Best Adventure Trip

Cantiknya Kota Tua Strasbourg dan Petite France di Perancis

Strasbourg yaitu satu di antara 11 Desa Indah di Perancis yang memiliki nuansa kota kecil yang rupawan menyerupai di cerita-cerita dongeng. Jalan-jalan ke 11 desa rupawan ini, termasuk Strasbourg, sepertinya akan membuat Anda kehabisan napas (:p) alasannya pemandangannya hampir semuanya breath-taking (kalau bukan jaw-dropping), dan juga kehabisan memori space di kamera alasannya setiap jengkalnya layak jepret!

Nah dari 11 desa rupawan tersebut, Strasbourg lah salah satu yang paling populer di kalangan wisatawan (kalau bukan yang paling cantik). Kota ini terkenal dengan bangunan dan rumah-rumah berbingkai kayunya (half-framed/half-timbered houses) yang khas dan juga sebuah gereja gotik yang menjadi landmark kota.

Strasbourg sendiri sebetulnya yaitu sebuah kota besar dan bahkan merupakan ibukota Alsace; provinsi yang terletak di Perancis bab timur dan berbatasan dengan Jerman (karena itu kota lama Strasbourg juga merupakan bentuk perpaduan antara kebudayaan Perancis dan Jerman, termasuk rumah-rumah kayunya yang setipe dengan yang ada di Jerman).

Namun yang akan kita bicarakan di sini yaitu sentra kotanya yang cantik yang memiliki atmosfer kota kecil, dan menjadi daerah semua yang terbayang oleh orang ketika menyebut kata Strasbourg, yaitu Grande Île.

Grande Île (‘Grand Island’) yaitu sentra kota Strasbourg yang merupakan sebuah pulau di tengah sungai Ill. Pusat kota ini memiliki nuansa kota lama dengan bangunan-bangunan masa pertengahan yang terjaga dengan baik dan juga rumah-rumah bergaya arsitektur tradisional yang cantik. Karena dianggap mewakili kota masa pertengahan, Grande Ile pun ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1988, yang menjadikannya sentra kota yang pertama kali ditetapkan secara keseluruhan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Grande Ile merupakan daerah semua yang terbayang dan dimaksudkan orang ketika menyebut kota Strasbourg, yaitu half-timbered house dan Strasbourg Cathedral. Pusat kota Strasbourg ini merupakan area yang ramah bagi pejalan kaki dan dapat dengan mudah dijelajahi dengan berjalan kaki atau naik sepeda. Area yang paling sering menjadi tujuan wisata di Grande Ile Strasbourg yaitu area Petite France dan area sekitar Strasbourg Cathedral.

Petite France

Nah jikalau Colmar punya Petite Venise (Little Venice), maka Strasbourg punya Petite France, area di mana kanal-kanal kecil dari sungai Ill mengalir di antara bangunan kayu warna-warni dan bunga-bunga colourful.

Perancis Kecil di Strasbourg atau Petite France yaitu sebutan untuk distrik atau area di Grande Ile bab selatan, yang dialiri oleh kanal-kanal air yang bercabang dari sungai Ill, Strasbourg, Perancis. Pada masa pertengahan, Petite France merupakan area yang ditempati oleh rumah-rumah pemotongan hewan dan juga penyamakan (tanning), alasannya itu area ini juga pernah disebut sebagai Gerberviertel atau "tanners' district".

Saat ini Petite France merupakan salah satu daya tarik wisata utama dari kota lama Strasbourg dan kota Strasbourg secara keseluruhan. Area ini yaitu tempatnya jalan-jalan dan bangunan-bangunan paling cantik dan fotogenik di Strasbourg, dengan jalan-jalan cobblestone yang sempit, yang berliku di antara deretan bangunan-bangunan berbingkai kayu yang cantik dan colourful.

Area ini juga memiliki kanal-kanal air yang membelah kota di antara bangunan-bangunan tradisional warna-warni dan bunga-bunga colourful yang menggantung di dinding-dinding rumah dan tepi kanal. Anda mampu menikmati pemandangan ini dengan naik bus air atau perahu tur pesiar menelusuri kanal. Tinggal duduk manis, dan pemandangan cantik khas Petite France di Strasbourg akan silih berganti memanjakan mata Anda.

