BEST ADVENTURE TRIP

New Post

Rss

Showing posts with label Culture. Show all posts
Showing posts with label Culture. Show all posts
Live like A Parisian: Belanja di Paris Outdoor Food Market

Live like A Parisian: Belanja di Paris Outdoor Food Market

 pasar terbuka atau outdoor food market juga menjadi salah satu daya tarik wisata bagi par Live like A Parisian: Belanja di Paris Outdoor Food Market

Tak hanya favorit bagi warga lokal, pasar terbuka atau outdoor food market juga menjadi salah satu daya tarik wisata bagi para turis yang ingin mengenal kota Paris lebih dalam dengan mengenal gaya hidup sehari-hari warganya. Nah ingin tahu pasar outdoor mana saja yang paling terkenal di Paris?

Selain Flower Market dan Flea Market, tempat colourful lain yang suka dikunjungi warga lokal Paris (Parisian) yaitu outdoor food markets atau yang juga sering disebut sebagai open-air food markets atau farmer markets. Outdoor Food Markets di Paris yaitu pasar yang menjual aneka materi makanan segar menyerupai aneka macam buah, sayuran, daging, ikan, seafood, keju, dan bumbu masak serta materi suplemen lain, pribadi dari produsennya atau petani lokal. Karena itulah pasar ini juga sering disebut sebagai Farmers Markets. Open markets sudah menjadi bab dari kehidupan warga Paris semenjak tahun 1400an, di mana dulu para petani membawa hasil bumi mereka ke Paris untuk dijual dengan membawanya menggunakan kereta kayu. Hal inipun terus berkembang dan bertahan hingga sekarang menimbulkan pasar tradisional jenis ini menjadi salah satu unsur kebudayaan dan kehidupan khas warga Paris yang tak lekang oleh zaman.

 pasar terbuka atau outdoor food market juga menjadi salah satu daya tarik wisata bagi par Live like A Parisian: Belanja di Paris Outdoor Food Market

Outdoor food markets biasanya buka pada hari tertentu, satu atau dua kali dalam seminggu, dan mampu ditemui hampir di setiap kawasan. Kebanyakan jenis pasar ini yaitu pasar sementara yang menempati area terbuka menyerupai alun-alun dan juga jalan, alasannya yaitu itu ada juga yang menyebutnya sebagai Street Markets. Para pedagang biasanya datang pagi-pagi sekali dari seluruh penjuru Perancis dengan membawa produk terbaik mereka sesuai spesialisasi masing-masing. Mereka membawanya dengan mobil-mobil box lalu membuka stan atau kios dagangan mereka di bawah tenda atau paviliun yang disediakan. Selain materi mentah, ada juga yang menjual produk olahan menyerupai aneka pastry, roti, dan produk bakery lain, serta selai, olive oil, hingga wine, yang semuanya gres dan segar. Bahkan Anda juga mampu menemukan makanan olahan ‘siap saji’ menyerupai ayam panggang yang tinggal dipanaskan lagi sebelum disantap. Tak hanya berhenti hingga di situ, di pasar ini juga ada yang menjual bunga, segar dan asli!

 pasar terbuka atau outdoor food market juga menjadi salah satu daya tarik wisata bagi par Live like A Parisian: Belanja di Paris Outdoor Food Market


Nah alasannya yaitu banyaknya pilihan produk yang ditawarkan dan banyaknya pasar jenis ini di seantero Paris, pasar outdoor menjadi pilihan favorit bagi warga lokal Paris. Mereka lebih senang membeli materi makanan segar dari pasar ini ketimbang membelinya dari supermarket terdekat. Karena selain jauh lebih segar (dan alasannya yaitu itu lebih flavorful), bahan-bahan makanan di pasar ini juga lebih murah dibanding di supermarket dan kebanyakan mampu ditawar. Dan alasannya yaitu kebanyakan yaitu produk segar yang berasal dari pertanian lokal, produk-produknya juga relatif lebih aman untuk kesehatan dan mereka tak perlu khawatir mengenai isu-isu keamanan dan kesehatan terkait produk impor dari negara lain atau makanan awetan.

