Best Adventure Trip

Magna Plaza

Museum Madame Tussaud, Amsterdam

Leidseplein atau Leidse Square ialah sebuah daerah di Amsterdam yang menjadi salah satu sentra hiburan dan kehidupan malam di Amsterdam. Dengan banyaknya toko, mall, outdoor cafe, restauran, bioskop, theater, klub malam, sampai kasino, daerah ini merupakan tempat nongkrongnya anak muda dan warga lokal Amsterdam, baik siang maupun malam. Kawasan ini juga merupakan tempat 2 bangunan landmark terkenal di Amsterdam.

Para businessman dan wisatawan aneh yang kebetulan singgah di Amsterdam juga biasa menyempatkan diri untuk menikmati secangkir kopi atau segelas bir di banyak cafe outdoor dan pub di area Leidseplein dan berbaur dengan warga lokal.

Kawasan Leidse Square atau Leiden Square juga menjadi tempat berdirinya beberapa hotel internasional yang semakin menambah atmosfer kosmopolitan area ini. Seperti kebanyakan tempat wisata populer di Eropa, di Leidse Square juga ada banyak seniman dan para performer jalanan yang menampilkan pertunjukan yang menarik untuk para pengunjung dan wisatawan. 

Pada malam hari, suasana Leidseplein makin meriah dengan nyala lampu-lampu neon reklame dan banyaknya pengunjung yang hangout terutama ketika weekend, serta klub malam yang buka sampai larut malam.

Leidseplein juga memiliki 2 bangunan terkenal yang menjadi landmark daerah ini yaitu Stadsschouwburg city theater yang bergaya neo rennaissance serta American Hotel Amsterdam dengan Café Americain-nya yang bergaya Art Deco dan bak air mancurnya. American Hotel dan bak airnya ini juga merupakan tempat syuting film The Faults in Our Stars di Amsterdam selain Anne Frank Huis.

Stadsschouwburg biasa digunakan oleh tim sepak bola nasional Belanda Ajax yang menyapa fans mereka dari balkon bangunan ini setelah memenangkan pertandingan penting.

Alamat Leidseplein: Leidsestraat, Amsterdam

Transportasi ke Leidseplein, Amsterdam:

Tram line 1, 2, 5, 6, 7 atau 10 (Leidseplein stop)

Jalan kali: 10 menit dari Rijkmuseum, 25 menit dari Dam Square, 40 menit dari Centraal Station

Photo by Aloxe

Bagian dalam testing bar

Brouwerij 't IJ ramai pengunjung sampai ke depan De Gooyer Windmill

De Waag atau The Weigh House yakni bangunan fotogenik ibarat kastil yang ada di Nieuwmarkt square di tengah sentra kota Amsterdam, Belanda. Bangunan ini merupakan salah satu bangunan sekaligus tempat wisata terkenal di Amsterdam. De Waag dibangun pada masa 15 an (1488) dan dulunya merupakan salah satu gerbang kota, adegan dari tembok yang mengelilingi kota Amsterdam pada masa pertengahan.

Bangunan ini tak lagi berfungsi sebagai gerbang kota semenjak final masa 16 ketika wilayah kota Amsterdam mengalami perluasan sampai ke luar tembok kota. Tak lama setelahnya, gerbang kota pun dihancurkan sehingga menyisakan Waag sebagai bangunan yang berdiri independen. 

Setahun setelah penghancuran dinding kota, area sekitar de Waag pun dijadikan Nieuwmarkt (New Market square) mirip yang terlihat sekarang, dengan menutup dua saluran yang ada di kedua sisi bangunan. Dan kalau anda jeli, mungkin anda menyadari bahwa Waag bergotong-royong terlalu pendek (dan melebar) untuk ukuran gerbang kota apalagi kastil. Hal ini ternyata disebabkan oleh tertimbunnya sebagian ‘badan’ Waag pada ketika pembuatan Nieuwmarkt yang permukaannya agak dinaikkan.

Setelah purna peran sebagai gerbang kota, selanjutnya mulai masa 17, de Waag beberapa kali beralih fungsi mulai dari tempat penimbangan barang (Weigh House), workshop furnitur, markas pemadam kebakaran, tempat arsip kota, dan terakhir sebagai museum. 

Setelah kondisinya yang memprihatinkan, de Waag pun direstorasi pada masa 20, dan sekarang bangunan ini disewakan. Lantai atas ditempati oleh Waag Society, sementara lantai dasarnya kini ditempati oleh restaurant-cafe In de Waag. Sebagai bangunan tertua di Amsterdam (selain gereja), de Waag merupakan salah satu bangunan bersejarah yang layak dikunjungi. Bangunan ini pun telah ditetapkan sebagai situs warisan nasional Belanda semenjak tahun 1970. 

Selain menikmati arsitekturnya yang menarik, pengunjung de Waag juga mampu merasakan masakan di cafe dan restaurannya serta hang out di Nieuwmarkt. Selain In de Waag, ada lebih dari 20 cafe dan coffeshop lain yang ada di tepi Nieuwmarkt. Area terbuka bersahabat Red Light District ini juga merupakan tempat di gelarnya pasar harian di daerah ini, dan juga pasar materi pangan organik setiap hari Sabtu, dan pasar barang antik (flea market) setiap hari Minggu pada animo panas. Tertarik ke sini?

