8 Desa Paling Indah di Inggris
Apa yang terbersit dalam benak anda kalau mendengar perihal pedesaan Inggris? Padang rumput yang luas dengan domba yang sedang merumput? Atau cottage kerikil tradisional dengan jalan sempit khas pedesaan? Apapun itu, kami sudah rangkumkan 8 desa mengagumkan yang paling mewakili image pedesaan Inggris. Kebanyakan desa-desa ini memiliki nuansa pedesaan tradisional yang mengagumkan dan termasuk dalam area konservasi yang dikelola baik oleh pemerintah, independen, maupun privat. Ok pribadi saja, ini beliau daftar desa paling mengagumkan di Inggris yang kami rekomendasikan untuk Anda kunjungi.
1. Bibury, Gloucestershire
Bibury yaitu desa mengagumkan yang terletak di kabupaten Gloucestershire, provinsi South West England, Inggris. Desa ini memiliki pemandangan mengagumkan khas wilayah Costwold, Inggris, dan terkenal dengan rumah pondok atau cottage-cottage kerikil tradisional, yang berasal dari periode 17an. Karena keunikan serta keindahannya, tak heran jika Bibury disebut sebagai desa paling mengagumkan di Inggris oleh pengrajin dan seniman terkenal William Morris pada tahun 1870an. Sejak ketika itulah, Bibury mulai dikenal luas dan dibanjiri oleh wisatawan, dan bertahan hingga sekarang.
Dulu Bibury yaitu desa penghasil wol pada periode pertengahan. Industri wol dan kain di desa ini banyak berkembang di sepanjang sungai Coln, yang memanfaatkan fatwa sungainya dengan menggunakan kincir untuk menggerakkan mesin pemintal. Bibury dan industri wolnya pun berjaya pada periode 17 yang ditandai dengan dibangunnya banyak cottage di desa ini pada masa itu. Namun sayang pada final periode 18, industri wol di Bibury menghilang sepenuhnya dan diambil alih oleh industri penggilingan jagung yang bertahan hingga tahun 1920an.
Meskipun industri wol dan jagung di Bibury sudah tidak ada, tetapi kita masih mampu melihat bangunan-bangunan yang dulu dipakai hingga sekarang. Meskipun tentunya, sudah tak sama lagi fungsinya. Kenapa demikian? Kenapa masih ada desa tradisional menyerupai Bibury di periode 21 ini lengkap dengan bangunan tuanya? Jawabannya alasannya yaitu desa ini termasuk area konservasi atau daerah yang dilindungi. Kebanyakan cottage-cottage kerikil di Bibury dimiliki dan dikelola oleh National Trust UK untuk menjaga kelestariannya, termasuk deretan cottage di Arlington Row. Selain bangunannya, area terbuka atau landskap Bibury juga masih alami dan tak banyak berubah alasannya yaitu termasuk area yang dilindungi. Dan untuk tetap mempertahankan huruf tradisional desa ini, kesempatan pembuatan bangunan gres di Bibury juga sangat terbatas, dan kalaupun ada harus mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah; yaitu mengikuti gaya arsitektur tradisional khas Bibury dan juga menggunakan material tradisional :).
Saat ini desa Bibury yaitu salah satu desa di Inggris yang paling ramai dikunjungi oleh wisatawan. Pondok-pondok kerikil di desa ini kebanyakan berkelompok di sekitar gereja St. Mary Church dan The Square. Ada beberapa obyek wisata di desa Bibury yang mampu anda lihat di sini, beberapa di antaranya yaitu deretan cottage kerikil (khususnya Arlington Row), Arlington Mill, Bibury Court, Rack Isle, dan Bibury Trout Farm.
Arlington Row merupakan deretan 17 cottage kerikil yang dibangun pada tahun 1380 sebagai toko wol untuk biara. Pada periode 17, pondok-pondok ini kemudian ditempati oleh para penenun yang menyediakan kain untuk Arlington Mill. Saat ini Arlinton Row yaitu daya tarik wisata utama di desa Bibury dan menjadi spot yang paling sering di foto di desa mengagumkan ini. Deretan cottage inipun menjadi pemandangan khas yang mewakili Bibury dan juga Costwold secara umum. Arlington Row juga sering muncul di program Televisi dan juga film, dua di antaranya film Stardust dan Bridget Jones's Diary. Selain Arlington Row, masih ada banyak cottage-cottage tradisional yang mampu anda lihat di Bibury, termasuk bangunan terbesar di Bibury yaitu Bibury Court yang sekarang menjadi hotel. Bangunan Arlington Mill sekarang juga menjadi kediaman milik pribadi.
