BEST ADVENTURE TRIP

New Post

Rss

Showing posts with label Budaya. Show all posts
Showing posts with label Budaya. Show all posts
9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Bukchon hanok village desa rumah tradisional khas Korea 9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Selain kuil-kuil dan istana kerajaan Korea zaman dulu, salah satu yang mencolok dan khas dari kebudayaan Korea yang sering muncul dalam drama-drama kolosalnya yakni kampung-kampung penduduk dengan rumah tradisional Korea nya yang khas. Jangan kira desa dan rumah hanok ini sebatas setting semata yang dibuat khusus untuk film, sebab desa dan rumah-rumah ini memang benar ada dan masih mampu kita lihat sampai sekarang.

Bagi yang ingin mengenal budaya Korea atau penyuka dramanya, Anda pasti ingin datang dan melihat pribadi desa-desa tradisional ini jikalau suatu dikala nanti berkesempatan mengunjungi Korea Selatan. Iya kaan?? *ala Syahrini* Karena itu di sini saya rangkumkan 9 desa tradisional khas Korea yang layak untuk dikunjungi. Ready? Let’s go!

Bukchon hanok village desa rumah tradisional khas Korea 9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Bukchon Hanok Village yakni desa rumah tradisional Korea yang terletak di area Bukchon, di antara Istana Gyeokbokgung dan kuil Jongmyo Royal Shrine. Desa tradisional yang memiliki banyak gang sempit dan rumah tradisional Korea (hanok) ini sengaja dijaga kelestariannya untuk mempertahankan suasana perkotaan pada masa dinasti Joseon. Kawasan Buckhon, yang terdiri dari Wonseo-dong, Jae-dong, Gye-dong, Gahoe-dong, dan Insa-dong, dulunya memang merupakan daerah tempat tinggal para aristokrat dan pejabat kelas dari dinasti Joseon. Oleh sebab itu rumah-rumah tradisional di desa ini juga merupakan rumah ‘gedong’ yang bagus pada zaman dulu. 

Saat ini, Bukchon Hanok Village digunakan sebagai sentra kebudayaan tradisional Korea dan juga kulinernya, di mana pengunjung mampu memiliki sedikit gambaran mirip apa kebudayaan pada masa dinasti Joseon. Desa ini memiliki jalan yang sempit, berliku-liku dan menanjak, yang diapit oleh bangunan-bangunan tradisional yang memberi atmosfer khas. Oleh karenanya, menelusuri jalan-jalan ini saja mampu menjadi pengalaman yang unik dan menyenangkan. Bukchon Hanok Village juga sering digunakan sebagai lokasi syuting drama Korea, salah satunya yakni drama Personal Taste yang dibintangi oleh pemain drama keren Lee Min Hoo. Drama lain juga sepertinya banyak yang memakai rumah-rumah di desa ini, tapi saya lupa apa saja :p

Bukchon hanok village desa rumah tradisional khas Korea 9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Jeonju Hanok Village yakni desa dengan rumah tradisional Korea (hanok) yang terletak di jantung kota Jeonju, provinsi Jeolla Utara (Jeollabuk-do), Korea Selatan, sekitar 3 jam perjalanan dari kota Seoul. Desa ini merupakan salah satu desa hanok yang paling terjaga kelestariannya. Meskipun desa tradisional, Jeonju Hanok Village memiliki transportasi dan jalan utama yang modern mirip halnya kota besar. Hal ini membuat desa ini memiliki pemandangan yang unik yang membuatnya mirip kota lama beratmosfer tradisional yang berada di tengah kota modern. Apalagi letaknya juga tidak jauh dipinggiran kota, melainkan di tengah kota dan erat dengan area sentra perbisnisan kota Jeonju. 

Jeonju Hanok Village memiliki lebih dari 700 rumah hanok yang kebanyakan dibangun pada masa Dinasti Joseon (1392-1910). Rumah-rumah ini memiliki kondisi yang sangat baik dan sebagian besar merupakan rumah penduduk. Di desa hanok ini Anda tak hanya mampu jalan-jalan melihat rumah hanok, tetapi juga mampu mencicipi pribadi tradisi dan kebudayaan tradisional Korea yang lengkap mirip mencicipi tinggal di rumah hanok dengan menginap di hanok stay, wisata masakan khas Korea di restauran dan kedai teh tradisional, belanja aneka suvenir, sekaligus berguru membuat aneka macam macam kerajinan tangan yang kemudian mampu Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh. Baca  selengkapnya...