Seteah naik perahu, Anda juga harus keliling Petite France lewat darat dan menelusuri jalan-jalannya yang cantik dan fotogenik di setiap jengkalnya. Pemandangan di sini merupakan perpaduan apik antara half timbered houses yang khas, dinding warna-warni, bunga-bunga colourful, jalan berbatu yang sempit, serta lampu dinding yang klasik. Pokoknya rupawan dan Anda dijamin akan betah berlama-lama di area ini.

Bicara jalan-jalan, waktu yang paling sempurna untuk jalan-jalan keliling Petite France yaitu pagi atau malam hari. Pada pagi atau malam hari, jalanan lebih lengang sehingga ‘feel’ atau nuansa kota kecilnya lebih terasa. Anda juga akan lebih leluasa untuk memotret ketika sepi dan mampu maksimal mengambil gambar jalan atau bangunan tanpa harus bergelut dengan ‘penampakan-penampakan’ yang tak diinginkan :p.

Sedangkan pada siang hari, Petite France ramai oleh banyak sekali rombongan tur yang biasanya hanya ‘hinggap’ sebentar di siang hari dan kemudian akan berpindah lagi ke daerah lainnya. Karena itu Anda disarankan untuk menginap di area Petite France 1 atau 2 hari supaya dapat ‘momen’nya dan menyeluruh juga penjelajahannya.

Namun begitu, Anda tidak boleh ya selamanya tinggal di Petite France :p. Memang kenapa?! *serius*. Karena desa-desa lain di sekitarnya juga wajib dikunjungi alasannya memiliki pemandangan yang cantik, serupa tapi tak sama. Seperti halnya Colmar yang juga berada di Alsace, Perancis (sekitar 64 km dari Strasbourg), yang juga memiliki kanal-kanal di antara half timbered houses yang cantik. Desa-desa lain di 11 Desa Paling Indah di Perancis juga wajib Anda sambangi untuk melengkapi penjelajahan Anda.

Baru setelah itu, terserah, Anda mau tinggal berlama-lama di mana. Kembali ke Petite France juga boleh, lanjut menjelajah keindahan di daerah lain juga OK :)

Note: Operator bus air di Strasbourg mampu Anda jumpai di erat Palais des Rohans (sebelah selatan Strasbourg Cathedral). Tur biasanya berlangsung selama 45 menit.

Strasbourg Cathedral

Sebagai sentra kota Strasbourg, Grande Ile juga menjadi daerah berdirinya katedral sekaligus landmark kota Strasbourg yaitu Strasbourg Cathedral atau Cathédrale Notre-Dame de Strasbourg. Sama menyerupai pulau Ile de la Cite yang menjadi sentra kota Paris dan menjadi daerah berdirinya gereja Notre Dame de Paris. Strasbourg Cathedral merupakan gereja tertinggi ke-6 di dunia dan dianggap sebagai salah satu pola terbaik dari gaya arsitektur gothic.

Selain arsitekturnya yang indah, Strasbourg Cathedral juga terkenal dengan jam astronomisnya (astrometric atau astronomical clock) yang antik yang hampir berusia 300 tahun. Jam astronomis ini memiliki tinggi 18 meter dan merupakan salah satu jam astronomis terbesar di dunia. Jika Anda masuk ke Strasbourg Cathedral, jangan lupa melihat jam astronomis ini melaksanakan pergantian jam setiap jamnya. Sama menyerupai pergantian jam astronomis di Old Town Square, Praha, Republik Ceko, yang selalu menarik segerombolan wisatawan untuk menonton.

Selain Strasbourg Cathedral, Grande Ile juga memiliki 4 gereja lainnya yang telah berusia berabad-abad, yaitu St. Thomas, St. Pierre-le-Vieux, St. Pierre-le-Jeune, dan St. Étienne.