Alamat de Waag: Nieuwmarkt 4, 1012 CR Amsterdam

Transportasi ke de Waag:

Jalan kaki. Beberapa menit jalan kaki dari Centraal Station

Metro: Line 51, 53 atau 54 (Nieuwmarkt stop)

Jam buka Cafe dan Restauran In de Waag:

Lunch: Setiap hari, pkl 10.00-16.00

Dinner: Setiap hari, pkl 17.00-22.30

Website: www.indewaag.nl/en/

Tempat wisata bersahabat de Waag: Rembrandt House, Zuiderkerk, Chinatown, Red Light District

Anne Frank Huis atau Anne Frank’s House ialah bangunan bekas kawasan persembunyian Anne Frank dan keluarganya yang sekarang dijadikan sebuah museum. Tempat ini merupakan salah satu tempat wisata terkenal di Amsterdam, Belanda dan selalu ramai dengan wisatawan yang antri untuk masuk. Tempat ini juga merupakan salah satu kawasan syuting salah satu film terkenal yang diangkat dari sebuah buku. Siapa Anne Frank dan bagaimana kisahnya? Dan apa film yang gres saja syuting di sana? Baca selengkapnya untuk mengetahui dongeng selengkapnya.

Sejarah

Anne Frank ialah gadis dewasa kelahiran tahun 1929 yang memiliki darah Jerman-Yahudi. Ia dan keluarganya terpaksa bersembunyi selama 2 tahun di kawasan persembunyian diam-diam untuk menghindari kekejaman Adolf Hitler yang berusaha menghapuskan etnis Yahudi (Jewish) dari muka bumi pada periode Perang Dunia ke II, yang pada dikala itu mulai menginvasi Belanda pada tahun 1940.

Tempat persembunyian Anne Frank bekerjsama merupakan bab dari bangunan kantor kawasan ayahnya bekerja, yang berada di belakang bangunan di tepi kanal. Di sanalah Anne Frank dan keluarganya (ayah, ibu, saudara), serta 4 orang lainnya, tetap bersembunyi dari tahun 1922-1944, hingga kesudahannya ditemukan pada tahun 1944 dan dikirim ke camp konsentrasi hingga selesai hidup menjemput mereka.

Anne Frank Huis memiliki banyak tangga curam, jadi pakailah sepetu yang nyaman

Kisah Anne Frank menjadi terkenal dikala ayahnya, satu-satunya yang selamat dari camp konsentrasi, mempublikasikan buku harian Anne Frank pada tahun 1947. Buku harian ini sebelumnya berhasil diselamatkan oleh sobat ayahnya, yang juga membantu mereka selama dalam persembunyian. Di dalam buku harian tersebut, Anne Frank mengisahkan perjuangan hidup keluarganya menghadapi kekejaman Nazi, dan juga hari-harinya yang mencekam selama 2 tahun di kawasan persembunyian. 

Sosok Anne Frank menjadi terkenal di seluruh dunia dikala diary-nya diterjemahkan dalam kurang lebih 30 bahasa dan kisahnya lebih didramatisir. Kepopuleran ini juga berimbas kepada bekas kawasan persembunyiannya, yang sekarang dikenal sebagai Anne Frank Huis, yang menarik mereka yang telah membaca kisah Anne Frank, kekejaman nazi, dan mengikuti sejarah Perang Dunia ke II. 

Saat ini

Sampai dikala ini Anne Frank’s House di Amsterdam menjadi salah satu tempat wisata paling terkenal di Amsterdam dan paling banyak dikunjungi. Museum ini terletak di tepi susukan Prinsengracht, yaitu satu dari tiga susukan utama di Amsterdam. Pada tahun 2007, ada lebih dari 1 juta orang mengunjungi museum ini. Di dalam museum ini anda mampu mengunjungi pribadi ruang persembunyian Ane Frank (Secret Annex) dan sejumlah display yang menggambarkan kehidupan serta hari-harinya. Anda mampu melihat sejumlah properti milik keluarga Anne dan juga keluarga lainnya menyerupai foto, surat, kartu pos, buku, dokumen, dan properti lainnya, termasuk diary asli milik Anne Frank.

Antrian di pintu masuk Anne Frank's House dan cafenya

Selain itu juga ada display ihwal bentuk diskriminasi dan penyiksaan serta arti pentingnya kemerdekaan dan demokrasi. Selain ruang display, ruangan kantor di bangunan ini juga telah direstorasi sehingga nampak menyerupai keadaannya pada tahun 1940an. Di Anne Frank House museum ini juga terdapat toko suvenir dan cafe untuk semakin memanjakan pengunjung. Oh ya, Anne Frank Huis juga menjadi salah satu tempat syuting film The Fault in Our Stars di Amsterdam lho. Jadi, Anda tertarik ke sini?

Alamat Anne Frank Huis: Prinsengracht 263, Amsterdam

Transportasi ke Anne Frank’s House: 

Tram: Line 13, 14, 17 (Westermarkt stop)

Jalan kaki: 10 menit dari Dam Square (belakang Royal Palace)

Jam Buka: Senin-Minggu, pkl 09.00-21.00

(Jui-Agustus tutup pkl 22.00, 15 September-14 Maret tutup pkl 19.00)

Harga tiket masuk Anne Frank's House:

Dewasa: € 9.50

10-17 tahun: € 5.00

0-9 tahun: € 0.50

Official website: www.annefrank.org

Artikel Terkait:

10 Tempat Wisata Terkenal di Amsterdam
Monumen Korban Kekejaman Nazi di Paris, Perancis

Jewish Museum dan Jewish Quarter di Praha, Rep. Ceko