Bukchon hanok village desa rumah tradisional khas Korea 9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Korean Folk Village atau Minsok Village yakni sebuah tempat wisata di kota Yongin, provinsi Gyeonggi, Korea Selatan yang berupa museum hidup yang menampilkan desa, kehidupan, dan kebudayaan tradisional rakyat Korea. Mirip mirip sebuah taman budaya. Tempat ini sangat populer baik di kalangan warga lokal Korea maupun wisatawan mancanegara, dan terletak erat dengan Everland taman hiburan terbesar di Korea

Korean Folk Village terbagi menjadi banyak adegan dan memiliki banyak replika rumah tradisional Korea dari kelas sosial yang berbeda (petani, tuan tanah, bangsawan), yang berasal dari aneka macam wilayah di Korea Selatan. Taman budaya ini juga memiliki pasar jalanan tradisional, restauran, pertunjukan tari tradisional, upacara pernikahan, keterampilan menunggang kuda, bazar teknik pembuatan barang-barang dari kayu dan logam secara tradisional, dan aneka kegiatan yang bersifat wisata dan rekreasi. 

Di adegan taman hiburannya, juga terdapat banyak wahana yang mampu dinaiki, permainan, taman patung, museum seni, museum rakyat Korea, dan juga museum rakyat dunia yang menyoroti gaya hidup tradisional dari seluruh dunia. Korean Folk Village juga sering digunakan sebagai lokasi syuting drama-drama Korea, salah satunya yakni drama Moon Embracing the Sun (2012) yang menggunakannya sebagai pasar lokal, tempat tinggal rakyat jelata, dan pemandangan malam hari.

Wah keren dan lengkap ya? Bagi yang tertarik dengan budaya Korea, tempat ini wajib dikunjungi sebab tidak hanya menunjukkan suasana tradisional dari desa dan rumah-rumahnya tetapi juga beragam kebudayaan dan gaya hidup tradisional ‘penduduk’ nya dalam satu tempat. All in one, berminat?

Bukchon hanok village desa rumah tradisional khas Korea 9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Namsangol Hanok Village yakni desa tradisional Korea yang terletak di Pil-dong, Jung-gu, Seoul, Korea Selatan, tidak jauh dari N Seoul Tower. Desa yang dikenal sebagai “A Village of Traditional Houses in the Namsan Valley” ini bertempat di sebuah lokasi yang dulunya merupakan sebuah resort demam isu panas pada masa dinasti Joseon. Area resort ini terkenal dengan pemandangannya yang sangat cantik mirip di negeri dongeng dan dikenal sebagai salah satu tempat paling cantik di Seoul. 

Namsangol Hanok Village memiliki luas area 7.934 m2 dan terdiri dari rumah-rumah tradisional yang telah dipugar kembali untuk mempertahankan atmosfer area ini mirip aslinya pada zaman dulu. Sebanyak 5 rumah tradisional, termasuk beberapa ‘mansion’ paling luas di Seoul yang menjadi tempat tinggal para pejabat tinggi negara pada zaman dulu, berikut sejumlah rumah rakyat jelata khas Korea juga dipindah ke area desa ini. Sebuah taman tradisional khas Korea lengkap dengan sungai yang mengalir dan sebuah paviliun juga dibangun di sini untuk semakin menghidupkan kembali suasana klasik masa dinasti Joseon. 

Biaya masuk: Gratis
Hari Selasa tutup
Transportasi: Bagaimana cara ke Namsangol Hanok Village?
- Naik subway jalur 3 atau 4, turun di Chungmuro Station.

Bukchon hanok village desa rumah tradisional khas Korea 9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Hahoe Folk Village yakni sebuah desa tradisional Korea dari zaman dinasti Joseon yang terletak di Andong, provinsi Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan. Keberhasilannya mempertahankan gaya arsitektur, tradisi rakyat, dan buku-buku berharga dari zaman Joseon, serta tradisi kuno dari desa berbasis klan, telah mengantarkan Hahoe Folk Village menjadi salah satu situs warisan dunia budaya yang ditetapkan oleh UNESCO, satu paket dengan Yangdong Folk Village.

Saat ini, Hahoe Folk Village terbagi menjadi dua dan masih ditempati oleh keturunan dari 2 cabang utama dari klan Pungsan Yu; yaitu Namchon (desa utara) yang ditempati oleh Gyeomampa dan Pukchon (desa selatan) yang ditempati Seoaepa. Dua bangunan yang paling terkenal di desa ini yakni Wonjijeongsa Pavilion dan Byeongsan Confucian School. Bangunan lain yakni Yangjindang Manor dan Pikchondaek House di desa utara serta Chunghyodang Manor dan Namchondaek House di desa Selatan.