Christmas Market

Nah selain Strasbourg Cathedral dan jam astronomisnya, area sekitar Strasbourg Cathedral juga layak untuk ditelusuri alasannya memiliki jalan-jalan kecil dengan bangunan-bangunan fotogenik di kedua sisinya. Aea terbuka di depan Strasbourg Cathedral (place de la Cathédrale) juga populer sebagai daerah digelarnya Pasar Natal atau Christmas Market di Strasbourg pada bulan Desember sampai menjelang Natal.

Di daerah ini, meriah dan semaraknya christmas market berpadu dengan keagungan Strasbourg Cathedral sebagai background. Karena itu christmas market di depan Strasbourg Cathedral juga menjadi salah satu christmas market paling rupawan dan paling favorit di Alsace dan juga Perancis. Karena itu, meskipun animo dingin, Strasbourg biasanya justru ramai oleh wisatawan yang ingin menyesap atmosfer dan semangat Natal di christmas market depan katedral.

Oleh alasannya itu, Strasbourg tidak hanya ramai pada animo panas tetapi juga animo masbodoh dan musim-musim lain. Apalagi di bulan Desember, bangunan-bangunan lama di Grande Ile Strasbourg juga semakin cantik dengan adanya dekorasi-dekorasi Natal yang semakin membuat jalan-jalan di sini semakin terasa magical dan berkesan.

Strasbourg Cathedral di sentra kota Strasbourg
Kota Strasbourg
Kota lama Strasbourg
Bangunan erat Strasbourg Cathedral
Strasbourg Cathedral
Bangunan kayu khas Strasbourg
Petite France, Strasbourg
Petite France, Strasbourg
Petite France, Strasbourg
Dekat Strasbourg Cathedral
Petite France, Strasbourg
Petite France, Strasbourg
Christmas market depan Strasbourg Cathedral
Christmas market Strasbourg
suasana pasar Natal Strasbourg pada siang hari
suasana pasar Natal Strasbourg pada siang hari

All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

Cantiknya Kota Lama Colmar dan 'Little Venice' di Perancis

Panduan ke Pulau Ile de la Cite di Paris, Perancis

Sidi Bou Said: Kota Kecil Cantik di Tunisia

Read More No comments

Cantiknya Kota Tua Colmar dan Little Venice di Perancis

Colmar ialah kota bagus di provinsi Alsace, Perancis, yang terletak sekitar 64 km sebelah selatan Strasbourg. Sama dengan Strasbourg, Colmar juga memiliki pemandangan cantik serupa yaitu rumah kayu warna-warni dengan bunga-bunga indah, kanal-kanal cantik, dan jalan watu sempit. Pemandangan khas Colmar ini mampu Anda lihat di kota lamanya yang merupakan sentra daya tarik wisata di Colmar. Colmar juga menjadi salah satu desa bagus yang dilewati jalur Alsatian Vineyard Route dan daerah Christmas Market paling cantik di Alsace, Perancis.

Nah jikalau Strasbourg punya Petite France, maka Colmar punya Petite Venise (Little Venice) di mana kanal-kanal kecil dari sungai Lauch, Colmar, mengalir di antara bangunan warna-warni dan bunga-bunga colourful. Di Colmar Anda juga mampu menjumpai banyak toko menarik dan kedai bagus di tepi kanal. Karena keunikan dan keindahan kota lama Colmar yang menyerupai di kisah dongeng, pemandangan kota ini pun (dan juga Riquewihr) menjadi model desain dalam film animasi Jepang, Howl's Moving Castle.

Transportasi: Dari Strasbourg, ada kereta pribadi yang menghubungkan Strasbourg dan Colmar.

Artikel Terkait:

11 Desa Indah Bak Negeri Dongeng di Perancis

Cantiknya Kota Lama Colmar dan 'Little Venice' di Perancis

Read More No comments

3 Jembatan Gembok Cinta di Paris, Perancis

Bagi para pemburu tempat gembok cinta di dunia, Anda boleh lega. Karena Paris, yang digadang-gadang sebagai kota paling romantis di dunia dan juga kota cinta, juga mengikuti animo ini. Ya, Anda mampu menemukan gembok cinta aneka warna ini menghiasi kedua sisi pagar 3 jembatan tekenal di Paris ini! Mau tahu di mana saja?

