Best Adventure Trip

12 Tempat Wisata Terkenal di Istanbul, Turki

Berikut saya rangkumkan 7 tempat wisata terkenal di Turki khususnya di Istanbul (Istambul) yang wajib Anda kunjungi bila berkunjung pertama kali ke kota ini. Check it out!

1. Galata Tower

Galata Kulesi atau Galata Tower ialah menara kuno berbentuk silinder yang menjadi salah satu landmark Turki. Menara watu ini terletak di Galata (Karaköy), distrik Beyoğlu, kota Istanbul, Turki. Galata Tower dulu merupakan pecahan dari benteng koloni Republik Genoa di Konstantinopel (sekarang Istanbul) dan dibangun pada tahun 1348. Saat ini menara setinggi 66,9 m ini telah dikomersialisasi dan dibuka untuk umum. Galata Tower terdiri dari 9 tingkat dan di lantai atasnya terdapat sebuah klub malam, restauran, dan juga cafe yang memperlihatkan panorama cantik kota Istanbul dan juga Selat Bosphorus dari atas.

Untuk naik ke atas, pengunjung bisa naik 2 elevator yang tersedia dalam menara. Menara Galata merupakan salah satu landmark paling terkenal di Turki dan puncaknya yang berbentuk kerucut juga sering terlihat dari kejauhan menghiasi kaki langit kota Istanbul. Makara kalau Anda berwisata ke Turki, Anda mungkin ingin berkunjung ke menara ini. Setidaknya untuk melihatnya dari bersahabat atau berfoto dengan latar belakang menara yang ikonik ini. Gang-gang sempit bersahabat Menara Galata juga memiliki atmosfer khas yang layak untuk ditelusuri :). Oh iya, bagi yang suka nonton drama Cinta di Musim Cherry Trans TV, Galata Tower juga sering muncul loh di scene drama ini :)

2. Galata Bridge

Jembatan 2 tingkat Galata Bridge

(Puncak Galata Tower terlihat di kejauhan)

Galata Köprüsü atau Galata Bridge ialah satu dari beberapa jembatan yang melintasi teluk Golden Horn (Haliç), di Istanbul, Turki. Jembatan ini menghubungkan pecahan kota ‘lama’ dan ‘baru’ dari kota Istanbul pecahan Eropa, yaitu menghubungkan distrik Eminönü dan Sirkeci di kota bau tanah Istanbul (berpusat di Sultanahmet) dengan distrik Karaköy (Galata) dan Beyoğlu di pecahan Istanbul modern.

Mengingat letaknya yang strategis dalam hal budaya dan geografi, Jembatan Galata merupakan salah satu jembatan sekaligus tempat wisata terkenal di Turki. Selain memperlihatkan pemandangan laut yang indah, Jembatan Galata juga memperlihatkan suasana yang hidup dan pengalaman khas Istanbul, Turki. Di sini pengunjung bisa melihat banyak nelayan memancing di tepi jembatan dan juga duduk-duduk di tepi darmaga sambil menikmati sandwich ikan (balik ekmek) dan juga jajanan lain khas Turki seperti simit dan misir.

Menikmati balik ekmek di sini bukan hanya acara populer di kalangan turis, tetapi juga favorit warga lokal. Karena itu, tempat ini hampir selalu ramai oleh pembeli. Di lantai bawah Jembatan Galata juga dipenuhi oleh restauran-restauran dan cafe yang memperlihatkan atmosfer khas dan pemandangan cantik tengah laut. Baca selengkapnya di Nongkrong di Jembatan Galata, Istanbul.

3. Maiden's Tower

Maiden's Tower atau Kiz Kulesi adalah sebuah menara yang terletak di sebuah pulau kecil di tengah selat Bosporus, Istanbul, Turki, tepatnya 200 m dari bibir pantai daerah Salacak, sebelah barat distrik Üsküdar, kota Istanbul sisi Asia. Pada zaman dahulu, Maiden's Tower berfungsi sebagai menara pengawas, yang kemudian dialihfungsikan sebagai mercusuar, dan sekarang dibuka menjadi restauran dan cafe.

Karena 'pulau' tempat Maiden's Tower sangatlah kecil, dan permukaannya bisa dibilang datar, dan tidak ada pepohonan atau bangunan mencolok lain, menara Maiden's Tower menjadi satu-satunya bangunan yang mencolok, dan tampak mengapung di antara pemandangan selat bosporus di sekitarnya. Dijamin akan menarik perhatian siapa saja yang melewatinya, terutama mereka yang berlayar dengan kapal cruise menyusuri selat Bosporus.

Tak heran, dengan bentuk dan lokasinya yang unik dan mencolok, Maiden's Tower menjadi salah satu landmark dan tempat wisata terkenal di Turki, dan sangat sering muncul di pemandangan langit kota Turki dalam banyak film dan drama, baik lokal maupun internasional. Terhitung sudah ada beberapa film yang menggunakan Maiden's Tower sebagai salah satu lokasi syutingnya, yaitu drama Cinta di Musim Cherry, drama Kurtlar Vadisi, dan film James Bond: The World Is Not Enough dan From Russia with Love. Ingin melihat menara ini dari bersahabat atau bahkan mengunjunginya? Lihat caranya di sini.

4. Aya Sofya atau Hagia Sophia, Istanbul

Hagia Sophia

Aya Sofya atau Hagia Sophia di Turki ialah bangunan cantik bekas gereja dan juga masjid yang sekarang menjadi museum. Bangunan bergaya arsitektur Byzantine ini terletak di kota Istanbul, Turki, dan merupakan salah satu landmark paling terkenal di negara ini. Hagia Sophia dibangun antara tahun 532-537 oleh kaisar Bizantin, Justinian, dan dirancang oleh 2 ilmuwan asal Yunani. Sejak selesai dibangun, Hagia Sofia merupakan sebuah gereja orthodox, hingga alhasil diubah menjadi masjid ketika kota Konstantinopel (sekarang Instanbul) jatuh ke tangan kekuasaan kekaisaran Ottoman (Ustmani) dibawah pemerintahan Sultan Mehmed II.