Bukchon hanok village desa rumah tradisional khas Korea 9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Yangdong Folk Village atau Yangdong Village of Gyeongju yakni sebuah desa tradisional dari Dinasti Joseon yang terletak di Gangdong-myeon, 16 km ke arah tenggara dari Gyeongju, Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan. Desa ini terletak di selatan gunung Seolchang dan terbentuk mengikuti kondisi alam dengan topografi gunung dan lembah. Dengan terjaganya kelestarian tradisi, kekayaan aset budaya, tradisionalisme, dan keindahan alam tempatnya berada, Yangdong Folk Village bersama dengan Hahoe Folk Village ditetapkan sebagai salah satu situs warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tahun 2010.

Seperti halnya Hahoe Folk Village, Yangdong Folk Village juga masih ditempati oleh penduduk asli meskipun sebagian ada yang sudah tidak ditinggali. Desa ini masih mempertahankan etika istiadat rakyat dan juga bangunan tradisional bergaya arsitektur tradisional khas dinasti Joseon. Keseluruhan desa ini terdiri lebih dari 160 rumah tradisional beratap jerami dan juga genteng yang dibangun di seluruh area berhutan lebat. 54 rumah bersejarah yang berusia lebih dari 200 tahun juga telah dilestarikan. Bangunan yang penting di antaranya yakni Seobaekodang yang menjadi rumah utama keluarga Wolseong San dan Mucheomdang yang merupakan rumah utama keluarga Yeogang Yi. Bangunan lain yakni pavilun Ihayangjeon dan Simsujeong dan sekolah rakyat Ganghakdang. 

Di Yangdong Hanok Village, rumah-rumah klan Wolseung San dan Yeogang Yi serta keturunan mereka terletak di lokasi yang lebih tinggi di pegunungan dan lembahnya. Sementara rumah-rumah dari masyarakat kelas bawah, yang dicirikan dengan atap jerami, dibangun di tempat yang lebih rendah. Pengaturan desa yang mirip ini terang menunjukkan stratifikasi status sosial yang faktual yang merupakan karakteristik kehidupan rakyat Korea pada masa dinasti Joseon.

7. Folk Village di Pulau Jeju
Tiga kampung rakyat lainnya mampu kita jumpai di Pulau Jeju, Korea Selatan.

Bukchon hanok village desa rumah tradisional khas Korea 9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Seongeup Folk Village yakni kampung tradisional asli penduduk Jeju yang masih mempertahankan gaya hidup khas rakyat Jeju dan masih ditinggali oleh penduduk pulau ini. Desa ini terletak sebelah barat daya Seongsan, Jeju adegan timur. Biaya masuk: Gratis

Bukchon hanok village desa rumah tradisional khas Korea 9 Desa Hanok Terkenal di Korea Selatan

Seperti Korean Folk Village di no (3), Jeju Folk Village Museum juga bukan merupakan sebuah desa asli melainkan sebuah museum hidup atau museum outdoor yang sengaja dibangun untuk memperlihatkan aset-aset kebudayaan Pulau Jeju. Museum ini dibangun di atas area seluas 150.000 m2 dan terdiri dari bangunan-bangunan dengan aneka gaya arsitektur, baik yang sengaja dibangun atau bangunan asli dari tempat lain yang dipindah ke museum ini. Dengan area cukup luas, luangkan waktu setidaknya 4 jam sehingga Anda mampu menikmati seluruh bagiannya tanpa merasa terburu-buru. Biaya masuk: 6 ribu won.

- Folklore and Natural History Museum
Museum ini bukan desa rakyat, tidak juga mirip desa rakyat, tetapi benar-benar sebuah museum. Meskipun demikian kita mampu mengetahui aneka kebudayaan rakyat Pulau Jeju khususnya, dari sini. Museum ini memamerkan sejarah alam, benda-benda peninggalan, dan juga hewan, dan tumbuhan yang ditemukan di pulau Jeju. Museum ini terbagi dalam 4 ruang bazar utama yaitu kisah rakyat, sejarah alam, sumberdaya khusus, dan ruang audio visual.

