BEST ADVENTURE TRIP

New Post

Rss

Praktis Keliling Paris dengan Paris Visite Travel Card

Praktis Keliling Paris dengan Paris Visite Travel Card

 yaitu kartu pass untuk bebas naik transportasi umum di Paris dan sekitarnya selama masa  Praktis Keliling Paris dengan Paris Visite Travel Card

Paris Visite travel card atau Paris Visit Card yaitu kartu pass untuk bebas naik transportasi umum di Paris dan sekitarnya selama masa aktif kartu. Kartu pass ini dikeluarkan secara resmi oleh RATP (Régie Autonome des Transports Parisiens/otoritas sistem transportasi umum di Paris), dan ditujukan untuk memudahkan pengunjung dan wisatawan untuk berkeliling kota Paris. Kenapa khususnya ditujukan untuk wisatawan? Karena kartu ini memiliki masa aktif yang singkat (1 - 5 hari), sehingga cocok untuk wisatawan yang umumnya hanya berada di Paris kurang dari 1 minggu. 

Dengan menggunakan Paris Visite Card,
Anda bebas bolak-balik naik transportasi umum di Paris sepuasnya, selama kartu masih aktif. Moda transportasi ini meliputi Metro, RER train (RATP dan SNCF), Transilien SNCF, Ile-de-France bus lines (RATP and OPTILE), Orlyval line (yang menghubungkan Orly Airport ke RER B), dan Montmartre funicular, tergantung zonanya. Karena meliputi metro dan bus, kartu pass ini juga sering disebut sebagai Paris Metro Pass, Paris Bus Pass, atau Pass Transport

Harga: 
Zona 1 - 3 (Paris Center/Centro)
Dewasa, 1 hari: 10.85 € 
Dewasa, 2 hari: 17.65 € 
Dewasa, 3 hari: 24.10 € 
Dewasa, 5 hari: 34.70 € 

Zona 1 -5 (Paris Banlieu/Suburb - termasuk Charles de Gaulle (CDG) dan Orly Airport, Istana Versailles, Disney Land Paris)
Dewasa, 1 hari: 22.85 € 
Dewasa, 2 hari: 34.70 € 
Dewasa, 3 hari: 48.65 € 
Dewasa, 5 hari: 59.50 € 

Where to buy? 
Anda mampu membeli Paris Visite Card di ticket dispenser machine dan juga booth tiket yang ada di stasiun Metro dan RER. Anda juga mampu beli Paris Visite card secara online dari website RATP (Paris Pass dan Paris City Passport sehingga Anda mampu gratis masuk ke kawasan wisata juga.

Tahukah Anda?
Anda juga mampu dapat diskon di sejumlah partner RATP kalau anda punya Paris Visite Card, salah satunya yaitu di L'Open Tour Hop-on Hop-off Bus untuk keliling Paris dengan mudah menggunakan bus double-decker.

Artikel Terkait:
Tips Jalan-jalan Hemat di Paris: Pakai Saja Paris Pass!
Praktis Jalan-jalan di Eropa dengan 9 Bus Hop-on Hop-off Ini
Paris Museum Pass: Prices and What's Included

Paris Museum Pass: Prices and What's Included

 yakni satu paket kartu bebas kanal ke lebih dari  Paris Museum Pass: Prices and What's Included

Paris Museum Pass yakni satu paket kartu bebas kanal ke lebih dari 60 museum dan monumen di Paris dan sekitarnya. Berlaku multiple entry dan fast track entry (tak perlu lagi antri untuk mendapat tiket).

Berikut daftar museum dan monumen yang mampu anda masuki gratis sepuasnya menggunakan Paris Museum Pass.

Di Paris :
- Musée d'Orsay
- Cité des Sciences et de l'Industrie
- Musée de l'armée, Tombeau de Napoléon 1er (Les Invalides)
- Centre Pompidou - Musée National d'Art Moderne
- Musée national des Arts Asiatiques - Guimet
- Musée des Arts Décoratifs
- Musée des Arts et Métiers
- Musée du Quai Branly
- Chapelle expiatoire
- La Cinémathèque française - Musée du Cinéma
- Musée national Eugène Delacroix
- Musée des Égouts de Paris
- Musée d'art et d'histoire du Judaïsme
- Musée national de la Marine
- Musée national de l’Orangerie
- Musée Rodin
- Cité de l'Architecture et du Patrimoine - Musée des Monuments français
- Musée Cluny - Musée national du Moyen Âge
- Musée des Plans reliefs
- Cité de la musique - musée de la Musique
- Musée Nissim de Camondo
- Espaces Mode et Textile
- Espaces Publicité
- Musée Gustave Moreau
- Palais de la découverte - universcience

Sekitar Paris :
- Châteaux de Versailles et de Trianon (Istana Versailles)
- Château de Vincennes
- Musée d'Archéologie nationale et Domaine national de Saint-Germain-en-Laye
- Abbaye Royale de Chalis
- Musée de l’Air et de l’Espace
- Musée Condé - Château de Chantilly
- Château de Fontainebleau
- Château de Maisons-Laffitte
- Musée national de Port-Royal des Champs
- Château de Rambouillet, Laiterie de la Reine et Chaumière aux Coquillages
- Musée national de la Renaissance - Château d’Ecouen
- Maison d’Auguste Rodin à Meudon
- Basilique cathédrale de Saint-Denis
- Villa Savoye
- Sèvres, Cité de la céramique - Musée national de la céramique
- Musée et domaine nationaux du Palais impérial de Compiègne
- Musée départemental Maurice Denis
- Château de Pierrefonds
- Musée national des Châteaux de Malmaison et Bois-Préau
- Château de Champs-sur-Marne

Paris Museum Pass

Jenis: Museum Pass 
Harga*: 
Dewasa, 2 hari: 42 € 
Dewasa, 4 hari: 56 € 
Dewasa, 6 hari: 69 € 
Masa Aktif Pass: 2, 4, dan 6 hari termasuk hari pertama aktivasi/validasi/pemakaian 
Masa Berlaku Pass: Saat ini hingga tamat 2014
*Harga dapat berubah sewaktu

Where to buy?
Anda mampu membeli Paris Museum Pass di Tourist Information Desk di Roissy-Charles de Gaulle (CDG) Airport dan Orly Airport begitu anda tiba. Bisa juga eksklusif beli di museum dan monumen tujuan menyerupai di Louvre Museum dan Notre Dame Cathedral, dan juga sejumlah Visitor Centre dan Tourist Office di Paris. Anda juga mampu booking online dari website Paris Museum Pass (en.parismuseumpass.com) atau website Paris Convention and Visitors Bureau (en.parisinfo.com) untuk kemudian dikirim ke alamat anda atau anda ambil sendiri di Paris.

Nah jikalau ingin wisata lengkap di Paris, tak hanya museum dan monumen, anda mampu pilih Paris City Passport.


Kartu Pass Terkait:


Paris City Passport: Prices and What's Included

Paris City Passport: Prices and What's Included

 juga merupakan kartu andalan untuk bebas jalan Paris City Passport: Prices and What's Included

Meskipun anda sudah punya passport, anda mampu pertimbangkan untuk punya ‘passport’ yang ini juga :). Seperti Paris Pass, Paris City Passport juga merupakan kartu andalan untuk bebas jalan-jalan di Paris dan sekitarnya ke lebih dari 60 kawasan wisata. Paket Pass ini sudah meliputi Paris Museum Pass, Paris Visite Card, Hop-on Hop-off Bus Tour, dan Seine Cruise.