Sejak ketika itu, Hagia Sophia merupakan masjid utama kota Istanbul, hingga alhasil dibangun masjid yang lebih besar di dekatnya, yaitu Masjid Sultan Ahmed (Blue Mosque) yang memiliki bentuk mirip sebab memang terinspirasi dari bentuk dan arsitektur Hagia Sophia. (Tapi jangan tertukar ya antara Hagia Sophia dan Blue Mosque (Masjid Biru)). Dan fungsi Hagia Sophia sebagai masjid pun alhasil berakhir pada tahun 1931 ketika bangunan ini ditutup untuk umum selama 4 tahun. Hagia sophia kemudian dibuka kembali pada tahun 1935, setelah diubah menjadi museum oleh presiden pertama Republik Turki, Mustafa Kemal Atatürk.

5. Masjid Biru (Blue Mosque) atau Masji Sultan Ahmet

Masjid Biru, Istanbul

Sultan Ahmet Camii atau Masjid Sultan Ahmet adalah masjid cantik bersejarah yang terletak di Istanbul, Turki. Masjid ini juga dikenal sebagai Masjid biru atau Blue Mosque sebab dinding interiornya dihiasi dengan 20.000 ribu keping keramik biru. Blue Mosque dibangun pada tahun 1616 pada masa pemerintahan Sultan Ahmed I dan memiliki perpaduan gaya arsitektur Islam dan klasik Ottoman. Masjid ini memiliki bentuk mirip Hagia Sophia dengan banyak kubah yang terlihat bertumpuk-tumpuh dan menara di kedua sisinya. Total terdapat 9 kubah (1 kubah utama dan 8 kubah sekunder) dan 6 menara di masjid ini.

Berbeda dengan Hagia Sophia diseberangnya yang telah beralih menjadi museum, Blue Mosque masih aktif digunakan sebagai masjid dan merupakan masjid utama di Istanbul. Selain interiornya yang cantik dan dihias dengan banyak keramik dan lampu-lampu, Masjid Sultan Ahmed juga memiliki halaman yang luas yang semakin menambah kemegahan masjid ini.

6. Hippodrome (Sultan Ahmet Square)

Hippodrome ialah bekas tempat pacuan kuda era kekaisaran Romawi yang sekarang menjadi taman atau area terbuka yang dikenal sebagai Sultanahmet Square, Sultanahmet Meydani atau At Meydani. Taman ini berada di Istanbul, Turki, dan terletak dalam satu area dengan Basilica Cistern, Blue Mosque, Hagia Sophia. Bangunan Hippodrome yang ada zaman dulu sekarang sudah tidak ada lagi, dan yang tersisa hanya 2 obelisk dan 1 pilar.

Di Sultan Ahmet Square juga terdapat sejumlah kursi taman yang bisa Anda gunakan untuk istirahat dan bersantai sejenak setelah selesai berkeliling Hagia Sophia, Blue Mosque, dan Basilica Cistern. Jangan lupa juga lihat German Fountain (Alman Çeşmesi) yang ada di tempat ini. German Fountain atau Kaiser Wilhelm Fountain ialah bangunan air mancur bergaya arsitektur neo-Byzantine yang merupakan hadiah dari kaisar Jerman Wilhelm II. Bangunan air mancur ini terletak di pintu masuk Hippodrome sebelah utara, persis di depan Masjid Biru (Blue Mosque).

7. Topkapi Palace

Gerbang masuk Topkapi Palace

Topkapi Palace ialah kompleks istana bekas tempat tinggal sultan Ottoman Turki yang kini menjadi museum. Kompleks istana ini dibangun tahun 1459 pada masa Sultan Mehmed II, dan telah ditinggali oleh para sultan Ottoman Turki selama kurang lebih 400 tahun. Tidak hanya tempat tinggal langsung sultan, Topkapi Palace juga berfungsi sebagai sentra pemerintahan dengan para pejabat istana ikut tinggal di area di kompleks ini. Karena itu untuk memenuhi kebutuhan semua penghuni istana, Topkapi Palace memiliki banyak bangunan dan akomodasi lengkap mirip sejumlah asrama, sekolah, perpustakaan, masjid, taman, rumah sakit, hingga tangki air bawah tanah raksasa (Baslica Cistern).

Dan salah satu bangunan paling menonjol di kompleks ini ialah bangunan dapur istananya yang besar dan panjang, dengan deretan cerobong asap besar yang membuatnya hampir ibarat pabrik! :D. Dulu di dapur inilah makanan untuk kurang lebih 4000 penghuni istana disiapkan oleh para staff dapur yang terdiri lebih dari 800 orang. Dapur istana inipun menjadi dapur terbesar pada masa kesultanan Ottoman.

Dengan membeli tiket masuk, pengunjung bisa masuk ke kompleks Istana Topkapi dan melihat interior banyak bangunannya. Pengunjung juga bisa melihat banyak sekali pajangan dan koleksi istana mirip barang-barang porselin, perhiasan dan harta peninggalan kekaisaran Ottoman, senjata, perisai, baju baja, jubah, hingga miniatur. Karena terletak di tanah yang berbukit-bukit di antara Laut Marmara dan Selat Bosphorus, Topkapi Palace juga memiliki beberapa spot strategis di mana pengunjung bisa melihat pemandangan cantik ke arah Selat Bosphorus. Jangan lupa juga mampir ke Gülhane Park (Gülhane Parkı), taman hijau yang berbatasan dengan Topkapi Palace.

8. Dolmabahce Palace

Dolmabahçe Sarayı atau Dolmabahçe Palace ialah istana kesultanan Ottoman Turki yang terletak di distrik Beşiktaş, Istanbul, Turki, sempurna di tepi garis pantai selat Bosphorus. Istana ini merupakan sentra administratif pemerintahan kesultanan Ottoman antara tahun 1856-1922. Istana Dolmabahce selesai dibangun pada tahun 1856, pada masa pemerintahan Sultan Abdülmecid I, sultan ke-31 dari kesultanan Ottoman. Istana Dolmabahce memiliki luas area 45.000 m2, dan memiliki 285 ruangan, 46 aula, 6 tempat pemandian (hamam), dan 68 toilet. Berbeda dengan istana Topkapi Palace yang memiliki arsitektur tradisional Ottoman dan lebih banyak hiasan gesekan dan keramik, Dolmabahce Palace memiliki gaya arsitetur Baroque yang modern dan mewah, dan lebih banyak didekorasi dengan emas dan kristal. Mirip mirip istana-istana kerajaan di Eropa mirip di Inggris dan Perancis.

