BEST ADVENTURE TRIP

New Post

Rss

Showing posts with label Alun-alun. Show all posts
Showing posts with label Alun-alun. Show all posts
Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!

Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!

 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Old Town Square ramai pengunjung
Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer, yaitu Wanceslas Square dan Charles Bridge, Old Town Square atau Alun-alun Kota Lama menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Praha, Republik Ceko. Alun-alun ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan renta nan mengagumkan yang memiliki aneka warna, bentuk, dan gaya arsitektur, mulai dari gothic hingga baroque style, yang membuatnya menjadi alun-alun paling colourful dan paling banyak dipotret di dunia. Pada animo panas, Old Town Square selalu dipadati oleh wisatawan yang ingin mencicipi atmosfer khas kota renta Praha yang mengagumkan sekaligus bersantai di cafe outdoor yang banyak terdapat di alun-alun ini. 

Di Old Town Square juga terdapat sebuah jam astronomis langka berukuran besar yang merupakan jam astronomis tertua di Eropa. Ingin melihat bangunan warna-warni nan mengagumkan khas kota Praha? Kalau begitu, Old Town Square yakni kawasan yang wajib Anda kunjungi jika datang ke kota Praha! Dan berikut yakni daftar bangunan yang ada di sekeliling alun-alun Old Town Square Prague atau alun-alun kota lama Praha, Republik Ceko :)



Staroměstské Náměstí atau Old Town Square yakni alun-alun kota lama yang terletak di kuarter/distrik Old Town kota Praha (Prague), Republik Ceko. Old Town Square dulu merupakan sebuah area pasar yang sudah ada semenjak tahun 1091. Pada kurun 14, kota prague dibangun dan dikembangkan di sekitar area Kastil Praha yang berada di sisi kiri sungai Vlatva, dan melebar hingga ke area sisi kanan sungai, termasuk Old Town Square. Berkunjung ke Old Town Square kota Praha, mata Anda akan dimanjakan dengan sejumlah bangunan warna-warni yang memiliki arsitektur yang unik dan sedap dipandang mata. Berikut daftar bangunan yang ada di sekeliling alun-alun Old Town Square Prague atau alun-alun kota lama Praha, Republik Ceko :)

Old Town Hall


 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Old Town Hall (kiri) dan Tyn Church (kanan)
Old Town Hall yakni bangunan paling terkenal di Old Town Square sekaligus salah satu bangunan paling populer di Praha. Bangunan yang dibangun tahun 1364 ini awalnya hanya digunakan sebagai town hall atau balai kota dari Old Town namun kemudian menjadi city hall kota Prague secara keseluruhan. Bangunan Old Town Hall terdiri dari bangunan menara jam setinggi 70 m dan sejumlah bangunan aneka warna dengan gaya arsitektur gothic dan renaissance style bergerombol mengelilingi kaki menara. Bagian depannya berada di sisi selatan, dengan jam astronomis di dinding gothic, pintu masuk utama di bangunan berwarna putih, dan sentra info turis di bangunan berwarna pink dengan jendela tengahnya yang kaya akan hiasan.

Jam Astronomis
 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Photo: aviewoncities
Menambah kekompleksan Old Town Hall yakni satu set jam astronomis berukuran besar yang menempel di salah satu sisi dinding gothicnya di sebelah selatan. Kedua dinding sampingnya juga memiliki masing-masing 1 jam sehingga total terdapat 7 jam di dinding luar Old Town Hall dengan 4 jam berada di setiap sisi menara di bab atas.

Jam astronomis sendiri merupakan satu set jam yang kompleks yang terdiri dari jam astronomis (tengah), kalender (bawah), dan kawasan patung miniatur (atas). Jam astronomis buatan awal kurun 15 ini menawarkan jam berdasarkan hitungan, yang pada masa itu dianggap sebagai, rotasi matahari dan bulan mengelilingi bumi :). Jam ini juga menawarkan pergerakan matahari dan bulan terkait lambang zodiak. Di bawah jam yakni kalender yang menawarkan hari berikut simbol setiap bulan dalam satu tahun. Sementara paling atas, yakni 2 jendela kawasan patung rasul dan kawasan patung ayam jantan.

Menjelang pergantian jam setiap jamnya, para turis biasanya berkerumun di depan jam astronomis untuk menyaksikan ‘ritual’ pergantian jam di mana patung-patung rasul akan berbaris keluar dari jendela dan patung ayam jantan keluar sambil berkokok, ibarat mirip yang ada di jam bergaya klasik zaman sekarang. Jam astronomis di Old Town Hall Prague ini, bingkainya juga tidak lepas dari dekorasi patung-patung dan goresan bergaya gothic style yang membuatnya semakin mengagumkan dan antik.

Týn Church dan Týn School

 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Kanan ke kiri: Tyn Church dan Tyn School, House at the Stone Bell, Kinsky Palace
(Photo: Yair Haklai)
Týn Church (Týnský chrám) yakni sebuah gereja bergaya arsitektur gothic yang terletak di Old Town Square, Prague. Gereja ini menjadi salah satu bangunan paling menonjol di Old Town Square dan mungkin merupakan gereja paling mudah dikenali di Prague dengan banyaknya puncak menara di bab atasnya. Tyn Church, yang nama lengkapnya Church of Our Lady Before Týn, mulai dibangun tahun 1365 dan final pada tahun 1511 dengan selesainya menara gereja sebelah selatan. Di depan Tyn Church yakni bangunan bersejarah Týn School bergaya minimalis yang digunakan sebagai sekolah dari kurun 14 hingga kurun 19. Dari gang beratap di bangunan inilah, gereja gothic Týn Church mampu diakses.

House at the Stone Bell dan Kinský Palace
Di sebelah Tyn School berdiri bagunan bergaya gothic lain yang disebut House at the Stone Bell. Bangunan tinggi ramping ini dulu memiliki tembok depan bergaya baroque, namun kemudian diubah tahun 1980 untuk mengembalikannya ibarat penampilan aslinya pada kurun 14. Di sebelah kiri House at the Stone Bell yakni Kinský Palace, sebuah bangunan menarik bergaya arsitektur rococo style. Bangunan ini dibangun oleh Goltz family namun kemudian dibeli oleh Kinský, seorang diplomat dari sang kaisar. 

Kinský Palace memiliki tema warna merah bata yang apik dengan banyak motif hiasan khas rococo style di bab atas jendela dan juga patung-patung di bab atap. Balkonnya, yang berada di lantai dua menghadap ke Old Town Square, dulu pernah digunakan sebagai kawasan berpidato oleh pemimpin komunis Klement Gottwald yang membawa diproklamirkkannya negara komunis Cekoslovakia.

Jan Hus Memorial

 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Wisatawan duduk-duduk di sekitar Jan Hus Memorial
Terletak di depan Kinský Palace yakni Jan Hus Memorial. Monumen ini didirikan di Old Town Square pada tahun 1915 untuk menandai 500 tahun maut Jan Hus, seorang reformer religius Ceko yang tewas dibakar di tiang pancang. Monumen ini menggambarkan penyiksaan para nasionalis Ceko dan kemunculan mereka kembali 200 tahun kemudian, dengan patung sosok Jan Hus berdiri di tengah monumen. Monumen ini dibatasi oleh area taman kecil yang dikelilingi oleh bangku-bangku yang biasa digunakan oleh turis dan pengunjung alun-alun untuk duduk bersantai di Old Town Square. Selain Jan Hus Memorial, juga terdapat tanda peringatan lain berupa tanda salib di lantai alun-alun yang dibuat untuk memperingati 27 martir yang tewas dipenggal di kawasan ini.