Nah bagi Anda yang ingin mengetahui the real Paris hingga ke essence-nya, bukan hanya tempat-tempat itu-itu melulu menyerupai yang ditawarkan kebanyakan paket-paket tur, open food markets yaitu salah satu tempat yang wajib disambangi selagi Anda di Paris. Tidak hanya tempatnya yang colourful dengan deretan kios yang memajang aneka macam macam materi makanan dengan aneka bentuk dan warna, percakapan tawar-menawar antara penjual dan pembeli juga mampu menjadi sesuatu yang menarik untuk people-watching dan ‘listening’ beberapa kosakata dalam bahasa Perancis, pribadi dari warga lokal! :). Dan jikalau Anda sedang atau tertarik berguru bahasa Perancis dan memang berniat membeli sesuatu, belanja di sini mampu menjadi pengalaman ‘berharga’ dan cocok untuk praktek dan berinteraksi dalam bahasa Perancis. Belum lagi bila para pedagang yang Anda hampiri menunjukkan untuk mencoba sampel dagangan mereka, mampu tuh sekalian icip-icip gratis :D.

 pasar terbuka atau outdoor food market juga menjadi salah satu daya tarik wisata bagi par Live like A Parisian: Belanja di Paris Outdoor Food Market

Dan jikalau Anda tinggal di Paris dengan menginap di hotel sehingga tidak mampu memasak, bahkan inipun bukan halangan dan alasan untuk hanya sekedar melihat-lihat dan pulang dari pasar dengan tangan kosong. Karena Anda tetap mampu membeli buah segar beserta roti Perancis dan keju mungkin, untuk dinikmati di hotel atau makan sambil piknik. Di Paris, picnic lunch yaitu hal yang biasa, dan kota ini seolah memang diciptakan untuk ini dengan banyaknya taman dan public space yang nyaman untuk bersantai sambil menyantap bekal makan siang/sore kita. Cara ini juga mampu sekalian untuk berhemat dan tidak harus selalu makan di cafe atau restauran selama di Paris. Dan selain asyik, picnic lunch juga termasuk sebagian dari gaya hidup warga kota Paris, jadi semakin deh, live like a local ;). Anda juga mampu beli makanan untuk picnic lunch Anda di grocery, tapi jikalau kebetulan ada pasar, sempatkanlah ke sana sebelum mengobrak-abrik grocery terdekat :D.

Nah, sekarang sudah siap untuk mendapatkan info paling berharga di mana Anda mampu menemukan pasar menyerupai yang saya bicarakan tadi? Baiklah kalu begitu, berikut daftar pasar outdoor paling terkenal di Paris yang wajib dikunjungi oleh Anda yang mengaku the real explorer ;). Check it out!

1. Saxe-Breteuil Market
Di antara banyak pasar di Paris, Saxe-Breteuil market sering dianggap sebagai pasar paling ‘cantik’ di Paris alasannya yaitu berada di antara Menara Eiffel dan Les Invalides. Pasar ini terkenal dengan materi pangan organiknya yang berkualitas tinggi.

Alamat: Avenue de Saxe, 7th arrondissement, Paris
Jam buka: Setiap Kamis dan Sabtu, Pkl 07.00-14.30

2. Pont de l'Alma Market
Terletak di Pont de l'Alma, beberapa menit jalan kaki dari Menara Eiffel, yaitu pasar terbuka terbesar di paris. Para pedagang datang dari daerah pedesaan Perancis untuk menjual pie mereka, anggur lokal, keju, bunga, ikan, roti, hingga siput. Pada ahad pagi, akan nampak seolah semua warga Paris dari arrondissement/distrik 7 di seberang sungai Seine, mendorong troli untuk dipenuhi dengan makanan segar dari pasar ini.

Alamat: Avenue du President Wilson, 16th Arrondissement, Paris
Jam buka: Setiap Rabu dan Sabtu, Pkl 07.00-14.30

3. Rue de Grenelle Market
Para penduduk distrik 15 memenuhi pasar ini pada hari Rabu dan Minggu. Karena terletak tidak jauh dari distrik 7, warga distrik 7 pun sering melintasi Champ de Mars dengan kereta belanja mereka untuk membeli segala kebutuhan mulai dari ikan dan roti segar, keju, makanan pencuci mulut, hingga bunga-bunga segar. Rue de Granelle Market yaitu pasar tradisional lokal yang bahwasanya di mana penampilannya tidak sebagus pasar di Avenue de Saxe dan Avenue du President Wilson. Meskipun demikian, pilihan produknya banyak, kualitasnya bagus, dan harganya lumayan, sesuai dengan tempat distrik 15 yang lebih ekonomis. Dan khusus hari Minggu, jangan lewatkan juga bab pasar yang menjual barang antik di market ini. Dekat dengan pasar terdapat Monoprix, yaitu salah satu toko retail terbesar Perancis, dan menelusuri rue du Commerce kita akan menjumpai banyak butik di sepanjang jalan ini.