Saat ini Istana Dolmabahce merupakan bangunan warisan nasional Turki dan dibuka untuk pengunjung. Pengunjung bisa masuk berkeliling dan melihat interior istana ini dengan didampingi oleh pemandu. Istana Dolmabahce Palace buka setiap hari Selasa, Rabu, dan Jumat, pkl. 09.00-16.00. Jika Anda mengunjungi istana ini, jangan lupa lihat koleksi lampu gantungnya yang katanya merupakan lampu gantung kristal Bohemian terbesar di dunia. Jangan lewatkan juga mengunjungi satu gerbang yang menghadap Selat Bosphorus. Dari sini Anda bisa melihat pemandangan lepas ke Selat Bosphorus. Kayaknya perfect buat foto prewed atau wedding venue sekalian, kalau boleh :p.

9. Basilica Cistern

Yerebatan Sarnıcı atau Basilica Cistern ialah tangki air bawah tanah kuno yang terletak di sebelah tenggara Hagia Sophia. Tangki air ini dibangun pada kala 6 oleh Kaisar Justinian dan digunakan sebagai tempat persediaan air untuk Istana Konstantinopel (zaman dulu) dan juga Topkapi Palace. Sebelum diubah menjadi tangki air bawah tanah, bangunan ini merupakan sebuah gereja basilika, sebab itulah dinamakan Basilica Cistern.

Basilica Cistern merupakan tangki air bawah tanah kuno terbesar dari beberapa ratus tangki air sejenis yang ada di kota Istanbul, Turki. Berukuran sebesar gereja katedral, Basilica Cistern merupakan ruang bawah tanah seluas 9.800 m2 dan bisa menampung air hingga 100.000 ton. Ruangan ini ditopang oleh 336 tiang pualam dan terdapat 52 anak tangga menurun untuk menuju ruang bawah tanah ini. Saat ini, Basilica Cistern hampir hanya berisi sedikit air dan merupakan salah satu tempat wisata populer di Istanbul, Turki.

Dengan membeli tiket masuk, pengunjung bisa berkeliling Basilica Cistern di sepanjang jalan kayu yang tersedia. Ruang bawah tanah ini memiliki atmosfer yang sedikit seram, dengan suasana hampir gelap dan penerangan sangat minim. Mungkin Anda akan merasa mirip dalam pecahan novel atau film-film thriller menegangkan :p. Ngomong-ngomong soal film dan novel, Basilica Cistern juga pernah menjadi lokasi syuting film James Bond: From Russia with Love (1963) dan muncul dalam novel terbaru Dan Brown, Inferno. (Uh, tipe saya banget deh novel-novel Dan Brown ini *salahfokus*).

Oh iya, kalau Anda masuk ke Basilica Cistern, jangan lupa perhatikan patung kepala Medusa (dewi berambut ular) terbalik yang ada di dasar 2 tiang, di sudut barat laut Basilica Cistern. Di dalam Basica Cistern juga terdapat cafe dan mungkin Anda bisa melihat ikan-ikan yang berenang di dalam air yang terisisa di dalam tangki bawah tanah ini.

10. Grand Bazaar

Grand Bazaar, Istanbul

Kapalıçarşı atau Grand Bazaar di Turki ialah salah satu pasar tertutup terbesar dan tertua di dunia. Kompleks perbelanjaan ini terletak di daerah Kapalıçarşı, di distrik Fatih, Istanbul, dan merupakan salah satu sentra perbelanjaan di Turki. Grand Bazaar pertama kali dibangun pada tahun 1455 sesaat setelah Istanbul jatuh ke tangan kekuasaan Ottoman Turki. Sejak ketika itu, bangunan Grand Bazaar terus berkembang dan mengalami perluasan, dan mencapai bentuknya yang sekarang pada kala 17an. Saat ini Grand Bazaar mencakup 61 jalan dan terdiri lebih dari 4400 toko.

Pasar ini merupakan salah satu tempat teramai sekaligus tempat wisata terkenal di Turki, dan dikunjungi oleh sebanyak 250 ribu - 400 ribu orang per harinya. Meskipun telah berusia lebih dari 550 tahun, Grand Bazaar di Istanbul masih menjadi tempat belanja favorit, baik oleh warga lokal maupun wisatawan. Di Grand Bazaar Anda bisa menemui segala jenis barang, mulai dari kerajinan kulit, kebutuhan fashion, barang antik, aneka furniture, karpet, banyak sekali macam pernak-pernik, aksesori, hingga perhiasan. Bisa dibilang, apa saja hampir ada di Grand Bazaar. Makara bila Anda ke Turki, jangan lupa sempatkan melihat-lihat di pasar ini. Anda mungkin bisa membawa buah tangan yang menarik untuk dibawa pulang. Di Grand Bazaar juga banyak yang menjual Turkish delight dan jajanan khas Turki lainnya. Anda bisa beli untuk dibawa pulang sebagai buah tangan ke tanah air atau untuk di nikmati di sana.

11. Spice Bazaar (Egyptian Bazaar)

Mısır Çarşısı atau Spice Bazaar di Turki adalah pasar tertutup terbesar kedua di Istanbul setelah Grand Bazaar, meskipun ukurannya jauh lebih kecil. Pasar ini selesai dibangun pada tahun 1660 dan terletak di daerah Eminönü di distrik Fatih, kota Istanbul, Turki, tepatnya di dekat Jembatan Galata. Spice Bazaar juga dikenal sebagai Egyptian Bazaar (Mısır Çarşısı), sebab dulu menjual komoditi barang dagangan dari Mesir (Egypt). Misir dalam bahasa Turki berarti ‘Mesir’, meskipun juga bisa berarti ‘jagung’ sebab itu Mısır Çarşısı sering pula disalah terjemahkan sebagai ‘Corn Bazaar’ :p. Ngomong-ngomong soal misir yang merupakan salah satu jajanan kaki lima di Turki, Ada bisa membaca infonya di sini.

Ok, kembali ke topik. Spice Bazaar di Istanbul merupakan sentra perdagangan rempah-rempah dan di sini Anda bisa menemukan banyak sekali macam rempah-rempah, bumbu dapur, buah kering, hingga teh aneka rasa (mau Love Tea, anyone?). Pokoknya sangat cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh unik dan khas Turki, tetapi bisa dikonsumsi, tidak mirip suvenir yang biasa. Bagi yang senang memasak, jalan-jalan di Spice Bazaar mungkin membuat Anda merasa mirip di surga bumbu :D, dan jalan-jalan di sini bisa sangat menyenangkan. Bagi yang biasa saja atau tak terlalu senang memasak, jalan-jalan di pasar ini juga bisa menjadi pengalaman yang menarik sambil melihat aneka tumpukan bumbu warna-warni dan menghirup aroma pasar yang spicy :D. Bisa juga sambil melihat-lihat nama-nama bumbu dapur dan aneka materi lain, mungkin banyak yang belum pernah dengar sama sekali :p. Selain bumbu, rempah-rempah dan sejenisnya, di Spice Bazaar juga terdapat sejumlah kios yang menjual dagangan lain, mirip barang pecah belah, pakaian, dan tentu saja manisan khas Turki... Turkish delight.