Demikian wisata desa hanok dan folk village terkenal di Korea Selatan. Banyak kan yang mampu dikunjungi? Tetapi jikalau masih belum cukup, Anda juga mampu berkunjung ke istana kerajaan Korea zaman dulu yang mana tidak hanya menunjukkan bangunan dan interiornya yang tradisional dan khas tetapi juga pertunjukan dan pemeragaan aneka macam tradisi dan kegiatan yang dilakukan di lingkungan istana kerajaan dinasti Joseon :)

All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan 10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

Berikut saya rangkumkan 10 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan yang wajib anda kunjungi ketika pertama kali jalan-jalan ke negeri ginseng. (baca: Budget Hotel dan Backpacker Hostel di Seoul, Korea). Tempat-tempat wisata ini meliputi ikon dan landmark Korea, istana kuno, desa rumah tradisional, surga belanja, tempat bunga sakura, sampai dua pulau paling cantik di Korea. Check it out!

 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan 10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

N seoul Tower ialah sebuah menara komunikasi dan observasi yang terletak di gunung Namsan, Seoul, Korea Selatan. Menara setinggi 236,7 m ini merupakan landmark kota Seoul dan merupakan titik tertinggi di kota ini. Karena itu, kalau Anda berwisata ke Korsel tak lengkap rasanya kalau tak mengunjungi menara populer yang satu ini. Salah satu yang menjadi daya tarik terbesar dari N Seoul Tower ialah ribuan gembok cinta warna-warni aneka bentuk yang ada di pohon dan juga pagar di episode bawah menara. 

Selain itu, di puncak N Seoul Tower juga terdapat 4 dek observasi di mana kita mampu melihat panorama kota Seoul dari ketinggian. Satu dek observasinya merupakan restauran berputar yang memungkinkan kita menikmati santapan lezat sekaligus pemandangan sekitar 360o! Selain itu masih ada lagi 2 restauran lain di lantai dasar, toko suvenir, dan juga museum Teddy Bear. Untuk menuju N Seoul Tower sendiri yang ada di puncak gunung, ada banyak alternatif yang mampu ditempuh, dan semuanya menyampaikan pengalaman dan pemandangan yang berbeda. Tiga diantaranya yang mampu Anda pilih ialah naik cable car, mendaki tangga, atau menelusuri jalan raya. Baca lebih detail... 

Alamat N Seoul Tower: 산1-3 Yongsandong 2(i)-ga, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan

 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan 10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

Hal lain yang identik dengan Korea Selatan ialah istana kerajaan zaman dulunya yang sering muncul di drama-drama kolosal Korea. Ada 5 istana (Grand Palace) yang dibangun pada masa dinasti Joseon, yaitu Istana Gyeongbokgung, Changdeokgung, Changgyeonggung, Deoksugung, dan Gyeonghuigung. Istana-istana cantik dan khas Korea ini sangat populer dan menjadi salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi di Seoul, Korea Selatan. (Baca info detail tiap istana ini di sini).

Selain pemandangan kompleks istana yang indah, kita juga mampu melihat secara erat arsitektur, interior, sopan santun istiadat, serta benda-benda peninggalan warisan Dinasti Joseon. Setiap harinya di beberapa istana ini juga diadakan pertunjukan peragaan ulang dari ritual, tradisi, serta kegiatan-kegiatan yang terjadi di kehidupan kerajaan pada zaman Dinasti Joseon. Melihatnya secara eksklusif akan membuat Anda merasa menyerupai masuk dalam drama-drama kolosal Korea atau bahkan menyerupai telah terbang dengan mesin waktu dan kembali ke zaman dulu ketika Dinasti Joseon masih berjaya di Korea Selatan :)

 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan 10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

Selain istana kerajaan, hal lain yang mencolok dan khas dari kebudayaan Korea yang sering muncul dalam drama-drama kolosalnya ialah kampung-kampung penduduk dengan rumah tradisonal Korea (hanok) yang khas. Jangan kira bahwa rumah-rumah tersebut hanya sebatas settingan semata yang dibuat khusus untuk film, sebab desa-desa dan rumah-rumah ini memang benar ada dan masih mampu kita lihat sampai sekarang. 

Bagi yang ingin mengenal budaya Korea atau penyuka drama Korea, Anda pasti ingin datang dan melihat eksklusif desa-desa penduduk ini kalau mengunjungi Korea Selatan, iya kaan?? *ala Syahrini*. Karena itu saya sudah rangkumkan berita lengkap perihal 9 kampung rakyat tradisional Korea yang wajib Anda dikunjungi. Di desa-desa ini Anda tidak hanya mampu mencicipi atmosfer desa yang khas tetapi juga melihat dan mencicipi eksklusif kebudayaan mereka. Bahkan Anda juga mampu mencicipi hidup di rumah tradisional dengan menginap di penginapan-penginapan hanok yang ada. Baca info selengkapnya di sini.

