresmikan sebagai Museum yang didedikasikan untuk para prajurit PETA pada tanggal 18 Desember 1995 oleh H. M. Soeharto (Presiden RI ke II) juga sebagai mantan Perwira PETA angkatan I. Lokasi gedung terletak sekitar 700m dari Istana Bogor. pada tahun 1943 gedung ini digunakan sebagai sentra pelatihan pasukan tanah air (walaupun masih di bawah kontrol Jepang) . Namun di kemudian hari , pasukan PETA sering mengadakan perlawanan ke pihak jepang . dan PETA ini lah yang risikonya menjadi salah satu cikal bakal satuan yang bersatu membentuk BKR (lalu TKR dan lalu TNI) . Tentara Peta merupakan tentara kebangsaan yang oleh pemimpin-pemimpin pergerakan kebangsaan Tanah Air ketika itu dipersiapkan untuk menjadi tentara kebangsaan Negara Indonesia Merdeka. Di Kota Bogor inilah pertama kali diselenggarakan pembentukan taruna-taruna yang kemudian melahirkan perwira-perwira Tentara Sukarela Pembela Tanah Air, Tentara Kebangsaan Indonesia. Di bumi prajurit Pabaton Bogor inilah telah dibangkitkan jiwa keprajuritan kebangsaan Indonesia yang menggerakan setiap perwira Tentara Sukarela Pembela Tanah Air untuk dikemudian hari berperan didalam gerakan persiapan Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia hingga pada pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang menjadi cikal bakal Tentara Indonesia. Kota Bogor inilah dahulu yang menjadi pusat latihan tentara yang berjulukan Jawa Boei Giyugun Kanbu Kyo Iku Tai (Pusat Pendidikan Perwira Tentara Sukarela Pembela Tanah Air di Jawa). Sehingga pada tanggal 19 Oktober 1995, melalui surat keputusan DPRD Kotamadya Tingkat II Bogor Nomor.3/kep/DPRD/1995 telah menetapkan Bogor sebagai Kota Pembela Tanah Air (PETA). Hal tersebut semakin mengukuhkan Bogor sebagai bumi keprajuritan yang melahirkan perwira-perwira tangguh, yang kemudian berperan besar dalam gerakan persiapan menuju kemerdekaan bangsa Indonesia yang merupakan cikal bakal terbentuknya TNI. Koleksi Museum Seperti umumnya museum sejarah, penyajiannya dalam bentuk diorama. Museum Peta memiliki 14 diorama yang menceritakan perihal peristiwa pembentukan tentara Peta dan beberapa kontribusinya dalam proses pergerakan kebangsaan untuk mencapai kemerdekaan. Pada tanggal 3 Oktober 1943 bertempat dibekas Kesatriaan tentara KNIL/Belanda, Pabaton Bogor, sekarang menjadi Jl. Jend. Sudirman dijadikan sebagai tempat diselenggarakannya pendidikan Perwira Tentara Sukarela Pembela Tanah Air. Koleksi yang ada di Museum Peta, terdiri atas: Relief/Monumen, yang menceritakan dari awal terbentuknya tentara PETA dan terjadinya pertempuran tentara PETA melawan Penjajah. Koleksi patung, perlengkapan perang, meriam, dan senjata lainnya. Akses Menuju Lokasi: Dari Stasiun Kota Bogor: Naik Angkutan 03(BS-Bubulak), turun di pertigaan Jalak Harupat kemudian menyebrang dan naik angkutan umum nomor 12(Pasar Anyar-Taman Cimanggu), turun di depan museum. Dari Terminal Baranangsiang Bogor: Naik angkutan kota dari terminal Baranangsiang(BS) nomor 03(BS-Bubulak), turun di pertigaan Jalak Harupat kemudian menyebrang dan naik angkutan umum nomor 12(Pasar Anyar-Taman Cimanggu), turun di depan museum. Museum Perjuangan Bogor Museum perjuangan Bogor didirikan melalui musyawarah para tokoh Pejuang Karesidenan Bogor yang meliputi Kota dan Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur dan Depok. Diprakasai dan diresmikan oleh Mayor Ishak Djuarsah PEKUMIL. Daerah Res. INF. 8 Suryakancana Devisi III Siliwangi, pada tanggal 10 Nopember 1957. Pendirian museum dmaksudkan untuk mewariskan semangat dan jiwa juang serta nilai – nilai '45 kepada generasi sekarang dan yang akan datang. Gedung yang digunakan sebagai museum, sebelumnya ialah