12. Istiklal Street, Istanbul

Lautan insan di Istiklal Street :)

Jika masih ingin belanja, saatnya ke Istiklal Street. İstiklâl Caddesi atau Istiklal Street ialah jalan khusus pejalan kaki yang menjadi sentra daerah belanja terkenal di Turki. Jalan ini membentang sepanjang 1,4 km di distrik bersejarah Beyoğlu, Istanbul, dan salah satu ujungnya berakhir di Taksim Square (Taksim Meydanı) yang merupakan jantung kota Istanbul modern. Istiklal Street merupakan salah satu tempat wisata terkenal di Turki dan selalu dipadati oleh pengunjung, baik warga lokal maupun wisatawan. Pada hari-hari weekend, terdapat hampir 3 juta orang mengunjungi Istiklal Street per harinya. Istiklal Street memiliki suasana Eropa dan diapit oleh bangunan-bangunan elegan bergaya klasik, mulai dari gaya arsitektur neo klasik, neo gothic, renaissance, Beaux-Arts, Art Nouveau, Art Deco, hingga gaya arsitektur nasional Turki.

Istiklal Street juga dipenuhi dengan deretan butik cantik, toko retail, cafe, toko coklat, toko roti, restauran, pub, klub malam, bioskop, theater, toko musik, toko buku, dan galeri seni. Jika daerah Sultan Ahmet merupakan kota bau tanah dan sentra wisata sejarah di Turki, maka Istiklal Street (dan Taksim Square) ialah sentra wisata belanja, hiburan, dan kehidupan malam di Turki. Jalan kosmopolitan ini juga dikelilingi oleh bangunan-bangunan penting mirip bangunan konsulat, perguruan tinggi tinggi, masjid, gereja, Tünel (stasiun subway tertua ke-2 di dunia setelah stasiun underground London), dan Balık Pazarı (Fish Market). Istiklal Street juga dilalui oleh kereta trem vintage berwarna merah yang semakin menambah pemandangan khas jalan ini. Makara kalau Anda ke Turki, jangan hingga melewatkan jalan terkenal ini ya.

Demikian 12 tempat wisata terkenal di Istanbul, Turki. Bagi yang ingin mengunjungi tempat wisata di Turki di luar Istanbul mirip Cappadocia dan lain-lain baca di sini.

All articles © explorerguidebook.blogspot.com

Useful link:
Daftar hotel murah 100 ribuan di Istanbul

Jembatan Galata, Tempat Nongkrong Favorit Warga Lokal dan Turis

Ini Dia Menara Misterius yang Mengapung di Tengah Selat Bosporus

Read More No comments

7 Tempat Wisata Terkenal di Turki

Info tur naik balon udara di Cappadocia

Turki memiliki daerah bersejarah dan cantik untuk dikunjungi. Setelah 12 daerah wisata terkenal di Istanbul, Turki, sekarang akan membahas 7 tempat wisata terkenal di Turki secara global yang sudah terkenal sampai ke penjuru dunia. Siap? Yuk kita mulai.

1. Cappadocia

Kappadokya atau Cappadocia adalah sebuah wilayah bersejarah di provinsi Nevşehir Turki bab Asia yang memiliki banyak keistimewaan, baik dari segi budaya, sejarah, maupun geologis. Wilayah ini terletak di dataran tinggi dan memiliki relief tanah bergunung-gunung dan berlembah dengan kontur yang unik. Cappadocia merupakan salah satu daerah wisata populer di Turki dan juga dunia, dan terkenal dengan situs batunya yang luas dan unik, khususnya menara dan rumah-rumah batu kuno yang mirip berasal dari negeri dongeng.

Beberapa kota yang menjadi pusat wisata di Cappadocia adalah Goreme, Urgup, Ihlara Valley, Selime, Guzelyurt, Uchisar, Avanos dan Zelve. Di kota-kota ini pengunjung mampu melihat banyak bangunan, rumah, dan juga gua yang terbuat dari kerikil utuh yang dilubangi. Bahkan wisatawan juga mampu mencicipi tinggal di dalam bangunan unik ini dengan menginap di hotel-hotel batu yang ada di kota Urgup, Guzelyurt, dan Uchisar (cek budget hotel di Derinkuyu, Guzelyurt, Uchisar, dan Ürgüp.). Bagi yang ingin melihat kota bawah tanah yang unik, Cappadocia juga memiliki sejumlah kota bawah tanah, diantaranya yang terkenal ialah Kaymakli, Derinkuyu, Gaziemir dan Ozkanak.

Naik balon udara di Cappadocia Turki juga sangat populer di kalangan wisatawan. Mengingat wilayah Cappadocia yang luas, naik balon udara ini mampu sangat membantu Anda untuk melihat area ini secara keseluruhan dan menerima gambaran utuh perihal Cappadocia. Namun jikalau ingin melihat bangunan kerikil serta kontur lembahnya secara dekat, Anda lebih baik mengunjungi situsnya secara langsung, dan konsentrasi pada satu daerah untuk dieksplor lebih mendalam. Karena itu menurut aku naik balon udara di atas Cappadocia ini bukan alternatif, melainkan ekstra. Kaprikornus kunjungan daratannya tetap wajib :D. Trekking atau menyusuri Cappadocia mampu Anda nikmati di Goreme, Urgup, Ihlara Valley, dan Monastery Valley (Guzelyurt).

2. Pamukkale

Pamukkale, 'istana kapas', atau ‘kastil kapas’ ialah sebuah situs alam unik di Pamukkale, provinsi Denizli, Turki. Tempat ini memiliki bak sumber mata air panas yang unik, dengan dinding dan lantai di sekitarnya yang berwarna putih dan berbentuk unik ibarat kapas. Dinding dan teras berwarna putih ini merupakan sedimen atau hasil endapan kalsium karbonat dari air yang kemudian lama kelamaan mengeras. Total terdapat 17 sumber mata air panas di Pamukkale dengan suhu berkisar antara 35-100°C. Situs alam ini terletak di lembah sungai Menderes dan mempunyai iklim sedang hampir sepanjang tahun.

