BEST ADVENTURE TRIP

New Post

Rss

Showing posts with label UNESCO. Show all posts
Showing posts with label UNESCO. Show all posts
7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda

7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda

Kalau Anda ke Belanda, saya sarankan jangan hanya berkutat di Amsterdam, tetapi juga pergi ke kota-kota kecil lain di Belanda. Kalau perlu malah ke tempat-tempat ini dulu gres ke Amsterdam :p. Dijamin Anda tidak akan menyesal dan mampu melihat hampir semua yang menjadi esensi Belanda, yaitu ciri khas yang Belanda banget. Dan dari banyak kota di Belanda yang cantik-cantik dan bernuansa klasik, saya sudah pilihkan 7 kota wisata yang wajib Anda sambangi kalau ke Belanda.

Pokoknya, kalau berkunjung ke 7 tempat wisata di Belanda ini, Anda tak akan berhenti jeprat-jepret, alasannya ialah setiap jengkalnya cantik kolam lukisan dan patut untuk diabadikan. Nah gres setelah mengunjungi tempat-tempat ini, Anda mampu bilang kalau Anda sudah pernah benar-benar ke Belanda :D. Ingin tahu tempat mana saja di Belanda yang cantik bagai lukisan ini? Yuk mari kita cek satu per satu.

1. Zaanse schans
 saya sarankan jangan hanya berkutat di Amsterdam 7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda
(foto: o2-photo.com)
Zaanse Schans ialah sebuah daerah yang berada di tepi sungai Zaan di Zaandam, akrab desa Zaandijk, provinsi North Holland, Belanda. Tempat ini menjadi salah satu tempat wisata terkenal di Belanda dan dikunjungi oleh kurang lebih 900 ribu orang per tahun. Zaanse Schans merupakan salah satu dari dua tempat di Belanda yang masih memiliki cukup banyak kincir angin yang terkonsentrasi dalam satu kawasan. Tempat lainnya ialah Kinderdijk. 

Berkunjung ke Zaanse Schans, Anda akan disuguhi pemandangan cantik khas pedesaan Belanda yang memiliki banyak rumah kayu tradisional dan kincir angin khas Belanda. Pemandangan inipun makin dipercantik dengan adanya parit-parit dan rerumputan yang terlihat bersih dan rapi disepanjang jalan-jalannya yang sempit. Beberapa pohon dan tiang lampu klasik juga terlihat menghiasi jalanan sepanjang rumah-rumah pemukiman di sekitarnya. Pemandangan khas pedesaan lain ialah areal pertanian yang cukup luas yang mampu kita jumpai di akrab bangunan kincir angin. Anda mungkin juga mampu melihat beberapa kambing yang sedang merumput di area sekitar. Selain pemandangan di Zaanse Schans yang indah, tempat ini juga punya daya tarik lain menyerupai beberapa museum, toko suvenir, cafe, dan juga toko keju. Ada juga toko sekaligus tempat pembuatan sepatu kayu khas Belanda (clog) dimana kita mampu melihat pribadi proses pembuatannya. Asyik kan?


2. Volendam
 saya sarankan jangan hanya berkutat di Amsterdam 7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda
(foto: panoramio.com)
Volendam ialah kota kecil yang terletak di kotamadya Edam-Volendam, di provinsi North Holland, Belanda, 20 km ke utara dari Amsterdam. Kota ini sangat populer di kalangan wisatawan, dan terkenal dengan nuansa desa nelayan nya yang khas dan pakaian tradisional Belanda yang masih dipakai oleh beberapa warganya. Berkunjung ke old center kota Volendam, Anda akan pribadi terkesan dengan pemandangan dan atmosfer menyenangkan dari ‘desa’ nelayan yang kecil namun ramai ini. Di pelabuhannya, Anda akan dihadapkan pemandangan laut dan banyak kapal serta kapal-kapal nelayan tradisional dengan tiang-tiangnya yang tinggi sedang ditambat. Sementara di tepinya dan sepanjang jalan-jalan masuknya, berdiri deretan toko, termasuk toko suvenir khas Volendam, restauran, dan bar, serta rumah-rumah kayu dan kerikil bata yang mungil dan khas, yang semuanya cantik-cantik dan colourful. Kalau Anda ke sini, luangkan waktu untuk berkeliling alasannya ialah semua bab dari daerah ini worth exploring.

Banyaknya toko dan pengunjung juga semakin membuat suasana kota ini semakin hidup. Dan selain daya tarik yang sudah saya sebutkan, Volendam masih punya banyak hal untuk ditawarkan kepada wisatawan, salah satunya ialah beberapa studio foto di mana kita mampu berfoto menggunakan pakaian tradisional khas Volendam. Lengkap dengan aksesoris dan setting background yang 'sangat Belanda'. Last words, if I have opportunities to live anywhere in the world, Volendam is one of those places on my list! How about you? ;)

3. Edam
 saya sarankan jangan hanya berkutat di Amsterdam 7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda
(foto: picgifs.com)
Edam ialah sebuah kota kecil yang terletak di kotamadya Edam-Volendam, provinsi North Holland, Belanda, tidak jauh dari Volendam. Selain terkenal dengan kejunya, yaitu keju Edam yang popularitasnya sudah mendunia, kota keju ini juga populer di kalangan wisatawan sebagai salah satu tempat cantik di Belanda dengan pemandangan dan atmosfer tradisional yang khas. Agak menyerupai dengan Volendam, jalan-jalan di sini Anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan kota bernuansa zaman dulu yang terasa tenteram namun memikat hati. Di sepanjang tepi kanalnya, Anda akan melihat bangunan-bangunan berdinding kerikil bata dengan gaya arsitektur tradisional yang berderet merapat, serta jalan-jalan sempit yang lengang, dan terkadang beberapa dingklik taman di tepi kanal. Di jalan-jalan masuknya, juga berdiri bangunan khas dan toko-toko yang terlihat klasik namun colourful dengan jalan-jalan kecil yang diaspal dengan balok-balok batu. Sementara di bab lain juga mampu ditemui bangunan-bangunan rumah mungil berdinding kayu yang berada di tepi kanal yang tenang. Sangat sayang kalau tidak diabadikan. 

Selain itu, pusat kota bau tanah Edam juga memiliki sejumlah bangunan bau tanah menyerupai Grote Kerk (St. Nicholas Church), Town Hall, Edam Museum, Weigh House, dan juga salah satu yang menjadi daya tarik utama Edam, yaitu Cheese Market. Dan kalau Anda ingin membeli keju Edam, jangan khawatir, Anda mampu membelinya di toko-toko keju yang banyak terdapat di kota ini.

4. Marken
 saya sarankan jangan hanya berkutat di Amsterdam 7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda

Kalau masih ingin melihat tempat-tempat bernuansa pedesaan yang indah, tenang, dan damai, lengkap dengan rumah kayu cantik khas Belanda, ada baiknya Anda melanjutkan perjalaan ke Marken. Marken ialah sebuah desa di semenanjung danau Ijsselmeer, di wilayah Waterland dan Zaan, provinsi North Holland, Belanda. Desa kecil ini terkenal dengan rumah-rumah kayunya yang khas (kebanyakan berwarna hitam dan hijau) serta halaman rumput yang bersih dan terpotong rapi yang berada di tepi kanal air yang tenang. Marken terletak di daratan yang terpisah dengan daratan utama sehingga menyerupai pulau dan memiliki area pelabuhan menyerupai halnya Volendam. Selain melihat area perumahannya yang menyerupai dalam gambar dan terlihat unreal (saking bagusnya), kita juga mampu bersepeda keliling Marken untuk melihat lapangan terbuka dan areal pertanian, serta melihat lebih banyak lagi area pemukiman. Anda mungkin juga mampu melihat kawanan domba yang sedang merumput :). Selain itu Marken masih memiliki daya tarik lain untuk para wisatawan menyerupai salah satu mercusuar terkenal di Belanda yaitu Paard van marken yang terletak di ujung semenanjung, museum, dan juga toko suvenir. Tergoda untuk datang ke desa cantik di Belanda yang satu ini?

5. Venice of the North
 saya sarankan jangan hanya berkutat di Amsterdam 7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda

Kalau sudah puas dengan rumah kayu tradisional warna-warni, tapi masih ingin melihat sesuatu yang khas Belanda, saya sarankan Anda lanjut ke Venice *mukadatarcuek*. (+Hah?? Jauh amat dari Belanda pribadi ke Itali? :o. And wait! Khas Belanda di Venice? Waah mulai ngaco nih anak). Maksud saya bukan Venice yang itu (+Trus?! *mulaisewot*). Tapi Venice of the North! (+Apa lagi tuh, emang ada? *kesaltapipengentahu*) :p. Di tempat yang cantik kolam lukisan ini Anda mampu berjalan atau berperahu menelusuri kanal yang berliku, melintasi jembatan lengkung dari kayu, dan melihat rumah-rumah mungil beratap jerami yang tak biasa, serta halaman rumput dan bunga yang rapi dan cantik. (+Setau saya di Venice memang ada kanal. Jelas. Tapi rumah beratap jerami?? :/ *ngomongsendiri*). 