St. Nicholas Church

 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Old Town Hall (kiri) dan St. Nicholas Church (ujung kanan) 
Membatasi Old Town Square di sisi utara yakni St Nicholas Church, gereja bergaya arsitektur baroque style yang dibangun tahun 1732. Gereja ini merupakan salah satu gereja bergaya baroque style paling mengagumkan di kota Praha. Gereja St. Nicholas memiliki kubah berbentuk oktagonal dan dinding luar yang dihiasi dengan banyak patung. Bagian dalamnya lebih banyak hiasan lagi. Dinding-dindingnya dihiasi oleh ukiran-ukiran motif dan patung, sementara langit-langitnya dihias dengan lukisan dinding yang colourful. Selain St. Nicholas Church di Old Town Square, ada lagi satu gereja dengan nama yang sama di kota Prague, yang terletak di Lesser Town, di sisi kiri sungai Vlatva, kota Praha. St. Nicholas Church di Lesser Town juga memiliki gaya arsitektur baroque style dan memang dibuat oleh arsitek yang sama dengan yang membangun St. Nicholas Church di Old Town Square, Old Town.
Sisi Selatan Old Town Square
 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Bangunan dan cafe outdoor di sisi selatan
Old Town Square, Prague
Sisi selatan Old Town Square Prague terdiri dari sejumlah bangunan mengagumkan warna-warni dengan dinding depan bergaya renaissance dan baroque style. Salah satu yang paling terkenal yakni Štorch House yang memiliki lukisan Saint Wenceslas. Bangunan lainnya memiliki nama yang cukup unik, ibarat 'At the Stone Table', 'At the Golden Unicorn', 'At the Stone Ram', 'At the Red Fox', dan 'At the Blue Star'. Nama-nama ini kebanyakan berasal dari tanda atau plakat yang terdapat pada bangunan. Misalnya saja, At the Stone Ram, yang dinamai berdasarkan sebuah relief kerikil di dinding depan bangunan yang menggambarkan seorang gadis dan seekor biri-biri jantan (ram). Dengan cara ini, pada zaman dahulu bangunan-bangunan di sini mampu diidentifikasi dan dikenali berdasarkan namanya meskipun tidak memiliki nomor rumah.
Selain bangunan-bangunan ini, masih terdapat banyak bangunan-bangunan lain dengan gaya arsitektur dan warna yang menarik di sekitar Old Town Square. Di alun-alun ini juga terdapat beberapa cafe outdoor yang cukup bergengsi untuk kawasan bersantai sambil menikmati secangkir kopi dan menyesap atmosfir khas kota renta Praha, Republik Ceko... :)

All articles ©explorerguidebook.blogspot.com
Piccadily Circus: Alun-alun di Pusat Perbelanjaan dan Hiburan di London

Piccadily Circus: Alun-alun di Pusat Perbelanjaan dan Hiburan di London

Statusnya sebagai bundaran sentra persimpangan lalu lintas dan letaknya yang akrab area per Piccadily Circus: Alun-alun di Pusat Perbelanjaan dan Hiburan di London

Statusnya sebagai bundaran sentra persimpangan lalu lintas dan letaknya yang akrab area perbelanjaan dan hiburan, membuat Piccadily Circus menjadi ruang publik yang ramai dan sibuk. Kerlap-kerlip lampu neon dari papan reklame yang dulu memenuhi area ini juga membuat Piccadily Circus mirip dengan Times Square di New York.

Piccadily Circus ialah bundaran sentra persimpangan jalan yang terletak di area perbelanjaan dan hiburan utama di West End, London. Bundaran ini ibarat alun-alun kecil dan merupakan sentra persimpangan jalan Shaftesbury Avenue, Haymarket, Coventry Street, dan Glasshouse Street. Statusnya sebagai sentra persimpangan lalu lintas dan letaknya yang akrab area perbelanjaan dan hiburan, membuat Piccadily Circus selalu menjadi ruang publik yang ramai dan sibuk, dan menjadi salah satu destinasi wisata di Inggris yang menarik banyak turis.

Piccadilly Circus dibuat pada tahun 1819 untuk menghubungkan Regent Street dan jalan sentra perbelanjaan Piccadily. Jalan Piccadily sendiri dulu dikenal sebagai Piccadily Hall yang namanya berasal dari sebuah rumah milik Robert Baker, seorang penjahit yang terkenal menjual ‘piccadily’, istilah yang digunakan untuk menyebut banyak sekali macam kerah baju. Sedangkan ‘circus’ berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘circle’ atau bundaran di tengah persimpangan jalan. Meskipun disebut bundaran, Piccadily Circus yang sekarang sebetulnya sudah tidak lagi berbentuk bundar, yaitu semenjak dibuatnya jalan Shaftesbury Avenue pada tahun 1886.

Statusnya sebagai bundaran sentra persimpangan lalu lintas dan letaknya yang akrab area per Piccadily Circus: Alun-alun di Pusat Perbelanjaan dan Hiburan di London
Piccadily Circus tempo doeloe :D
Salah satu yang paling terkenal dan menjadi ciri khas Piccadily Circus ialah papan reklame elektrik dengan nyala lampu neon mirip yang mampu kita jumpai di daerah perbelanjaan di Tokyo dan Hongkong, atau Times Square di New York. Dulu, dinding-dinding bangunan di sekeliling Piccadily Circus dipenuhi oleh papan iklan/reklame warna-warni yang membuat bundaran ini mirip skala kecilnya Time Square di New York. Namun sekarang hanya tinggal satu bangunan yang penuh dengan reklame, dan sebagian besar bukan papan reklame tradisional melainkan layar elektronik dengan display iklan yang sering dan mudah berganti.

Sejak dibangun, Piccadily Circus menjadi tempat persimpangan lalu lintas yang sibuk, mengingat letaknya yang strategis di antara salah satu daerah perbelanjaan dan hiburan utama kota London. Saat ini, Piccadily Circus dikelilingi oleh beberapa daya tarik wisata populer mirip Saftesbury Memorial, Criterion Theatre, London Pavillion, dan sejumlah toko retail besar. Salah satu toko retail yang populer di kalangan turis ialah Lilywhites yang menjual perlengkapan olahraga dan sering menunjukkan diskon, termasuk kaos pemain sepak bola internasional dengan diskon sampai 90%. Selain itu, sejumlah kafe dan klub malam juga turut meramaikan daerah Piccadily Circus dan juga daerah lain di dekatnya, yaitu Soho.

Saftesbury Memorial
Terletak di sisi barat daya Piccadily Circus ialah Saftesbury Memorial, sebuah monumen peringatan yang berupa air mancur. Saftesbury Memorial Fountain didirikan di Piccadily Circus antara tahun 1892–1893 untuk memperingati agresi kedermawanan Lord Saftesbury, seorang filantropis sekaligus politikus terkenal pada zaman Ratu Victoria. Air mancur ini dulu terletak di tengah Piccadily Circus namun kemudian dipindahkan ke posisinya yang sekarang setelah Perang Dunia ke-2.

Di bab puncak air mancur berbahan perunggu ini terdapat sebuah patung ‘Enteros’ berbahan aluminium. Patung ini merupakan patung pertama di dunia yang terbuat dari aluminium. Enteros ialah sosok tuhan Yunani ‘God of Selfless Love’ yang di sini digambarkan memiliki kedua sayap di punggungnya serta memegang busur dan panah. Meskipun oleh pembuatnya, Alfred Gilbert, patung ini dibuat untuk menggambarkan Enteros, tetapi patung tanpa busana ini lebih dikenal oleh khalayak umum sebagai Eros atau cupid, saudara kembar Enteros yang dikenal sebagai ‘God of Sensual Love’.

Criterion Theatre
Berdiri di sisi selatan Piccadily Circus ialah Criterion Theatre, sebuah gedung teater bau tanah yang masuk dalam Listed Building* grade II. Listed Building ialah bangunan-bangunan yang masuk dalam daftar English Heritage sebagai bangunan yang dilindungi alasannya ialah memiliki nilai sejarah atau arsitektural yang penting. Selain area box office, gedung teater berkapasitas 600 tempat duduk ini berada di bawah tanah dan mampu diakses oleh tangga yang menurun. Criterion Theatre pertama dibuka pada tahun 1874 dan sempat mengalami beberapa kali penutupan untuk renovasi termasuk proyek renovasi besar-besaran pada tahun 1989.