Dengan keunikannya, Pamukkale menjadi salah satu tempat wisata paling terkenal di Turki yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Tempat ini juga telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO di Turki pada tahun 1988, bersama situs kota kuno Hierapolis yang dibangun di atasnya. Kaprikornus jikalau Anda berkunjung ke Pamukkale, Anda tidak hanya mampu menikmati keindahan pemandangannya, tetapi juga mampu merendam kaki/berenang di bak air panas, serta berkeliling Hierapolis dan melihat sisa-sisa bangunan kuno yang berasal dari periode 2! Di Hierapolis juga terdapat museum, dan tak ketinggalan, bak pemandian air panas. Tertarik ke sini?

3. Şirince, Izmir

Çirkince atau Şirince ialah sebuah desa kecil cantik yang terletak di provinsi İzmir, Turki, erat kota renta zaman Yunani kuno, Ephesus. Desa yang berada di area perbukitan ini terkenal dengan wine-nya dan juga bangunan-bangunanya yang khas. Berkunjung ke desa ini Anda akan disuguhi pemandangan desa yang cantik dengan jalan-jalan kecil berbatu yang menanjak dan menurun. Kebun anggur, buah persik, dan juga zaitun (olive) juga menjadi pemandangan yang mampu dijumpai di Sirince.

Selain itu, Sirince merupakan desa penghasil wine. Hampir setiap rumah di desa ini membuat wine mereka sendiri. Dan wine-wine buatan rumah ini, yang dipajang di kios dan toko-toko kecil, juga menjadi pemandangan menarik tersendiri. Selain wine anggur, warga Sirince juga membuat wine buah-buahan mirip wine dari apel, cherry, blackberry, strawberry, kiwi, melon, dan juga buah persik. Anda juga mampu menjumpai aneka produk homemade lainnya di Sirince, mulai dari kerajinan tangan, minyak zaitun, sabun, aneka produk dari lavender, sampai kosmetik alami.

Wah menarik ya? Pantas Sirince menjadi salah satu tempat wisata populer di Turki. Dan setiap weekend, desa ini selalu dipadati oleh turis, terlebih wisatawan lokal. Dan kini Sirince bahkan lebih terkenal lagi di dunia internasional khususnya setelah disebut-sebut sebagai daerah yang akan terlindung dari kehancuran dunia pada ‘hari kiamat’ Desember 2012 yang diramalkan oleh suku Maya. Sirince dianggap memiliki energi positif alasannya ialah terletak erat dengan area yang dipercaya oleh umat Kristiani sebagai daerah Bunda Maria naik ke surga.

Tak ayal berkat gosip ini, desa Sirince pun kebanjiran pendatang yang percaya akan ramalan 20-12-2012 dan ingin mencari daerah tunjangan :D, walau akhirnya, ternyata ‘ramalan’ selesai zaman ini tak terbukti benar. Meski demikian, Sirince masih mempertahankan kepopulerannya dengan semua daya tarik yang dimilikinya, dan menarik banyak wisatawan ke desa ini. Anda juga sempatkan ke desa ini ya kalau wisata ke Turki :)

All articles © explorerguidebook.blogspot.com

13 Makanan Khas Turki yang Wajib Anda Coba

Read More No comments

Nongkrong di Jembatan Galata Istanbul, Turki

Letaknya yang strategis dalam hal budaya dan geografi membuat Jembatan Galata menjadi salah satu jembatan sekaligus daerah wisata terkenal di Turki. Selain menyampaikan pemandangan laut yang indah, Jembatan Galata juga menyampaikan suasana yang hidup dan pengalaman khas kota Istanbul, Turki. Tak heran kalau jembatan ini juga menjadi pilihan daerah nongkrong favorit bagi warga lokal dan wisatawan.

Galata Köprüsü atau Galata Bridge yakni satu dari beberapa jembatan yang melintasi teluk Golden Horn (Haliç), di Istanbul, Turki. Jembatan ini menghubungkan bab kota ‘lama’ dan ‘baru’ dari kota Istanbul bab Eropa, yaitu menghubungkan distrik Eminönü dan Sirkeci di kota renta Istanbul (berpusat di Sultanahmet) dengan distrik Karaköy (Galata) dan Beyoğlu di bab Istanbul modern.

Jembatan Galata dan tepi dermaganya ramai oleh pengunjung

Jembatan Galata yang sekarang mampu kita lihat merupakan versi ke-5 dari jembatan-jembatan Galata yang pernah dibuat sebelumnya dan selesai dibangun pada final tahun 1994. Jembatan ini memiliki panjang 490 m dan lebar 42 m. Selain lajur kendaraan bermotor, Galata Bridge juga memiliki 1 jalur kereta trem di bab tengah dan 2 jalur khusus pejalan kaki. Desain jembatan ini juga unik, yaitu terdri dari 2 tingkat di kedua ujungnya, dengan lantai bawah ditempati oleh restauran-restauran dan juga cafe. Sementara bab tengahnya, hanya memiliki 1 tingkat sehingga kapal-kapal tetap mampu lewat melalui bab bawah jembatan.

Desain jembatan Galata yang unik

Terletak di teluk kecil di perairan selat Bosphorus, Jembatan Galata merupakan penghubung antara bab kota renta Istanbul (di mana berdiri bangunan-bangunan dan istana kesultanan) dengan distrik Galata, Beyoğlu, Şişli, dan Harbiye di mana sebagian penduduknya yakni non muslim dan merupakan daerah para diplomat dan saudagar absurd tinggal dan bekerja. Karena itu, jembatan Galata juga merupakan penghubung simbolik antara 2 peradaban dan kebudayaan yang berbeda. Jembatan Galata juga dikenal sebagai jalan menuju kota renta Konstantinopel, di mana terletak bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi sisa-sisa kejayaan masa lampau kala Konstantinopel.

Pemacing di Jembatan Galata. Atas bawah ramai.

Mengingat letaknya yang strategis dalam hal budaya dan geografi, Jembatan Galata merupakan salah satu jembatan sekaligus daerah wisata terkenal di Turki. Tempat ini juga menjadi daerah berkumpul atau nongkrong warga lokal Istanbul dan juga turis. Selain menyampaikan pemandangan laut yang indah, Jembatan Galata juga menyampaikan suasana yang hidup dan pengalaman khas Istanbul, Turki.