Mau tahu nama tempat ini? (+*berbinar2*). Namanya ialah Giethoorn (+*mulaidiem*). Giethoorn ialah sebuah desa cantik di provinsi Overijssel, Belanda. Desa ini dikenal sebagai Venice of the North atau Venice of the Netherland alasannya ialah memang area ‘kuno’ desa ini menyerupai mirip Venice (Venisia) di Italia, di mana tidak ada jalan dan bebas kendaraan bermotor (namun ketika ini ada rute sepeda), dan transportasi umumnya dilakukan melalui jaringan kanal yang menghubungkan satu tempat dengan tempat lainnya. Saat ini Giethoorn tidak hanya populer di kalangan wisatawan lokal tetapi juga turis mancanegara. Bagaimana, tertarik ke sini? Another serene, peaceful, and picturesque village to be put on your must-visit list! ;)

P.S Next time kita bahas Venice of the North yang lain ya, alasannya ialah yang dapat julukan ini bukan hanya Giethoorn seorang (halah)

6. Kinderdijk
 saya sarankan jangan hanya berkutat di Amsterdam 7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda

Kinderdijk ialah sebuah desa yang terletak di provinsi South Holland (Zuid-Holland), Belanda, sekitar 15 km arah timur dari Rotterdam. Tempat ini merupakan tempat yang memiliki paling banyak kincir angin di Belanda dan telah ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO semenjak tahun 1997. Total terdapat 19 kincir angin di Kinderdijk, yang dibangun sekitar tahun 1740 untuk memompa dan membuang air sungai yang meluap sehingga daratan tetap kering. Berbeda dengan Zaanse Schans yang telah menjelma obyek wisata dengan banyak daya tarik, area kincir angin di Kinderdijk terlihat tetap otentik. Terbukti dengan tidak adanya bangunan lain di sekitarnya sehingga hanya tampak sebagai areal terbuka yang luas dengan sederetan kincir angin. Pada demam isu dingin ketika air sungai di dekatnya membeku, Kinderdijk mampu menjadi tempat berseluncur atau bermain salju yang cantik di antara alam terbuka yang luas dan kincir angin tradisional khas Belanda. Bersepeda menelusuri area pedesaan ini juga mampu menjadi acara yang tak kalah menyenangkan.

7. Delft
 saya sarankan jangan hanya berkutat di Amsterdam 7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda

Delft ialah sebuah kota besar yang berada di provinsi South Holland (Zuid-Holland), Belanda, dan terletak di antara Rotterdam dan The Hague (Den Haag). Kota ini terkenal dengan kanal-kanalnya dan pusat kotanya yang bersejarah, keramik biru Delf, Delft University of Technology, pelukis Vermeer, dan kaitannya dengan keluarga kerajaan Belanda, House of Orange-Nassau. Salah satu daerah yang wajib dikunjungi di Delft ialah pusat kotanya yang cantik dengan monumen dan bangunan-bangunan bergaya arsitektur tradisional menghiasi tepi kanal. Pemandangan khas yang akan Anda jumpai di pusat kota ini ialah kanal air dan jembatan kecilnya yang khas (mungkin dengan beberapa perahu), barisan kendaraan beroda empat atau sepeda yang berselang-seling dengan barisan pepohonan di tepi kanal, toko-toko dan bangunan bergaya arsitektur tradisional berdiri rapat, serta menara gereja yang terlihat di kejauhan. Beberapa tempat khusus di Delft yang mampu dikujungi antara lain ialah Delft City Hall, Weigh House, Royal Delft factory, Molen de Roos (kincir angin), museum Prinsenhof, Oude Kerk (Old Church), Nieuwe Kerk (New Church), Oostpoort (Eastern gate), dan masih banyak lagi.


Demikian 7 tempat wisata cantik di Belanda. Tempat wisata terkenal di Belanda lainnya akan segera menyusul, jadi stay tuned terus di blog dan facebook semoga tidak ketinggalan info :)


All articles ©explorerguidebook.blogspot.com
9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Bukchon hanok village desa rumah tradisional khas Korea 9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Selain kuil-kuil dan istana kerajaan Korea zaman dulu, salah satu yang mencolok dan khas dari kebudayaan Korea yang sering muncul dalam drama-drama kolosalnya yakni kampung-kampung penduduk dengan rumah tradisional Korea nya yang khas. Jangan kira desa dan rumah hanok ini sebatas setting semata yang dibuat khusus untuk film, sebab desa dan rumah-rumah ini memang benar ada dan masih mampu kita lihat sampai sekarang.

Bagi yang ingin mengenal budaya Korea atau penyuka dramanya, Anda pasti ingin datang dan melihat pribadi desa-desa tradisional ini jikalau suatu dikala nanti berkesempatan mengunjungi Korea Selatan. Iya kaan?? *ala Syahrini* Karena itu di sini saya rangkumkan 9 desa tradisional khas Korea yang layak untuk dikunjungi. Ready? Let’s go!

Bukchon hanok village desa rumah tradisional khas Korea 9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Bukchon Hanok Village yakni desa rumah tradisional Korea yang terletak di area Bukchon, di antara Istana Gyeokbokgung dan kuil Jongmyo Royal Shrine. Desa tradisional yang memiliki banyak gang sempit dan rumah tradisional Korea (hanok) ini sengaja dijaga kelestariannya untuk mempertahankan suasana perkotaan pada masa dinasti Joseon. Kawasan Buckhon, yang terdiri dari Wonseo-dong, Jae-dong, Gye-dong, Gahoe-dong, dan Insa-dong, dulunya memang merupakan daerah tempat tinggal para aristokrat dan pejabat kelas dari dinasti Joseon. Oleh sebab itu rumah-rumah tradisional di desa ini juga merupakan rumah ‘gedong’ yang bagus pada zaman dulu. 

Saat ini, Bukchon Hanok Village digunakan sebagai sentra kebudayaan tradisional Korea dan juga kulinernya, di mana pengunjung mampu memiliki sedikit gambaran mirip apa kebudayaan pada masa dinasti Joseon. Desa ini memiliki jalan yang sempit, berliku-liku dan menanjak, yang diapit oleh bangunan-bangunan tradisional yang memberi atmosfer khas. Oleh karenanya, menelusuri jalan-jalan ini saja mampu menjadi pengalaman yang unik dan menyenangkan. Bukchon Hanok Village juga sering digunakan sebagai lokasi syuting drama Korea, salah satunya yakni drama Personal Taste yang dibintangi oleh pemain drama keren Lee Min Hoo. Drama lain juga sepertinya banyak yang memakai rumah-rumah di desa ini, tapi saya lupa apa saja :p

Bukchon hanok village desa rumah tradisional khas Korea 9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Jeonju Hanok Village yakni desa dengan rumah tradisional Korea (hanok) yang terletak di jantung kota Jeonju, provinsi Jeolla Utara (Jeollabuk-do), Korea Selatan, sekitar 3 jam perjalanan dari kota Seoul. Desa ini merupakan salah satu desa hanok yang paling terjaga kelestariannya. Meskipun desa tradisional, Jeonju Hanok Village memiliki transportasi dan jalan utama yang modern mirip halnya kota besar. Hal ini membuat desa ini memiliki pemandangan yang unik yang membuatnya mirip kota lama beratmosfer tradisional yang berada di tengah kota modern. Apalagi letaknya juga tidak jauh dipinggiran kota, melainkan di tengah kota dan erat dengan area sentra perbisnisan kota Jeonju. 

Jeonju Hanok Village memiliki lebih dari 700 rumah hanok yang kebanyakan dibangun pada masa Dinasti Joseon (1392-1910). Rumah-rumah ini memiliki kondisi yang sangat baik dan sebagian besar merupakan rumah penduduk. Di desa hanok ini Anda tak hanya mampu jalan-jalan melihat rumah hanok, tetapi juga mampu mencicipi pribadi tradisi dan kebudayaan tradisional Korea yang lengkap mirip mencicipi tinggal di rumah hanok dengan menginap di hanok stay, wisata masakan khas Korea di restauran dan kedai teh tradisional, belanja aneka suvenir, sekaligus berguru membuat aneka macam macam kerajinan tangan yang kemudian mampu Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh. Baca  selengkapnya...