London Pavillion
Di sisi timur laut Piccadily Circus, yaitu di sudut persimpangan jalan Shaftesbury Avenue dan Coventry Street, terdapat London Pavilion, sebuah bangunan pertokoan yang dibangun tahun 1885. Sebelum menjadi pertokoan, bangunan ini dulu merupakan gedung pertunjukan musik, dan sempat juga beralih fungsi menjadi bioskop.

Stasiun bawah tanah Piccadily Circus
Bagi penggemar kereta bawah tanah London (aka ‘tube’), di Piccadily Circus juga terdapat stasiun kereta bawah tanah yang berada sempurna di bawahnya, dengan pintu masuk ke stasiun di setiap sudut bundaran. Piccadily Circus Underground Station berada di jalur Piccadily Line dan Bakerloo Line. Stasiun ini sepenuhnya berada di bawah tanah dan merupakan satu dari sedikit stasiun bawah tanah yang di atasnya tidak berdiri bangunan yang terkait nama stasiun. Stasiun bawah tanah Piccadily Circus pun masuk dalam Listed Building* grade II, yaitu daftar bangunan-bangunan bersejarah di Inggris yang dilindungi alasannya ialah dianggap memiliki nilai sejarah atau arsitektur yang penting.

*Listed Building ialah bangunan yang dilindungi di UK alasannya ialah dianggap memiliki nilai sejarah atau arsitektur yang penting

Alamat Piccadily Circus: West End, City of Westminster, London, England
Naik apa ke Piccadily Circus?
Kereta bawah tanah aka 'Tube'. Stasiun bawah tanah terdekat:
-         Piccadily Circus (Piccadily dan Bakerloo Line)

Artikel Terkait:
Trafalgar Square, Alun-alun Terpopuler di London

Trafalgar Square, Alun-alun Terpopuler di London

alun utama dan terluas di kota London dan dianggap sebagai jantung kota ini Trafalgar Square, Alun-alun Terpopuler di London

Trafalgar Square ialah alun-alun utama dan terluas di kota London dan dianggap sebagai jantung kota ini. Selain sebagai salah satu kawasan wisata terkenal di Inggris, Trafalgar Square juga populer sebagai kawasan perkumpulan komunitas, sentra perayaan malam tahun baru, lokasi syuting film, hingga kawasan demonstrasi. Ingin tahu ada apa saja di alun-alun beken ini?

Trafalgar square ialah alun-alun utama dan terluas di London dan dianggap sebagai jantung kota ini. Alun-alun ini terletak di London pusat, tepatnya di wilayah City of Westminster, London, di area yang dulu dikenal sebagai Caring Cross. Sebagai alun-alun terpopuler dan jantung kota London, Trafalgar Square dikelilingi oleh bangunan penting dan juga menjadi sentra persimpangan lalu lintas utama di kota London.

Trafalgar Square yang terlihat sekarang merupakan hasil rancangan Charless Barry, arsitek yang juga merancang Westminster Palace. Alun-alun ini dibuka untuk umum pada tahun 1844 meskipun gres benar-benar selesai dibangun setahun kemudian. Trafalgar Square dirancang sebagai ruang terbuka untuk keperluan kegiatan budaya dan upacara, dan dibuat di atas lahan yang dulu merupakan sangkar dan courtyard dari Palace of Whitehall. Alun-alun ini awalnya dinamakan Charing dan selanjutnya disebut Charing Cross setelah sebuah memorial dibangun melintasi alun-alun ini. Stasiun kereta api bawah tanah (aka ‘tube’) terdekat pun masih dinamakan Charing Cross. Nama alun-alun ini kemudian bermetamorfosis Trafalgar Square untuk memperingati kemenangan armada laut Inggris atas Perancis dalam Perang Trafalgar tahun 1805.

alun utama dan terluas di kota London dan dianggap sebagai jantung kota ini Trafalgar Square, Alun-alun Terpopuler di London

Saat ini, Trafalgar Square tidak pernah sepi dari pengunjung, baik warga lokal London atau turis mancanegara yang ingin berjalan-jalan atau sekedar bersantai. Lebih dari 15 juta orang mengunjungi Trafalgar Square tiap tahunnya. Sejak kurun pertengahan, alun-alun ini sudah digunakan sebagai sentra keramaian dan kawasan berkumpul, yang masih berlanjut hingga sekarang. Selain sebagai salah satu kawasan wisata populer di Inggris, Trafalgar Square juga populer sebagai kawasan perkumpulan komunitas, festival, demonstrasi, dan kawasan perayaan nasional menyerupai royal wedding dan malam tahun baru. Sebagai wajah khas alun-alun Inggris, Trafalgar Square sering pula digunakan sebagai lokasi syuting film dan juga program televisi yang mengambil setting lokasi negara Inggris.

Berkunjung ke Trafalgar Square, kita mampu melihat sejumlah struktur menghiasi alun-alun ini dan juga beberapa bangunan penting yang berada di sekeliling Trafalgar Square. Alun-alun ini berupa sebuah area terbuka dengan jalan di ketiga sisinya dan sebuah teras di sisi utara. Tiga jalan yang mengapit Trafalgar Square adalah: Strand (yang mengarah ke City of London) di sisi timur, Whitehall (yang mengarah ke Houses of Parliament) di sisi selatan, dan the Mall (yang menuju ke Istana Buckingham) di sisi barat daya. Beberapa bangunan penting juga mengelilingi Trafalgar Square, yaitu National Gallery (utara), St. Martin-in-the-Fields (timur laut), South Africa House (timur), dan Canada House (barat). Di terasnya yang berada di sebelah utara depan National Gallery juga terdapat cafe dan akomodasi umum.

alun utama dan terluas di kota London dan dianggap sebagai jantung kota ini Trafalgar Square, Alun-alun Terpopuler di London

Berikut struktur dekoratif dan bangunan yang ada di Trafalgar Square:

Nelson’s Column
Terletak di tengah Trafalgar Square ialah Nelson’s Column, sebuah pilar granit untuk memperingati Horatio Nelson, wakil laksamana yang memimpin armada Inggris pada Perang Trafalgar. Pilar granit setinggi 46 m ini dibangun tahun 1843 berdasarkan desain dari William Railton yang memenangkan kompetisi dan berhasil mengalahkan 123 desain lainnya. Di puncak pilar Nelson’s Column, berdiri Patung Lord Nelson setinggi 5,5 m yang dibuat oleh Edmund Hodges. Sementara di bab dasarnya, terdapat 4 patung singa yang ditambahkan kemudian pada tahun 1867. Bagian bawah Nelson’s Column juga ditempeli lempengan papan perunggu di keempat sisinya. Empat papan perunggu ini menggambarkan kemenangan Horatio Nelson pada perang Cape St Vincent, Nile, Copenhagen and Trafalgar, dan konon dibuat dari meriam Perancis hasil rampasan Perang Trafalgar.

Air Mancur
Di sebeleh utara di kedua sisi Nelson’s Column ialah dua air mancur setinggi 24 m yang juga menghiasi Trafalgar Square. Dua air mancur ini dibangun pada simpulan tahun 1930an berdasarkan desain dari Sir Edwin Lutyens. Air mancur sebelah barat didedikasikan untuk memperingati Lord Jellicoe, sementara yang sebelah kiri merupakan tanda peringatan bagi Lord Beatty.

Selain Nelson’s Column dan dua air mancur, di Trafalgar Square terdapat sejumlah patung tokoh terkenal yang tersebar di setiap sudut alun-alun dan juga beberapa kawasan lain di Trafalgar Square.