Selain ramai oleh para nelayan yang memancing di tepi jembatan atas, di lantai bawah Jembatan Galata juga dipenuhi oleh restauran-restauran dan cafe yang menyampaikan atmosfer khas dan pemandangan cantik tengah laut. Selain menjual balik ekmek (sandwich ikan) yang sudah sangat populer, restauran-restauran di bawah Galata Bridge juga menyajikan aneka hidangan seafood kalau Anda mau mencoba. Tetapi pastikan dulu harganya sebelum pesan biar tidak dikenakan tarif terlalu tinggi :).

Deretan restauran dan cefe di bawah Jembatan Galata, Istanbul

Salah satu restauran di bawah Jembatan Galata.
(Lihat donk pemandangan di balik kacanya? :) )

Selain di bawah Jembatan Galata, balik ekmek juga banyak dijual oleh kapal-kapal terapung unik, yang tertambat di tepi dermaga di ujung jembatan sisi Eminonu. Menikmati balik ekmek di sini juga sangat populer, baik di kalangan turis maupun warga lokal. Bahkan lebih sering menjadi pilihan alasannya yakni dinilai lebih 'aman' dalam hal harga, khususnya bagi wisatawan asing. Karena itu, tenda-tenda penjual balik ekmek di tepi dermaga ini hampir selalu ramai oleh pembeli.

Menikmati balik ekmek yang dijual di perahu terapung

Selain nikmat, harganya juga murah dan menyampaikan pemandangan tepi laut yang indah. Anda mampu melihat puncak Galata Tower (Menara Galata) dari sini. Selain itu, perahu-perahu colourful yang terapung juga menyajikan pemandangan menarik tersendiri.

Kedai-kedai di tepi dermaga
(Tampak Menara Tower menyembul di seberang selat)

Selain balik ekmek, di tepi dermaga bersahabat Jembatan Galata juga banyak penjual jajanan khas Turki lainnya seperti Simit dan Misir, dan juga pedagang kaki lima yang menggelar aneka macam macam dagangan. Tepi dermaga ini merupakan daerah favorit untuk jalan-jalan dan duduk bersantai menikmati keindahan pemandangan sekitar.

Penduduk lokal bersantai di tepi dermaga di ujung Jembatan Galata

(Tampak penjual simit dengan gerobak merahnya)

Masih di ujung Jembatan Galata di sisi Eminonu, juga terdapat masjid cantik khas Istanbul yaitu Yeni Cami atau Masjid Baru (New Mosque). Terletak di pinggir laut, tangga dan dermaga depan masjid ini juga selalu ramai, dan menjadi daerah favorit untuk menelenggamkan diri dalam keindahan dan atmosfer khas kota Istanbul, Turki...

Masjid Yeni Cami di ujung Jembatan Galata

Perahu-perahu terapung penjual balik ekmek bersahabat Jembatan Galata
(dengan latar belakang Masjid Baru (Yeni Cami)

All articles © explorerguidebook.blogspot.com

Artikel Terkait:
7 Tempat Wisata Terkenal di Turki (Part 1)
7 Tempat Wisata Terkenal di Turki (Part 2)

13 Makanan Khas Turki yang Wajib Anda Coba

Read More No comments

7 Tempat Wisata Terkenal di Turki

Info tur naik balon udara di Cappadocia

1. Cappadocia

2. Pamukkale

3. Şirince, Izmir

All articles © explorerguidebook.blogspot.com

13 Makanan Khas Turki yang Wajib Anda Coba

Read More No comments

15 Jajanan Pinggir Jalan Khas Korea Selatan

Korea Selatan memang terkenal dengan sajian kulinernya yang khas mirip yang pernah kita bahas dalam artikel 10 Makanan Khas Korea Selatan. Namun tak hanya itu, negeri kimchi ini juga terkenal memiliki aneka ragam street foods atau jajanan kaki lima khas Korea yang lezat, murah, dan menjadi favorit banyak sekali kalangan, mulai dari warga lokal hingga turis, dari orang biasa hingga bintang K-pop dan drama Korea. Karena itu, tak lengkap rasanya bila kita wisata ke Korea tanpa mencoba aneka kulinernya yang khas dan menggugah selera.

Namun mencoba makanan gres di kawasan baru, kita harus waspada. Dalam artian setidaknya kita tahu ‘apa’ yang akan kita beli dan ‘apa’ yang akan kita masukkan ke dalam perut. Apalagi bagi Anda yang hanya menyantap makanan halal, tentu berita dasar mengenai materi makanan menjadi lebih penting. Tentu saja kita mampu eksklusif menanyakannya kepada pembeli di tempat, namun dengan perbedaan bahasa hal ini mampu mengakibatkan sedikit kendala.

Dan meskipun bila bahasa tidak menjadi kendala bagi Anda, membekali diri dengan berita mirip ini juga akan sangat membantu Anda sebelum terjun ke lapangan (duh bahasa gue). Setidaknya membuat perburuan masakan Anda menjadi lebih efisien dan efektif. Tak perlu lagi banyak cing-cong, eksklusif sikaat :p. Anda juga jadi tahu kan makanan apa yang Anda incar begitu hingga di TKP, hihi. (baca juga: Daftar Hotel Murah dan Backpacker Hostel di Seoul)

Tentu saja, sangat mungkin Anda menemukan banyak makanan lain yang tidak ada dalam daftar berikut, alasannya ialah itu jangan ragu-ragu bertanya sebelum membeli bila ada makanan yang terlihat menarik hati tetapi tidak tahu itu apa :D. Jangan hingga melewatkannya hanya alasannya ialah tak familiar, ok? Baiklah. Sekarang mari kita lihat satu per satu Jajanan kaki lima populer di Korea.

Makanan ini biasa dijual oleh pedagang kaki lima (stand dan tenda-tenda) di pinggir jalan, pasar dan juga mall, serta banyak ditemui di bersahabat tempat-tempat wisata dan juga sentra keramaian. Kawasan sentra perbelanjaan atau pasar mirip Myeongdong, Namdaemun, Insadong, dan Dongdaemun Market di Seoul, merupakan kawasan yang cocok untuk mencari jajanan pinggir jalan ini. Di tempat-tempat ini Anda mampu mengeksplorasi serta memuaskan hasrat Anda akan wisata masakan jajanan kaki lima khas Korea :). Siap? Yuk mari kita lihat satu per satu.