1. Pont des Arts

Pont des Arts ialah jembatan khusus pejalan kaki yang melintasi sungai Seine di Paris dan menghubungkan Institute de France dan Louvre Museum. Jembatan logam ini dibangun antara tahun 1981-1984 dan memiliki panjang 155 m serta lebar 11 m. Terletak di antara dua landmark kota Paris, Pont des Arts menjadi salah satu jembatan paling terkenal di Paris. Tidak salah kalau para pasangan kekasih mengaitkan simbol cinta kekal mereka di jembatan ini. Seperti ‘tradisi’ gembok cinta lain di dunia, para lovers di Pont des Arts juga percaya kalau cinta mereka akan kekal kalau menuliskan nama/inisial mereka bersama pasangan di gembok, menguncinya di pagar, lalu membuang kuncinya ke sungai. Jika Anda mengunjungi jembatan ini, Anda mampu sekaligus mampir ke kawasan wisata terkenal di Paris di dekatnya, ibarat Louvre Museum, Institute de France, Katedral Notre Dame, dan pulau Ile de la Cite. Selain untuk memasang gembok cinta dan jalan-jalan, Pont des Arts juga populer untuk kawasan nongkrong dan piknik! Baca selengkapnya

2. Pont de l'Archevêché

Jembatan gembok cinta di Paris lainnya ialah Pont de l'Archevêché. Pont de l'Archevêché atau Archbishop’s Bridge ialah sebuah jembatan yang melintasi sungai Seine dan menghubungkan pulau Île de la Cité (di arrodissement 4) dan arrondissement 5 kota Paris. Pont de l'Archeveche dibangun tahun 1828 dan memiliki panjang 67,2 m serta lebar total 17 m. Berbeda dengan dua jembatan gembok cinta di Paris lainnya yang merupakan jembatan khusus pejalan kaki, Pont de l’Archeveche digunakan sebagai jalan kendaraan bermotor dengan trotoar untuk pejalan kaki di kedua sisinya. Bicara gembok cinta, Pont de l'Archevêché juga tak kalah terkenal dengan Pont des Arts alasannya ialah terletak erat kawasan wisata terkenal yaitu Katedral Notre Dame di ujung pulau Ile de la Cite. Kedua sisi pagar jembatan ini juga penuh dengan jembatan gembok cinta aneka bentuk. Baca selengkapnya.

3. Passerelle Léopold-Sédar-Senghor

Passerelle Léopold-Sédar-Senghor ialah jembatan gembok cinta di Paris yang ketiga. Jembatan khusus pejalan kaki ini terletak berurutan dengan Pont de la Concorde (dekat Place de la Concorde), dan menghubungkan 2 kawasan wisata populer di Paris, yaitu Tuileries Gardens dan Musée d'Orsay. Passerelle Léopold-Sédar-Senghor dibangun antara tahun 1997–1999 dan memiliki panjang 106 m serta lebar total 15 m. Selain alasannya ialah gembok cinta, jembatan ini juga terkenal alasannya ialah memiliki arsitektur yang unik dan inovatif yang telah mengantarkan arsiteknya sebagai peserta penghargaan terkait pada tahun 1999. Terbilang unik alasannya ialah memang desainnya yang tak biasa dan agak kompleks, dan mungkin hanya ada satu yaitu di Paris. Seperti apa bentuknya yang kompleks? Baca selengkapnya

Artikel Terkait:
Gembok Cinta di N Seoul Tower, Korea Selatan
Pont Alexandre III: Jembatan Paling Indah dan Glamour di Paris

Baca Juga:
10 Tempat Wisata Terkenal di Paris, Perancis
10 Bangunan Terkenal di Paris. Perancis

Read More No comments

10 Tempat Wisata Terkenal di Paris, Perancis

Berikut kami rangkumkan 10 Tempat Wisata Populer di Paris, Perancis yang wajib Anda kunjungi supaya mempunyai gambaran dan pengalaman yang lengkap ihwal Paris. Bukan sekedar ikut mainstream yang tempatnya “itu-itu” melulu, tetapi aku pilihkan tempat-tempat yang memang ‘Perancis’ banget, meskipun beberapa mungkin kurang familiar.