 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan 10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

Berwisata ke suatu negara, tak lengkap rasanya kalau tak menyambangi pusat perbelanjaannya. Ini juga berlaku di Korea Selatan. Apalagi negeri ini tempatnya bintang-bintang K-drama dan K-Pop yang terkenal memiliki style yang baiklah punya mulai dari fashion, make up, sampai gaya rambut. Oleh sebab itu, Korea, khususnya Seoul, juga menjadi salah satu kiblat fashion dunia. Dan di pusat perbelanjaan inilah kita mampu menerima produk-produk fashion dan kosmetik andalan Korea. Dan bicara perihal tempat pusat perbelanjaan, Korsel punya beberapa destinasi wisata belanja terkenal yaitu Myeongdong, Insadong, Dongdaemun, dan Namdaemun. 

Empat tempat ini punya spesialisasi masing-masing. Ada yang spesialisasi di butik-butik fashion dan kosmetik dengan banyak resaturan dan tempat hiburan, ada yang spesialisasi di toko-toko fashion grosir, ada yang spesial suvenir khas, dan ada juga yang menjadi pusatnya makanan dan jajanan khas Korea. Oleh sebab itu, tempat-tempat ini tak hanya menjadi tujuan para penggemar fashion tetapi juga pemburu oleh-oleh, pecinta kuliner, dan wisatawan yang ingin melihat pusat keramaian dan kehidupan muda-mudi di Korea. Anda tertarik menjelajah 4 tempat wisata belanja ini? Baca lebih detail di sini.

5. Jinhae
 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan 10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

Jinhae atau Jinhae-gu ialah sebuah distrik di kota Changwon-si, provinsi Gyeongsangnam-do, Korsel, sekitar 1 jam dari Busan. Bagi penggemar drama Korea, pasti sering dengar kata Jinhae, yang kalau sudah di-dubbing dalam bahasa Indonesia jadi terdengar menyerupai ‘Jinan’ :D. Tempat ini sering menjadi lokasi syuting drama Korea dan identik dengan bunga cherry atau sakura. Ya, tempat ini memiliki banyak sekali pohon sakura baik yang tersebar di kota maupun terkonsentrasi di beberapa tempat. Setiap ekspresi dominan semi, lebih dari 1 juta orang, baik warga lokal Korea maupun turis, membanjiri kota Jinhae untuk melihat pohon-pohon bunga sakura yang bermekaran.

Selain itu, pada ekspresi dominan semi Jinhae juga terkenal dengan pameran bunga sakuranya (Jinhae Gunhangje Festival atau Jinhae Cherry Blossom Festival) yang diadakan setahun sekali. Pada pameran ini para pengunjung tidak hanya mampu menikmati keindahan bunga sakura, tetapi juga aneka masakan di stan makanan, dan juga permainan serta pertunjukan live. Kita juga mampu menyaksikan parade militer yang digelar sebagai episode dari Jinhae Naval Festival yang digelar secara bersamaan. Tertarik melihat keindahan bunga sakura di Jinhae? Baca lebih detail untuk mengetahui kapan pameran bunga sakura di Jinhae diadakan dan lokasi bunga sakura mana saja yang wajib dikunjungi.

*Jinhae paling cocok dikunjungi pada ekspresi dominan semi

 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan 10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

Pulau Nami atau Namiseom ialah pulau mungil nan cantik berbentuk bulan separo yang berada di wilayah Chuncheon-si, provinsi Gangwon-do, Korea Selatan; sekitar 63 km dari kota Seoul. Pulau Nami terkenal memiliki pemandangan alam yang cantik dan juga jalan romantis dengan deretan pohon di kedua sisinya. Pulau ini makin populer setelah booming-nya drama korea Winter Sonata yang mengakibatkan pulau ini sebagai lokasi syuting. Karena pulau ini menyajikan kecantikan dan romantisme yang berbeda setiap musimnya, Anda setidaknya harus datang 4 kali ke pulau ini, yaitu ketika ekspresi dominan gugur, ekspresi dominan dingin, ekspresi dominan semi, dan juga ekspresi dominan panas :). Namun paling wajib ialah ekspresi dominan gugur.