1. Tteokbokki

Tteokbokki

Tteokbokki merupakan salah satu jajanan kaki lima paling populer di Korea. Tteokbokki atau kue beras pedas ialah camilan yang terbuat dari kudapan manis beras rebus yang dipotong-potong dan disajikan dalam saus pedas yang sudah dibumbui. Selain kudapan manis beras, materi lain yang sering ditambahkan ke dalam tteokbokki ialah telur rebus dan lembaran fish cake. Tteokbokki merupakan salah satu variasi dari kue beras atau tteok yang banyak macamnya. Jenis kudapan manis beras lain selain kue beras pedas mampu Anda baca di sini: 10 Makanan Khas Korea.Selatan

2. Odeng (Eomuk)

Odeng

Selain tteokbokki, jajanan kaki lima lain yang paling terkenal di Korea ialah odeng atau eomuk atau fish cake. Odeng terbuat dari ikan yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung terigu bersama bumbu-bumbu. Mirip mirip bakso ikan di Indonesia. Adonan ini kemudian dibentuk, ditusuk, dan direbus dalam air kaldu sayuran (lobak atau rumput laut) yang sudah dibumbui biar rasanya lebih nikmat. Terkadang ada juga pedagang yang memasukkan kepiting/seafood di dalam kuahnya, biar kaldunya semakin lezat.

Odeng bermacam-macam bentuknya, ada yang panjang mirip sosis, ada yang pipih dan ditusuk berlipat-lipat, dan ada juga yang bulat kecil-kecil. Odeng biasa dimakan dan disajikan bersama kuahnya, mampu juga diberi atau dicelupkan dalam saus. Jajanan kaki lima ini sangat populer pada demam isu hambar dan paling enak dinikmati panas-panas.

3. Hot Bar

Aneka hot bar

Hot kafe (baca: hat baa) ialah saudara kembar odeng, sama-sama dijual dengan bacokan tapi yang ini dimasak dengan cara digoreng. Dan hot kafe ini juga lebih banyak variasinya. Ada yang dibuat dari adonan odeng saja, tetapi ada juga yang diisi dengan kudapan manis beras dan juga sosis/hot dog (combo duo, double juga nikmatnya). (Sebenarnya agak gundah sih, hot kafe ini cuma sebutan untuk yang terbuat dari adonan goreng saja, atau juga sebutan untuk semua yang serba tusuk dan di goreng mirip sosis goreng, tteok tusuk goreng, dll. Kaprikornus mohon pencerahannya. Well, tetapi mungkin nama tidak begitu penting dalam hal ini. Karena kita selalu mampu menggunakan bahasa badan alias “tunjuk-tunjuk” :p). Hot kafe biasanya diberi saus tomat dan mustard biar lebih nikmat. Ada juga yang menggulingkannya dalam saus tteokbokki.

4. Hot Dog dan Tokkebi Hot Dog

Corn dog atau hot dog ala Korea

Orang korea sepertinya juga sangat gemar menyantap sosis atau hot dog. Terbukti banyaknya pedagang kaki lima yang menjualnya. Dan sosis/hot dog ini pun dijual dalam banyak sekali variasi, namun tetap... ditusuk. Ada yang sosis goreng biasa dan ada yang sosis isi kudapan manis beras (Ya. Selain kimchi, Anda juga akan sering menjumpai kue beras (tteok) dalam banyak sekali makanan orang Korea :D). Dan tadi di hot kafe juga isinya sosis kan.

Tokkebi hot dog khas Korea :)

Nah selain yang bentuknya terlihat terang sosis dari luar, ada juga corn dog. Yaitu sosis/hotdog yang dibungkus dengan adonan yang terbuat dari campuran tepung jagung. Meskipun orang Korea tetap menyebutnya sebagai “hot dog” sih. Korean style hot dog :D. Selain corn dog (hot dog) biasa, ada juga ‘spesies’ yang namanya tokkebi hot dog. Tokkebi hot dog ialah combo atau perkawinan silang antara corn dog dan french fries :D. Kaprikornus hot dog yang sudah dilapisi adonan masih dilapisi lagi dengan potongan french fries, diselimuti adonan lagi, dan digoreng. Seperti jajanan lainnya, tokkebi hot dog biasa dinikmati dengan saus tomat atau mustard.

5. Twigim

Aneka twigim

Seperti tempura, twigim ialah aneka makanan kecil yang dibalut dengan tepung dan digoreng. Ada banyak variasi dari twigim, tapi yang paling sering dijumpai ialah udang, cumi, cabe, ubi manis, dan mandu (pangsit). Untuk menikmatinya, twigim mampu dicelupkan ke dalam saus tteokbokki biar lebih lezat.

6. Bungeoppang

Bungeoppang

Bungeoppang atau bongeobbang ialah kudapan manis kecil berbentuk ikan yang memiliki banyak sekali macam isian mirip pasta kacang merah, ubi manis, chestnut, coklat, dll. Sekarang ini banyak juga penjual yang mengisinya dengan krim aneka rasa (kayak bolu jajanan anak2 SD di Indo :D). Kue ini mirip mirip waffle/bolu dan dibuatnya pun menggunakan sejenis cetakan waffle, hanya saja bentuknya ikan. Bungeoppang sangat populer di Korea dan mampu dengan mudah ditemui di pedagang-pedagang kaki lima khususnya ketika demam isu dingin. Meskipun bentuknya ikan, bungeoppang tidak memiliki rasa atau mengandung materi ikan. Kaprikornus hanya bentknya saja.

Kue berbentuk ikan ini sangat khas Korea dan katanya makanan ini dianggap dapat membawa keberuntungan bagi yang memakannya :D. Di Korea juga banyak di jual waffle berbentuk bungeoppang dalam kemasan, yang diproduksi oleh pabrik secara masal dan mampu dibeli di toko-toko retail. Bungeoppang dalam kemasan ini biasanya memiliki isian es krim atau kacang merah manis. Selain bentuk ikan, bungeoppang juga ada yang berbentuk ikan besar (inkuhbbang) atau kepiting. Kue sejenis bungeoppang juga ada yang berbentuk bunga krisan (gukhwappang) dan juga berbentuk buah kenari/walnut (hodugwaja).

7. Delimanjoo

Delimanjoo

Mirip dengan bungeoppang, gukhwappang, dkk, tetapi isinya bukan pasta kacang merah, melainkan krim custard (susu-telur-gula) atau fla keju. Pembuatannya juga hampir sama yaitu dengan menuang adonan ke dalam cetakan, diberi isian, ditutup dengan adonan lagi, dan dipanggang hingga matang.