Alamat: Rue de Grenelle, 15th Arrondissement (antara Motte-Piquet dan Dupleix Metro)
Jam buka: Setiap Rabu dan Minngu, Pkl 07.00-14.30


Masih kurang? Ini ada beberapa lagi food market sementara terbaik di Paris:
- Aligre market (12th arrondissement)
- Bastille market (11th arrondissement)
- Maubert Market dan Place Monge Market (5th arrondissement).
- Pasar khusus pangan organik: Marché Raspail (6th arrondissement) setiap Minggu, dan Batignolles Market setiap Sabtu.
- St-Quentin Market (10th arrondissement), yaitu pasar tertutup terbesar di Paris.


All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

Artikel Terkait:

Shakespeare and Co, Toko Buku Klasik Paling Terkenal di Paris

Shakespeare and Co, Toko Buku Klasik Paling Terkenal di Paris

 Paris masih memiliki satu permata lagi yang dengan setia menunggu untuk ditemukan oleh pa Shakespeare and Co, Toko Buku Klasik Paling Terkenal di Paris
Masih soal buku. Selain Paris Bouqinistes, Paris masih memiliki satu permata lagi yang dengan setia menunggu untuk ditemukan oleh para pelancong yang ingin mengenal Paris lebih dalam, yaitu Shakespeare and Co. Shakespeare and Company ialah toko buku klasik sekaligus perpustakaan khusus literatur berbahasa Inggris yang terletak di arrondissement atau distrik ke-5 kota Paris, Perancis. Toko buku ini

dibuka oleh George Whitman pada tahun 1951 dan dulu namanya ialah ‘Le Mistral’. Pada tahun 1964, nama toko ini diubah menjadi ‘Shakespeare and Company’ sebagai tanda penghormatan bagi Sylvia Beach, pemilik toko buku Shakespeare & Co. yang asli, yang berada beberapa blok jauhnya dari toko Shakespeare and Co. yang sekarang.

Toko milik Sylvia Beach merupakan daerah favorit Hemingway dkk dari ‘the lost generation’ (lagi-lagi mereka :p) namun tutup pada tahun 1940an pada masa pendudukan Paris oleh Jerman. Di 12 Rue de l’Odéon, daerah toko lama ini dulu berada, sekarang ditandai dengan sebuah plakat untuk menandai lokasinya. George Whitman sendiri, telah meninggal pada tahun 2011 lalu pada usia 98 tahun dan kini toko bukunya dikelola oleh putrinya, Sylvia Beach Whitman. explorerguidebook.blogspot.com. Sylvia Beach Whitman – Sylvia Beach...kebetulan? Tentu saja tidak, alasannya ialah George Whitman bukan hanya mengambil nama toko milik Sylvia Beach sebagai nama toko buku miliknya tetapi juga mengambil nama pemiliknya sebagai nama putrinya :D.

 Paris masih memiliki satu permata lagi yang dengan setia menunggu untuk ditemukan oleh pa Shakespeare and Co, Toko Buku Klasik Paling Terkenal di Paris


Meskipun begitu, sejarah asal muasal Shakespeare and Co yang sekarang sepertinya tidak terlalu persoalan alasannya ialah Monsieur George telah membuat tokonya menjadi sesuatu yang benar-benar unik dan mengagumkan. explorerguidebook.blogspot.com. Toko buku klasik ini telah menjadi sumber ide dan daerah berkumpul bagi para pembaca, penulis, pelancong, dan kaum bohemian selama lebih dari 60 tahun dan telah ditempati oleh ribuan pembantu sukarelawan yang tidur di sini. Bicara soal popularitas, toko buku ini telah muncul di banyak film, buku, dan juga memoir.

 Paris masih memiliki satu permata lagi yang dengan setia menunggu untuk ditemukan oleh pa Shakespeare and Co, Toko Buku Klasik Paling Terkenal di Paris

Toko utamanya, hampir menyerupai labirin dengan jalan-jalan yang dibatasi barisan buku, dan ruangan kecil serta ruang baca yang penuh sudut-sudut tersembunyi, benar-benar surga bagi para pecinta buku. explorerguidebook.blogspot.com. Bisa-bisa Anda mampu lupa waktu jikalau ada di sini, apalagi toko buku ini juga buka sampai larut malam. Selain toko utama, juga terdapat bab yang ditempati oleh sejumlah besar buku-buku kuno dan juga buku-buku bekas. Di sini setiap dua tahun sekali juga diadakan Festival Literatur sebagai salah satu kesepakatan pemiliknya untuk tetap fokus pada event-event dan acara membaca.

Hmm... keren ya? Meskipun bukan pecinta berat buku, sayang sekali jikalau Anda ke Paris tanpa melihat dengan mata kepala sendiri menyerupai apa Shakespeare and Co itu sampai mampu sangat populer ;)

All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

Alamat: 37 Rue Bûcherie, arrondissement 5, Paris
Jam Buka Shakespeare and Co:
Senin – Jumat: 10.00 – 23.00
Sabtu, Minggu: 11.00 – 23.00
Transportasi: Naik Metro, turun di stasiun Saint Michel

Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Pernah dengar perihal Bouquinistes?