Selain memiliki pemandangan alam yang indah, Pulau Nami juga merupakan pusat acara-acara kebudayaan dan seni di Korea yang diadakan hampir setiap pekan. Pulau ini juga memiliki kebun binatang, kebun botani, perahu wisata, ayunan luncur menuju pulau, museum dan galeri seni, panggung indoor dan outdoor, dan pondok penginapan serta hotel lengkap dengan kemudahan seminar dan workshop. Pulau Nami juga memiliki keunikan tersendiri menyerupai mendeklarasikan diri sebagai ‘Republik Naminara’ dan memiliki kelengkapan manajemen menyerupai halnya sebuah negara independen. Selain itu pulau ini masih memilki beberapa tradisi unik lainnya. Baca lebih detail.

Alamat: Namiseom, Chuncheon, Korsel

 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan 10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

Pulau Jeju atau Jejudo ialah pulau terbesar sekaligus provinsi terkecil di Korea Selatan yang terletak di Selat Korea, 130 kilometer jauhnya dari pantai selatan Korea. Pulau ini sering dianggap menyerupai Bali atau Hawai-nya Korea dan merupakan salah satu tujuan wisata honeymoon paling top di dunia. Pulau Jeju juga tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan merupakan 1 dari 7 Keajaiban Alam versi terbaru. Pulau yang dijuluki ‘Island of the Gods’ ini memiliki banyak alam terbuka dan memiliki pemandangan alam yang bervariasi meliputi gunung, tebing, pantai, air terjun, padang rumput, serta padang bunga liar yang indah. 

Selain keindahan alamnya, pulau ini juga menyampaikan banyak objek wisata lain menyerupai kebun botani, museum Teddy Bear, taman remaja Love Land, taman teka-teki Maze, theme park, festival, dan juga aneka kegiatan menyerupai menunggang kuda, menyelam, dan juga hiking. Desa-desa tradisonal khas penduduk asli Jeju juga wajib dikunjungi oleh Anda yang tertarik untuk mengetahui kehidupan dan kebudayaan asli warga lokal. Kita juga mampu melihat rumah-rumah tradisional dan kebudayaan penduduk Pulau Jeju di 2 museum desa rakyat yang ada di pulau ini. Seperti layaknya tempat wisata lain, di pulau Jeju juga banyak toko-toko suvenir, kerajinan tangan, oleh-oleh, serta makanan khas Jeju. Baca lebih detail.

8. Taman Hiburan

Korea Selatan punya dua andalan taman hiburan, yaitu Lotte World dan Everland. Satunya berada di Seoul dan satunya berada di kota Yongin. Dua-duanya menyampaikan suasana dan atraksi hiburan yang berbeda. Lotte World terkenal dengan theme park indoornya yang sering dipakai sebagai lokasi syuting film, sementara Everland terkenal dengan taman bunga serta bangunan-bangunannya yang cantik menyerupai di negeri dongeng.

Lotte World terdiri dari theme park indoor, taman hiburan outdoor, museum rakyat Korea, mall, bioskop, sebuah hotel mewah, serta kemudahan olahraga. Sementara Everland memiliki theme park, kebun binatang, arena balap, serta aneka wahana dan petualangan outdoor yang terbagi dalam 5 zona berbeda, yaitu: Zoo-Topia, European Adventure, Magic Land, American Adventure, dan Roller Coasters. Keduanya memiliki keistimewaan dan kelebihan masing. Terserah Anda mau pilih yang mana, Lotte World atau Everland (Klik untuk melihat info masing-masing). Pilih dua-duanya juga boleh kok :) 

9. Cheonggyecheon Stream
 tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan 10 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan

Cheonggyecheon Stream ialah sungai sepanjang 8,4 km yang mengalir di tengah tempat pusat bisnis kota Seoul, Korea Selatan. Sungai ini memiliki tempat berjalan di kedua sisinya (layaknya Sungai Seine di Paris) dan dihiasi dengan karya seni, patung, taman, jembatan, riam serta pertunjukan sinar laser yang mampu dinikmati pada malam hari. Cheonggyecheon Stream merupakan primadona wisata gres di kota Seoul, dan menjadi tempat duduk dan jalan-jalan favorit warganya, khususnya pasangan muda-mudi. 