Meskipun begtu, sebetulnya tempat-tempat ini juga sudah sangat populer di Perancis sana, dan bagi yang suka travelling pasti sudah pernah mendengarnya, at least. Atau bahkan mungkin sudah pernah ke sana? Wow, boleh juga share ceritanya di sini :) Ok, eksklusif saja. Ini dia 10 Tempat Wisata Paling Terkenal di Paris that you must see and do to experience Paris to the fullest!

1. Menara Eiffel

Orang bilang belum ke Paris kalau belum ke menara Eiffel. Karena itu aku menaruh Menara Eiffel di No.1. Menara Eiffel atau La Tour Eiffel adalah menara yang menjadi ikon kota Paris. Menara ini terletak di taman Champ de Mars, Paris, Perancis, dan merupakan salah satu landmark paling terkenal di dunia yang menjadi destinasi utama para wisatawan.

Ke Menara Eiffel tidak asik kalau tidak naik ke atas dan melihat panorama Paris dari sana. Akan lebih mengesankan lagi kalau naik menara Eiffel ketika malam hari sambil melihat kerlap-kerlip lampu kota Paris dan menikmati hidangan di restauran Menara Eiffel. Memang bisa? Bisa donk. Kita juga mampu membeli suvenir dan mengirim kartu pos eksklusif dari menara Eiffel! Simak panduan wisata Menara Eiffel di sini.

2. Arch de Triomphe

Arc de Triomphe atau Gerbang Kemenangan adalah salah satu monumen terpopuler di Paris dan merupakan salah satu gapura terbesar dalam sejarah. Gapura yang dibangun untuk memperingati kemenangan Napoleon ini terletak di tengah bundaran Place Charles de Gaulle, di ujung barat jalan Champs-Élysées, Paris, Perancis. Arc de Triomphe di bangkit atas perintah Napoleon pada masa kejayaannya pada tahun 1806, setelah ia menang melawan Austria dalam perang Austerliz.

Berukuran 45 x 22 x 50 m, Arc de Triomphe dihiasi oleh banyak patung dan relief yang menggambarkan perang Napoleon. Selain itu juga terdapat banyak gesekan lain di dinding monumen ini. Selain itu masih banyak lagi yang mampu dilihat jikalau kita berkunjung ke Arch de Triomphe, menyerupai makam seorang tentara tak dikenal, masuk ke museum di dalam Arch de Triomphe, serta naik ke puncaknya dan melihat dari atas jalan-jalan di Paris yang berpusat di Arch de Triomphe. Baca lebih detail.

3. Place de la Concorde

Place de la Concorde yaitu alun-alun kota berbentuk oktagonal yang terletak di antara Tuileries Gardens dan Champs Elysées, Paris, Perancis. Alun-alun stylish ini merupakan alun-alun utama dan yang terluas di kota Paris. Sebagai alun-alun utama yang terletak di tengah kota, Place de la Concorde dikelilingi oleh bangunan penting dan bersahabat daerah wisata lain di kota Paris.

Alun-alun ini juga memiliki banyak fitur dan hiasan menyerupai obelisk mesir, air mancur, patung, dan tiang-tiang lampu yang artistik. Selain sebagai saah satu daerah wisata terkenal di Paris, Place de la Concorde juga sering menjadi setting lokasi film dan novel di antaranya adalah The Devil Wears Prada, Star Trek, dan novel Tender is the Night karangan F. Scott Fitzgerald (yang juga mengarang novel The Curious Case of Benjamin Button). Tertarik ke Place de la Concorde? Baca lebih detail.

4. Museum Louvre

Museum Louvre atau Musée du Louvre, yaitu bekas istana kerajaan Perancis yang sekarang menjadi salah satu museum terbesar di dunia dan sekaligus museum paling terkenal di Paris. Museum ini menjadi museum yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan kunjungan lebih dari 8 juta orang per tahun. Louvre Museum berisi lebih dari 380 ribu objek ekspo dan memajang lebih dari 35 ribu karya seni. Yang menjadi primadona tentu saja yaitu lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci yang seolah sudah menjadi ikon Museum Louvre.