National Gallery, London
alun utama dan terluas di kota London dan dianggap sebagai jantung kota ini Trafalgar Square, Alun-alun Terpopuler di London

Berada di sisi utara Trafalgar Square ialah bangunan National Gallery bergaya neo klasik yang juga menjadi ciri khusus alun-alun ini. National Gallery didirikan tahun 1824 dan merupakan museum seni yang memiliki koleksi lebih dari 2300 lukisan. Lukisan-lukisan ini berasal dari periode pertengahan kurun 13 hingga kurun 19, termasuk karya para seniman terkenal menyerupai Vincent van Gogh, Pierre-Auguste Renoir, Leonardo da Vinci, dan Claude Monet. National Gallery berada di urutan ke-4 sebagai museum yang paling banyak dikunjungi di dunia. Karena koleksi National Gallery merupakan milik umum warga Inggris, susukan masuk ke koleksi utama museum ini tidak dikenakan biaya, alias GRATIS.

St. Martin-in-the-Fields
Di sebelah timur National Gallery, atau di sudut timur laut Trafalgar Square, berdiri St. Martin-in-the-Fields, sebuah gereja dengan gaya arsitektur unik yang dibangun tahun 1721. Gereja dengan menara putihnya yang besar ini menjadi model bayak gereja, khususnya gereja-gereja di Amerika Serikat.

Selain struktur-struktur dekoratif dan juga bangunan-bangunan di atas, di Trafalgar Square kita juga mampu menjumpai burung merpati liar layaknya alun-alun khas Eropa, meskipun tidak lagi sebanyak dulu. Dulu memberi makan merpati ialah salah satu kegiatan favorit pengunjung di Trafalgar Square, namun sekarang kegiatan ini dilarang oleh pihak otoritas setempat. Meskipun merupakan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung dan bahkan dianggap menciptakan suasana romantis, namun kehadiran merpati yang banyak jumlahnya ini tidak terlalu disukai oleh otoritas Trafalgar Square dan City of Westminster. Merpati-merpati ini dianggap merugikan alasannya kotorannya mampu merusak pemandangan.

Bahkan di kawasan lain yang juga banyak merpatinya menyerupai St. Mark’s Square dan St. Mark’s Basilica di Venice, Itali, kawanan merpati dianggap sebagai duduk perkara alasannya menjadikan kerusakan pada lukisan mozaik gereja dan bangunan lain di sekitar alun-alun. Meskipun demikian, usaha untuk mengendalikan populasi merpati di kedua kawasan ini sepertinya tidak terlalu berhasil, terbukti dengan masih banyaknya merpati di sana, berebut kawasan dengan para pengunjung yang juga memadati alun-alun St. Mark’s Square :). Bebeda dengan St.Mark’s Square, di Trafalgar Square usaha untuk mengurangi populasi merpati sepertinya cukup berhasil, dan hanya menyisakan sedikit merpati di alun-alun ini. Merpati-merpati ini biasanya disewa untuk pembuatan film yang ingin menciptakan suasana romantis dan khas alun-alun Eropa :)

Alamat Trafalgar Square: City of Westminster, London, England
Bagaimana cara ke Trafalgar Square?
Bus: Line/Jalur 6, 9, 11, 12, 13, 15, 23, 24, 29, 53, 87, 88, 91, 139, 159, 176, 453.
Tube: stasiun bawah tanah terdekat:
-         Charing Cross (Northern dan Bakerloo Line. Memiliki pintu keluar di Trafalgar Square).
-         Embankment (District, Circle, Northern, dan Bakerloo Line)
-         Leicester Square (Northern dan Piccadilly line)

Artikel Terkait:
Piccadily Circus: Alun-alun di Pusat Perbelanjaan dan Hiburan di London
St. Mark Square Venice: Alun-alun Penuh Merpati di Venice, Italia

Baca Juga:
Daftar Tempat Wisata Terkenal di Inggris

Place des Vosges: Ini Dia Alun-Alun Cantik di Tengah Kota Paris!

Place des Vosges: Ini Dia Alun-Alun Cantik di Tengah Kota Paris!

 lengkap dengan atmosfir Perancis yang kental Place des Vosges: Ini Dia Alun-Alun Cantik di Tengah Kota Paris!

Bagi Anda yang ingin bersantai di alun-alun kota Paris tapi bebas dari hiruk pikuk kota, lengkap dengan atmosfir Perancis yang kental, di sinilah tempatnya! Selain tamannya yang menyenangkan, bangunan-bangunan disekelilingnya juga memiliki gaya arsitektur khas Perancis yang sedap dipandang mata, serta menunjukkan deretan toko, cafe, dan juga museum, yang pastinya Perancis banget! I must say, this Place des Vosges is really a nice square to feel France in the city!

Place des Vosges atau Vosges Square di Paris ialah sebuah alun-alun berbentuk persegi yang dikelilingi bangunan-bangunan rupawan berarsitektur klasik khas Eropa. Alun-alun ini merupakan alun-alun tertua di Paris dan salah satu alun-alun terindah di Eropa. Alun-alun ini terletak di distrik bersejarah Marais, Paris, Perancis.

Kebanyakan alun-alun kota biasanya berupa area terbuka dan ‘gersang’ yang terletak di tengah persimpangan jalan ramai. Tapi tidak dengan Place des Vosges. Alun-alun ini lebih menyerupai mirip sebuah taman yang dipagari pagar besi dan deretan pepohonan, dikelilingi jalan-jalan kecil, dan tertutup oleh bangunan rapat disekeliliingnya. Juga tidak menyerupai kebanyakan alun-alun lain yang tanahnya sepenuhnya dipondasi dan di’tanami’ aneka struktur dari beton, di Place des Vosges masih banyak terdapat area berumput yang terpotong rapi dan juga pepohonan disekitarnya, menjadikannya daerah yang tenang dan nyaman untuk bersantai.

 lengkap dengan atmosfir Perancis yang kental Place des Vosges: Ini Dia Alun-Alun Cantik di Tengah Kota Paris!

Place des Vosges dulunya ialah Place Royale, area perumahan kerajaan yang dibangun oleh raja Perancis Henry IV antara tahun 1605-1612. Bangunan yang pertama kali dibangun di sini ialah sebuah paviliun kerajaan rancangan Baptiste du Cerceau yang terletak di sebelah selatan alun-alun. Sang raja selanjutnya memerintahkan untuk membangun 35 bangunan lain mengelilingi alun-alun, dengan desain yang serupa dengan bangunan pertama. Pola desain ini menjadi pola awal dari perencanaan kota dan menjadi prototype dari semua area perumahan di Eropa yang dibangun tahun-tahun selanjutnya.

 lengkap dengan atmosfir Perancis yang kental Place des Vosges: Ini Dia Alun-Alun Cantik di Tengah Kota Paris!

Hasilnya, ialah sebuah alun-alun simetris berbentuk persegi yang dikelilingi oleh deretan bangunan berdinding watu bata merah dan watu putih, dan gang beratap di lantai pertama. Di sebelah utara dan selatan alun-alun ialah paviliun raja (selatan) dan ratu (utara) yang saling berhadapan. Bagian tengah dari kedua paviliun ini dibuat sedikit lebih tinggi dari sekitarnya guna mengakomodasi 3 pintu gerbang untuk saluran ke alun-alun dari jalan di bab tengah. Meskipun disebut sebagai Paviliun Raja (Pavilion of the King atau Pavillon du Roi) dan Paviliun Ratu (Pavilion of the Queen atau Pavillon de la Reine), kedua paviliun ini bahwasanya tidak pernah ditinggali oleh raja maupun ratu.

 lengkap dengan atmosfir Perancis yang kental Place des Vosges: Ini Dia Alun-Alun Cantik di Tengah Kota Paris!

