BEST ADVENTURE TRIP

Katedral Notre Dame Paris

aka Notre Dame Cathedral atau Notre Dame saja Katedral Notre Dame Paris

Notre Dame de Paris aka Notre Dame Cathedral atau Notre Dame saja, merupakan sebuah gereja katedral Nasrani Roma bergaya gothic yang terletak di Île de la Cité, sebuah pulau kecil di tengah sungai Seine, Paris, Perancis. Notre Dame dianggap sebagai pola terbaik dari gaya arsitektur gothic Perancis dan merupakan salah satu gereja terpopuler di negara ini.

Menjadi katedral yang pertama kali dibangun dengan skala besar di Perancis, Notre Dame menjadi prototipe dari katedral-katedral lain yang dibangun selanjutnya di negara ini. Beberapa katedral terkenal lain yang seolah-olah dengan Notre Dame yakni Cathedral of Amiens, Chartres dan Rheims Cathedral. Bahkan desain St. Peter’s Cathedral di Adelaide, Australia, juga terinspirasi oleh katedral Notre Dame.

Notre Dame mulai dibangun tahun 1163 atas inisiasi dari uskup gres Paris ketika itu, Maurice de Sully, yang menganggap katedral Paris yang lama kurang cocok untuk dirinya. Meskipun demikian, katedral ini gres simpulan dibangun sekitar pertengahan tahun 1240an, lebih dari 44 tahun setelah maut uskup Sully. Selama itu, pekerjaan dilakukan oleh sejumlah arsitek berbeda, yang terlihat dari perbedaan gaya arsitektur di setiap ketinggian bab depan sebelah barat dan menara katedral.

Sejak pendiriannya, Notre Dame Cathedral banyak mengalami perubahan dan pengrusakan, beberapa diantaranya yakni selama masa pemerintahan Louis XIV dan Louis XV tahun 1786, selama Revolusi Perancis tahun 1793, dan Perang Dunia II. Beberapa proses perbaikan pun menyusul, salah satunya yakni perbaikan tahun 1845 yang memakan waktu 25 tahun.

Proses restorasi ini dipimpin oleh arsitek lokal Perancis, Eugène Emmanuel Viollet-le-Duc, yang juga bertanggung jawab dalam proses restorasi puluhan kastil, istana, dan katedral di seluruh Perancis. Viollet le Duc membuat perubahan yang cukup drastis terhadap desain lama katedral, termasuk membangun sebuah puncak menara dan chimera*. Proses perbaikan dan perawatan selanjutnya dilakukan tahun 1991, dan kali ini dengan mempertahankan bentuk lamanya yang bersejarah. Restorasi dan maintenance ini direncanakan simpulan dalam 10 tahun (2001), namun 2009 lalu perbaikan ini masih berlangsung.

Seperti kebanyakan gereja, Katedral Notre Dame juga dibuat dengan bentuk salib yang membujur, dengan bab depan mengarah ke barat. Bagian depan sebelah barat ini terdiri dari 3 tingkat, dengan 1 tingkat paling atas membentuk 2 menara identik. Di tingkat pertama terdapat 3 pintu masuk, dengan 1 pintu tengah berukuran paling besar. Diatasnya, terdapat deretan 28 patung raja Yahudi kuno yang membatasi tingkat satu dan dua. Di antara tingkat dua dan menara, dihiasi oleh patung-patung gargoyle yang juga berfungsi untuk mengalirkan air hujan.

aka Notre Dame Cathedral atau Notre Dame saja Katedral Notre Dame Paris

Tingkat ke tiga yakni dua menara identik di mana lonceng gereja berada. Di menara sebelah utara terdapat 8 lonceng, sementara di menara selatan terdapat 2 lonceng; 1 lonceng gres buatan tahun 2012 dan 1 lagi lonceng yang paling besar, asli semenjak tahun 1681, berjulukan Emanuel. Emanuel akan berdentang satu jam sekali, yang kemudian diikuti suara lonceng lainnya.

Katedral Notre Dame juga memiliki 2 pintu masuk lain yang masing-masing berada di bab ‘tangan’ salib. Pintu-pintu ini juga dihiasi oleh banyak gesekan patung. Pintu masuk selatan menggambarkan dongeng hidup dari St. Stephen dan banyak saint lokal Perancis. Sedangkan pintu selatan, diatasnya dihiasi dengan gesekan patung yang menceritakan masa bayi Yesus dan dongeng Theophilus, dan di tiangnya dihias patung Virgin and Child (Virgin = Maria).

Selain ke ruang gereja, kita juga mampu naik ke atas menara katedral Notre Dame dengan mendaki 387 anak tangga yang terdapat di atas beberapa tangga spiral. Selama mendaki kita mampu melihat lonceng terkenalnya, Emanuel, dan patung gargoyle secara lebih dekat. Kita juga mampu melihat pemandangan spektakuler kota Paris ketika hingga ke puncak. Bisa dibayangkan sendiri alangkah menakjubkannya melihat panorama kota Paris dari ketinggian 69 m... dari atas gereja kuno lagi. Eits, jangan sekedar membayangkan, tapi harus benar-benar mengalaminya sendiri. Okay?

Oh iya hampir lupa. Di Notre Dame Cathedral juga terdapat ruang bawah tanah, Crypte Archeologique (atau archaeological cript), yang dibangun tahun 1965. Ruang bawah tanah ini digunakan untuk melindungi sejumlah puing-puing bersejarah yang ditemukan selama pembangunan gereja, semenjak pertama hingga kini. Di sini juga dipamerkan model arsitektur dari periode-periode berbeda yang menyampaikan gaya arsitektur yang terlihat di puing-puing. Kita mampu menemukan pintu masuk ke ruang bawah tanah ini di luar gereja bab depan :). Selain itu, di belakang gereja ini juga ada sebuah taman mengagumkan yang jadi salah satu taman favorit warga Paris dan juga wisatawan.

*chimera: figur dalam mitologi yunani yang berupa monster betina berkepala singa, berbadan kambing, dan berekor ular yang menyemburkan api dari mulutnya.

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2012 Best Adventure Trip All Right Reserved
Blog Serba Ada