Nah, untuk tempat yang dulu digunakan untuk menjemur wol, disebut Rack Isle, merupakan daerah tanah lembap yang sekarang menjadi habitat penting bagi tumbuhan penyuka air dan juga burung. Tempat ini juga merupakan area reservasi unggas liar nasional. Selain cottage batu, yang menjadi ciri lain dari Bibury yaitu adanya sungai jernih yang mengalir di sepanjang jalan utama yaitu sungai Coln. Sungai Coln yaitu anak sungai dari sungai Thames dan merupakan sumber pengairan bagi tambak Bibury Trout Farm. Tambak ini merupakan tempat pembudidayaan ikan Trout (sejenis ikan tawar asal Bibury), dan mampu menetaskan lebih dari 6 juta ikan per tahun. Nah, anda tertarik berlibur ke desa Bibury? Cek tour ke Bibury dari London dan daftar hotel yang tersedia di Bibury.
2. Castle Combe, Wiltshire
Castle Combe yaitu desa kecil mengagumkan yang terletak di kabupaten Wiltshire, provinsi South West England, Inggris. Desa ini sering disebut sebagai desa paling mengagumkan di Inggris dan juga menduduki peringkat ke-2 sebagai desa terbaik versi surat kabar The Times Inggris. Castle Combe terkenal dengan cottage-cottage batunya yang menarik, bangunan-bangunan gereja periode pertengahan, serta suasana desa yang mengagumkan dan tenteram. Desa ini sudah sangat terkenal oleh wisatawan sebagai salah satu desa paling mengagumkan di Inggris bahkan di dunia.
Castle Combe pun sering menjadi lokasi syuting film, dua di antaranya yaitu Doctor Dolittle dan War Horse. Beberapa tempat terkenal di Castle Combe yang mampu anda lihat yaitu Market Cross, gereja St. Andrew Church, dan juga Manor House Hotel dan tamannya. Manor House Hotel merupakan hotel bintang 4 di mana para kru film War House menginap selama proses syuting di Castle Combe. Seperti di Bibury, pemandangan jalan utama di desa Castle Combe juga dihiasi oleh jembatan kerikil bau tanah dan sungai yang mengalir jernih yaitu sungai Bybrook. Cek Hotel di Castle Combe.
3. Clovelly, Devon
Clovely yaitu desa kecil cantik yang terletak di distrik Torridge, kabupaten Devon, provins South West England, Inggris. Desa bebas kendaraan bermotor ini merupakan salah satu desa wisata populer di Inggris dan bahkan telah ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Inggris. Desa Clovelly terkenal dengan jalan batunya yang curam namun cantik, yang mengarah turun ke pelabuhan bau tanah dari atas bukit. Jalan ini merupakan jalan utama desa Clovelly dan diapit oleh cottage-cottage putih dengan cerobong asapnya yang khas, serta toko-toko suvenir dan cafe yang menawan. Kebanyakan bangunan-bangunan di jalan ini terdaftar dalam Listed Building sebagai bangunan yang penting dari segi arsitektur. Jalan utama desa Clovelly juga merupakan jalan khusus pejalan kaki dan alat pengangkut tradisional menyerupai box kayu atau keledai (ya di Clovelly banyak keledai menyerupai di Santorini dan Mykonos).