Tahun 1800, Place Royale diubah namanya oleh Napoleon menjadi Place des Vosges, sebagai tanda terima kasih kepada Vosges Department, departemen pertama yang membayar pajak untuk mendukung operasi militer tentara Revolusi Perancis. Nama alun-alun sempat kembali lagi menjadi Place Royale pada tahun 1815, namun kemudian kembali menjadi Places des Vosges pada tahun 1870 hingga sekarang.

Banyak tokoh terkenal Perancis yang dulu pernah tinggal di bangunan Place des Vosges. Dua diantaranya ialah Cardinal Richelieu, perdana menteri Perancis tahun 1624, dan Victor Hugo, pengarang terkenal yang menulis The Hunchback of Notre Dame dan Les Miserables. Cardinal Richelieu tinggal di rumah no.21 dari tahun 1615 hingga 1627, sementara Victor Hugo tinggal di rumah no.6 di lantai 2 dari tahun 1832 hingga 1848. Rumah yang dulu ditinggali Victor Hugo sekarang disebut “Maison de Victor Hugo” dan dijadikan sebuah museum. Di sini kita mampu melihat suvenir, gambar, dan buku Victor Hugo yang disusun berdasarkan urutan kronolgi antara tahun 1852-1870, dari masa bawah umur hingga pengasingan.


 lengkap dengan atmosfir Perancis yang kental Place des Vosges: Ini Dia Alun-Alun Cantik di Tengah Kota Paris!

Saat ini Place des Vosges menjadi alun-alun yang nyaman di mana orang mampu duduk atau bahkan berbaring di rumputnya dan duduk-duduk di dingklik taman yang tersedia. Di alun-alun ini terdapat satu air mancur dan patung Louis XIII yang sedang menunggang kuda. Patung yang sekarang berdiri dipasang tahun 1825 setelah yang aslinya, buatan tahun 1839, dihancurkan dikala Revolusi Perancis tahun 1793. Sementara bangunan di sekitarnya digunakan sebagai apartemen, toko, dan juga cafe.

Alamat: Place de Vosges, Marais, Paris, Perancis
Bagaimana Cara ke Place des Vosges?
- Metro (kereta Perancis). Stasiun terdekat: Bastille, Chemin Vert, Bréguet-Sabin atau Saint-Paul (Jalur 1, 5, 8)

Bangunan dengan gaya arsitektur menyerupai bangunan Place des Vosges:
Istana Versailes, Perancis
Hampton Court Palace, Inggris

Baca juga:
Place de la Concorde, Paris
Tempat Wisata Populer di Perancis

Daftar 10 Tempat Wisata Terpopuler di Itali (Part 1)

Daftar 10 Tempat Wisata Terpopuler di Itali (Part 1)

Berikut aku rangkumkan 10 landmark dan tempat wisata paling populer di Itali yang wajib dikunjungi jikalau Anda gres pertama kali ke Itali.

 landmark dan tempat wisata paling populer di Itali Daftar 10 Tempat Wisata Terpopuler di Itali (Part 1)

Colosseo atau Colosseum yaitu sisa reruntuhan amfiteater yang menjadi salah satu landmark kota Roma. Bangunan ini terletak di tengah kota Roma, Italia, dan berada di sebelah timur Roman Forum, bekas alun-alun yang penuh puing-puing bangunan kuno. Colosseum yang merupakan amfiteater terbesar di dunia, dianggap sebagai hasil karya terbaik dari arsitektur Romawi dan menjadi lambang kekaisaran Roma. Meskipun hanya berupa sisa reruntuhan, Colosseum banyak diminati oleh para turis baik turis lokal maupun mancanegara, dan menjadi salah satu destinasi wisata populer di kota Roma, Italia. Baca artikel lengkap dan sejarahnya di Colosseum: Ikon Bersejarah Kota Roma, Italia.

Alamat: Piazza del Colosseo 1, 00184 Rome, Italy
Transportasi: Bus Hop-on Hop-off (cara praktis keliling Roma)

 landmark dan tempat wisata paling populer di Itali Daftar 10 Tempat Wisata Terpopuler di Itali (Part 1)

Roman Forum, atau bahasa Italianya Fora Romano, yaitu sebuah alun-alun (dalam bahasa Itali forum, jamak fora) yang dikelilingi oleh beberapa reruntuhan bangunan pemerintahan kuno. Alun-alun ini terletak di tengah kota Roma, Italia, di antara Palatine Hill dan Capitoline Hill. Baca informasi lengkapnya di Roman Forum, Kumpulan Puing Bangunan Kuno, Roma

Alamat: Via della Salaria Vecchia 5/6, Rome, Italy

3. Pantheon, Roma
 landmark dan tempat wisata paling populer di Itali Daftar 10 Tempat Wisata Terpopuler di Itali (Part 1)
 Photo: Jean-Pol Grandmot
Pantheon yaitu bangunan kuil zaman kekaisaran Romawi yang sekarang beralih fungsi menjadi gereja katolik Roma. Gereja ini terletak di tepi Piazza della Rotonda, alun-alun ramai yang terletak di sentra bersejarah kota Roma, tidak jauh dari Piazza Navona. Pantheon memiliki bentuk melingkar dengan atap segitiga dan tiang-tiang tinggi di bab terasnya yang memberinya bentuk yang khas.

Sebagai referensi terbaik dari bangunan zaman Romawi kuno yang terjaga kelestariannya, Pantheon dengan bentuknya yang khas menjadi model banyak bangunan lain di dunia, baik bangunan lama mirip gereja maupun bangunan modern era 20an. Lihat saja, ketika ini banyak bangunan pemerintah, city hall, perpustakaan umum, universitas, dan bangunan lain yang mirip bentuk Pantheon, terutama bab terasnya. Bahkan ada beberapa bangunan serupa yang juga dinamai Pantheon, salah satunya yaitu Panthéon di Paris. Sebagai salah satu landmark Italia, Pantheon selalu menjadi tujuan wisata utama para turis dan sering menjadi lokasi syutng film, salah satunya yaitu film pembiasaan dari novel karya Dan Brown, Angels and Demons.

Alamat: Piazza della Rotonda, 00186 Rome, Italy

4. Castel Sant’Angelo, Roma
 landmark dan tempat wisata paling populer di Itali Daftar 10 Tempat Wisata Terpopuler di Itali (Part 1)
Photo: Government Tourism Office of Italy
Castel Sant’Angelo yaitu sebuah kastil kuno yang menjadi salah satu dari banyak bangunan bersejarah di kota Roma, Italia. Kastil berbentuk silindris ini terletak di tepi kanan sungai Tiber dan terhubung dengan sisi seberang sungai melalui Ponte Sant’Angelo, jembatan pejalan kaki dengan patung-patung dan tiang lampu klasik di kedua sisinya. Castel Sant’Angelo dibangun pada era ke-2 dan awalnya merupakan bangunan makam (mausoleum) untuk kaisar Hadrian. Selama eksistensinya, Castel Sant’Angelo seringkali beralih fungsi, mulai dari mausoleum, bab dari tembok kota, benteng, tempat tinggal Paus, penjara dan barak militer, dan sekarang menjadi museum nasional. Sebagai salah satu tempat wisata populer di Roma Italia, bangunan ini ramai dikunjungi wisatawan dan sering menjadi lokasi syuting film. Castel Sant’Angelo juga menjadi salah satu lokasi syuting film Angels and Demons di Italia.

Alamat: Lungotevere Castello 50, 00186 Rome, Italy

5. Trevi Fountain, Roma
 landmark dan tempat wisata paling populer di Itali Daftar 10 Tempat Wisata Terpopuler di Itali (Part 1)

Trevi Fountain, atau dalam bahasa Italia Fontana di Trevi, yaitu bak air mancur yang terletak di Trevi, Roma, Italia. Dari sekian banyak air mancur di Italia, Trevi Fountain merupakan air mancur bergaya Baroque style yang terbesar di Roma dan merupakan salah satu air mancur paling terkenal di dunia. Air mancur rupawan ini juga menjadi salah satu tempat wisata paling terkenal di Italia dan sering menjadi lokasi syuting film. Salah satu acara favorit turis yang datang ke Trevi Fountain yaitu melempar koin yang terkait dongeng mitos yang berkembang di bak air mancur ini.