Berikut daftar acara dan kawasan wisata di Paris dan sekitarnya yang mampu anda lakukan dan kunjungi gratis dengan mengunakan Paris City Passport.

Museum dan monumen (Paris Museum Pass) - Berlaku multiple entry, fast track entry (kecuali jikalau ada security check, yang artinya anda masih harus antri untuk pengecekan)

Di Paris :
Musée d'Orsay
- Cité des Sciences et de l'Industrie
- Musée de l'armée, Tombeau de Napoléon 1er/Tomb of Napoleon 1 (Les Invalides)
Centre Pompidou - Musée National d'Art Moderne
- Musée national des Arts Asiatiques - Guimet
- Musée des Arts Décoratifs
- Musée des Arts et Métiers
Musée du Quai Branly
- Chapelle expiatoire
- La Cinémathèque française - Musée du Cinéma
- Musée national Eugène Delacroix
- Musée des Égouts de Paris
- Musée d'art et d'histoire du Judaïsme
- Musée national de la Marine
- Musée national de l’Orangerie
Musée Rodin
- Cité de l'Architecture et du Patrimoine - Musée des Monuments français
Musée Cluny - Musée national du Moyen Âge
- Musée des Plans reliefs
- Cité de la musique - musée de la Musique
- Musée Nissim de Camondo
- Espaces Mode et Textile
- Espaces Publicité
- Musée Gustave Moreau
- Palais de la découverte - universcience

Sekitar Paris :
- Châteaux de Versailles et de Trianon (Istana Versailles)
- Château de Vincennes
- Musée d'Archéologie nationale et Domaine national de Saint-Germain-en-Laye
- Abbaye Royale de Chalis
- Musée de l’Air et de l’Espace
- Musée Condé - Château de Chantilly
- Château de Fontainebleau
- Château de Maisons-Laffitte
- Musée national de Port-Royal des Champs
- Château de Rambouillet, Laiterie de la Reine et Chaumière aux Coquillages
- Musée national de la Renaissance - Château d’Ecouen
- Maison d’Auguste Rodin à Meudon
- Basilique cathédrale de Saint-Denis
- Villa Savoye
- Sèvres, Cité de la céramique - Musée national de la céramique
- Musée et domaine nationaux du Palais impérial de Compiègne
- Musée départemental Maurice Denis
- Château de Pierrefonds
- Musée national des Châteaux de Malmaison et Bois-Préau
Château de Champs-sur-Marne

Transport (pakai Paris Visite Card) - berlaku selama masa aktif
Metro, Tram, Kereta RER, SNCF, dan kereta kabel Montmartre (Montmartre Funicular) - Zona 1-3

Bateaux-Mouches Seine Cruise - berlaku 1 x naik


Paris City Passport

Jenis: City Pass/Sightseeing Pass
Meliputi: Paris Museum PassParis Visite Card (zona 1-3), Hop-on Hop-off Bus Tour (kecuali yang 2 hari), Sightseeing Cruise (Bateaux Mouches)
Harga:
Dewasa, 2 hari: 72 € - Museum Pass-nya mampu dipakai 2 hari, Hop-on Hop-off bus tidak termasuk.
Dewasa, 3 hari: 105 € - Museum Pass-nya hanya mampu dipakai 2 hari, Hop-on Hop-off 1 hari.
Dewasa, 5 hari: 130 € - Museum Pass-nya hanya mampu dipakai 4 hari, Hop-on Hop-off 1 hari.
Masa Aktif: Secara garis besar 2, 3, dan 5 hari termasuk hari pertama aktivasi/validasi/pemakaian.
Masa Berlaku: Ada deadlinenya, ketika ini hingga selesai 2016

Where to Buy?
Beli Paris City Passport di mana? Anda mampu membelinya pribadi di sejumlah welcome center Paris Convention and Visitors Bureau di Pyramides, Gare de Lyon, Gare du Nord, Gare de l’Est, Porte de Versailles, dan Anvers. Bisa juga booking online lewat website Paris Convention and Visitors Bureau (en.parisinfo.com). 

 juga merupakan kartu andalan untuk bebas jalan Paris City Passport: Prices and What's Included
Anvers welcome center
Alamat: Kios depan jalan boulevard Rochechouart 72, Arrondissement 18, Paris
Jam buka: Setap hari, Pkl 10.00-18.00
Tutup: 1 Mei, 25 Desember, 1 Januari
Stasiun Metro terdekat: Anvers (ligne/line/jalur 2)

Artikel Terkait:

Baca juga:

Tips Wisata Hemat di Paris: Pakai Kartu Sakti Ini

Tips Wisata Hemat di Paris: Pakai Kartu Sakti Ini

 Anda mampu masuk ke buaanyak daerah wisata di Paris Hanya dengan beli  Tips Wisata Hemat di Paris: Pakai Kartu Sakti Ini

Mau jalan-jalan hemat di Paris? Pakai saja kartu sakti ini. Dengan kartu ini, Anda mampu masuk ke buaanyak daerah wisata di Paris Hanya dengan beli 1 pass. Mau atau mau banget? :D

Dari semua kartu pass di Paris, Wisata Pesiar (Sightseeing River Cruise). Dengan membeli paket kartu Pass ini kita mampu masuk gratis ke lebih dari 60 tempat wisata terkenal di Paris dan sekitarnya, yang termasuk monumen, bangunan bersejarah, museum, galeri seni, tour, perahu pesiar sungai Seine, hop-on hop-off double decker bus tour, dan Montmartre mini train. Plus dapat buku panduan wisata gratis juga. Lihat daftar di bawah untuk melihat daftar selengkapnya.

Dan alasannya ialah sudah termasuk Paris Visite Card, kita juga gratis bolak-balik naik moda transportasi umum di Paris menyerupai Paris metro, kereta RER, SNCF, dan kereta kabel Montmartre, selama masa aktif kartu ini. Kartu Paris Pass juga memungkinkan kita dapat gratisan atau diskon di restauran atau daerah belanja partner Paris Pass, menyerupai Hard Rock Cafe, Printemps Haussman, dan Galeries Lafayette.


Jenis: Sightseeing Pass/City Pass

What's Included?