milik seorang pengusaha Belanda yang berjulukan Wilhelm Gustaf Wissner. Dibangun pada tahun 1879 yang pada awalnya digunakan sebagai gudang ekspor komoditas pertanian sebelum dikirim ke negara-negara di Eropa. Pada masa pergerakan gedung ini digunakan oleh PARINDRA pada tahun 1935 dengan nama gedung PERSAUDARAAN, dan digunakan sebagai tempat kegiatan perjaka dibawah panji-panji Kepanduan Indonesia yaitu Pandu Suryawirawan. Pada tahun 1942 digunakan sebagai gudang tentara Jepang untuk menyimpan barang – barang milik interniran Belanda, kemudian digunakan untuk menyambut dan mempertahankan kemerdekaan RI pada tahun 1945. Diantara tahun 1945-1950 dipergunakan oleh KNI Karesidenan Bogor, Gelora Rakyat, Dewan Pertahanan Karesidenan Bogor, Call Sigen RRI Perjuangan Karesidenan Bogor, GABSI Cab. Bogor, dan Kantor Pemerintah sementara Kabupaten Bogor. Pada tahun 1052-1958 dimiliki dan ditempati oleh Umar Bin Usman Albawahab .Baru pada tanggal 20 Mei 1958 gedung ini dihibahkan dari pemiliknya yang terakhir yaitu Umar Bin Usman Albawahab menjadi Museum Perjuangan Bogor. Koleksi Museum Koleksi museum terdiri atas macam-macam senapan yang digunakan para pejuang ketika merebut kemerdekaan, juga terdapat senapan hasil rampasan dari Jepang dan Inggris, mata uang serta dilengkapi dengan diorama yang menggambarkan pertempuran di tempat Bogor dan sekitarnya. Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi pakaian pejuang yang sebagian di antaranya memiliki noda darah asli. Lokasi: Jl. Jalan Merdeka No.56, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor 16124 Koordinat : 6° 35' 35" S, 106° 47' 16" E Telepon: (0251) 8326377, Fax (0251) 8326377 Akses Menuju Lokasi: Dari Stasiun Kota Bogor: Naik angkutan kota nomor 03(BS-Bubulak), turun di pertigaan merdeka(depan bank Mandiri). Kemudian naik angkutan umum nomor 02(Sukasari-Bubulak), turun di depan museum Perjuangan. Dari Terminal Baranangsiang Bogor: Naik angkutan umum dari stasiun Bogor nomor 02(Sukasari-Bubulak), turun di depan museum Perjuangan. Museum Zoologi Kebun Raya Bogor (dulu berjulukan Lands Plantentuin). Ketika didirikan pada 1894, laboratorium ini diawaki segelintir ilmuwan yang ditugasi meneliti hama serangga pada tanaman. Tetapi kemudian MZB berevolusi menjadi lembaga kelas dunia. Museum seluas 1.500 m2 ini merupakan pameran ilmiah dari banyak sekali jenis fauna Indonesia. Jumlah binatang yang dipamerkan di museum ini sekitar 2.000 jenis yang disajikan dalam sekitar 75 kotak dan 60 vitrine. Koleksi museum antara lain terdiri dari bermacam-macam offset binatang yang ada di indonesia, juga terdapat kerangka ikan paus biru "balanoptera musculus" terbesar di Indonesia. | 28 meter Panjang Rangka Ikan Paus Biru | Keterangan : Buka : Setiap hari Sabtu-Kamis, dari 08.00 hingga 16.00. Hari Jumat : Buka hingga sebelum shalat Jum'at. Tiket Masuk : Dengan Tiket Kebun Raya Bogor sudah termasuk tiket masuk Museum Zoologi Bogor. Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No. 9 Bogor, Jawa Barat. Telp : (0251) 8322226 Akses Menuju Lokasi: Dari Stasiun Kota Bogor: Naik angkutan kota dari stasiun Bogor nomor 02(Sukasari-Bubulak), turun di depan museum zoologi. Dari Terminal Baranangsiang Bogor: Naik angkutan kota nomor 03(BS-Bubulak), turun di pertigaan merdeka(depan bank Mandiri). Kemudian naik angkutan umum nomor 02(Sukasari-Bubulak), turun di depan museum zoologi.
Bagi yang pertama kali mendengarnya mungkin terdengar gila dan tidak lazim. Museum Tanah? Museum yang terbuat dari tanah? atau museum yang isinya tanah? Ya, itu ialah pertanyaan-pertanyaan lazim yang biasa ditanyakan oleh mereka yang belum tahu, termasuk saya sebelum berkunjung ke sini.