Mau tahu apa mitosnya dan bagaimana cara melempar koin yang benar? Baca informasi selengkapnya di Trevi Fountain Italia dan Mitos Melempar Koin

Alamat: Piazza di Trevi, 00187 Rome, Italy

6. Piazza Navona, Roma
 landmark dan tempat wisata paling populer di Itali Daftar 10 Tempat Wisata Terpopuler di Itali (Part 1)

Piazza Navona yaitu salah satu alun-alun paling rupawan dan terkenal di kota Roma, Italia. Alun-alun ini terletak di sentra sejarah kota Roma, dan berada di sebelah barat Pantheon. Beberapa fitur yang ada di Piazza Navona yang menandai alun-alun ini yaitu obelisk dan sebuah bak air mancur yang berada di tengah piazza. Air mancur ini yaitu salah satu bak air mancur paling rupawan dan terkenal di Roma selain Trevi Fountain, dan juga sering muncul dalam film, dua di antaranya yaitu film Angels and Demon dan Coins in the Fountain. Selain itu, masih ada dua air mancur lain di Piazza Navona, dan beberapa bangunan berarsitektur rupawan yang mengelilingi alun-alun ini mirip bangunan gereja dan juga istana. Di Piazza Navona dan area sekitarnya juga terdapat banyak cafe outdoor, restauran, dan klub malam yang membuat alun-alun ini dan daerah sekitarnya menjadi salah satu daerah paling 'hidup' di kota Roma.

Alamat: Piazza Navona, 00186 Rome, Italy

7. St. Peter's Basilica dan St. Peter's Square, Vatikan
Piazza dei Miracoli dan Menara Pisa, Pisa
 landmark dan tempat wisata paling populer di Itali Daftar 10 Tempat Wisata Terpopuler di Itali (Part 1)

Piazza dei Miracoli yaitu alun-alun katedral yang terletak di kota Pisa, Tuscany, Itali. Alun-alun ini ibarat taman yang sebagian tanahnya disemen dan sebagian lagi berumput, dengan bangunan-bangunan rupawan berwarna putih mendominasi area ini. Piazza ini juga dikelilingi oleh pagar dan bangunan warna-warni menarik lainnya. Terdapat 4 bangunan utama yang mendominasi Piazza dei Miracoli, yaitu Duomo (katedral), Menara Condong Pisa, Baptistery, dan Camposanto. Yang paling terkenal tentu saja yaitu Menara Condong Pisa yang seolah sudah menjadi ikon kota Pisa dan mengakibatkan Piazza dei Miracoli sebagai salah satuPiazza dei Miracoli dan Menara Condong Pisa, Itali.

Alamat: Piazza dei Miracoli, 56010 Pisa, Italy

 landmark dan tempat wisata paling populer di Itali Daftar 10 Tempat Wisata Terpopuler di Itali (Part 1)

Piazza San Marco atau St. Mark’s Square yaitu alun-alun rupawan yang menjadi sentra kota dan juga sentra wisata di kota air Venice (Venezia), Italia. Alun-alun ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan rupawan yang juga menjadi tempat wisata populer di Venice. Piazza San Marco juga merupakan satu dari sedikit alun-alun di kota besar di Eropa yang mana bunyi insan mampu mengalahkan bisingnya lalu lintas kendaraan bermotor. Selain manusia, burung merpati juga ikut andil memadati alun-alun fashionable ini, menciptakan suasana romantis alun-alun khas Eropa. Ingin tahu bangunan-bangunan populer apa saja yang ada di Piazza San Marco? Baca informasi lengkapnya di Piazza San Marco Venice, Penuh Merpati dan Fashionable.

Alamat: Piazza San Marco, 31024 Venice, Italy

10. Ponte Vecchio, Florence
 landmark dan tempat wisata paling populer di Itali Daftar 10 Tempat Wisata Terpopuler di Itali (Part 1)
Photo: aviewoncites.com
Ponte Vecchio yaitu sebuah jembatan yang melintasi sungai Arno di Florence, Italia, yang memiliki bangunan warna-warni di atasnya. Jembatan ini merupakan jembatan tertua di Florence yang sudah ada semenjak jaman Romawi. Ponte Vecchio menjadi salah satu dari sedikit jembatan dengan bangunan di atasnya yang masih ada sampai ketika ini, yang mana dulu hal ini merupakan sesuatu yang biasa di kota-kota besar di Eropa pada masa era pertengahan.

Saat ini, Ponte Vecchio menjadi jembatan khusus pejalan kaki yang selalu dipadati oleh para wisatawan, dengan bangunan toko di atasnya yang menjajakan aneka perhiasan, suvenir, sampai karya seni. Para pelukis, musisi, dan seniman jalanan juga turut meramaikan Ponte Vecchio yang menambah atmosfir khas jembatan unik nan cantik ini. Tidak heran Ponte Vecchio menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Florence dan Italia. Di atas bangunan-bangunan di Ponte Vecchio juga terdapat sebuah koridor khusus yang menghubungkan dua istana yang berada di kedua sisi sungai, yaitu Uffizi Palace dan Pitti Palace.

Alamat: Ponte Vecchio, Florence 50125, Italy

Nah anda sudah siap jalan-jalan ke Italia? Jangan lupa booking juga hotelnya lebih awal semoga mampu menerima tempat terbaik dan harga termurah. Cek daftar budget hotel dan backpacker hostel murah di: FlorenceMilanRomaVenice, dan Verona. Happy travelling!




Baca juga:
10 Tempat Wisata Terpopuler di Inggris
10 Wisata Terkenal di Paris, Perancis

Place de la Concorde: Alun-alun Paling Terkenal di Paris

Place de la Concorde: Alun-alun Paling Terkenal di Paris

alun cantik bernebtuk oktaginal ini merupakan alun Place de la Concorde: Alun-alun Paling Terkenal di Paris

Place de la Concorde yakni alun-alun paling terkenal di Paris yang terletak di antara Tuileries Gardens dan Champs Elysées. Alun-alun cantik bernebtuk oktaginal ini merupakan alun-alun utama dan yang terluas di Paris. Ingin tahu apa saja yang ada di alun-alun ini?

Place de la Concorde didesain oleh Jacques Gabriel pada tahun 1755 sebagai alun-alun berbentuk oktagonal yang dibatasi oleh parit. Alun-alun ini dibuat mengelilingi patung Raja Louis VX yang dibuat sebelumnya pada tahun 1748, sehingga daerah ini pun dinamakan Place Louis XV.

Saat terjadi Revolusi Perancis tahun 1792, patung Louis XV dirobohkan dan digantikan dengan sebuah patung gres berjulukan Liberte (kebebasan). Nama alun-alun pun kemudian bermetamorfosis Place de la Révolution dan di tengah alun-alun dipasang kapak guillotine. Di sinilah Raja Louis XVI dihukum penggal pada 21 Januari 1793. Tokoh penting lain yang juga dipenggal di sini yakni istrinya, Ratu Marie Antoinette, dan Princess Élisabeth.

Kapak guillotine, yang hanya dalam waktu dua tahunan telah memenggal 1119 orang, kemudian dipindahkan dari alun-alun pada tahun 1795. Setelah Revolusi Perancis alun-alun ini berubah nama menjadi Place de la Concorde dan sempat beberapa kali berganti nama. Hingga karenanya kembali dinamai Place de la Concorde pada tahun 1830 dan bertahan sampai sekarang.