Berikut daftar daerah wisata yang mampu anda masuki gratis menggunakan Paris Pass.
Monumen:
Montparnasse Tower

Galeri Seni:
Louvre Museum (fast track entry)
The Orsay Museum/Musee d’Orsay (fast track entry)
Gustave Moreau Museum
Rodin Museum
Maurice Denis Museum
Centre Pompidou (fast track entry)
Abbaye Royale De Chaalis
Museum of 3D Relief Maps
Museum of the Asian Arts
Museum of Decorative Arts
Nissim De Camondo Museum
National Museum Of Eugéne Delacroix
National Museum of the Renaissance

Museum:
The Paris Story
Grevin Wax Museum (fast track entry)
Paris Science Museum
Conde Museum - Château de Chantilly
Museum of Fashion and Textiles
Museum of French Monuments
National Museum of the Middle Ages
Gourmet Chocolate Museum
Museum of Air and Space
Museum of the Arts and Invention
Museum of the Cinema
Museum of Jewish Art and History
Museum of Arab History
Museum of Music
Museum of Publicity
Quai Branly Museum
Museum of the Sewers of Paris
National Navy Museum
National Archaeology Museum
Sèvres Ceramics Museum

Bangunan Bersejarah:
The Army Museum
The Palace of Malmaison
Basilica Cathedral of Saint-Denis
House of Auguste Rodin at Meudon
Château de Maisons-Laffitte
Châteaux de Champs-Sur-Marne
Château de Pierrefonds
Château de Vincennes
Château Fontainebleau
Château de Compiègne
National Museum of Port-Royal de Champs
Château de Rambouillet
Villa Savoye

Tur dan Pesiar:
Paris Big Bus Tour (Les Cars Rouge) - berlaku 1 hari
Petit Train de Montmartre (Montmartre Mini Train)

Transportasi:
Gratis naik Metro, Tram, Kereta RER, SNCF, dan kereta kabel Montmartre (Montmartre Funicular) - Zona 1-3 

Ekstra:
Ô Château Wine Tasting
Opera Garnier Guided Tour

Plus: Gratis buku panduan Wisata Paris (120+ halaman)

Spesial Offer (Gratisan dan diskon):
Ô Château Dinner
Cellhire
Fat Tire Bike and Segway Tours
Flams
Fragonard Parfume Museum
Galeries Lafayette
Hard Rock Café 
Idéal Gourmet
L'Atelier Renault
Monument Café 
Printemps Haussman
The Lido
The Vallee Village Shopping Express
Wazawok

Semua info perihal tempat-tempat dan acara di atas sudah ada dalam buku panduan yang anda dapat nanti bersama paket Paris Pass.

 Anda mampu masuk ke buaanyak daerah wisata di Paris Hanya dengan beli  Tips Wisata Hemat di Paris: Pakai Kartu Sakti Ini

Harga Paris Pass*: 
Dewasa, 2 hari: 117 € 
Dewasa, 4 hari: 173 € 
Dewasa, 6 hari: 210 €
Beli di sini untuk menerima serpihan harga 6% dengan menggunakan instruksi ini dikala booking: PPJUNE6.
* Harga mampu serubah sewaktu-waktu, termasuk adanya harga diskon pada periode tertentu. 
Meliputi: Paris Museum Pass, Paris Attractions Pass, Paris Visite Card, Hop-on Hop-off Bus Tour (Les Cars Rouge), dan Sightseeing Cruise
Masa Aktif: 2, 4, dan 6 hari termasuk hari pertama aktivasi/validasi/pemakaian 
Masa Berlaku: 1 tahun semenjak pembelian

Where to Buy The Paris Pass? 
Beli Paris Pass di mana? Booking eksklusif di website Paris PassKlik di sini untuk menerima diskon 6% dengan menggunakan instruksi ini dikala booking: FEB6. Berlaku hingga 29 Februari 2016. Updated!

Pengambilan?
1). Dikirim eksklusif ke alamat rumah anda (Standard delivery:  €7.95/12 hari kerja atau Express delivery (FedEx): €35.00/3 hari kerja)

Kelebihan dikirim langsung:
Anda mampu mempelajari dulu buku panduan wisata dan peta yang tersedia. Dengan demikian anda mampu dengan lebih mudah menyusun rencana jalan-jalan anda, dan lebih familiar dengan buku dan map pegangan anda serta tempat-tempat wisata yang akan anda kunjungi maupun rutenya. Selain itu, dengan sudah adanya Paris Pass di tangan, anda mampu eksklusif mampu menggunakannya setibanya anda di Paris, ataupun menggunakannya sepagi mungkin semoga waktu yang anda miliki lebih banyak. Metro di Paris umumnya mulai beroperasi semenjak pkl 05.30, bus hop-on hop-off mulai pkl 09.30, dan kebanyakan museum dan daerah wisata juga buka mulai pkl 09.00. Sementara bila anda gres mengambil Paris Pass di Paris, anda harus menunggu hingga pkl 10.00 gres mampu mengambilnya. Dan gres memakainya setelah itu.

2). Diambil dikala anda tiba di Paris.
Alamat pengambilan langsung: Paris Pass Desk, "Les Delices" Grand Rex, 33 rue Poissonniere, 75002 Paris
Jam Buka: 
Senin - Jumat: Pkl 10.00 - 16.30
Sabtu, Minggu, Hari libur: Pkl 10.00 - 12.30
Tutup: Hari Paskah, 1 Mei, 9 Juni, 25 Desember, dan 1 Januari
Stasiun Metro terdekat: Bonne Nouvelle (Exit 1)
8 Desa Paling Indah di Inggris

8 Desa Paling Indah di Inggris

 Apa yang terbersit dalam benak anda kalau mendengar perihal pedesaan Inggris 8 Desa Paling Indah di Inggris

Apa yang terbersit dalam benak anda kalau mendengar perihal pedesaan Inggris? Padang rumput yang luas dengan domba yang sedang merumput? Atau cottage kerikil tradisional dengan jalan sempit khas pedesaan? Apapun itu, kami sudah rangkumkan 8 desa mengagumkan yang paling mewakili image pedesaan Inggris. Kebanyakan desa-desa ini memiliki nuansa pedesaan tradisional yang mengagumkan dan termasuk dalam area konservasi yang dikelola baik oleh pemerintah, independen, maupun privat. Ok pribadi saja, ini beliau daftar desa paling mengagumkan di Inggris yang kami rekomendasikan untuk Anda kunjungi.

1. Bibury, Gloucestershire
 Apa yang terbersit dalam benak anda kalau mendengar perihal pedesaan Inggris 8 Desa Paling Indah di Inggris

Bibury yaitu desa mengagumkan yang terletak di kabupaten Gloucestershire, provinsi South West England, Inggris. Desa ini memiliki pemandangan mengagumkan khas wilayah Costwold, Inggris, dan terkenal dengan rumah pondok atau cottage-cottage kerikil tradisional, yang berasal dari periode 17an. Karena keunikan serta keindahannya, tak heran jika Bibury disebut sebagai desa paling mengagumkan di Inggris oleh pengrajin dan seniman terkenal William Morris pada tahun 1870an. Sejak ketika itulah, Bibury mulai dikenal luas dan dibanjiri oleh wisatawan, dan bertahan hingga sekarang.

Dulu Bibury yaitu desa penghasil wol pada periode pertengahan. Industri wol dan kain di desa ini banyak berkembang di sepanjang sungai Coln, yang memanfaatkan fatwa sungainya dengan menggunakan kincir untuk menggerakkan mesin pemintal. Bibury dan industri wolnya pun berjaya pada periode 17 yang ditandai dengan dibangunnya banyak cottage di desa ini pada masa itu. Namun sayang pada final periode 18, industri wol di Bibury menghilang sepenuhnya dan diambil alih oleh industri penggilingan jagung yang bertahan hingga tahun 1920an.