8. Gyeranppang

Gyeranppang

Masih soal kue, satu lagi kudapan manis yang menjadi jajanan kaki lima khas korea adaah gyeranppang. Gyeranppang ialah kudapan manis manis khas Korea yang berbentuk oval dengan telur ayam ceplok di atasnya. 1 kue, 1 telur.

9. Hotteok

Hotteok

Hotteok ialah pancake Korea yang terbuat dari adonan pancake yang diisi dengan isian yang manis, berupa campuran gula coklat, madu, dan kacang giling atau biji-bijian. Untuk membuatnya, bulatan adonan yang sudah diisi di letakkan di atas wajan datar lalu ditekan dengan alat khusus hingga berbentuk bundar, tipis, dan lebar. Hotteok kemudian terus dimasak di atas wajan, dibalik biar merata, dan ditungu hingga matang dan adegan luarnya kecoklatan. Hotteok memiliki rasa manis dan banyak dijual pada demam isu dingin. Selain hotteok yang berbentuk tipis persis mirip pancake, ada juga yang menjual hotteok yang agak tebal dan mengembang mirip mirip roti goreng.

10. Bbopki (Korean Sugar Cookies)

Bbopki

Bbopki ialah permen krispi yang berbentuk bulat tipis. Gula-gula Korea ini terbuat dari larutan gula yang dicampur dengan baking soda sehingga sangat renyah dan rapuh. Pada ketika dimasak, sesaat sebelum hambar dan mengeras, adegan tengahnya dicap dengan bentuk hati, bintang, atau bentuk lucu lainnya. Bentuk yang ditengah ini bukan sekedar hiasan saja, tapi ada tujuannya lho.

Bagi yang tidak tahu mungkin memakan bbopki begitu saja. Tapi orang Korea biasanya memakannya sambil dibuat mainan atau ‘lomba’: siapa yang mampu menyisakan bentuk bbopki adegan tengah dengan utuh, tanpa patah atau cuil :p. Mengingat tekstur bbopki yang sangat rapuh, hal ini bukan barang mudah. Memakannya harus sedikit demi sedikit dan sangat hati-hati, biar tidak patah dan adegan pinggirnya habis, hanya menyisakan bentuk bbopki yang di tengah. Saya sepertinya juga pernah lihat di drama Korea wacana makan bbopki mirip ini, dan kalau berhasil senangnya bukan main :D. Dan inilah mungkin yang menjadi daya tarik terbesar dari bbopki... yaitu tradisinya :)

11. Gurita dan Cumi-cumi Kering

Salah satu jajanan kaki lima tradisional khas Korea ialah potongan gurita dan cumi-cumi yang dikeringkan. Biasanya jajanan ini sudah dibagi-bagi dalam gelas kertas dan dipanaskan dengan sedikit mentega sebelum diserahkan kepada pembeli. Selain stik-stik dari gurita atau cumi, pedagang biasanya juga menjual keripik cumi-cumi dan gurita.

12. Kkultarae

1 box kkultarae

Kkultarae ialah manisan berbentuk gulungan ‘benang-benang’ madu dan gula yang berwarna putih dan berisi kacang-kacangan yang dihaluskan. Agak mirip mirip permen kapas/gulali/arum manis di Indonesia, tapi warnanya hanya putih. Benang-benang putih ini terbuat dari madu dan sirup gula maltosa yang telah mengeras.

Untuk membuatnya, madu yang sudah mengeras ini dilubangi, lalu ditarik hingga mirip benang. Pedagang biasanya meyakinkan pembeli, kalau 1 buah kkultarae terbuat dari 16.000 helai benang :D. Merekapun membuatnya eksklusif di depan pembeli sambil bernyanyi dalam bahasa Korea, Inggris, atau Cina. Setelah untaian benang dirasa cukup, kemudian diisi dengan isian yang berupa kacang tanah, walnut, dan kacang almond yang dihaluskan. Kkultarae biasa dijual dalam kotak, 1 kotak isi 10. Kkultarae merupakan versi Korea dari permen ‘janggut naga’ asal Cina, dan makanan ini aslinya juga berasal dari sana :)

13. Hweori Gamja (Tornado Potato)

Tornado potato dan hotdog badai potato

Tornado potato atau hweori gamja ialah jajanan pinggir jalan khas Korea yang berupa keripik kentang tusuk yang berbentuk spiral panjang. Camilan ini terbuat dari kentang utuh yang dipotong dengan pemotong khusus sehingga berbentuk serpihan tipis yang kontinyu mirip spiral atau gulungan angin badai :D. Potongan kentang ini kemudian ditusuk dan digoreng hingga kering dan renyah.

Untuk menikmati keripik kentang khas Korea ini, pembeli biasa menggulingkannya dalam bumbu abu yang tersedia. Tinggal pilih, mau rasa keju, bawang, atau pedas. Selain badai potato original, di Korea ada juga yang menjual tornado potato dengan sosis di tengahnya. Dan jadilah, bukan fish and chips tetapi hotdog and chips! (Nope, ini nama karangan aku sendiri :p).

14. Jipangyi Ice Cream

Jipangyi ice cream

Satu lagi jajanan pinggir jalan inovatif di Korea yaitu jipangyi ice cream. Tak mirip es krim biasa, es krim ini tidak dimasukkan dalam cone pada umumnya, melainkan dalam roti berbentuk tongkat yang berlubang. Es krim ini khususnya populer di Insadong.

15. Sundae

Potongan Sundae dan hati rebus

Soondae atau sundae ialah 'sosis hitam' yang terbuat dari usus babi yang diisi dengan darah dan materi lain mirip nasi ketan atau bihun. Makanan ini telah lama dikonsumsi orang Korea semenjak zaman dulu, dan masih populer hingga sekarang. Gulungan sosis yang panjang-panjang biasanya gres dipotong bila akan disajikan, Potongan sundae biasa disajikan dengan potongan hati/jantung (sapi/babi) rebus.

Suka artikel dari blog ini? Jangan hingga ketinggalan info! Ikuti updatenya via Facebook:

Read More No comments

Pages

Best Adventure Trip

Recent Post By Lable

Recent Post By Lable

New Post

Rss

12 Tempat Wisata Terkenal di Istanbul, Turki

7 Tempat Wisata Terkenal di Turki

Nongkrong di Jembatan Galata Istanbul, Turki

7 Tempat Wisata Terkenal di Turki

15 Jajanan Pinggir Jalan Khas Korea Selatan