Bukchon hanok village desa rumah tradisional khas Korea 9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Korean Folk Village atau Minsok Village yakni sebuah tempat wisata di kota Yongin, provinsi Gyeonggi, Korea Selatan yang berupa museum hidup yang menampilkan desa, kehidupan, dan kebudayaan tradisional rakyat Korea. Mirip mirip sebuah taman budaya. Tempat ini sangat populer baik di kalangan warga lokal Korea maupun wisatawan mancanegara, dan terletak erat dengan Everland taman hiburan terbesar di Korea

Korean Folk Village terbagi menjadi banyak adegan dan memiliki banyak replika rumah tradisional Korea dari kelas sosial yang berbeda (petani, tuan tanah, bangsawan), yang berasal dari aneka macam wilayah di Korea Selatan. Taman budaya ini juga memiliki pasar jalanan tradisional, restauran, pertunjukan tari tradisional, upacara pernikahan, keterampilan menunggang kuda, bazar teknik pembuatan barang-barang dari kayu dan logam secara tradisional, dan aneka kegiatan yang bersifat wisata dan rekreasi. 

Di adegan taman hiburannya, juga terdapat banyak wahana yang mampu dinaiki, permainan, taman patung, museum seni, museum rakyat Korea, dan juga museum rakyat dunia yang menyoroti gaya hidup tradisional dari seluruh dunia. Korean Folk Village juga sering digunakan sebagai lokasi syuting drama-drama Korea, salah satunya yakni drama Moon Embracing the Sun (2012) yang menggunakannya sebagai pasar lokal, tempat tinggal rakyat jelata, dan pemandangan malam hari.

Wah keren dan lengkap ya? Bagi yang tertarik dengan budaya Korea, tempat ini wajib dikunjungi sebab tidak hanya menunjukkan suasana tradisional dari desa dan rumah-rumahnya tetapi juga beragam kebudayaan dan gaya hidup tradisional ‘penduduk’ nya dalam satu tempat. All in one, berminat?

Bukchon hanok village desa rumah tradisional khas Korea 9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Namsangol Hanok Village yakni desa tradisional Korea yang terletak di Pil-dong, Jung-gu, Seoul, Korea Selatan, tidak jauh dari N Seoul Tower. Desa yang dikenal sebagai “A Village of Traditional Houses in the Namsan Valley” ini bertempat di sebuah lokasi yang dulunya merupakan sebuah resort demam isu panas pada masa dinasti Joseon. Area resort ini terkenal dengan pemandangannya yang sangat cantik mirip di negeri dongeng dan dikenal sebagai salah satu tempat paling cantik di Seoul. 

Namsangol Hanok Village memiliki luas area 7.934 m2 dan terdiri dari rumah-rumah tradisional yang telah dipugar kembali untuk mempertahankan atmosfer area ini mirip aslinya pada zaman dulu. Sebanyak 5 rumah tradisional, termasuk beberapa ‘mansion’ paling luas di Seoul yang menjadi tempat tinggal para pejabat tinggi negara pada zaman dulu, berikut sejumlah rumah rakyat jelata khas Korea juga dipindah ke area desa ini. Sebuah taman tradisional khas Korea lengkap dengan sungai yang mengalir dan sebuah paviliun juga dibangun di sini untuk semakin menghidupkan kembali suasana klasik masa dinasti Joseon. 

Biaya masuk: Gratis
Hari Selasa tutup
Transportasi: Bagaimana cara ke Namsangol Hanok Village?
- Naik subway jalur 3 atau 4, turun di Chungmuro Station.

Bukchon hanok village desa rumah tradisional khas Korea 9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Hahoe Folk Village yakni sebuah desa tradisional Korea dari zaman dinasti Joseon yang terletak di Andong, provinsi Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan. Keberhasilannya mempertahankan gaya arsitektur, tradisi rakyat, dan buku-buku berharga dari zaman Joseon, serta tradisi kuno dari desa berbasis klan, telah mengantarkan Hahoe Folk Village menjadi salah satu situs warisan dunia budaya yang ditetapkan oleh UNESCO, satu paket dengan Yangdong Folk Village.

Saat ini, Hahoe Folk Village terbagi menjadi dua dan masih ditempati oleh keturunan dari 2 cabang utama dari klan Pungsan Yu; yaitu Namchon (desa utara) yang ditempati oleh Gyeomampa dan Pukchon (desa selatan) yang ditempati Seoaepa. Dua bangunan yang paling terkenal di desa ini yakni Wonjijeongsa Pavilion dan Byeongsan Confucian School. Bangunan lain yakni Yangjindang Manor dan Pikchondaek House di desa utara serta Chunghyodang Manor dan Namchondaek House di desa Selatan.

Bukchon hanok village desa rumah tradisional khas Korea 9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Yangdong Folk Village atau Yangdong Village of Gyeongju yakni sebuah desa tradisional dari Dinasti Joseon yang terletak di Gangdong-myeon, 16 km ke arah tenggara dari Gyeongju, Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan. Desa ini terletak di selatan gunung Seolchang dan terbentuk mengikuti kondisi alam dengan topografi gunung dan lembah. Dengan terjaganya kelestarian tradisi, kekayaan aset budaya, tradisionalisme, dan keindahan alam tempatnya berada, Yangdong Folk Village bersama dengan Hahoe Folk Village ditetapkan sebagai salah satu situs warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tahun 2010.

Seperti halnya Hahoe Folk Village, Yangdong Folk Village juga masih ditempati oleh penduduk asli meskipun sebagian ada yang sudah tidak ditinggali. Desa ini masih mempertahankan etika istiadat rakyat dan juga bangunan tradisional bergaya arsitektur tradisional khas dinasti Joseon. Keseluruhan desa ini terdiri lebih dari 160 rumah tradisional beratap jerami dan juga genteng yang dibangun di seluruh area berhutan lebat. 54 rumah bersejarah yang berusia lebih dari 200 tahun juga telah dilestarikan. Bangunan yang penting di antaranya yakni Seobaekodang yang menjadi rumah utama keluarga Wolseong San dan Mucheomdang yang merupakan rumah utama keluarga Yeogang Yi. Bangunan lain yakni pavilun Ihayangjeon dan Simsujeong dan sekolah rakyat Ganghakdang. 

Di Yangdong Hanok Village, rumah-rumah klan Wolseung San dan Yeogang Yi serta keturunan mereka terletak di lokasi yang lebih tinggi di pegunungan dan lembahnya. Sementara rumah-rumah dari masyarakat kelas bawah, yang dicirikan dengan atap jerami, dibangun di tempat yang lebih rendah. Pengaturan desa yang mirip ini terang menunjukkan stratifikasi status sosial yang faktual yang merupakan karakteristik kehidupan rakyat Korea pada masa dinasti Joseon.

7. Folk Village di Pulau Jeju
Tiga kampung rakyat lainnya mampu kita jumpai di Pulau Jeju, Korea Selatan.

Bukchon hanok village desa rumah tradisional khas Korea 9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Seongeup Folk Village yakni kampung tradisional asli penduduk Jeju yang masih mempertahankan gaya hidup khas rakyat Jeju dan masih ditinggali oleh penduduk pulau ini. Desa ini terletak sebelah barat daya Seongsan, Jeju adegan timur. Biaya masuk: Gratis

Bukchon hanok village desa rumah tradisional khas Korea 9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Seperti Korean Folk Village di no (3), Jeju Folk Village Museum juga bukan merupakan sebuah desa asli melainkan sebuah museum hidup atau museum outdoor yang sengaja dibangun untuk memperlihatkan aset-aset kebudayaan Pulau Jeju. Museum ini dibangun di atas area seluas 150.000 m2 dan terdiri dari bangunan-bangunan dengan aneka gaya arsitektur, baik yang sengaja dibangun atau bangunan asli dari tempat lain yang dipindah ke museum ini. Dengan area cukup luas, luangkan waktu setidaknya 4 jam sehingga Anda mampu menikmati seluruh bagiannya tanpa merasa terburu-buru. Biaya masuk: 6 ribu won.

- Folklore and Natural History Museum
Museum ini bukan desa rakyat, tidak juga mirip desa rakyat, tetapi benar-benar sebuah museum. Meskipun demikian kita mampu mengetahui aneka kebudayaan rakyat Pulau Jeju khususnya, dari sini. Museum ini memamerkan sejarah alam, benda-benda peninggalan, dan juga hewan, dan tumbuhan yang ditemukan di pulau Jeju. Museum ini terbagi dalam 4 ruang bazar utama yaitu kisah rakyat, sejarah alam, sumberdaya khusus, dan ruang audio visual.