Meskipun industri wol dan jagung di Bibury sudah tidak ada, tetapi kita masih mampu melihat bangunan-bangunan yang dulu dipakai hingga sekarang. Meskipun tentunya, sudah tak sama lagi fungsinya. Kenapa demikian? Kenapa masih ada desa tradisional menyerupai Bibury di periode 21 ini lengkap dengan bangunan tuanya? Jawabannya alasannya yaitu desa ini termasuk area konservasi atau daerah yang dilindungi. Kebanyakan cottage-cottage kerikil di Bibury dimiliki dan dikelola oleh National Trust UK untuk menjaga kelestariannya, termasuk deretan cottage di Arlington Row. Selain bangunannya, area terbuka atau landskap Bibury juga masih alami dan tak banyak berubah alasannya yaitu termasuk area yang dilindungi. Dan untuk tetap mempertahankan huruf tradisional desa ini, kesempatan pembuatan bangunan gres di Bibury juga sangat terbatas, dan kalaupun ada harus mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah; yaitu mengikuti gaya arsitektur tradisional khas Bibury dan juga menggunakan material tradisional :).

Saat ini desa Bibury yaitu salah satu desa di Inggris yang paling ramai dikunjungi oleh wisatawan. Pondok-pondok kerikil di desa ini kebanyakan berkelompok di sekitar gereja St. Mary Church dan The Square. Ada beberapa obyek wisata di desa Bibury yang mampu anda lihat di sini, beberapa di antaranya yaitu deretan cottage kerikil (khususnya Arlington Row), Arlington Mill, Bibury Court, Rack Isle, dan Bibury Trout Farm. 

Arlington Row merupakan deretan 17 cottage kerikil yang dibangun pada tahun 1380 sebagai toko wol untuk biara. Pada periode 17, pondok-pondok ini kemudian ditempati oleh para penenun yang menyediakan kain untuk Arlington Mill. Saat ini Arlinton Row yaitu daya tarik wisata utama di desa Bibury dan menjadi spot yang paling sering di foto di desa mengagumkan ini. Deretan cottage inipun menjadi pemandangan khas yang mewakili Bibury dan juga Costwold secara umum. Arlington Row juga sering muncul di program Televisi dan juga film, dua di antaranya film Stardust dan Bridget Jones's Diary. Selain Arlington Row, masih ada banyak cottage-cottage tradisional yang mampu anda lihat di Bibury, termasuk bangunan terbesar di Bibury yaitu Bibury Court yang sekarang menjadi hotel. Bangunan Arlington Mill sekarang juga menjadi kediaman milik pribadi. 

Nah, untuk tempat yang dulu digunakan untuk menjemur wol, disebut Rack Isle, merupakan daerah tanah lembap yang sekarang menjadi habitat penting bagi tumbuhan penyuka air dan juga burung. Tempat ini juga merupakan area reservasi unggas liar nasional. Selain cottage batu, yang menjadi ciri lain dari Bibury yaitu adanya sungai jernih yang mengalir di sepanjang jalan utama yaitu sungai Coln. Sungai Coln yaitu anak sungai dari sungai Thames dan merupakan sumber pengairan bagi tambak Bibury Trout Farm. Tambak ini merupakan tempat pembudidayaan ikan Trout (sejenis ikan tawar asal Bibury), dan mampu menetaskan lebih dari 6 juta ikan per tahun. Nah, anda tertarik berlibur ke desa Bibury? Cek tour ke Bibury dari London dan daftar hotel yang tersedia di Bibury.

2. Castle Combe, Wiltshire
 Apa yang terbersit dalam benak anda kalau mendengar perihal pedesaan Inggris 8 Desa Paling Indah di Inggris

Castle Combe yaitu desa kecil mengagumkan yang terletak di kabupaten Wiltshire, provinsi South West England, Inggris. Desa ini sering disebut sebagai desa paling mengagumkan di Inggris dan juga menduduki peringkat ke-2 sebagai desa terbaik versi surat kabar The Times Inggris. Castle Combe terkenal dengan cottage-cottage batunya yang menarik, bangunan-bangunan gereja periode pertengahan, serta suasana desa yang mengagumkan dan tenteram. Desa ini sudah sangat terkenal oleh wisatawan sebagai salah satu desa paling mengagumkan di Inggris bahkan di dunia. 

Castle Combe pun sering menjadi lokasi syuting film, dua di antaranya yaitu Doctor Dolittle dan War Horse. Beberapa tempat terkenal di Castle Combe yang mampu anda lihat yaitu Market Cross, gereja St. Andrew Church, dan juga Manor House Hotel dan tamannya. Manor House Hotel merupakan hotel bintang 4 di mana para kru film War House menginap selama proses syuting di Castle Combe. Seperti di Bibury, pemandangan jalan utama di desa Castle Combe juga dihiasi oleh jembatan kerikil bau tanah dan sungai yang mengalir jernih yaitu sungai Bybrook. Cek Hotel di Castle Combe.

3. Clovelly, Devon
 Apa yang terbersit dalam benak anda kalau mendengar perihal pedesaan Inggris 8 Desa Paling Indah di Inggris

Clovely yaitu desa kecil cantik yang terletak di distrik Torridge, kabupaten Devon, provins South West England, Inggris. Desa bebas kendaraan bermotor ini merupakan salah satu desa wisata populer di Inggris dan bahkan telah ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Inggris. Desa Clovelly terkenal dengan jalan batunya yang curam namun cantik, yang mengarah turun ke pelabuhan bau tanah dari atas bukit. Jalan ini merupakan jalan utama desa Clovelly dan diapit oleh cottage-cottage putih dengan cerobong asapnya yang khas, serta toko-toko suvenir dan cafe yang menawan. Kebanyakan bangunan-bangunan di jalan ini terdaftar dalam Listed Building sebagai bangunan yang penting dari segi arsitektur. Jalan utama desa Clovelly juga merupakan jalan khusus pejalan kaki dan alat pengangkut tradisional menyerupai box kayu atau keledai (ya di Clovelly banyak keledai menyerupai di Santorini dan Mykonos).

Kendaraan bermotor menyerupai kendaraan beroda empat hanya boleh hingga di tempat parkir yang ada di atas desa. Selain jalan desa dan cottage-cottagenya, Clovely juga terkenal dengan pemandangan yang ke mengagumkan ke arah laut Bristol Channel serta keledai-keledai yang digunakan untuk mengangkut barang. Selain itu masih banyak tempat yang mampu dilihat dan dikunjungi di area desa ini menyerupai aneka workshop, museum, air terjun, dll. Clovelly (yang dulu merupakan desa nelayan) juga memiliki 3 pameran tahunan yang meriah yaitu Clovelly Maritime Festival (Juli), Clovelly Lobster and Crab Feast (September), dan Clovelly Herring Festival (November). Ketiga pameran ini masing-masing dilengkapi dengan musik rakyat live, dapur di tepi dermaga, banyak sekali stan makanan lokal, kerajinan, dan karya seni, serta demo masak.

Karena merupakan real estate milik pribadi Clovelly Estate Company, untuk memasuki desa Clovelly wisatawan dikenakan biaya masuk £6.75 (dewasa). Tiket mampu bisa dibeli di Clovelly Visitor Center (www.clovelly.co.uk). Berminat ke sini? Cek Hotel di ClovellyNew Inn Hotel.