Karena sering muncul dalam drama Korea, Cheonggyecheon Stream juga cukup populer di kalangan wisatawan mancanegara dan menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi di kota Seoul. Apalagi tempat ini juga merupakan tempat diadakannya Lantern Seoul Festival, yaitu pameran lampion yang diadakan setahun sekali yang merupakan salah satu program yang paling ditunggu-tunggu di Korea. Nah sebab Cheonggyecheon Stream ini cukup panjang, ada beberapa titik yang cocok sebagai starting point Anda untuk menelusuri sungai ini, salah satunya ialah ujung Cheonggyecheon Stream erat Gwanghwamun Station.


Ke Korea belum lengkap rasanya kalau belum mencoba sauna khasnya yang disebut Jjimjilbang. Jjimjilbang ialah tempat sauna Korea sekaligus tempat pemandian umum yang dilengkapi dengan bak air panas, sauna kering dan basah, dan aneka macam kemudahan lain menyerupai rest area, TV, cafetaria, tempat pijat, spa, ruang komputer, dan free WI-FI. Tempat ini sangat populer di Korea dan merupakan salah satu unsur kebudayaan yang tak mampu lepas dari kehidupan sehari-hari warganya. Di Korea, orang biasanya pergi ke jjimjilbang pada tamat ahad untuk refreshing sekaligus menghabiskan waktu bersama ketika weekend, entah dengan rekan kerja, teman, atau keluarga. Jjimjilbang juga sepertinya menjadi tempat kencan favorit bagi para pasangan kekasih menyerupai yang terlihat hampir di setiap drama Korea :D

Nah tidak menyerupai tempat sauna biasa, jjimjilbang ini sangat lengkap fasilitasnya dan tempat saunanya pun terdiri dari banyak lantai dan kamar dengan ‘spesialisasi’ masing-masing. Anda mampu menghabiskan waktu seharian hanya untuk mencoba semua ruangan sauna ini. Belum lagi terdapat ruangan lainnya menyerupai rest area di mana Anda mampu tidur-tiduran, tidur sungguhan, menonton TV, sekedar baca buku atau ngobrol sambil ngemil! Pokoknya lengkap, tak hanya mampu relaksasi dan refreshing tetapi juga mampu bersosialisasi, mencoba makanan Korea, sekaligus memperoleh pengalaman kultural. Jjimjilbang juga mampu menjadi alternatif penginapan yang murah sebab kebanyakan tempat ini buka 24 jam dan cocok untuk menyegarkan tubuh sebelum kembali menempuh perjalanan jauh pulang ke rumah ;)

Anda tertarik ke Jjimjilbang? Baca lebih detail di sini sebab masih ada banyak hal yang perlu Anda tahu perihal sauna Korea, termasuk sesuatu yang mungkin membuat Anda shock *serius*


Nah itu beliau 10 tempat wisata populer di Korea Selatan. Cek juga daftar city tour lokal di Seoul. Nah, sudah tau tempat wisatanya, tinggal cari tempat menginap. Nah, kalau anda ingin cari hotel murah di Seoul untuk menekan budget traveling anda seminimal mungkin, anda mampu pilih menginap di salah satu hotel murah namun berkualitas di seoul berikut ini. Banyak lho hostel yang kurang dari 200 ribu rupiah, dan lokasinya juga di tempat erat tempat wisata terkenal menyerupai tempat Jongno-gu, Myeongdong, Insadong, Dongdaemun, Hongdae, dkk. Silahkan dicek sendiri: Daftar hotel murah di Seoul, Korea Selatan. Happy travelling! :)

Afternoon Tea ala Inggris: Teh Dulu atau Susu Dulu?

Afternoon Tea ala Inggris: Teh Dulu atau Susu Dulu?

 afternoon tea menjadi tradisi umum di Inggris dan mampu dilakukan oleh siapa saja Afternoon Tea ala Inggris: Teh Dulu atau Susu Dulu?

Saat ini, afternoon tea menjadi tradisi umum di Inggris dan mampu dilakukan oleh siapa saja, baik kalangan atas, menengah, maupun bawah, dengan menu yang diadaptasi dengan harapan dan selera masing-masing. Ngomong-ngomong, sesungguhnya ada dua ‘metode’ untuk membuat teh ‘afternoon tea’.

Afternoon tea atau juga disebut ‘low tea’ yaitu tradisi makan kecil di sore hari, biasanya antara jam 4 hingga jam 6 sore. Menunya biasanya teh, disajikan bersama gula atau susu dan aneka makanan kecil ibarat sandwich, cake, muffin, dan aneka produk bakery lainnya. Roti tawar juga mampu disajikan, bersama butter, margarine, atau selai.