Demikian wisata desa hanok dan folk village terkenal di Korea Selatan. Banyak kan yang mampu dikunjungi? Tetapi jikalau masih belum cukup, Anda juga mampu berkunjung ke istana kerajaan Korea zaman dulu yang mana tidak hanya menunjukkan bangunan dan interiornya yang tradisional dan khas tetapi juga pertunjukan dan pemeragaan aneka macam tradisi dan kegiatan yang dilakukan di lingkungan istana kerajaan dinasti Joseon :)

All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

5 Istana Kerajaan Terkenal di Korea Selatan

5 Istana Kerajaan Terkenal di Korea Selatan

istana cantik dan khas Korea ini sangat populer dan menjadi salah satu 5 Istana Kerajaan Terkenal di Korea Selatan

Berikut aku rangkumkan 5 istana kerajaan Korea yang dibangun pada masa Dinasti Joseon. Istana-istana cantik dan khas Korea ini sangat populer dan menjadi salah satu objek wisata terkenal yang wajib dikunjungi di Seoul, Korea Selatan. Istana-istana ini, yang dalam bahasa Korea disebut "gung", juga sering digunakan sebagai lokasi atau daerah syuting drama-drama kolosal Korea. Ready? Let’s go!

1. Gyeongbokgung Palace
istana cantik dan khas Korea ini sangat populer dan menjadi salah satu 5 Istana Kerajaan Terkenal di Korea Selatan

Istana Gyeongbokgung atau Gyeongbok Palace (Kyeongbok Palace) ialah satu dari 5 istana kerajaan Dinasti Joseon yang terletak di Seoul utara, Korea Selatan. Istana yang pertama kali dibangun pada tahun 1394 ini merupakan istana utama dan yang paling luas di antara 5 grand palace yang dibangun oleh dinasti Joseon (Dinasti Chosun), yang semuanya berada di kota Seoul. Istana Gyeongbokgung sebetulnya merupakan sebuah kompleks luas yang terdiri dari 330 bangunan dengan total 5.792 ruangan, namun banyak dari bangunan ini dihancurkan selama pendudukan Jepang, yaitu antara tahun 1910-1945. Dan semenjak 1989, pemerintah Korea sedang dalam proses untuk membangun kembali bangunan-bangunan yang telah hancur.

Saat ini kita masih mampu melihat sejumlah bangunan di Kompleks Istana Gyeongbok yang cukup luas, yang terbagi menjadi beberapa bab menyerupai area daerah tinggal, paviliun, kuil, area resmi kerajaan, dll. Di area istana ini juga terdapat sebuah paviliun kecil berjulukan Hyangwonjeong yang dibangun di atas pulau kecil buatan di tengah danau Hyangwonji. Pulau tersebut dihubungkan dengan areal istana melalui sebuah jembatan yang disebut Chwihyanggyo. Tempat ini merupakan salah satu sudut paling cantik dari kompleks Istana Gyeongbok di mana pemandangan di sini merupakan perpaduan dari bangunan paviliun kuno, danau, jembatan, pepohonan serta puncak gunung, persis menyerupai yang ada dalam lukisan-lukisan.

Gyeongbokgung Palace juga menjadi daerah Nasional Folk Museum (Museum Rakyat Nasional) dan National Palace Museum of Korea (Musem Istana Nasional Korea) di mana kita mampu melihat secara bersahabat arsitektur, interior, budbahasa istiadat, serta benda-benda peninggalan warisan Dinasti Joseon. Setiap harinya di istana ini juga diadakan semacam pertunjukan peragaan ulang dari ritual, tradisi, serta kegiatan-kegiatan yang terjadi di kehidupan kerajaan pada zaman Dinasti Joseon. Melihatnya secara pribadi akan membuat Anda merasa menyerupai melihat pribadi drama-drama kolosal Korea atau bahkan menyerupai telah terbang dengan mesin waktu dan kembali ke zaman dulu dikala Dinasti Joseon masih berjaya di Korea Selatan :D. Anda juga mampu menyaksikan upacara pergantian penjaga istana dengan kostum tradisionalnya yang khas, yang diadakan setiap jamnya dari pkl 10.00-16.00.

Jam Buka Istana Gyeokbokgung:
Maret - Oktober: Pkl 9.00-18.00 
November - Februari: Pkl 9.00-17.00
* Tutup setiap hari Selasa 
* Loket tiket tutup 1 jam sebelum istana tutup
* Tur berpemandu GRATIS dalam bahasa Inggris: Pkl 11.00, 13.30, dan 15.30
Harga tiket masuk:
Dewasa: 3.000 Won (setengah harga untuk belum dewasa usia 7-18 tahun)
Transportasi: Bagaimana cara ke Istana Gyeongbokgung?
Kereta api bawah tanah kota Seoul (Seoul subway):
- Naik subway line/jalur 3, turun di stasiun Gyeokbokgung, keluar pintu 5, jalan 5 menit menuju ke istana.
- Naik jalur 2, turun di stasiun Ganghwamun, keluar pintu 2, jalan 5 menit menuju ke istana.

2. Changdeokgung Palace
istana cantik dan khas Korea ini sangat populer dan menjadi salah satu 5 Istana Kerajaan Terkenal di Korea Selatan

Istana Changdeokgung atau Changdeok Palace ialah istana kerajaan kedua yang dibangun oleh Dinasti Joseon setelah Gyeongbokgung. Istana yang dibangun tahun 1935 ini berada di dalam area taman luas di Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan; arah sebelah timur istana utama Gyeongbokbung sehingga disebut juga “East Palace” atau Istana Timur. Seperti 4 istana lainnya, Istana Changdeok juga rusak berat selama pendudukan Korea oleh Jepang dan dikala ini hanya sekitar 30% dari bangunan pra Jepang yang masih tersisa.

Istana Changdeok dibangun di antara puncak Maebong dari gunung Bugaksan di belakang dan pemikiran anak sungai Geumcheon di depannya. Berbeda dengan Istana Gyeongbok yang tata ruangnya rapi dan teratur, bangunan-bangunan dari Istana Changdeok sekilas terkesan tersebar tak beraturan. Namun kalau diamati lebih cermat, hal tersebut terjadi alasannya ialah istana ini memang dibangun dengan menyesuaikan kontur dan topografi alam di mana istana ini dibangun, sehingga terlihat berpadu secara harmonis dengan alam sekitar. Inilah salah satu alasan kenapa kompleks Istana Changdeok ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO semenjak tahun 1997, sementara 4 istana lainnya tidak.

Kompleks istana ini terdiri dari sejumlah bangunan yang terbagi dalam area pemerintahan di bab depan serta area pribadi keluarga kerajaan di bab belakang kompleks. Di kompleks Istana Changdeok juga terdapat sebuah taman belakang istana yang cantik seluas 32 hektar yang disebut Huwon. Di sinilah biasanya raja menggelar upacara-upacara kerajaan. Taman ini terdiri dari sebuah kolam teratai, beberapa paviliun, halaman rumput, bunga, serta pepohonan.

Ada lebih dari 26.000 pohon di area taman ini yang terdiri dari 100 spesies yang berbeda, dan beberapa di antaranya ada yang berusia lebih dari 300 tahun. Salah satu bab menarik dari taman ini ialah Ongnyucheon, yaitu susukan air berbentuk abjad U dengan penderasan kecil dan sebuah puisi terukir di kerikil besar di atasnya. Sementara area taman privat khusus untuk raja disebut Geumwon atau “Forbidden Garden” dan dikala ini orang-orang Korea menyebutnya dengan Biwon atau “Secret Garden” (Jadi inget Won Bin :p). 

Oh iya, sejumlah bab dari Istana Changdeokgung juga menjadi lokasi syuting drama korea Dae Jang Geum. Makara bagi para penggemar drama ini, wajib memasukkan Changdeokgung Palace dalam daftar kunjungan wisata di Korea Selatan.

Jam Buka Istana Changdeokgung:
April - Oktober: Pkl 9.00-17.30
November, Maret: Pkl 9.00-16.30
Desember - Februari: Pkl 9.00-16.00
* Tutup setiap hari Senin
* Loket tiket tutup 1 jam sebelum istana tutup
* Tur berpemandu GRATIS dalam bahasa Inggris: Pkl 11.30 dan 14.30
Harga tiket masuk:
Dewasa: 3.000 Won (setengah harga untuk belum dewasa usia 7-18 tahun)
Transportasi: Bagaimana cara ke Istana Changdeokgung?
- Naik subway jalur 3, turun di stasiun Anguk, keluar pintu 3, jalan 5 menit menuju ke istana.

3. Changgyeonggung Palace
istana cantik dan khas Korea ini sangat populer dan menjadi salah satu 5 Istana Kerajaan Terkenal di Korea Selatan

Istana Changgyeonggung atau Changgyeong Palace ialah kompleks istana ke-3 yang dibangun pada masa dinasti Joseon. Istana ini dibangun di bersahabat Istana Changdeok pada tahun 1483 dan memiliki luas area yang relatif kecil dibanding istana-istana lainnya. Sekitar 70% dari area istana ini terdiri dari ruang hijau terbuka, pepohonan, dan juga kolam. Selain itu, sejumlah bangunan yang menjadi daya tarik Istana Changgyeong meliputi sejumlah aula, paviliun, pintu gerbang, dan juga jembatan. Dengan harga tiket masuk yang relatif murah dan letaknya yang tidak jauh dari sentra kota Seoul, Istana Changyeong biasa menjadi daerah rekreasi yang hening bagi warga Seoul untuk sejenak lepas dari kesibukan dan keramaian kota.