Dunster yaitu sebuah desa yang terletak di distrik West Somerset, kabupaten Somerset, provinsi South West England, Inggris. Dunster merupakan desa periode pertengahan terluas di Inggris di mana terdapat lebih dari 100 bangunan bersejarah terdaftar, yang sebagian berasal dari periode 11 dan 12. Desa Dunster yaitu desa kecil yang terkonsentrasi di mana semua restauran, pub, dan toko terletak erat satu sama lain dan mudah dicapai hanya dengan berjalan kaki. Dan menyerupai desa periode pertengahan lainnya, daya tarik Dunster terletak pada atmosfer desanya yang tradisional dengan bangunan-bangunan lama yang antik dan menawan. Dunster juga terkenal dengan pondok-pondok beratap jerami yang menjadi ciri khas banyak pedesaan Inggris.

Selain berjalan-jalan menikmati atmosfer desa, anda mampu melihat dan mengunjungi sejumlah bangunan terkenal dan bersejarah yang ada di Dunster dan juga beberapa tradisi yang selalu diadakan di desa ini setiap tahunnya. Karena terletak di dalam daerah Exmoor National Park yang terkenal dengan keindahan alamnya, anda juga mampu sekaligus melaksanakan banyak sekali acara outdoor yang menyenangkan ketika mengunjungi desa Dunster. Mau tahu apa saja tempat menarik di desa Dunster dan banyak sekali acara outdoor yang mampu anda lakukan untuk pengalaman liburan dan petualangan yang tak terlupakan? Baca selengkapnya.


Meskipun tak terlalu banyak dilirik oleh wisatawan internasional, tetapi sepertinya desa ini cukup menerima tempat di hati para wisatawan Indonesia, khususnya mereka yang menyukai novel karangan Andrea Hirata yang berjudul sama dengan nama desa. Ya, Edensor (baca: Ensor) yaitu sebuah desa di distrik Derbyshire Dales, kabupaten Derbyshire, provinsi East Midlands, Inggris. Desa ini memiliki pemandangan yang mengagumkan dengan satu gereja, sedikit rumah-rumah lama, jalan, dan area rerumptan yang luas yang membuatnya persis menyerupai sebuah taman. Ya, taman. Sepertinya tak terlalu salah kalau kita menyebut desa Edensor sebagai taman (siap digebukin rame-rame). Karena selain letaknya yang memang di dalam daerah taman real estate, desa yang mampu kita lihat sekarang ini juga ternyata sebuah 'desa model ' alias 'desa buatan'! (makin mantap yang mau gebukin). Tak percaya? Baca selengkapnya.

6. Lacock, Wiltshire
 Apa yang terbersit dalam benak anda kalau mendengar perihal pedesaan Inggris 8 Desa Paling Indah di Inggris

Lacock yaitu sebuah desa cantik yang terletak di kabupaten Wiltshire, provinsi South West England, Inggris. Desa ini terkenal dengan pemandangan desanya yang tradisional dan masih orisinil yang tak banyak berubah semenjak periode 18. Desa Lacock hampir seluruhnya dimiliki dan dikelola oleh National Trust (lagi-lagi) alasannya yaitu dinilai memiliki niai sejarah yang penting dan juga huruf tradisional yang masih alami sehingga mampu tetap terjaga kelestariannya. Dan suasana desa yang masih tradisional dan orisinil inilah yang menjadi daya tarik wisata utama di desa Lacock di Inggris.

Salah satu bangunan bau tanah tradisional yang terkenal di Lacock yaitu rumah setengah kayu berwarna hitam-putih yang disebut The Sign of the Angel. Bangunan ini merupakan bekas rumah pedagang wol pada periode 15 dan berada di tepi jalan utama desa Lacock. Bangunan terkenal lain yang mampu anda kunjungi di Lacock yaitu Cruck House, Tithe Barn, Bowood House, dan Fox Talbot Museum. Selain cottage-cottage kerikil dan rumah-rumah berpalang kayu yang khas (agak menyerupai mirip desa mengagumkan di Alsace, Perancis), desa Lacock juga terkenal dengan Lacock Abbey-nya yang menjadi lokasi syuting film Harry Potter. Anda mungkin mampu menemukan domba yang sedang meruput dengan damainya di padang rumput di sekitar abbey. Film lain yang pernah syuting di desa Lacock, Wiltshire, adalah Mariah Mundi and the Midas Box dan serial TV Pride and Prejudice. Selain itu, anda juga mungkin mampu menyaksikan pameran orang-orangan sawah (scarecrow) yang diadakan di desa Lacock setiap tahunnya. Cek Small-Group Day Trip to Bath, Lacock and Stonehenge from LondonTempat menginap di Lacock.

7. Hawkshead, Lake District, Cumbria
 Apa yang terbersit dalam benak anda kalau mendengar perihal pedesaan Inggris 8 Desa Paling Indah di Inggris

yaitu sebuah desa di kabupaten Cumbria, provinsi South West England, Inggris. Desa ini berada di area South Lakeland, Lake District National Park, yang sangat terkenal dengan keindahan alamnya dan menjadi tujuan wisata populer di Inggris. Salah satu yang menjadi ciri utama dari desa Hawkshead yaitu adanya rumah-rumah bercat putih sepanjang jalan dengan jendela atap yang tampak menonjol. Kebanyakan bangunan-bangunan di desa Hawkshead dibangun pada periode 17, menimbulkan desa ini memiliki atmosfer yang seolah tak berubah oleh waktu. 

Selain bangunan-bangunan lamanya, daya tarik Hawkshead juga terletak pada pemandangan sekitarnya yang indah. Apalagi sebagian besar area di dan sekitar desa ini juga dimiliki oleh Nasional Trust yang sudah pasti terjaga kelestariannya. Karena berada di tengah area Lake District, Hawkshead juga cocok bagi anda yang ingin menghabiskan waktu liburan erat dengan alam dan melaksanakan kegiatan aktif menyerupai hiking dan jalan kaki mendaki bukit. Selain acara outdoor, anda juga mampu mengunjungi beberapa tempat menarik di desa Hawkshead seperti Beatrix Potter gallery dan Hawkshead Parish Church. Cek: Hotel di HawksheadLake District Rail Day Trip from London.

8. Castleton, Derbyshire
 Apa yang terbersit dalam benak anda kalau mendengar perihal pedesaan Inggris 8 Desa Paling Indah di Inggris

Castleton yaitu sebuah desa kecil yang terletak di distrik High Peak, di kabupaten Derbishire, provinsi East Midlands, Inggris. Desa ini berada di antara dataran tinggi Dark Peak dan High Peak di ujung barat Hope Valley, dan dikelilingi oleh perbukitan di ketiga sisinya. Desa Castleton cukup popular di kalangan wisatawan dan daya tariknya terletak pada nuansa pedesaan yang asri dan tenteram, bangunan bau tanah khas pedesaan Inggris, dan juga banyaknya jalur hiking. Peveril Castle juga merupakan salah satu obyek wisata yang mampu anda kunjungi di Castleton.