Tradisi afternoon tea konon berasal dari keluarga kaya dan kelas atas di Inggris, dimulai semenjak tahun 1840an. Tradisi ini disebut-sebut dipelopori oleh Anna Maria Russel, Duchess of Bedford generasi ke 7. Anna muda hidup di masa awal masa ke-18 dimana tradisi makan besar hanya dilakukan dua kali sehari, yaitu pagi-pagi dan larut malam. 

Karena terserang rasa lapar setiap harinya pada siang dan sore hari, sementara menunggu makan malam masih lama, sang Duchess memutuskan untuk membuat agenda minum teh dan makan snack sendiri setiap sore. Kebiasaan tersebut awalnya dilakukan secara privat dan sembunyi-sembunyi di kamarnya, tetapi seiring waktu, beberapa kenalannya ikut bergabung, dan kebiasaan ini berlangsung terus menerus.

 afternoon tea menjadi tradisi umum di Inggris dan mampu dilakukan oleh siapa saja Afternoon Tea ala Inggris: Teh Dulu atau Susu Dulu?
Cake afternoon tea ala stasiun Tube London (kereta bawah tanah)
Saat ini, afternoon tea menjadi tradisi umum di Inggris dan mampu dilakukan oleh siapa saja, baik kalangan atas, menengah, maupun bawah, dengan menu yang diadaptasi dengan harapan dan selera masing-masing. Afternoon Tea pun banyak jenisnya, mampu old-fashioned tea atau afternoon tea ala jaman-jaman dulu, at-home tea, family tea, atau simple tea. Pada kehidupan sehari-hari yang sibuk, orang Inggris atau Britania (bahasa gaulnya “Britons”, ibarat “Londoners” untuk orang London) sering hanya menikmati ‘afternoon tea’ hanya dengan teh (dan terkadang bersama biskuit) untuk ‘tea break’. *karena minum teh jadi ‘tea break’, bukan ‘coffee break’ :D*

 afternoon tea menjadi tradisi umum di Inggris dan mampu dilakukan oleh siapa saja Afternoon Tea ala Inggris: Teh Dulu atau Susu Dulu?

Saat ini formal afternoon tea juga menjadi salah satu layanan yang banyak ditawarkan di hotel dan tea shop di London dan Inggris. Makanan biasanya disajikan dengan wadah bertingkat (cake stand) sehingga terlihat khas. Kebanyakan menu afternoon tea yang ditawarkan pada dasarnya tidak banyak berbeda, tetapi beberapa menyampaikan sesuatu yang unik ibarat di 10 Top Afternoon Tea Terbaik di London.

 afternoon tea menjadi tradisi umum di Inggris dan mampu dilakukan oleh siapa saja Afternoon Tea ala Inggris: Teh Dulu atau Susu Dulu?
afternoon tea untuk fashionista :)
Ngomong-ngomong, sesungguhnya ada dua ‘metode’ untuk membuat teh ‘afternoon tea’. Yaitu menuang susunya dulu gres tehnya, atau sebaliknya, teh dulu gres susu. Hal ini mungkin bagi sebagian orang merupakan hal sepele dan tidak ada bedanya, toh sama-sama mencampur teh dan susu. Tapi pada masa ke-20, kedua metode ini merupakan hal penting (lebih sebagai bentuk keangkuhan kalangan atas) yang membedakan cara kelas atas dan kelas bawah minum teh. Orang-orang kelas bawah biasanya secara refleks menuang susunya dulu gres tehnya, sementara kalangan atas sebaliknya :p

Saat ini perdebatan "susu dulu atau teh dulu" lebih menjadi perdebatan ringan, tak seserius dulu, dan setiap orang mempunyai preferensi dan idenya masing-masing untuk membuat teh. Tapi kalau saya sih, tetap tehnya dulu. Bukan alasannya yaitu agar ibarat keluarga kerajaan, kelas atas atau apa, tapi menurut saya susu itu kan sebagai ‘pemanis’ ibarat gula, jadi ya ditambahkan setelahnya. Sama ibarat kopi dulu gres krimmer. Tapi ibarat saya bilang tadi, setiap orang punya caranya masing-masing. Nanti deh, saya teliti lebih lanjut ke dua opsi ini ;)

Sekarang, yuk bikin afternoon tea ala orang Inggris. Jadi, susunya dulu atau tehnya dulu? :))

Lihat juga:
Copyright © 2012 Best Adventure Trip All Right Reserved
Blog Serba Ada