Bouqinistes yaitu kios-kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka suvenir khas Paris. explorerguidebook.blogspot.com. Bouquinistes sudah ada di Paris semenjak era 18an dan telah bermetamorfosis salah satu daya tarik wisata kota Paris, khususnya di sepanjang sungai Seine. Di sinilah juga dulu, para seniman ‘generasi yang hilang’ dari era 20 ibarat Fitzgerald, Hemingway, dan Man Ray suka melihat-lihat mungkin sambil mencari sumber inspirasi.

Total terdapat 240 bouquinistes resmi yang menjual kurang lebih 300.000 buku bau tanah dan sejumlah besar jurnal, gambar, dan kartu pos kuno. Mereka menempati 900 kios kecil yang berupa box kayu berwarna hijau tua, yang dipasang di kedua tepi sungai Seine sepanjang 3 km; yaitu dari Pont Marie hingga Quai du Louvre di right bank dan dari Quai de la Tournelle hingga Quai Voltaire di left bank. explorerguidebook.blogspot.com. 

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Karena banyaknya kios-kios buku yang berderet di sepanjang tepinya, Sungai Seine sering dideskripsikan sebagai “satu-satunya sungai di dunia yang mengalir di antara dua deret rak buku” :D. Dan keunikan dari kios-kios buku sepanjang sungai Seine ini pun tidak luput dari ‘mata’ jeli UNESCO, sebab Paris Bouqinistes ternyata sudah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Wow! Ternyata nggak selalu harus sesuatu yang megah dan luar biasa untuk mampu jadi situs warisan dunia. Sesuatu yang kelihatan ‘kecil’ ibarat Paris Bouqinistes ini pun ternyata bisa. Tetapi memang unik dan khas sih, punya nilai budaya, dan juga sudah berusia ratusan tahun.

Karena itu, kalau berkunjung ke Paris pastikan untuk tidak melewatkan Paris Bouquinistes, khususnya bagi Anda yang punya hobi membaca dan mampu atau tertarik dengan bahasa Perancis. explorerguidebook.blogspot.com. Dan sebelum melihat-lihat ke sana, ada baiknya kita sedikit menambah wawasan dulu perihal buku-buku bagus karya penulis asal Perancis atau yang ditulis dalam bahasa Perancis semoga begitu hingga di sana kita tidak ‘buta-buta’ amat dan tahu buku ibarat apa yang kita cari.

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Dan meskipun remaja ini banyak dari kios-kios buku ini yang lebih banyak menjual suvenir ibarat kartu pos, gambar, lukisan, sketsa, dan bahkan gantungan kunci, dengan sedikit waktu dan kesabaran, Anda mungkin masih mampu menemukan buku-buku edisi pertama dengan harga terjangkau, buku-buku klasik aneka genre yang sudah sulit dicari, dan ‘harta karun’ tersembunyi lainnya.


Dan bagi Anda yang berfikir “Oh seriously, book is not my thing”, jangan terburu-buru memalingkan muka atau pasang muka anti. Karena Paris Bouqinistes, dengan kotak kayunya yang unik, pajangan bukunya yang warna-warni, dan letaknya di tepi urat nadi Paris yang menyampaikan pemandangan rupawan tepi sungai dan bangunan terkenal sebagai background, sangat cocok untuk daerah berfoto. And I’m sure, taking pictures in and of a lovely place could be everyone’s thing :). explorerguidebook.blogspot.com. Dan bagi Anda yang punya sedikit darah seni dan basically romantic at heart :D, Paris Bouquinites offers an atmospher that can make your little heart growing warmer ;).

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris

Still, the best part is not yet to come. The best thing is (psst... this one is my dream) if you can get a comfortable chair there to sit beside the stall, with a good book on your hand and may be with some snacks and drink, and then you enjoy it all by sitting on the chair facing the Seine, with beautiful sceneries of Ile de la cite islands, Notre Dame Cathedral, or Louvre Museum on your front. And you sit there all day long and let the world passes by like nothing else matters, and that tomorrow can take care of itself and everything is just alright :D. Oh, what a life! :D

kios mini di tepi sungai Seine Paris yang menjual buku klasik dan second dan juga aneka su Ini Dia Kios-Kios Klasik di Sepanjang Tepi Sungai Seine, Paris


All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

Alamat: Sepanjang tepi Sungai Seine, Paris: Pont Marie - Quai du Louvre dan Quai de la Tournelle - Quai Voltaire

Artikel Terkait:

Copyright © 2012 Best Adventure Trip All Right Reserved
Blog Serba Ada