Sebagai desa wisata, Castleton juga memiliki cukup fasilitas untuk wisatawan menyerupai information center, guesthouse, hotel (termasuk Castle Hotel), hostel, toko outdoor, tea shop, cafe, dan pub. Selain pemandangan desa yang indah, Castleton juga terkenal dengan dekorasi Natalnya yang meriah setiap Natal dan juga perayaan Castleton Garland Day (Oak Apple Day) yang dirayakan setiap tanggal 29 Mei setiap tahunnya. Cek Hotel di Castleton4 Day England and North West Tour, Include Castleton and Chatsworth Estate

Oke, segini dulu ya desa paling mengagumkan di Inggris-nya. Nanti kalau ada waktu kami tambah lagi, masih banyak soalnya ;). See you soon!

Baca juga:

Liburan Pedesaan Impian di Desa Dunster, Somerset, Inggris

Liburan Pedesaan Impian di Desa Dunster, Somerset, Inggris

Dunster Most beautiful village in England Liburan Pedesaan Impian di Desa Dunster, Somerset, Inggris

Dunster ialah sebuah desa yang terletak di distrik West Somerset, kabupaten Somerset, provinsi South West England, Inggris. Desa ini merupakan salah satu desa paling mengagumkan di Inggris yang menjadi tujuan wisata favorit para wisatawan. Ingin tahu apa saja yang menarik di desa ini?

Dunster merupakan desa era pertengahan terluas di Inggris di mana terdapat lebih dari 200 bangunan bersejarah terdaftar (Listed Building), yang sebagian berasal dari era 11 dan 12. Listed Buiding ialah daftar bangunan-bangunan di United Kingdom yang dilindungi oleh undang-undang alasannya dinilai memiliki nilai sejarah maupun gaya arsitektur yang penting. Jika anda berencana tinggal di desa Dunster, kemungkinan anda juga akan menginap di bangunan Listed Building yang dilindungi alasannya kebanyakan kemudahan yang tersedia di desa ini juga merupakan bangunan lama dan bersejarah. 

Dunster Most beautiful village in England Liburan Pedesaan Impian di Desa Dunster, Somerset, Inggris

Desa Dunster di Inggris ialah desa kecil yang terkonsentrasi di mana hampir semua restauran, pub, tearoom, dan toko terletak akrab satu sama lain dan mudah dicapai hanya dengan berjalan kaki. Dan menyerupai desa era pertengahan lainnya, daya tarik Dunster terletak pada atmosfer desanya yang tradisional dengan bangunan-bangunan lama yang antik dan menawan. Dunster juga terkenal dengan pondok-pondok beratap jerami yang menjadi ciri khas banyak pedesaan Inggris. Selain berjalan-jalan menikmati atmosfer desa, anda mampu melihat dan mengunjungi sejumlah bangunan terkenal dan bersejarah yang ada di Dunster. 

Dunster Most beautiful village in England Liburan Pedesaan Impian di Desa Dunster, Somerset, Inggris
Dunster Castle dan tamannya
Salah satu obyek wisata sekaligus bangunan lama yang paling terkenal dan mendominasi desa Dunster adalah Dunster Castle yang dibangun pada era 11. Saat ini, kastil kuno ini merupakan properti milik National Trust setelah disumbangkan kepada negara oleh pemiliknya, Lutrell Family, pada tahun 1976. Lutrell Family ialah keluarga yang memiliki desa Dunster dan juga tanah di sekitarnya selama lebih dari 600 tahun, sehingga desa ini tetap terjaga keautentikannya. Saat ini, real estate Dunster dan sekitarnya dimiliki oleh Dunster Estate (The Crown Estate) dan area ini berada di tepi timur laut Exmoor National Park, di sepanjang garis pantai West Somerset. Dunster Estate juga mengelola areal pertanian dan hutan, yang tak hanya produktif, tetapi juga menunjukkan pemandangan alam yang mengagumkan dan banyak sekali acara untuk pengunjung.

Dunster Most beautiful village in England Liburan Pedesaan Impian di Desa Dunster, Somerset, Inggris
Sapi sedang merumput di akrab Dunster Castle
Selain Kastil Dunster dan tamannya yang luas dan indah, bangunan terkenal lain di Dunster yang mampu anda kunjungi di antaranya adalah Dunster Yarn Market, gereja St. George’s ChurchNunneryPriory BarnDovecote, Butter CrossDunster Mill, dan Conygar Tower. Selain itu, masih ada obyek wisata lain di Dunster yaitu Dunster Museum and Doll CollectionWest Street, dan Dunster Beach. West Street adalah jalan tertua di Dunster yang memiliki tiga toko seorang jago yaitu toko Natal, toko perlengkapan dapur, serta toko buah tangan dan suvenir. Dunster Mill juga berada di salah satu ujung West Street. Sementara Dunster Beach adalah pantai yang terletak sekitar setengah mil dari desa. Di pantai ini terdapat sejumlah pondok atau gubuk pantai yang mampu disewa dan juga toko kecil, lapangan tenis, serta area berumput.

Dunster Most beautiful village in England Liburan Pedesaan Impian di Desa Dunster, Somerset, Inggris
Yarn Market di High Street Dunster
Dunster juga terkenal dengan tradisi Natal kuno di Inggris yang berasal dari Devon dan Somerset yaitu pembakaran Ashen Faggot. Di desa Dunster, tradisi ini dilakukan di hotel Luttrell Arms setiap malam Natal. Hotel Luttrell Arms sendiri ialah bekas guest house untuk kepala biara dari Cleece, Somerset, yang sekarang menjadi hotel dengan 28 kamar. Bagian tertua dari hotel ini sudah ada semenjak tahun 1443. Festival lain di Dunster adalah Dunster by Candlelight yang diadakan setiap hari Jumat dan Sabtu pertama di bulan Desember setiap tahunnya. Tahun 2014 ini, pameran ini akan jatuh pada tanggal 5 dan 6 Desember.

Dunster Most beautiful village in England Liburan Pedesaan Impian di Desa Dunster, Somerset, Inggris
West Somerset Railway: Dunster Express
Selain atmosfer desa, tradisi, dan bangunan-bangunan lamanya, desa Dunster juga menunjukkan pemandangan alam yang mengagumkan dengan deretan perbukitan dan hutan dari area pedesaan Somerset. Dunster memang terletak di dalam kawasan Exmoor National Park, yaitu area konservasi yang juga terkenal dengan keindahan alamnya, yang meliputi pedesaan West Somerset dan North Devon. Karena itu, jikalau anda berkunjung ke desa Dunster anda mampu sekaligus melaksanakan banyak sekali acara outdoor yang menyenangkan menyerupai walking, hiking, bersepeda, menunggang kuda, melihat rusa merah dan binatang lain di alam liar, camping di alam terbuka, dan acara outdoor lainnya. Berkendara menelusuri countryside Exmoor yang mengagumkan dan naik kereta uap West Somerset Railway juga mampu menjadi jadwal anda untuk pengalaman liburan dan petualangan yang tak terlupakan :). Cocok juga untuk liburan bersama keluarga dan anak-anak.

Other useful links:
www.dunsteraccommodation.com - Sesuai namanya ( I love this site, simple and straight!)
www.visitdunster.co.uk - All about Dunster
www.exmoorcyclehire.co.uk - Sewa sepeda di Exmoor (Minehead)
www.activeexmoor.com - Aneka kegiatan outdoor di Exmoor
www.southwestcoastpath.com - National walking route
www.exmoor-nationalpark.gov.uk - website Exmoor National Park
Desa Edensor di Inggris Ternyata yaitu Desa Buatan!