Dua masterpiece lain yang sekarang kian populer setelah menjadi setting lokasi dalam novel The Da Vinci Code dan juga film adaptasinya, yang sama-sama sukses, juga mampu di jumpai di Louvre Museum. Ingin tahu apa saja yang mampu dilihat di Museum Louvre selain Mona Lisa, Piramida Louvre, dan Piramida Terbalik? Baca selengkapnya.

5. Katedral Notre Dame Paris

Notre Dame de Paris atau Notre Dame Cathedral yaitu gereja paling terkenal sekaligus daerah wisata terkenal di Paris. Gereja katedral bergaya gothic ini terletak di Île de la Cité, yaitu sebuah pulau kecil di tengah sungai Seine, Paris, Perancis. Notre Dame dianggap sebagai teladan terbaik dari gaya arsitektur gothic Perancis dan merupakan salah satu gereja terpopuler di negara ini.

Selain masuk ke dalam gereja untuk melihat interiornya yang indah, kita juga mampu naik ke atas menaranya untuk melihat pemandangan kota Paris dari atas. Selain itu, katedral ini juga memiliki ruang penyimpanan bawah tanah yang mampu dikunjungi. Di belakang katedral Notre Dame Paris juga terdapat taman cantik yang menjadi salah satu taman favorit warga Paris. Jika Anda mengunjungi Notre Dame Cathedral, Anda juga mampu mampir melihat tempat-tempat menarik lain di dekatnya yang sama-sama berada di pulau Ile de la Cite.

Paris Pass : Free entry to over 60 attractions

6. Jembatan Gembok Cinta Paris

Bagi para pemburu tempat-tempat gembok cinta di dunia, Anda boleh berlega hati. Karena Paris, yang digadang-gadang sebagai kota paling romantis di dunia, juga mengikuti isu terkini gres ini. Ya! Anda mampu menemukan gembok cinta aneka warna ini di kedua sisi pagar sebuah jembatan di tengah kota Paris . Jembatan ini terletak di antara dua landmark Paris dan merupakan salah satu jembatan paling terkenal dan paling rupawan di Perancis.

Tidak salah jikalau para pasangan kekasih mengaitkan lambang ikatan cinta mereka di jembatan ini. Jembatan ini juga populer sebagai daerah ekspo seni, daerah piknik ketika summer, dan ‘studio’ terbuka bagi para pelukis, seniman, dan fotografer yang mengagumi sisi artistik jembatan dan keindahan panorama di sekitarnya. Ingin tahu nama dan letak jembatan gembok cinta ini? Baca selengkapnya.

7. Montmartre

Kota kecil ini pernah menjadi daerah tinggal dan berkumpulnya seniman-seniman besar Perancis yang melegenda, menyerupai Pablo Picasso dan Vincent van Gogh. Ibarat Italia, Montmartre yaitu Florence kecil-nya Perancis, daerah di mana para seniman besar dulu hidup dan berkarya. Distrik ini memiliki suasana kota renta yang antik dan klasik yang membuat kita mencicipi sisi lain Paris selain gemerlapnya sentra kota.

Saat ini Montmartre dikenal sebagai “desa” seni dan wisata yang menunjukkan banyak daya tarik dan selalu dibanjiri turis setiap tahunnya. Apa saja tempat-tempat terkenal di Montmartre yang diburu oleh para turis? Baca selengkapnya...

8. Wisata Kapal Pesiar Sungai Seine

Ke Paris kurang afdol tanpa keliling kota dengan naik kapal menelusuri sungai Seine. Seine Cruise yaitu cara menyenangkan untuk keliling kota Paris. Bukan hanya menyenangkan tetapi juga praktis, alasannya yaitu sebagian besar daya tarik Paris berada di tepi sungai Seine. Bukan hanya melihat keindahan panorama Paris, kita juga mampu sekaligus menikmati makan siang atau dinner romantis harapan di atas kapal pesiar :). Bagi yang punya anggaran lebih, mampu menyewa yacht pribadi atau pilih naik cruise dengan paket dinner.