Jam Buka Istana Changgyeonggung:
April - Oktober: Pkl 9.00-18.30
November, Maret: Pkl 9.00-17.30
Desember - Februari: Pkl 9.00-17.00
* Tutup setiap hari Senin
* Loket tiket tutup 1 jam sebelum istana tutup
Harga tiket masuk:
Dewasa: 1.000 Won 
Anak-anak: 500 won
Transportasi: Bagaimana cara ke Istana Changgyeonggung?
- Naik subway jalur 3, turun di stasiun Jongno 3-ga
- Naik subway jalur 4, turun di stasiun Hyehwa, keluar pintu 4.

4. Deoksugung Palace
istana cantik dan khas Korea ini sangat populer dan menjadi salah satu 5 Istana Kerajaan Terkenal di Korea Selatan

Istana Deoksugung atau Deoksu Palace ialah istana ke-4 dari 5 istana dinasti Joseon. Istana ini sebetulnya dulu merupakan kediaman Prince Wolsan, kakak raja Seongjong, namun kemudian dijadikan sebagai istana kerajaan setelah istana lainnya dibakar pada tahun 1592 selama invasi Jepang dalam Perang 7 Tahun. Pada tahun 1618, setelah istana kerajaan resmi dipindah ke Changdeokgung yang telah dibangun kembali, Deoksugung menjadi istana pemanis dan disebut Seogung atau “West Palace”.

Saat ini, Istana Deoksugung terdiri dari sejumlah bangunan dengan konstruksi yang bervariasi, termasuk dari kayu dan semen. Beberapa bangunan bahkan dibangun dengan gaya barat. Selain bangunan istana tradisonal, kompleks istana ini juga memiliki daya tarik lain yaitu taman berhutan dan juga Museum Seni Nasional.

Jam Buka Istana Deoksugung: Pkl 9.00-21.00. Senin tutup.
*Tur berpemandu gratis dalam bahasa Inggris: Selasa-Jumat Pkl 10.30
Harga tiket masuk:
Dewasa: 1.000 Won
Transportasi: Bagaimana cara ke Istana Deoksugung?
- Naik subway jalur 1 atau 2, turun di City Hall station, keluar pintu 3

5. Gyeonghuigung Palace
istana cantik dan khas Korea ini sangat populer dan menjadi salah satu 5 Istana Kerajaan Terkenal di Korea Selatan

Istana Gyeonghuigung atau Gyeonghui Palace ialah satu dari 5 istana Dinasti Joseon yang terletak di Seoul bab barat. Pada masa tamat dinasti Joseon, istana ini berfungsi sebagai istana sekunder bagi raja yang mana biasanya sebagai daerah mengungsi oleh raja pada kondisi darurat. Istana ini dibangun di antara geografi pegunungan yang miring dan memiliki keindahan arsitektur tradisional.

Pada masa penjajahan Jepang, istana ini sepenuhnya dihancurkan namun kemudian dibangun kembali oleh pemerintah Korea dari tahun 1990an. Namun alasannya ialah pertumbuhan kota dan pembiaran begitu saja selama puluhan tahun, pemerintah hanya berhasil merekonstruksi sekitar 33% dari bangunan istana asli. Saat ini di area Istana Gyeonghui juga ditempati Museum Sejarah Seoul dan Museum Seni Seoul.

Jam Buka: Tutup setiap Senin
Selasa – Jumat: Pkl 9.00-18.00
Sabtu, Minggu: Pkl 10.00-18.00
Harga tiket masuk: GRATIS
Transportasi: Bagaimana cara ke Istana Gyeonghuigung?
- Naik subway jalur 5, turun di stasiun Seodaemun, keluar pintu 4, jalan 10 menit menuju ke istana.

All articles ©explorerguidebook.blogspot.com


Baca juga:
9 Desa Rakyat Tradisional Khas Korea Selatan
Istana Buckingham: Istana Kediaman Resmi Ratu Inggris
Istana Kensington, London, Inggris

Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Pernah dengar perihal Bouquinistes?

Bouqinistes yaitu kios-kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka suvenir khas Paris. explorerguidebook.blogspot.com. Bouquinistes sudah ada di Paris semenjak era 18an dan telah bermetamorfosis salah satu daya tarik wisata kota Paris, khususnya di sepanjang sungai Seine. Di sinilah juga dulu, para seniman ‘generasi yang hilang’ dari era 20 ibarat Fitzgerald, Hemingway, dan Man Ray suka melihat-lihat mungkin sambil mencari sumber inspirasi.

Total terdapat 240 bouquinistes resmi yang menjual kurang lebih 300.000 buku bau tanah dan sejumlah besar jurnal, gambar, dan kartu pos kuno. Mereka menempati 900 kios kecil yang berupa box kayu berwarna hijau tua, yang dipasang di kedua tepi sungai Seine sepanjang 3 km; yaitu dari Pont Marie hingga Quai du Louvre di right bank dan dari Quai de la Tournelle hingga Quai Voltaire di left bank. explorerguidebook.blogspot.com. 

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Karena banyaknya kios-kios buku yang berderet di sepanjang tepinya, Sungai Seine sering dideskripsikan sebagai “satu-satunya sungai di dunia yang mengalir di antara dua deret rak buku” :D. Dan keunikan dari kios-kios buku sepanjang sungai Seine ini pun tidak luput dari ‘mata’ jeli UNESCO, sebab Paris Bouqinistes ternyata sudah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Wow! Ternyata nggak selalu harus sesuatu yang megah dan luar biasa untuk mampu jadi situs warisan dunia. Sesuatu yang kelihatan ‘kecil’ ibarat Paris Bouqinistes ini pun ternyata bisa. Tetapi memang unik dan khas sih, punya nilai budaya, dan juga sudah berusia ratusan tahun.

Karena itu, kalau berkunjung ke Paris pastikan untuk tidak melewatkan Paris Bouquinistes, khususnya bagi Anda yang punya hobi membaca dan mampu atau tertarik dengan bahasa Perancis. explorerguidebook.blogspot.com. Dan sebelum melihat-lihat ke sana, ada baiknya kita sedikit menambah wawasan dulu perihal buku-buku bagus karya penulis asal Perancis atau yang ditulis dalam bahasa Perancis semoga begitu hingga di sana kita tidak ‘buta-buta’ amat dan tahu buku ibarat apa yang kita cari.

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Dan meskipun remaja ini banyak dari kios-kios buku ini yang lebih banyak menjual suvenir ibarat kartu pos, gambar, lukisan, sketsa, dan bahkan gantungan kunci, dengan sedikit waktu dan kesabaran, Anda mungkin masih mampu menemukan buku-buku edisi pertama dengan harga terjangkau, buku-buku klasik aneka genre yang sudah sulit dicari, dan ‘harta karun’ tersembunyi lainnya.


Dan bagi Anda yang berfikir “Oh seriously, book is not my thing”, jangan terburu-buru memalingkan muka atau pasang muka anti. Karena Paris Bouqinistes, dengan kotak kayunya yang unik, pajangan bukunya yang warna-warni, dan letaknya di tepi urat nadi Paris yang menyampaikan pemandangan rupawan tepi sungai dan bangunan terkenal sebagai background, sangat cocok untuk daerah berfoto. And I’m sure, taking pictures in and of a lovely place could be everyone’s thing :). explorerguidebook.blogspot.com. Dan bagi Anda yang punya sedikit darah seni dan basically romantic at heart :D, Paris Bouquinites offers an atmospher that can make your little heart growing warmer ;).