Berawal dari didirikannya "Laboratorium voor Agrogeologie en Grond Onderzoek" sebagai bab dari Lands Plantentuin (Kebun Raya Bogor) oleh pemerintah Belanda pada tahun 1905 , yang kemudian menjadi menjadi Bodemkundig Instituut Tahun 1942, pada masa penjajahan Jepang, berubah nama menjadi Dozyoobu dan ketika Negara Republik Indonesia gres saja diproklamirkan, nama Bodemkundig Instituut kembali digunakan.
Pada tahun 1950 nomenklaturnya menjadi Balai Penyelidikan Tanah, dan tahun 1961 menjadi Lembaga Penyelidikan Tanah. Setahun kemudian (1962), namanya berubah lagi menjadi Lembaga Penyelidikan Tanah dan Pemupukan. Kemudian menjadi Lembaga Penelitian Tanah pada tahun 1976, dan menjadi Pusat Penelitian Tanah pada tahun 1981.
Pada tahun 1990 mandat penelitian diperluas ke bidang agroklimatologi. Konsekuensinya, nama institusi ini dirubah menjadi Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat (Puslittanak). Setelah Otonomi Daerah, yakni pada tahun 2001 nama ini berubah lagi menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat (Puslitbangtanak). Pada tahun 2002 Puslitbangtanak mempunyai tiga balai penelitian. Salah satunya ialah Balai Penelitian Tanah (Balittanah).
Balai Penelitian Tanah (Balittanah) bertugas melaksanakan penelitian untuk menghasilkan teknologi dan gosip sumberdaya dan pengelolaan tanah serta menunjukkan pelayanan dalam bidang analisis tanah, air, tanaman, dan pupuk, pemetaan, analisis data penginderaan jauh (inderaja), pelayanan basis data tabular dan spasial (menggunakan GIS), serta banyak sekali pelayanan lain yang berafiliasi dengan gosip dan teknologi pengelolaan tanah.
Sejak tanggal 29 September 1988, Balai Penelitian Tanah meresmikan pendirian Museum Tanah yang bekerjasama dengan International Soil Reference and Information Centre (ISRIC) Wageningen Belanda. Museum Tanah merupakan tempat menyimpan model/contoh tanah sebagai koleksi banyak sekali macam tanah di Indonesia dengan maksud sebagai sumber gosip dalam hal sumberdaya tanah bagi mendukung pembangunan pertanian.
Koleksi Museum Tanah terdiri atas macam-macam tanah yang disajikan dalam ukuran kecil berupa makromonolit, macam-macam batuan, contoh-contoh pupuk, perangkat uji tanah, peta-peta, maket, alat survei tanah.
monolit, batuan, peralatan survey, teknologi pengolahan tanah, peta-peta dan informasi lain.
Lokasi: Jalan Ir. H. Juanda no.98, Bogor 16123 Koordinat : 6° 36' 13" S, 106° 47' 53" E Telepon: (0251) 8336757 – 8321608
A. Letak Geografis
B. Pengertian Etnobotani Istilah Etnobotani diperkenalkan di Indonesia sekitar tahun 1895 oleh seorang Antropologi Amerika berjulukan Harshberger yang mencakup pengetahuan perihal jenis-jenis tumbuhan yang digunakan sebagai materi makanan, pakaian, bangunan, pekakas, obat-obatan dan sesaji dalam upacara etika dan lain-lain. Etnobotani secara etimologi berasal dari kata “etno” yang berarti bangsa dan “botani” ilmu yang mempelajari tumbuh-tumbuhan. Jadi, Etnobotani ialah suatu ilmu yang mempelajari kekerabatan antara tumbuh-tumbuhan yang dimanfaatkan oleh suku/bangsa tertentu atau penduduk asli untuk kepentingan hidup sehari-hari.
Gagasan untuk mendirikan Museum Etnobotani (MEI) mula-mula dicetuskan oleh Prof. Sarwono Prawirohardjo, yang ketika itu menjabat sebagai Ketua Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPI) sekarang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), bertepatan dengan peletakan kerikil pertama pembangunan Herbarium Bogoriense pada tahun 1962. Gagasan tersebut dimantapkan kembali ketika Dr. Setiaji Sastrapraja yang menjabat sebagai Direktur Lembaga Biologi Nasional (LBN) pada tahun 1975 mengadakan pertemuan dengan para tokoh permuseuman, hebat ilmu sosial, kemasrakatan dan antrofologi serta pakar-pakar botani.
| Bahan Jamu atau Obat Traditional | Koleksi aretefakta dikumpulkan dari banyak sekali tempat di Indonesia oleh para peneliti yang khususnya dari Lembaga Biologi Nasional atau Puslit Biologi sekarang.
| Etnobotani Indonesia Timur |
| Berbagai Kerajinan Tangan Olahan dari Rotan |
- Melestasrikan kekayaan Pemanfaatan Tumbuhan oleh suku bangsa atau penduduk asli di Indonesia.