Obelisk
Salah satu yang menjadi fitur Place de la Concorde yakni sebuah Obelisk Mesir setinggi 23 m yang berdiri di tengah alun-alun. Obelisk berusia 3.300 tahun ini didirikan di Place de la Concorde pada tahun 1836 dan merupakan salah satu dari dua obelisk yang dihadiahkan oleh raja muda Mesir tahun 1829. Satu Obelisk lainnya, alasannya yakni terlalu berat dan sulit diangkut, tetap berada di Mesir dan karenanya dikembalikan lagi kepada Mesir pada tahun 1990an.

Dikeempat sisi Obelisk dhiasi oleh ukiran-ukiran hieroglif yang menggambarkan pemerintahan pharaoh Ramses II dan Ramses III. Sementara di bab tumpuannya, terdapat gambar-gambar yang menjelaskan peralatan yang digunakan zaman dulu untuk mengangkut dan memasang Obelisk seberat 250 ton ini.

Air Mancur
alun cantik bernebtuk oktaginal ini merupakan alun Place de la Concorde: Alun-alun Paling Terkenal di Paris

Selain Obelisk, terdapat dua air mancur (fountain) yang menghiasi Place de la Concorde, yaitu La fontaine des Mers dan Elevation of the Maritime. Dua air mancur ini terletak di sisi utara dan selatan Obelisk, dan membentuk garis lurus dengan Rue Royale. Perancangnya, yakni Jacques Ignace Hittorff, seorang arsitek yang telah mempelajari seni arsitektur dan air mancur Italia selama 2 tahun. (Italia memang negara yang penuh dengan air mancur dan patung :D)

Jadi tidak mengherankan jikalau bentuk dan letak air mancur di Place de la Concorde banyak dipengaruhi oleh air mancur di Roma. Khususnya air mancur di Piazza Novana dan Piazza San Pietro, di mana air mancur di dua alun-alun ini juga terletak segaris dengan Obelisk.

Air mancur di alun-alun ini memiliki tema sungai dan laut, dan dibuat dengan bentuk dasar yang sama: 6 patung Triton terletak di sekeliling pinggir bak sambil memegang ikan yang menyemburkan air, 6 patung kiasan duduk di air mancur bab bawah dan dipayungi piringan pertama, dan 4 patung lain berdiri di atas dan piringan kedua yang berbentuk menyerupai piring terbalik.

Air mancur La fontaine de Mars terletak di sebelah utara dan didedikasikan untuk sungai. 6 patung yang duduk di bawah menggambarkan ‘Rhone dan Rhine’, ‘seni memanen bunga dan buah’, dan ‘menumbuhkan dan memanen anggur’. Sementara 4 figur di atas menggambarkan para jenius di bidang navigasi sungai, ingustri, dan agrikultur.

Elevation of the Maritime, yang terletak di sebelah selatan dan akrab dengan Sungai Seine, didedikasikan untuk laut. 6 patung di bawah menggambarkan laut Atlantik dan Mediterania, memanen karang, memanen ikan, mengumpulkan kerang, dan mengumpulkan mutiara. Sementara 4 patung di atas menggambarkan figur para jenius di bidang astronomi, navigasi, dan perdagangan.

Dua air mancur ini didominasi oleh warna hijau dan keemasan dan di sekelilingnya dihiasi oleh lampu-lampu bergaya vintage yang semakin memperindah alun-alun dan memberi nuansa romantis :D

Patung
Place de la Concorde yang berbentuk oktagonal ini juga ditandai oleh 8 patung di setiap sudutnya. Patung-patung ini mewakili 8 kota di Perancis yaitu Bordeaux, Brest, Lille, Lyon, Marseille, Nantes, Rouen dan Strasbourg. Kedelapan patung ini diprakarsai oleh Jacques-Ignace Hittorff, arsitek yang medesain ulang Place de la Concorde antara tahun 1833 – 1846.

Batas
alun cantik bernebtuk oktaginal ini merupakan alun Place de la Concorde: Alun-alun Paling Terkenal di Paris

Sebagai alun-alun utama yang terletak di tengah kota, Place de la Concorde dikelilingi oleh bangunan penting dan jalan masuk ke daerah wisata lain di kota Paris.
·      Utara. Di tepi utara alun-alun terdapat dua bangunan identik yang dipisahkan oleh Rue Royale di tengah-tengah. Bangunan di sebelah timur yakni gedung Kementerian Laut Perancis dan yang di sebelah barat yakni hotel mewah terkenal, Hôtel de Crillon. 
·      Selatan. Dari Place de la Concorde, ke arah selatan yakni istana Palais Bourbon yang terletak di seberang sungai Seine. Kedua sisi sungai dihubungkan oleh jembatan Pont de la Concorde.
·      Timur. Tepi alun-alun sebelah timur dibatasi oleh Galerie nationale du Jeu de Paume and Musée de l'Orangerie, yang keduanya terletak di taman Tuileries Garden.
·      Barat. Ke arah barat dari Place de la Concorde yakni jalan terkenal Champs-Élysées dengan Arch de Triomphe di kejauhan. Dan tentu saja, Menara Eiffel juga terlihat dari Place de la Concorde.

Sebagai alun-alun terkenal di Paris, Place de la Concorde juga sering menjadi setting lokasi film dan novel. Salah satunya yakni film The Devil Wears Prada, film bertema fashion yang dibintangi Anne Hathaway. Di film ini, Andrea Sachs melempar handphone-nya ke dalam salah satu bak air mancur di Place de la Concorde. Karya populer lain yang menimbulkan alun-alun ini sebagai setting yakni film Star Trek, dan novel Tender is the Night karangan F. Scott Fitzgerald (yang juga mengarang novel The Curious Case of Benjamin Button).

So, pastikan Place de la Concorde menjadi alun-alun pertama yang kau kunjungi dikala jalan-jalan ke Paris. Bukan cuma worth a visit tapi recommended!

Artike Terkait:
Alun-alun Place des Vosges, Paris

Baca juga:
Daftar lengkap daerah wisata terkenal di Perancis

Piazza San Marco di Venice: Cantik dan Penuh Merpati

Piazza San Marco di Venice: Cantik dan Penuh Merpati

bangunan ini merupakan daerah wisata terkenal di Venice dan juga landmark dari kota air in Piazza San Marco di Venice: Cantik dan Penuh Merpati

Piazza San Marco atau St. Mark’s Square yakni alun-alun utama kota Venice, Italia, yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan berarsitektur indah. Bangunan-bangunan ini merupakan daerah wisata terkenal di Venice dan juga landmark dari kota air ini. Selain dikelilingi oleh bangunan megah, Piazza San Marco juga merupakan satu dari sedikit alun-alun di kota besar di Eropa yang mana bunyi insan mampu mengalahkan bisingnya lalu lintas kendaraan bermotor, saking ramainya. Selain manusia, burung merpati juga ikut andil memadati alun-alun cantik ini, menciptakan suasana romantis khas alun-alun Eropa. Mau tahu apa saja yang mampu kita lihat di alun-alun Piazza San Marco?

Piazza San Marco dibuat pada periode 9 sebagai alun-alun kecil yang ditandai dengan pepohonan. Alun-alun ini terletak di depan St. Mark’s Basilica (Basilica di San Marco) yang dulunya merupakan kapel kecil bab dari Doge’s Palace. Piazza San Marco kemudian diperluas pada tahun 1174 dan tanahnya ditutup dengan kerikil bata pada tahun 1267 membentuk contoh kerangka ikan hering. Pada tahun 1723, lantai kerikil bata diganti dengan batu, membentuk contoh geometri yang rumit rancangan arsitek Andrea Tirali. Pola inilah yang sekarang masih terlihat di lantai Piazza San Marco, meskipun beberapa bab ada yang dihilangkan ketika diperbarui tahun 1890.

bangunan ini merupakan daerah wisata terkenal di Venice dan juga landmark dari kota air in Piazza San Marco di Venice: Cantik dan Penuh Merpati

Piazza San Marco yakni satu-satunya alun-alun di Venice yang bertitelkan “piazza”. Yang lainnya hanya di sebut sebagai “campi” atau lapangan. Oleh alasannya itu alun-alun ini biasa disebut sebagai “the Piazza” saja. Piazza San Marco bergotong-royong terdiri dari dua area, yaitu Piazza San Marco sendiri, dan Piazetta di San Marco, alun-alun kecil di dekatnya. Meskipun officially terpisah, keduanya lazim dianggap sebagai satu area yaitu Piazza San Marco yang menjadi sentra sosial, politik, dan agama kota Venice, Italia.