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Still, the best part is not yet to come. The best thing is (psst... this one is my dream) if you can get a comfortable chair there to sit beside the stall, with a good book on your hand and may be with some snacks and drink, and then you enjoy it all by sitting on the chair facing the Seine, with beautiful sceneries of Ile de la cite islands, Notre Dame Cathedral, or Louvre Museum on your front. And you sit there all day long and let the world passes by like nothing else matters, and that tomorrow can take care of itself and everything is just alright :D. Oh, what a life! :D

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris


All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

Alamat: Sepanjang tepi Sungai Seine, Paris: Pont Marie - Quai du Louvre dan Quai de la Tournelle - Quai Voltaire

Artikel Terkait:

Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia

Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia

alun katedral yang terletak di kota Pisa Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia

Kompleks Menara Pisa di Italia, yang dikenal dengan nama Piazza dei Miracoli, yaitu sebuah alun-alun katedral yang terletak di kota Pisa, Tuscany, Itali. Alun-alun ini mirip taman yang sebagian tanahnya disemen dan sebagian lagi berumput, dengan 4 bangunan mengagumkan berwarna putih mendominasi area ini. Piazza ini juga dikelilingi oleh pagar dan bangunan-bangunan menarik lainnya. Terdapat 4 bangunan utama yang mendominasi piazza ini, yaitu Duomo (katedral), Menara Condong Pisa, Baptistery, dan Camposanto. Yang paling terkenal tentu saja yaitu Menara Condong Pisa yang seolah sudah menjadi ikon kota Pisa dan menimbulkan Piazza dei Miracoli sebagai salah satu tempat wisata popular di Itali. Selain dianggap sebagai salah atu sentra seni kurun pertengahan utama di dunia, Piazza dei Miracoli juga masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Piazza dei Miracoli bukanlah alun-alun kota melainkan sebuah alun-alun yang berada di sekitar katedral (dalam bahasa Itali duomo) kota Pisa. Seperti alun-alun katedral lain di Itali, Piazza dei Miracoli juga biasa disebut sebagai "Piazza del Duomo", sebutan umum untuk alun-alun katedral atau Cathedral Square dalam bahasa Italia. Karena itulah, banyak yang sering rancu antara Piazza del Duomo yang satu dengan yang lain, yang tentu saja tidak hanya ada satu di Itali. Sebut saja Piazza del Duomo di Milan dan Piazza del Duomo di Florence. Untuk itu, semoga menghindari kerancuan dan terang Piazza del Domo mana yang dimaksud ketika membicarakan Itali secara global, jangan lupa sertakan nama kota di belakangnya :)

Berkunjung ke Piazza del Duomo Pisa, kita bisa melihat beberapa bangunan menarik yang berada di alun-alun ini. Satu di antaranya yaitu 4 bangunan berwarna putih dengan desain yang selaras satu sama lain. Berikut bangunan-bangunan utama yang ada di Piazza dei Miracoli atau Piazza del Duomo Pisa:

alun katedral yang terletak di kota Pisa Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia
Kiri ke kanan: Baptistery, Duomo, Menara Pisa

BaptisteryTerletak di sisi paling barat yaitu Baptistery, yaitu bangunan daerah pembaptisan yang didedikasikan untuk St. John sang pembaptis. Baptistery Piazza del Duomo Pisa mulai di bangkit pada pertengahan kurun 12 dan gres selesai 2 kurun kemudian. Bangunan ini berbentuk melingkar dengan atap berbentuk kubah, dan memiiki warna dan gaya arsitektur yang selaras dengan katedralnya, yaitu berwarna putih dan bergaya arsitektur Romanesque style. Meskipun demikian, bab loggia-nya (teras dengan tiang-tiang), tingkat paling atas, dan kubahnya, dibuat dengan gaya gothic style. Pintu masuk Baptistery berada di sisi timur, yaitu di depan sisi barat Duomo.

Baptistery Piazza del Duomo Pisa yaitu baptistery terluas di Itali, dengan keliling mencapai 107,25 m. Meskipun bab dalamnya luas, baptistery ini cenderung polos dan tidak memiliki banyak dekorasi. Beberpa benda yang bisa kita jumpai di dalam Baptistery di antaranya yaitu kolam daerah air untuk pembaptisan yang berbentuk oktagonal dengan patung perunggu di bab tengahnya, dan mimbar berukir yang menjadi salah satu aktivis penting dari seni ukir Renaissance Itali.

Duomo (Pisa Cathedral)
Menjadi jantung Piazza del Duomo Pisa yaitu Duomo (katedral) kota Pisa. Katedral ini mulai dibangun pada tahun 1064 dengan desain unik yang menjadi model gaya arstektur Romanesque style ala Pisa. Seperti gereja pada umumnya, Duomo Pisa juga berbentuk salib yang membujur menghadap timur, dengan bab muka katedral berada di sisi barat. Di sisi barat inilah terdapat 3 pintu masuk utama ke katedral, meskipun para jemaah gereja biasanya masuk melalui pintu lain yang berada di depan Menara Pisa.

Bagian eksterior Katedral Pisa memiliki warna putih dan abu-abu; kombinasi antara kerikil dan marmer, sementara dinding bab dalamnya dilapisi marmer berwarna hitam dan putih. Langit-langit bab dalamnya berhiaskan motif keemasan bersepuh emas, dengan langit-langit di bab kubah dihiasi dengan lukisan dinding (fresco) warna-warni. Di bab gereja yang menonjol di ujung timur (apse) juga dihiasi dengan gambar mozaik colourful yang menggambarkan Kristus yang diapit oleh Blessed Virgin Mary dan St. John the Evangelist. Katedral ini memiliki 5 ruang tengah gereja (nave) dengan 3 nave berada di bab tangan salib. Dipercaya, Galileo dulu merumuskan teorinya wacana pergerakan pendulum sambil memperhatikan ayunan lampu dupa yang menggantung di langit-langit Katedral Pisa ini. Lampu tersebut, yang lebih simple dan lebih kecil dari yang dipasang ketika ini, sekarang di simpan di Aulla Chapel di Camposanto.

Berdiri di belakang (sebelah timur) Duomo yaitu Menara Condong Pisa yang sudah terkenal di seluruh penjuru dunia alasannya kemiringannya :D. Menara Pisa pada dasarnya yaitu menara lonceng dari Katedral Pisa yang berdiri terpisah. Menara miring ini mulai dibangun pada tahun 1173 dan dibangun dalam tiga tahap pada kurun waktu selama 177 tahun. Lima tahun semenjak pembangunannya dimulai, yaitu ketika gres mencapai tingkat 3 (lantai 2), Menara Pisa mulai ambles dan miring ke sisi selatan jawaban pondasi yang buruk dan dibangun di atas tanah lapisan bawah yang lunak dan tidak stabil. Pembangunan pun kemudian dihentikan selama hampir 10 tahun alasannya Republik Pisa hampir secara terus menerus terlibat perang dengan Genoa, Lucca, dan Florence. Penghentian pembangunan selama kurun waktu yang cukup lama ini memungkinkan lapisan tanah bawah menjadi stabil sehingga bisa mencegah robohnya menara.

alun katedral yang terletak di kota Pisa Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia


Pada tahun 1272, pembangunan Menara Pisa dilanjutkan kembali, kali ini dengan menerapkan siasat semoga menara yang sudah terlanjur miring ini tidak semakin bertambah miring. Cara yang dilakukan yaitu dengan membuat dinding lantai-lantai selanjutnya sedikit lebih tinggi di sisi yang miring yaitu di sisi selatan, dan semakin rendah di sisi utara. Hal ini membuat Menara Pisa berbentuk sedikit melengkung, jikalau diamati secara cermat dari kejauhan. Pada tahun 1284, pembangunan Menara Pisa lagi-lagi dihentikan ketika Pisa kalah perang dengan Genoa. Tahun 1319, lantai ke-7 menara ini sudah selesai dibangun dengan ruang lonceng gres ditambahkan kemudian pada tahun 1372.

Saat selesai dibangun, Menara Pisa memiliki kemiringan sebesar 1o atau 80 cm dari posisi lurus vertikal, dan kemiringannya terus bertambah dari waktu ke waktu. Terakhir pada tahun 2010, kemiringan Menara Pisa mencapai 3,99oyang artinya bab puncaknya melenceng sejauh 3,9 m secara horizontal dari posisi yang seharusnya jikalau menara ini tegak sempurna. Hoho... Menara Pisa terdiri dari 8 tingkat (lantai dasar dan lantai 1-7) dengan tinggi 56,70 m di bab yang tinggi (utara) dan 55,86 m di bab yang rendah (selatan). Karena tingginya berbeda, jumlah tangga yang harus didaki untuk menuju puncaknya pun berbeda, yaitu 296 anak tangga di sisi utara dan 294 anak tangga di sisi selatan dengan perbedaan jumlah anak tangga berada di lantai 7. Untuk loncengnya, total terdapat 7 lonceng di atas Menara Pisa yang beratnya bervariasi, paling ringan 300 kg dan paling berat 3,6 ton!