Kendaraan bermotor menyerupai kendaraan beroda empat hanya boleh hingga di tempat parkir yang ada di atas desa. Selain jalan desa dan cottage-cottagenya, Clovely juga terkenal dengan pemandangan yang ke mengagumkan ke arah laut Bristol Channel serta keledai-keledai yang digunakan untuk mengangkut barang. Selain itu masih banyak tempat yang mampu dilihat dan dikunjungi di area desa ini menyerupai aneka workshop, museum, air terjun, dll. Clovelly (yang dulu merupakan desa nelayan) juga memiliki 3 pameran tahunan yang meriah yaitu Clovelly Maritime Festival (Juli), Clovelly Lobster and Crab Feast (September), dan Clovelly Herring Festival (November). Ketiga pameran ini masing-masing dilengkapi dengan musik rakyat live, dapur di tepi dermaga, banyak sekali stan makanan lokal, kerajinan, dan karya seni, serta demo masak.
Karena merupakan real estate milik pribadi Clovelly Estate Company, untuk memasuki desa Clovelly wisatawan dikenakan biaya masuk £6.75 (dewasa). Tiket mampu bisa dibeli di Clovelly Visitor Center (www.clovelly.co.uk). Berminat ke sini? Cek Hotel di Clovelly. New Inn Hotel.
Dunster yaitu sebuah desa yang terletak di distrik West Somerset, kabupaten Somerset, provinsi South West England, Inggris. Dunster merupakan desa periode pertengahan terluas di Inggris di mana terdapat lebih dari 100 bangunan bersejarah terdaftar, yang sebagian berasal dari periode 11 dan 12. Desa Dunster yaitu desa kecil yang terkonsentrasi di mana semua restauran, pub, dan toko terletak erat satu sama lain dan mudah dicapai hanya dengan berjalan kaki. Dan menyerupai desa periode pertengahan lainnya, daya tarik Dunster terletak pada atmosfer desanya yang tradisional dengan bangunan-bangunan lama yang antik dan menawan. Dunster juga terkenal dengan pondok-pondok beratap jerami yang menjadi ciri khas banyak pedesaan Inggris.
Selain berjalan-jalan menikmati atmosfer desa, anda mampu melihat dan mengunjungi sejumlah bangunan terkenal dan bersejarah yang ada di Dunster dan juga beberapa tradisi yang selalu diadakan di desa ini setiap tahunnya. Karena terletak di dalam daerah Exmoor National Park yang terkenal dengan keindahan alamnya, anda juga mampu sekaligus melaksanakan banyak sekali acara outdoor yang menyenangkan ketika mengunjungi desa Dunster. Mau tahu apa saja tempat menarik di desa Dunster dan banyak sekali acara outdoor yang mampu anda lakukan untuk pengalaman liburan dan petualangan yang tak terlupakan? Baca selengkapnya.
Meskipun tak terlalu banyak dilirik oleh wisatawan internasional, tetapi sepertinya desa ini cukup menerima tempat di hati para wisatawan Indonesia, khususnya mereka yang menyukai novel karangan Andrea Hirata yang berjudul sama dengan nama desa. Ya, Edensor (baca: Ensor) yaitu sebuah desa di distrik Derbyshire Dales, kabupaten Derbyshire, provinsi East Midlands, Inggris. Desa ini memiliki pemandangan yang mengagumkan dengan satu gereja, sedikit rumah-rumah lama, jalan, dan area rerumptan yang luas yang membuatnya persis menyerupai sebuah taman. Ya, taman. Sepertinya tak terlalu salah kalau kita menyebut desa Edensor sebagai taman (siap digebukin rame-rame). Karena selain letaknya yang memang di dalam daerah taman real estate, desa yang mampu kita lihat sekarang ini juga ternyata sebuah 'desa model ' alias 'desa buatan'! (makin mantap yang mau gebukin). Tak percaya? Baca selengkapnya.
6. Lacock, Wiltshire
Lacock yaitu sebuah desa cantik yang terletak di kabupaten Wiltshire, provinsi South West England, Inggris. Desa ini terkenal dengan pemandangan desanya yang tradisional dan masih orisinil yang tak banyak berubah semenjak periode 18. Desa Lacock hampir seluruhnya dimiliki dan dikelola oleh National Trust (lagi-lagi) alasannya yaitu dinilai memiliki niai sejarah yang penting dan juga huruf tradisional yang masih alami sehingga mampu tetap terjaga kelestariannya. Dan suasana desa yang masih tradisional dan orisinil inilah yang menjadi daya tarik wisata utama di desa Lacock di Inggris.