- Sebagai sarana Informasi sekitar ruang lingkup Etnobotani.
| Aneka Fungsi Buah Labu | Tak kurang dari 1700 koleksi yang ada di Museum Etnobotani Indonesia, termasuk di dalamnya puluhan ribu koleksi sampel tanaman dalam botol yang tak mungkin saya jelaskan satu persatu. Tiga ribu rupiah sebagai harga tiket masuk, sungguh nilai yang tidak sebanding dengan banyaknya pengetahuan yang kita dapatkan ketika berkunjung. | Aneka Mainan Traditional | Saran saya, singgahlah ke museum ini kala anda berkunjung ke Bogor, bagi yang sudah berkeluarga dan memiliki putra-putri, bawalah mereka kemari. Saya yakin mereka akan kagum dan besar hati terlahir sebagai anak Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati dan budaya.
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda no. 24. Telepon : (0251) - 8322035 Faks : (0251)- 8336538
Keterangan : Jam Buka: Senin – Jumat, pukul 08.00-16.00 Tutup: Sabtu, Minggu dan hari besar libur. Tiket: Rp 3.000,00.
Akses Menuju Lokasi : Dari Stasiun Kota Bogor : Naik angkot 02.Suksasari turun di museum etnobotani. Dari Terminal Baranangsiang Bogor : Naik angkot 03, turun di istana bogor. naik angkot 02 turun di museum etnobotani.
di Wonosobo - Wonosobo merupakan satu dari sekian banyaknya kabupaten di Jawa Tengah yng mempunyai alam Amat cantik bagi atau bisa juga dikatakan untuk dinikmati serta menarik para wisatawan bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkunjung,mungkin bagi kau yng belum pernah berkunjung serta ataupun gres pertama kali berkunjung akan terasa kagum yang dengannya wisata yng ada di wonosobo. Satu dari sekian banyaknya kawasan wisata di Wonosobo yng paling terkenal tentunya merupakan kawasan wisata Dieng yng secara manajemen berada di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, selain Dataran tinggi Dieng kau pun bisa berkunjung ke beberapa kawasan wisata lain-lainnya yng ada di Wonosobo. Selain terkenal yang dengannya pemandangannya yng cantik serta unik, Daerah Dataran Tinggi Dieng pun terkenal yang dengannya hasil pertanian serta agrowisata yng menarik. Dataran tinggi Dieng terkenal yang dengannya penghasil kentang di jawa Tengah. Kentang hasil dari kawasan Dieng ini sudah dinikmati di banyak sekali wilayah di Indonesia. Selain itu di Dieng pun terkenal menjdai penghasil Purwaceng serta Carica yng telah terkenal di mana saja. Menjdai pengingat, Purwaceng yakni tumbuhan semacam semak yng dijadikan menjdai obat herbal yng memiliki kegunaan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan stamina serta daya tahan tubuh. Nah pada peluang di artikel ini aneka wisata seru akan mengajak kau bagi atau bisa juga dikatakan untuk jalan-jalan ke wonosobo, mungkin bagi kau mestinnya wisata yng terkenal cuma wisata di dieng, itu salah, lantaran masih ada tidak sedikit lagi wisata yng cukup ternama yng berada di wonosobo, bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu simak berikut dibawah ini mengenai kawasan wisata di wonosobo. 1. Perkebunan Teh Tambi
anekawisataseru.blogspot.com
Alamat : Jl. Pengairan Katulampa No. 6 Bogor Telpon : (0251) 8353685, 8321183 Tarif : Anak – anak Bola air, istana balon, berkuda, bungee Rp.20.000,-/permainan perahu paddler Rp.10.000/perahu Dewasa Flying Fox Rp. 20.000,- Buggy kart Rp. 30.000,- / 5 putaran Arena paint ball Rp. 30.000,- / 10 peluru Rp. 50.000,- / 20 peluru