Sambil makan, Anda akan disuguhi panorama malam hari yang menakjubkan dari kota dengan julukan “City of Light” ini. Bagi yang on budget, juga jangan khawatir. Banyak pilihan Seine cruise yang memungkinkan Anda tetap mampu mencicipi pengalaman sekali seumur hidup berpesiar menjelajah sungai Seine dengan harga miring, dan tidak perlu harus pesan makan! Memang bisa? Bisa donk. Baca selengkapnya....

9. Cuci Mata di Flea Market Terpopuler di Paris

Pernah dengar ihwal “flea market”? Suka melihat atau berburu barang vintage, unik, antik, dan cantik dengan harga miring? Flea marketlah tempatnya. Flea market di Paris bukan hanya menjadi daerah perburuan bagi para penggemar barang vintage, penyuka home decor, pengoleksi barang antik atau bersejarah, atau sekedar orang-orang yang menyukai sesuatu yang ‘tak biasa’, tetapi juga sudah menjadi salah satu tujuan wisata belanja dan jalan-jalan, serta sisi lain kota Paris yang menarik.

Bagi Anda yang punya ‘mata artistik’ dan punya sedikit, sedikiiit saja ketertarikan atau bahkan haus akan sesuatu yang tak biasa (seperti aku :p), Flea market di Paris yaitu surga. Sementara bagi penyuka fotografi, yang amatiran sekalipun (seperti saya??), flea market yaitu objek yang colorful dan fotogenik untuk dijadikan sasaran! Ingin tahu flea market mana yang paling populer di Paris dan wajib hukumnya untuk dikunjungi? Baca selengkapnya.

10. Wisata Kuliner di Cafe Terpopuler di Paris

Selain menara Eiffel, satu lagi yang tidak mampu dipisahkan dari Paris yaitu Cafe. Cafe sepertinya bukan hanya menjadi gaya hidup, tetapi juga kebudayaan Parisian (warga Paris). Berkunjung ke Paris Anda akan menemui banyak deretan cafe di tepi jalan termasuk pavement cafe yang menyediakan outdoor seating di trotoar.

Hampir semua cafe di Paris mempunyai desain klasik dan khas Perancis yang menyegarkan mata yang memandang. Tidak lengkap rasanya kalau ke Paris tanpa mengunjungi salah satu cafe bekennya. Satu, minimal. Tapi dengan sekian banyaknya cafe di sentra kota Paris, mana yang sebaiknya Anda pilih? Baca selengkapnya.

Demikian 10 daerah wisata populer di Paris. Sebenarnya masih ada 1 daerah wisata terkenal di Perancis lagi yang wajib dikunjungi, namun tidak ada di Paris, yaitu Istana Versailles. Yang satu ini juga tak boleh hingga terlewat, jadi selipkan dalam daftar rencana perjalanan Anda ya ;). Dan kalau semua sudah dikunjungi, tapi Anda masih punya banyak waktu di Paris, Anda mampu cek 10 Bangunan Paling Terkenal di Paris. Di sana Anda mampu menemukan bangunan-bangunan rupawan dan terkenal di Perancis yang layak dikunjungi dan cantik untuk daerah photo-stop :).

Dan jikalau anda ingin memanfaatkan waktu jalan-jalan anda di Paris secara maksimal, anda mampu menggunakan lebih dari 60 daerah wisata paling populer di Paris, termasuk bus hop-on hop-off Paris dan wisata kapal pesiar sungai Seine. Lihat juga daftar hotel murah di Paris untuk semakin menghemat budget traveling anda :)

All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

Rekomendasi:
Popular Tour & Trip di Perancis
Daftar Hotel Murah di Paris

Artikel Terkait:

Panduan ke Disneyland Paris

Menelusuri Lorong-lorong Gelap di Katakombe, Paris

11 Desa rupawan kolam negeri dongeng di Perancis

Next: Lihat daftar lengkap daerah wisata terkenal di Perancis

Read More No comments

Pages

Best Adventure Trip

Recent Post By Lable

Recent Post By Lable

New Post

Rss

Cantiknya Kota Tua Strasbourg dan Petite France di Perancis

Cantiknya Kota Tua Colmar dan Little Venice di Perancis

3 Jembatan Gembok Cinta di Paris, Perancis

10 Tempat Wisata Terkenal di Paris, Perancis