St. Mark Basilica
bangunan ini merupakan daerah wisata terkenal di Venice dan juga landmark dari kota air in Piazza San Marco di Venice: Cantik dan Penuh Merpati
Sebagai alun-alun utama dan terluas di Venice, St. Mark’s Square menjadi sentra lokasi bangunan-bangunan milik pemerintah dan kemudahan lain di kota ini. Yang menjadi daya tarik utama, tentu saja, yakni St Mark’s Basilica yang mempunyai arsitektur mengagumkan. Bagian muka sebelah barat gereja ini mendominasi tepi alun-alun sebelah timur dengan gaya arsitektur Venetian-Byzantine style, campuran apik antara gaya arsitektur barat dan timur. Di depan St Mark’s Basilica terdapat tiga tiang bendera yang bab pasaknya dihias dengan relief oleh Alessandro Leopardi. Tiga tiang bendera ini digunakan untuk mengibarkan bendera St. Mark, Venice, dan Italia.

Selain bangunan gereja St. Mark’s sendiri, menara loncengnya yang berdiri terpisah (campanile), juga menjadi bangunan lain yang mendominasi sisi timur St Mark’s Square. Campanile terletak di depan St Mark’s Basilica dan ujung timur Procuratie Nouve. Menara setinggi 96.8 m ini menjadi salah satu landmark kota Venice yang paling terkenal. Terletak di kaki campanile sebelah timur yakni Logetta, sebuah bangunan kecil anggun yang digunakan oleh para aristokrat sebagai lobi daerah menunggu sebelum rapat di Doge’s Palace.

Napoleonic Wing
Di seberang St Mark’s Basilica, yaitu di tepi sebelah barat adalah deretan toko yang dikenal sebagai Napoleonic Wing (Ala Napoleonica). Bangunan ini dibangun oleh Napoleon pada tahun 1810. Di belakang deretan tokonya terdapat tangga yang dulunya menuju istana tetapi sekarang menjadi pintu masuk ke Correr Museum yang bertempat di lantai atas Procuratie Nuove (di sisi selatan alun-alun).

Procuratie Vechie
Di tepi sebelah utara yakni Procuratie Vechie (Old Procuracies), yang merupakan gedung lama bekas daerah tinggal dan kantor para prokurator (bendahara) zaman Republik Venice. Lantai satu Procuratie Vechie ditempati oleh deretan toko dan restoran, salah satunya yakni cafe terkenal, Caffé Quadri, yang menjadi langganan orang-orang Austria ketika Venice dikuasai Austria pada periode 19. Sementara orang-orang Venesia, yang ketika itu tidak menyukai orang Austria, memilih untuk berlanggganan di cafe diseberangnya, Caffé Florian, yang terletak di sisi selatan Piazza.

Procuratie Nuove
Di tepi piazza sebelah selatan ditempati oleh Procuratie Nuove (New Procuracies) yang merupakan gedung gres perluasan dari Procuratie Vechie. Seperti Procuratie Vechie, lantai bawah Procuratie Nuove juga ditempati oleh deretan toko dan restoran. Salah satunya yakni Caffé Florian, yang menjadi langganan orang-orang Venesia ketika orang-orang Austria berada di Caffé Quadri. Sementara lantai atas Procuratie Nuove kini menjadi Museum Correr (Museo Correr). Didepan ujung timur Procuratie Nuove berdiri menara lonceng (campanile) St Mark’s Basilica dan Logetta.

Piazzetta di San Marco
Sisi selatan piazza tidak bertemu pribadi dengan sisi timurnya, melainkan meluas ke kiri membentuk alun-alun kecil yang disebut Piazetta di San Marco. Piazzetta ini diapit oleh Doge’s palace di sisi timur dan Libreria di sisi barat. Sisi selatannya terbuka menghadap ke danau pinggir laut, sedangkan sisi utara terbuka sebagian bergabung dengan Piazza San Marco dan sebagian lagi dibatasi dinding sebelah selatan St Mark’s Basilica. Sehingga jikalau dilihat dari atas, St Mark’s Basilica terlihat menjorok ke dalam gabungan piazza dan piazzetta yang ibarat bentuk “r” (bukan “R” lho ya).

Doge’s Palace
bangunan ini merupakan daerah wisata terkenal di Venice dan juga landmark dari kota air in Piazza San Marco di Venice: Cantik dan Penuh Merpati
Di sisi timur Piazetta di San Marco adalah Doge’s Palace, atau Palazzo Ducale. Doge's Palace yakni bekas istana daerah tinggal penguasa tertinggi Republik Venice (doge of Venice) yang sekarang dijadikan museum. Doge’s Palace yang memiliki gaya arsitektur Venetian gothic juga merupakan salah satu landmark kota Venice yang paling terkenal.

Libreria
Libreria yang terletak di sisi barat piazetta merupakan gedung perpustakaan yang dirancang oleh Jacopo Sansovino pada tahun 1537. Lantai 1 gedung ini ditempati oleh deretan toko dan cafe, dan juga pintu masuk ke Archeological Museum, Library of St Mark (Biblioteca Marciana), dan National Library yang terletak di lantai atas.

Pilar (Column)
Piazzetta di San Marco terkenal dengan dua pilar tingginya yang terletak di tepi selatan yang terbuka menghadap danau tepi laut. Kedua pilar granit ini merupakan bentuk penghormatan untuk 2 orang suci pelindung Venice, yaitu Saint Theodore dan Saint Mark. Patung di atas pilar sebelah barat yakni St Theodore yang memegang tombak dan seekor buaya, sementara di atas pilar sebelah selatan yakni patung singa bersayap. Patung buaya menggambarkan naga yang menurut cerita telah dibinasakan oleh St Theodore, sedangkan singa bersayap, Lion of Venice, yakni lambang dari St Mark.

bangunan ini merupakan daerah wisata terkenal di Venice dan juga landmark dari kota air in Piazza San Marco di Venice: Cantik dan Penuh Merpati

Daya tarik lain yang terletak di bersahabat St Mark’s Square beberapa berada di sekitar St Mark’s Basilica. Diantaranya yakni Piazzetta Giovani XXIII di sebelah utara gereja, Palazzo Patrialcale di sebelah timur, dan Clock Tower berada di belakang palazzo. Di sebelah kanan Clock Tower, juga terdapat Church of San Baso yang meskipun tutup tapi terkadang dibuka untuk pameran.

Wuah berbagai ya yang mampu dilihat di St Mark’sSquare. Pantas saja alun-alun yang satu ini selalu dipadati oleh turis, ternyata memang sangat strategis. Selain yang disebutkan di atas juga masih banyak bangunan lain di dekatnya yang sayang banget kalau dilewatkan. “Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui” sepertinya pepatah yang cocok untuk menggambarkan St Mark’s Square ini. Ke alun-alun sekalian mengunjungi banyak daerah wisata disekitarnya. Waaa... Sama juga ibarat melempar dua burung dengan satu kerikil (bener nggak ya istilahnya? -.-a ). Tapi yang ini burungnya banyak :D

Tempat wisata lain di bersahabat St Mark’s Square:

Baca juga:
Blog Serba Ada