Salah satu bangunan bau tanah tradisional yang terkenal di Lacock yaitu rumah setengah kayu berwarna hitam-putih yang disebut The Sign of the Angel. Bangunan ini merupakan bekas rumah pedagang wol pada periode 15 dan berada di tepi jalan utama desa Lacock. Bangunan terkenal lain yang mampu anda kunjungi di Lacock yaitu Cruck House, Tithe Barn, Bowood House, dan Fox Talbot Museum. Selain cottage-cottage kerikil dan rumah-rumah berpalang kayu yang khas (agak menyerupai mirip desa mengagumkan di Alsace, Perancis), desa Lacock juga terkenal dengan Lacock Abbey-nya yang menjadi lokasi syuting film Harry Potter. Anda mungkin mampu menemukan domba yang sedang meruput dengan damainya di padang rumput di sekitar abbey. Film lain yang pernah syuting di desa Lacock, Wiltshire, adalah Mariah Mundi and the Midas Box dan serial TV Pride and Prejudice. Selain itu, anda juga mungkin mampu menyaksikan pameran orang-orangan sawah (scarecrow) yang diadakan di desa Lacock setiap tahunnya. Cek Small-Group Day Trip to Bath, Lacock and Stonehenge from London. Tempat menginap di Lacock.
7. Hawkshead, Lake District, Cumbria
yaitu sebuah desa di kabupaten Cumbria, provinsi South West England, Inggris. Desa ini berada di area South Lakeland, Lake District National Park, yang sangat terkenal dengan keindahan alamnya dan menjadi tujuan wisata populer di Inggris. Salah satu yang menjadi ciri utama dari desa Hawkshead yaitu adanya rumah-rumah bercat putih sepanjang jalan dengan jendela atap yang tampak menonjol. Kebanyakan bangunan-bangunan di desa Hawkshead dibangun pada periode 17, menimbulkan desa ini memiliki atmosfer yang seolah tak berubah oleh waktu.
Selain bangunan-bangunan lamanya, daya tarik Hawkshead juga terletak pada pemandangan sekitarnya yang indah. Apalagi sebagian besar area di dan sekitar desa ini juga dimiliki oleh Nasional Trust yang sudah pasti terjaga kelestariannya. Karena berada di tengah area Lake District, Hawkshead juga cocok bagi anda yang ingin menghabiskan waktu liburan erat dengan alam dan melaksanakan kegiatan aktif menyerupai hiking dan jalan kaki mendaki bukit. Selain acara outdoor, anda juga mampu mengunjungi beberapa tempat menarik di desa Hawkshead seperti Beatrix Potter gallery dan Hawkshead Parish Church. Cek: Hotel di Hawkshead, Lake District Rail Day Trip from London.
8. Castleton, Derbyshire
Castleton yaitu sebuah desa kecil yang terletak di distrik High Peak, di kabupaten Derbishire, provinsi East Midlands, Inggris. Desa ini berada di antara dataran tinggi Dark Peak dan High Peak di ujung barat Hope Valley, dan dikelilingi oleh perbukitan di ketiga sisinya. Desa Castleton cukup popular di kalangan wisatawan dan daya tariknya terletak pada nuansa pedesaan yang asri dan tenteram, bangunan bau tanah khas pedesaan Inggris, dan juga banyaknya jalur hiking. Peveril Castle juga merupakan salah satu obyek wisata yang mampu anda kunjungi di Castleton.
Sebagai desa wisata, Castleton juga memiliki cukup fasilitas untuk wisatawan menyerupai information center, guesthouse, hotel (termasuk Castle Hotel), hostel, toko outdoor, tea shop, cafe, dan pub. Selain pemandangan desa yang indah, Castleton juga terkenal dengan dekorasi Natalnya yang meriah setiap Natal dan juga perayaan Castleton Garland Day (Oak Apple Day) yang dirayakan setiap tanggal 29 Mei setiap tahunnya. Cek Hotel di Castleton. 4 Day England and North West Tour, Include Castleton and Chatsworth Estate.
Oke, segini dulu ya desa paling mengagumkan di Inggris-nya. Nanti kalau ada waktu kami tambah lagi, masih banyak soalnya ;). See you soon!
Baca juga:
0 comments:
Post a Comment