Camposanto
alun katedral yang terletak di kota Pisa Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia

Di tepi utara Piazza dei Miracoli Pisa terdapat Camposanto yaitu bangunan area pemakaman yang tertutup. Namanya berasal dari kata "Campo Santo" yang artinya Holy Field atau tanah suci, alasannya konon area pemakaman ini dulu dibuat disekitar tanah sakral yang diangkut kembali ke Pisa dari Perang Salib ke-4 pada kurun 12. Camposanto Piazza del Duomo Pisa mirip serambi gereja berbentuk keliling persegi panjang dengan bab tengah membentuk halaman terbuka. Bangunan bergaya arsitektur gothic style ini mulai dibangun oleh arsitek Giovanni di Simone pada tahun 1278 dan selesai tahun 1464.

alun katedral yang terletak di kota Pisa Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia
Interior Camposanto Monumentale
Camposanto Piazza del Duomo Pisa, yang juga dikenal sebagai Camposanto Monumentale, memiliki 2 pintu masuk dengan 46 lengkungan yang mirip jendela. Pada dinding luar, lengkungan ini tertutup membentuk tembok sementara pada dinding dalam yang menghadap halaman tengah, lengkungan ini membentuk deretan jendela. Sebagian besar makam di Camposanto Piazza del Duomo Pisa berada di dalam bangunan, meskipun beberapa ada yang berada di halaman tengah. Di Camposanto dulu juga terdapat sejumlah besar koleksi patung-patung dan peti kerikil Romawi tetapi sekarang hanya tinggal 84 buah.

Ospedale Nuovo di Santo Spirito
alun katedral yang terletak di kota Pisa Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia

Memagari Piazza del Duomo Pisa di tepi selatan yaitu Ospedale Nuovo di Santo Spirito atau New Hospital of Holy Spirit. Bangunan ini merupakan bekas rumah sakit yang dulu digunakan untuk membantu para peziarah, fakir miskin, dan belum dewasa yang dibuang dengan menunjukkan daerah berteduh dan makanan. Bangunan ini memiliki dinding kerikil bata merah dengan dinding bab dalam dicat dengan warna hitam dan putih semoga mirip warna kerikil marmer dari bangunan lain di piazza ini. Saat ini, Ospedale Nuovo di Santo Spirito tidak lagi berfungsi sebagai rumah sakit dan bab tengah bangunan ini sekarang menjadi Museum of Sinopias di mana gambar asli dari lukisan dinding di Camposanto disimpan.


All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

Baca juga:
Colosseum, Ikon Kota Roma, Italia
Trevi Fountain di Roma dan Mitos Melempar Koin
Roman Forum, Kumpulan Ping Bangunan Kuno di Roma, Italia
10 Tempat Wisata Terkenal di Italia (Part 1)
10 Tempat Wisata Terkenal di Italia (Part 2)
Daftar Tempat Wisata di Italia
Istana Versailles: Istana Paling Indah di Perancis

Istana Versailles: Istana Paling Indah di Perancis

 merupakan istana kerajaan Perancis yang terletak di Versailles Istana Versailles: Istana Paling Indah di Perancis

Istana Versailles, atau Château de Versailles, merupakan istana kerajaan Perancis yang terletak di Versailles, 20 km barat daya kota Paris, Perancis. Istana bergaya Baroque style ini merupakan salah satu istana terluas dan terindah di dunia dan menjadi model banyak istana lain di Eropa, menyerupai Hampton Court Palace di Inggris dan Palace of Caserta di Italia. Istana ini juga telah masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO semenjak tahun 1979, dan tamannya merupakan taman istana terluas di dunia. Ingin tahu apa saja yang ada di Istana Versailles dan bagaimana cara mengunjunginya?

Sejarah Singkat
Cikal bakal Istana Versailles ialah sebuah pondok di tengah pedesaan Versailles yang dibangun oleh Raja Louis XIII. Pondok ini dibangun tahun 1642 dan digunakan sebagai pondok daerah singgah ketika ia berburu di hutan sekitar Versailles. Bangunan ini diperluas lagi olehnya 8 tahun kemudian, dan penggantinya, Louis XIV, memperluasnya lagi tahun 1664–1710 menjadi salah satu istana terluas di dunia. Istana Versailles selanjutnya masih mengalami perubahan dan perluasan di bawah pemerintahan Raja Louis XV dan Louis XVI, tapi tidak sebesar pada masa Louis XIV.

 merupakan istana kerajaan Perancis yang terletak di Versailles Istana Versailles: Istana Paling Indah di Perancis

Selanjutnya, keluarga kerajaan dan Istana Versailles mengalami keterpurukan ketika terjadi Revolusi Perancis pada tahun 1789. Raja Louis XVI dan istrinya, Marie Antoinette, ditangkap lalu dihukum penggal tahun 1793 di alun-alun Place de la Concorde, dan perabotan istana dilelang antara tahun 1793 – 1795. Istanapun disebut-sebut akan dijual atau disewakan dan patung-patung logam di taman diusulkan untuk dicairkan guna membuat meriam, meskipun kesudahannya kedua rencana ini ditangguhkan.

Bangunan dan taman di kompleks Istana Versailles pun kesudahannya lolos dari pelelangan dan penyitaan lebih lanjut setelah ditetapkan berada di bawah pengawasan republik yang gres dan dijadikan museum. Museum ini pun menjelma museum seni Perancis terbaik, meskipun sebagai istana, Versailles terus mengalami kemerosotan dengan dijualnya perabotan istana menyerupai cermin, gorden, dan kain penutup dinding dan furnitur.

Di bawah pemerintahan gres pasca Revolusi Perancis, Istana Versailles beberapa kali berganti status namun tidak mengalami proses perbaikan yang berarti. Hingga kesudahannya pada tahun 1892, dimulai proses restorasi besar-besaran untuk mengembalikan kondisi Istana Versailes menyerupai sebelum revolusi. Proyek restorasi ini pun gres selesai pada tahun 1980.

Saat ini
 merupakan istana kerajaan Perancis yang terletak di Versailles Istana Versailles: Istana Paling Indah di Perancis

Saat ini, Versailles Palace dibuka untuk pengunjung meskipun juga sebagian terkadang masih digunakan untuk rapat senat dan majelis nasional Perancis. Dengan gaya arsitektur klasik, interior bagus dan mewah, serta taman bagus dan luas, tak ayal Istana Versailles menjadi salah satu daerah wisata terpopuler di Perancis. Dengan membeli tiket masuk, kita bisa melihat kompleks Istana Versailles yang mengagumkan ini, meliputi bangunan utama Istana Versailles (Palace), 2 Trianon Palace, taman dan orangery, serta Marie-Antoinette Estate yang meliputi sejumlah bangunan menarik.

 merupakan istana kerajaan Perancis yang terletak di Versailles Istana Versailles: Istana Paling Indah di Perancis

Di bangunan utama Istana Versailles total terdapat 2300 ruangan. Yang bisa dimasuki pengunjung diantaranya ialah ruangan-ruangan di Grand Apartments of the King and Queen, Hall of Mirrors, Chapel of Versailles, Gallery of Battles, Apartments of Mesdames, Palace History gallery, dan juga beberapa pameran/exhibition.

Grand Apartments
Terdapat dua set grand apartment, yaitu Grand Apartments of the King (Grand Appartment du Roi) dan Grand Apartments of the Queen (Grand Appartemen de la Reine). Keduanya terletak di lantai utama (lantai 2) dan terletak berhadapan. 
·      Grand Apartments of the King
Desain asli Grand Apartments of the King terdiri dari 7 ruangan yang masing-masing didedikaskan untuk planet dan bintang, dan asosiasinya dengan yang kuasa dan dewi Romawi. 
1.      Salon de Diane (Diana:dewi berburu, diasosiasikan dengan bulan)
2.      Salon de Mars (Mars: yang kuasa perang, diasosiasikan dengan planet Mars)
3.      Salon de Mercure (Mercury: yang kuasa perdagangan, bisnis, dan seni liberal, diasosiasikan dengan planet Merkurius)
4.      Salon d’Apollon (Apollo, yang kuasa seni estetik, diasosiasikan dengan matahari)
5.      Salon de Jupiter (Jupiter: yang kuasa hukum dan peraturan, diasosiasikan dengan planet Jupiter.
6.      Salon de Saturne (Saturn: yang kuasa agrikultur dan panen, diasosiasikan dengan planet Saturnus)
7.      Salon de Vénus (Venus: dewi cinta dan kecantikan, diasosiasikan dengan planet Venus)

Ruangan-ruangan ini tersusun berdasarkan sistem heliosentris menyerupai tata surya kita, dengan Salon d’Apllon menjadi pusatnya. Salon d’Apllon atau Salon of Apollo bahwasanya didesain sebagai kamar tidur raja tetapi kemudian dijadikan ruang tahta. Dan atas preferensi Louis XIV yang lebih memilih tinggal di apartemen lain dengan alasan ruangan-ruangan di sini terlalu dingin, Grand Apartments of the King dialihfungsikan untuk program istana, menyerupai pesta resepsi yang diadakan oleh raja.