Desa Edensor di Inggris Ternyata yaitu Desa Buatan!

 Meskipun tak terlalu banyak dilirik oleh wisatawan internasional Desa Edensor di Inggris Ternyata yaitu Desa Buatan!
"Sure lof, it's Edensor.... "
Meskipun tak terlalu banyak dilirik oleh wisatawan internasional, tetapi sepertinya desa ini cukup menerima tempat di hati para wisatawan Indonesia, khususnya mereka yang menyukai novel karangan Andrea Hirata yang berjudul sama dengan nama desa. Ya, Edensor (baca: Ensor) yaitu sebuah desa di distrik Derbyshire Dales, kabupaten Derbyshire, provinsi East Midlands, Inggris. Desa ini memiliki pemandangan yang rupawan dengan satu gereja, sedikit rumah-rumah lama, jalan, dan area rerumputan yang luas yang membuatnya persis menyerupai sebuah taman.

Ya, taman. Sepertinya tak terlalu salah kalau kita menyebut desa Edensor di Inggris sebagai taman (siap digebukin rame-rame). Karena selain letaknya yang memang di dalam daerah taman real estate, desa yang mampu kita lihat sekarang ini juga ternyata sebuah 'desa model ' alias 'desa buatan'! (makin mantap yang mau gebukin). Tak percaya?

Mungkin tak banyak wisatawan yang tahu kalau desa Edensor di Inggris bahwasanya memang 'desa buatan'. Desa ini dipindahkan ke lokasinya yang sekarang oleh Duke of Devonshire ke-6 pada tahun 1838-1842, sebab dianggap merusak pemandangan dari kediamannya di Chatsworth House! Hampir semua rumah dan bangunan di desa ini yaitu hasil pembangunan ulang di lokasi yang baru, dan hanya sedikit sekali bangunan asli yang dipertahankan. Konon, setiap rumah gres ini dibuat dengan desain yang berbeda, yang masing-masing diambil dari ilustrasi pada buku contoh yang berjudul Encyclopaedia of Cottage, Farm and Villa Architecture karya John Claudius Loudon.

Hasilnya, jadilah desa Edensor yang terdiri dari rumah-rumah dengan aneka macam macam gaya arsitektur Eropa, mulai dari gaya Jacobean, Norman, dan Tudor Inggris hingga Swiss cottage dan Italian villa. Semuanya ada di Edensor. Sampai dikatakan bahwa tak ada satupun rumah di Edensor yang memiliki cerobong asap yang sama :D

Dan untuk mempertahankan penampilannya sebagai desa model, tak ada kebun ataupun sangkar hewan ternak yang tampak terlihat di desa Edensor. Semuanya disediakan di tempat tertentu yang jauh dari pandangan pengunjung maupun wisatawan. Begitu juga ihwal jemur-menjemur. Pakaian dikeringkan di tempat menjemur khusus sehingga lagi-lagi, tak nampak terlihat di manapun. Yang terlihat hanyalah rerumputan, pohon, dan taman yang tertata rapi, yang membuat Edensor sebagai desa kecil yang tenang dan tenang kolam di buku kisah zaman dulu.

Dan hingga sekarang, desa inipun tak banyak berubah semenjak pertama kali 'diciptakan'. Dari dulu hingga sekarang, tepatnya semenjak tahun 1870, di Edensor juga tak ada pub (yang biasanya menjamur di manapun di Inggris), hanya ada sebuah toko yang merangkap sebagai kantor pos dan tearoom. Desa Edensor juga dikelilingi oleh pagar, dan satu-satunya susukan ke desa ini yaitu melalui gerbang estate yang berwarna putih.

Jadi, siapakah gerangan Duke of Devosnhire?
Kaprikornus siapakah Duke of Devonshire, yang begitu berkuasanya hingga mampu memindahkan sebuah desa hanya sebab menghalangi pandangannya? :D. Duke of Devonshire, menyerupai Duke-duke lain di Inggris yaitu gelar turun temurun yang dianugerahkan oleh ratu/raja Inggris kepada keluarga aristokrat dan aristokrat Inggris.

Duke posisinya pribadi di bawah keluarga kerajaan Inggris, dan paling tinggi di antara gelar-gelar aristokrat lain seperti Marquess, Earl, Viscount, dan Baron. Duke inipun ada dua, yaitu Duke royal dan non royal. Duke royal biasanya dipegang oleh anggota keluarga kerajaan Inggris, menyerupai gelar Duke of Cambridge yang diberikan kepada Prince William (istrinya, Kate, bergelar Duchess of Cambridge). Duke royal posisinya lebih tinggi dibanding duke biasa (non royal).

Di Indonesia, duke istilahnya yaitu 'adipati'. Pada zaman dulu, duke posisinya pribadi di bawah ratu/raja, dan diberi wilayah otoritas di mana ia berkuasa/memerintah, yang disebut duchy. Karena itulah gelar duke selalu disertai nama wilayah, yang ketika ini setara dengan kota atau kabupaten, dan duke setara dengan bupati. Meskipun demikian, di era modern ini gelar Duke di Inggris lebih sebatas kepada gelar simbolik (kecuali Duke of Cornwall dan the Duke of Lancaster), di mana Duke tidak memiliki kekuasaan atas wilayah pada gelar mereka. Kecuali tentu saja, ia masih 'berkuasa' di tanah yang ia miliki, menyerupai real estate misalnya.

Dan terkait dengan bahasan kita kali ini, Duke of Devonshire yang telah memindahkan desa Edensor ini termasuk Duke non-royal, dan tidak memiliki daerah kekuasaan administratif. Gelar duke ini dipegang secara turun temurun oleh anggota keluarga Cavendish, yang telah menjadi salah satu keluarga aristokrat paling kaya dan paling kuat di Inggris semenjak kala 16.

Sebagai salah satu duke dengan nilai aset paling banyak, tak heran kalau Duke of Devonshire menjadi salah satu duke paling terkenal dan yang paling banyak disoroti di Inggris. Hal ini juga berimbas kepada kepopuleran real estate milik mereka yang berpusat di Derbyshire (bukannya di Devon, menyerupai gelarnya) yaitu Chatsworth Estate, termasuk mansion mewah tempat tinggal mereka yang kolam istana... Chatsworth House.

Rekomendasi Tur: 4 Day England and North West Tour, Include Castleton and Chatsworth Estate

Lalu apa hubungannya dengan desa Edensor?
Seperti  Chatsworth House, desa Edensor juga terletak di area Chatsworth Estate milik Duke of Devonshire, baik sebelum maupun sesudah dipindahkan. Karena itulah ia mampu memindahkannya 'sesuka hati' :D. Semua rumah di desa Edensor juga ditempati oleh staff dan pekerja di Chatsworth House, baik yang masih bekerja maupun yang sudah pensiun, kecuali beberapa properti yang disewa oleh orang 'luar'. Kaprikornus mampu dibilang, desa Edensor menyerupai mirip perumahan dinas bagi pekerja di rumah Duke of Devonshire. Oleh sebab itu warga Edensor pun pada umumnya sangat mengenal satu sama lain sebab mereka tak hanya tinggal di satu desa, tapi bekerja (atau pernah bekerja) di tempat yang sama!