Berawal dari toko tas, SKI Tas Tajur Katulampa atau lebih dikenal SKI Bogor kini menjadi one stop shopping and recreation. Mau belanja tas, sepatu, dan pakaian, sampai permainan, bahkan klub dansa, ada di sini. Bogor mempunyai wisata belanja tas tajur di Katulampa. Yang pertama dan terbesar yaitu perusahaan Sumber Karya Indah (SKI)- diresmikan pada 23 Februari 2002. Awalnya, SKI Bogor hanya mempunyai toko di di daerah Tajur. Kemudian, toko ini melirik daerah Katulampa. Tepatnya di Jl. Raya Katulampa No.6, Bogor. Di lahan sekitar 3 ha, isinya tidak hanya toko tas. Kawasan ini telah bermetamorfosis area wisata dengan menambah tempat rekreasi, restoran, dan sentra jajan. Bahkan menambah toko sepatu dan factory outlet. SKI Bogor menjadi semacam tempat wisata dan belanja keluarga. Maunya memang di satu tempat ini semua keluarga mampu melaksanakan seluruh aktivitas, terang Hendra salah satu pengelola. Di SKI Bogor, semua kebutuhan Anda akan terpenuhi, mulai dari belanja, arena bermain, gedung pertemuan, lokasi wisata dan sentra jajan. Selain untuk memuaskan harapan Anda akan tas-tas berkualitas, SKI Tas Tajur Katulampa juga memiliki daerah yang ditujukan khusus sebagai tempat wisata. Terletak di area luas dan dikelilingi pepohonan palem, SKI Tajur Katulampa menyediakan aneka permainan khusus belum dewasa , ada banyak pilihan menyerupai flying fox khusus anak2, Bola air, istana balon, berkuda, bungee, perahu paddler. Tersedia juga flying fox untuk dewasa, buggy kart dan arena paint ball. Ada beberapa bak ikan arus deras yang dibuat pengelola. Kolam utama terdapat air mancur yang cukup besar. Ikan yang ditanam cukup beragam mulai dari ikan mas, nila gurame dan lele, Bahkan ada satu bak khusus yang berisi ikan raksasa. Namanya ikan raksasa Araipama Gigas yang habitat aslinya ada di sungai Amazon. Araipama di SKI Tajur Katulampa ukurannya lebih besar dari yang ada di aquarium milik kebon binatang Ragunan. Menurut sebuah literatur ikan air tawar terbesar di dunia ini panjangnya mampu mencapai 3 meter dengan berat sekitar 200 kg. Waterpark SKI Tajur Katulampa, Bogor, mampu menjadi tempat wisata alternatif bagi keluarga yang ingin berlibur. Anda dan buah hati mampu main basah-basahan di SKI Bogor Dijamin segar! Jika ingin ke waterpark namun tetap mencicipi suasana pegunungan, di SKI Tajur Katulampa yaitu tempatnya. Waterpark ini menyuguhkan pemandangan alam indah dan udara yang sejuk. Waterpark SKI Tajur Katulampa belum lama dibuka ini mempunyai air sejuk nan menyegarkan, serta permainan-permainan air yang sayang untuk dilewatkan. Dengan membayar harga tiket masuk sebesar Rp 60.000 per orang, Waterpark SKI Tajur Katulampa menyuguhkan wahana air yang seru! Waterpark SKI Tajur Katulampa memang belum sebagus waterpark lainnya, namun kesegaran air yang disuguhkan serta konsep yang one stop family vacation patut untuk diapresiasi. Wisata Kuliner di Bogor Apalagi yang menarik di tempat wisata ini? Apalagi jikalau bukan konter jajan khas kota Roti Unyil Venus, dan asinan Bogor. Ada pula toge goreng, es duren, siomay, dan nasi liwet. Soal rasa, Anda tak kan kecewa, semuanya enak dan harganya di bawah Rp15.000 per porsi. Kalau ingin yang lebih nyaman, Anda mampu memilih restoran SKI Tajur Katulampa. Terletak di sisi kanan, tak jauh dari pintu masuk area ini. Restoran ini dikelilingi pemandangan taman. Menunya khas Sunda, menyerupai nasi timbel, sayur asem, sop dan soto. Pastry-nya lumayan variatif, menyerupai blueberry cheesecake, pudding dan aneka cakes. Bagi penduduk kota Bogor SKI Tajur Katulampa, sudah menjadi salah satu favorit tempat wisata di Bogor. Sekarang saatnya anda untuk mencoba.. Selamat berlibur di SKI Bogor.
Blog Serba Ada
| |