Desain awal ini pun tidak bertahan lama. Pada proyek pembangunan Istana Versailles selanjutnya, Salon de Jupiter, salon de Saturne, dan Salon de Vénus diubah untuk membangun Hall of Mirrors. Pada Aabad 18 selama pemerintahan Louis XV Grand Appartment du Roi diperluas dengan menambahkan dua ruangan lain, yaitu Salon de l’Abondance dan Salon d'Hercule.

·      Grand Apartments of the Queen

 merupakan istana kerajaan Perancis yang terletak di Versailles Istana Versailles: Istana Paling Indah di Perancis
Kamar tidur Marie Antoinette
Sejajar dengan Grand Apartment of the King ialah Grand Apartments of the Queen (Grand Appatment de la Reine) yang telah menjadi daerah tinggal 3 ratu Perancis, yaitu Marie-Thérèse d’Autriche (istri Louis XIV), Marie Leczinska (istri Louis XV), dan terakhir Marie-Antoinette (istri Louis XVI). Grand Appartment de la Reine juga memiliki desain awal serupa dengan Grand Appartment du Roi dan sama-sama terdiri dari 7 ruangan: Chapel, Salle de gardes, Antichambre, Chambre, Grand cabinet, Oratory, dan Petit cabinet.



Seperti grand apartemen raja, langit-langit grand apartmen ratu juga dihiasi dengan kisah-kisah kepahlawanan wanita zaman dulu, yang selaras dengan desain khusus tiap ruangan. Dengan dibangunnya Hall of Mirrors tahun 1678, Grand Appartment de la Reine juga mengalami perubahan. Chapel diubah menjadi Salle des gardes de la reine, Salle de gardes diubah menjadi Antichambre, dan ditambahkan Chambre de la Reine



Setelah Louis XVI naik tahta, Marie Antoinette memerintahkan redekorasi Grand Appartment de la Reine, menjadi yang terlihat menyerupai sekarang. Antichambre diubah menjadi Antichambre du grand couvert, ruangan di mana raja, ratu, dan anggota keluarga kerajaan makan malam di hadapan publik. Grand cabinet juga diubah menjadi salon des nobles, sementara Chambre de la Reine digunakan sebagai kamar tidur yang luar biasa megahnya. Di ruangan inilah, terdapat sebuah ‘pintu rahasia’ di pojok ruangan akrab lemari perhiasan, yang digunakan Marie Antoinette untuk melarikan diri pada malam 6 Oktober 1789 ketika masa dari Paris menyerbu Istana Versailles. Pintu belakang layar ini terhubung dengan koridor privat yang menghubungkan grand apartemen ratu dan grand apartemen raja.

Selain dua grand apartemen, juga terdapat 3 set apartemen pribadi raja dan ratu, yaitu Appartment du Roi, Le petit appartment du Roi, dan Le petit appartment de la Reine, meskipun apartemen-apartemen ini hanya dibuka untuk tur grup.

 merupakan istana kerajaan Perancis yang terletak di Versailles Istana Versailles: Istana Paling Indah di Perancis

Galerie des Glaces atau Hall of Mirrors di Istana Vesailles merupakan sebuah aula besar dengan 17 cermin dinding yang merefleksikan bayangan deretan jendela di depannya. Aula ini didominasi oleh warna keemasan dan coklat, dengan lampu-lampu kristal putih mengggantung di bab tengah sepanjang hall. Deretan patung juga menghiasi aula berukuran 73 x 10,5 x 12,3 m ini, sementara jendela depannya menghadap ke taman istana. Hall of Mirrors dibangun pada tahun 1690 di masa Louis XIV, dan merupakan daerah berlangsungnya upacara-upacara penting kerajaan. Hall of Mirrors juga memiliki tugas penting dalam sejarah, salah satunya ialah menjadi daerah ditandatanganinya Treaty of Versailles oleh Jerman pada tahun 1919 yang membuktikan berakhirnya Perang Dunia I. Jika anda ke sini, jangan lewatkan juga amati langit-langi hall of Mirror yang dihiasi oleh lukisan dinding yang indah.

Chapel of Versailles
Chapel of Versailles ialah gereja kapel yang dibangun tahun 1689, juga oleh Louis XIV. Kapel ini memiliki kombinasi gaya arsitektur gothic dan Baroque style, dan didominasi warna putih dari tiang marmernya, dan kuning keemasan dari warna lantai marmer dan juga lukisan yang menghias atap kapel. Beberapa bab kapel ini juga menyerupai katedral kurun pertengahan menyerupai tabrakan patung gargoyle dan bentuk atap yang lancip.

Royal Opera
Royal Opera atau L’opera selesai dibangun tahun 1770 dan merupakan bab dari proyek pembangunan istana oleh Louis XV. Royal Opera ini dibuka dan digunakan pertama kali sebagai ruang pesta dansa ijab kabul cucu Louis XV, Louis XVI, dan Marie Antoinette. Gedung opera ini didominasi oleh warna emas, pink, dan hijau dan sebagian besar dinding, atap, dan perabotannya terbuat dari kayu. Saat ini Royal Opera Istana Versailles masih digunakan untuk konser dan pertunjukan opera, dan bisa menampung sampai 700 orang penonton.

Grand Trianon dan Petit Trianon
 merupakan istana kerajaan Perancis yang terletak di Versailles Istana Versailles: Istana Paling Indah di Perancis
Teras Grand Trianon
Selain bangunan utama Istana Versailles, terdapat dua Trianon Palace, yaitu istana kecil lain yang terletak di area taman, yaitu Grand Trianon dan Petit Trianon. Grand Trianon dibangun atas perintah raja Louis XIV sementara Petit Trianon, istana yang lebih kecil lagi, dibangun oleh raja Louis XV. Dua istana ini dibangun sebagai “rumah pribadi” yang lebih privat dan daerah di mana raja bisa sejenak lepas dari formalitas istana. Meskipun berukuran kecil, kedua istana ini hampir sama mewahnya dengan istana utama. Kedua istana kecil ini juga dibuka untuk pengunjung. 


Garden of Versailles
 merupakan istana kerajaan Perancis yang terletak di Versailles Istana Versailles: Istana Paling Indah di Perancis

Seperti semua istana, Palace of Versailles juga memiliki taman. Taman Istana Versailles atau Garden of Versailles merupakan taman istana terluas di dunia, dengan luas mencapai 100 hektar. Taman ini berupa formal garden dengan jalan taman, rumput, dan pepohonan yang didesain membentuk pola-pola geometrik. Taman yang dibuat pada kurun 17 oleh landscape gardener André Le Nôtre ini dianggap sebagai formal garden tipikal atau khas Perancis. Taman ini meliputi bangunan orangery, beberapa kolam, air mancur, dan juga kanal. 


 merupakan istana kerajaan Perancis yang terletak di Versailles Istana Versailles: Istana Paling Indah di Perancis

Marie-Antoinette Estate
Beberapa bangunan yang bisa dikunjungi di Marie-Antoinette Estate ialah Chapel, French Pavilion, Queen’s Theatre, Temple of Love, Grotto (gubuk), English Garden, Dairy, dan Queen’s Hamlet. 

Alamat Istana Versailles: Place d'Armes - 78000 Versailles, France

Jam Buka:
©      1 April – 31 Oktober (High season)

Istana                           : Setiap hari kecuali Senin, pkl 09.00 – 18.30

Trianon Palace             : Setiap hari kecuali Senin, pkl 12.00 – 18.30

Taman                          : Setiap hari, 08.00 – 20.30

©      1 November – 31 Maret (Low season)
Istana                           : Setiap hari kecuali Senin, pkl 09.00 – 17.30
Trianon Palace             : Setiap hari kecuali Senin, pkl 12.00 – 17.30
Taman                          : Setiap hari, 08.00 –18.00


Harga Tiket Masuk Istana Versailles:
- The Passport = 25 € (tiket lengkap meliputi tur ke istana, taman, 2 Trianon Palace, Marie-Antoinette Estate, Musical Fountain Show, dan Musical Gardens).
Note: Tiket bisa dibeli pribadi di daerah atau booking tiket online resmi Istana Versailles (tersedia juga pilihan tiket lainnya). Atau gunakan Paris Sightseeing Pass untuk masuk gratis ke Istana Versailles dan 60 daerah wisata lainnya di Paris.

Naik apa ke Istana Versailles?
- SNCF Train. Stasiun terdekat: Versailles Chantiers station (dari Paris Montparnasse) atau Versailles Rive Droite station (dari Paris Saint Lazare). Atau anda bisa ikut day trip dari Paris yang termasuk fast track ticket jadi tak perlu ikut antri untuk masuk ke Istana Versailles.


Artikel Terkait:
Place de la Concorde, Paris
Istana Hampton Court, Inggris
Kew Palace, Inggris

Copyright © 2012 Best Adventure Trip All Right Reserved
Blog Serba Ada