Sekilas Tentang Chatsworth House
 Meskipun tak terlalu banyak dilirik oleh wisatawan internasional Desa Edensor di Inggris Ternyata yaitu Desa Buatan!
Chatsworth House
Seperti yang aku bilang di awal post ini, desa Edensor memang tidak terlalu banyak dilirik oleh wisatawan, dalam hal desanya sendiri. Ya, kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke sini yaitu mereka yang ingin mengintip sebentar kemewahan Chatsworth House dan juga jalan-jalan menikmati keindahan Chatsworth Estate dan juga tamannya. Edensor hanya bonus, atau tempat mampir kalau masih ada waktu :p. Kaprikornus jangan heran kalau nanti pas anda berkunjung ke sini, kebanyakan wisatawan lain akan berhenti erat Chatsworth House bukannya di gerbang desa Edensor :). Karena memang itulah objek wisata yang utama dan terkenal di area ini, bukannya Edensor.

Memang, Apa Istimewanya Chatsworth House?
 Meskipun tak terlalu banyak dilirik oleh wisatawan internasional Desa Edensor di Inggris Ternyata yaitu Desa Buatan!

Chatsworth House merupakan salah satu dari beberapa rumah mansion paling rupawan dan paling terkenal di Inggris. Mansion ini juga menempati urutan pertama dari segi luasnya, dan ukuran serta kemewahannya pun tak kalah dari istana kerajaan. Tamannyapun maha luas. Chatsworth House juga telah beberapa kali dipilih sebagai country house paling favorit di United Kingdom. Tak heran kalau tempat ini mengundang minat dan keingintahuan wisatawan. Apalagi, mansion kolam istana ini juga dibuka untuk pengunjung.

Rekomendasi Tur: 4 Day England and North West Tour, Include Castleton and Chatsworth Estate

Selain sebagai salah satu objek wisata paling terkenal di Inggris, Chatsworth House juga sering menjadi lokasi syuting film dan program televisi, tiga diantaranya yaitu film The Duchess (2008), yang juga menceritakan ihwal kehidupan Duchess of Devonshire; film Pride and Prejudice (2005); dan The Wolfman (2009). By the way, film The Duchess dibintangi oleh Keira Knightley. Sering banget ya beliau dapat tugas putri bangsawan. Well, memang cocok sih :) *out of topic*

 Meskipun tak terlalu banyak dilirik oleh wisatawan internasional Desa Edensor di Inggris Ternyata yaitu Desa Buatan!
Domba-domba merumput erat Chatsworth House
 Meskipun tak terlalu banyak dilirik oleh wisatawan internasional Desa Edensor di Inggris Ternyata yaitu Desa Buatan!
[Back to topic] Chatsworth House sendiri sudah menjadi rumah Cavendish Family semenjak tahun 1549 dan sekarang mansion ini ditempati oleh Duke of Devonshire ke-12, Stoker Cavendish. Anda berminat ke sini? Selain melihat episode dalam mansion yang indah, kita juga mampu jalan-jalan menikmati banyak episode taman dan padang rumputnya yang asri, rupawan dan luas. Pada demam isu panas, di taman Chatsworth Park juga digelar Country Fair yang menyajikan banyak event dan pertunjukan yang seru. Ada juga peternakan (farmyard) dan playground, dan juga sejumlah toko suvenir, restauran, dan cafe yang mampu anda coba.

Jika ingin mencicipi tinggal erat Chatsworth House, anda juga mampu menginap di area Chatswoth Estate, baik di cottage maupun hotel, yang tentu saja bangunannya sudah pasti unik dan bergaya old style. Bagusnya sebab erat dengan Edensor, anda mampu sekaligus mengunjungi mansion ini dan area sekitarnya di Chatsworth Estate, baik sebelum maupun sesudah jalan-jalan di Edensor :). Bagusnya lagi adalah, meskipun area real estate, pengunjung bebas dan gratis masuk ke daerah ini, tidak menyerupai di desa cantik Clovelly yang harus membayar biaya masuk cuma untuk masuk desa yang termasuk dalam daerah real estate.

Website: www.chatsworth.org

Edensor....
 Meskipun tak terlalu banyak dilirik oleh wisatawan internasional Desa Edensor di Inggris Ternyata yaitu Desa Buatan!

Ngomong-ngomong soal Edensor, sudah baca panjang lebar, tetapi kok belum dibahas ya ihwal wisata di Edensor :p. Memang sengaja panjang lebar, biar lengkap infonya. Jangan hingga anda sudah hingga dan bahkan kembali dari Edensor, tapi masih suka heran dan bertanya-tanya dalam hati... Kok ada ya desa yang menyerupai Edensor, cantik menyerupai taman... Kok wisatawan lainnya malah berhentinya di erat bangunan itu... Kok keren ya desanya, banyak padang rumputnya... dan "kok-kok" lainnya :p. Jangan hingga juga anda pernah menginjakkan kaki ke Edensor dan mengaguminya, tetapi tidak tahu kalau itu ternyata memang desa model dan bahkan termasuk dalam daerah real estate! Oh, jangan sampai. 

Oh ya. Kaprikornus anda ingin tahu apa yang mampu anda lihat di desa Edensor? Yang menjadi daya tarik utama dari Edensor yaitu suasana dan pemandangan desanya sendiri. Kaprikornus itulah yang mampu anda lihat. Tempat yang terkenal dan paling banyak dikunjungi di desa ini yaitu gereja Edensor yaitu Church of St Peter dan pekarangannya yang hijau yang memperlihatkan pemandangan yang indah. Di pekarangan gereja ini, anda juga mampu menemukan sejumlah makam penting menyerupai makam-makam Duke of Devonshire dan keluarganya, termasuk makam saudara perempuan mantan presiden AS John F. Kennedy, Kathleen Kennedy.

Kathleen Kennedy menikah dengan putra tertua dari Duke of Devonshire ke-10, yaitu Marquess Hartington. Ia meninggal dalam kecelakaan pesawat terbang, 4 tahun setelah suaminya tewas di Belgia pada tahun 1944 ketika Perang Dunia ke-2. John F. Kennedy pernah mengunjungi makam Kathleen semasa ia menjabat sebagai presiden Amerika Serikat, tepatnya pada bulan Juni 1963, 5 bulan sebelum Ia tewas tertembak.

Presiden Kennedy datang menggunakan helikopter dan kunjungannya ke makam tersebut dirahasiakan demi alasan keamanan. Satu-satunya kejadian yang tak diinginkan pada ketika itu yaitu hilangnya ayam betina milik pengawas Gereja St Peter yang tersapu oleh angin helikopter. Hal ini diceritakan oleh Duchess of Devonshire dalam bukunya ‘The House: a Portrait of Chatsworth' yang menggambarkan reaksi salah seorang warga desa Edensor terkait kedatangan sang presiden, menyerupai ini: "‘The wind from that machine blew my chickens away, and I haven’t seen them since". Lol

Copyright © 2012 Best Adventure Trip All Right Reserved
Blog Serba Ada