Best Adventure Trip

Kew Palace, Istana Terkecil Kerajaan Inggris

Kew Palace tampak belakang dan Queen's Gardens

Kew Palace merupakan istana kerajaan Inggris yang terletak di Kew Gardens, Kew, Inggris. Meskipun disebut istana, Kew Palace berukuran cukup kecil sehingga lebih ibarat mirip manor house. Istana ini merupakan istana terkecil dari semua istana milik kerajaan Inggris.

Cikal bakal Kew Palace ialah Dutch House yang dibangun oleh Samuel Fortrey pada tahun 1631. Rumah ini memiliki arsitektur klasik dengan dinding watu bata merah. Seiring waktu, Dutch House sering berganti kepemilikan dan pernah dikontrak dalam jangka panjang oleh Frederick Prince of Wales (putra King George II), dan kemudian oleh King George III.

Pada masa Frederick, beliau meminta Sir William Chambers (salah satu master ornamental gardening terbaik di Inggris) untuk merancang taman seluas 490 m² di sekitar Kew Palace (sekarang Kew Gardens). Salah satu bangunan yang dibuatnya ialah sebuah pagoda yang masih ada sampai sekarang. Taman tersebut kemudian diperluas oleh istri Frederick, Augusta the Princess of Wales, setelah kematiannya.

Queen Charlotte's Cottage

King George III juga pernah menyewa Dutch House dan hasilnya membelinya pada tahun 1781. George III juga membangun sebuah cottage didekat Dutch House untuk istrinya, Queen Charlotte, sebagai hadiah pernikahan. Sejak dibeli oleh King George III, Kew Gardens dan Kew Palace ialah area langsung milik keluarga kerajaan Inggris. Sampai akhirnya, Ratu Victoria memperlihatkan sebagian besar area Kew Gardens kepada negara ketika ia naik tahta pada tahun 1837. Ratu Victoria hanya menyisakan Queen Charlotte’s Cottage untuk ia gunakan sendiri. Karena jarang dikunjungi, bangunan itu pun hasilnya ia hadiahkan kepada negara ketika peringatan 60 tahun kekuasaannya (diamond jubilee year) pada tahun 1898.

Bagian depan Kew Palace

Pada tahun 2006 Kew Palace dibuka kembali untuk pengunjung setelah tutup selama 10 tahun untuk perbaikan. Kini Kew Palace menjadi salah satu daya tarik di Kew Gardens, meskipun keduanya dikelola oleh dua institusi yang berbeda. Kew Palace di kelola oleh Historical Royal Palace, lembaga charity independen yang tidak mendapatkan dana baik dari pemerintah maupun kerajaan yang juga mengelola istana kerajaan lain seperti Kensington Palace, Hampton Court Palace, Tower of London, dan Banqueting House. Sedangkan Kew gardens dikelola dibawah naungan “Kew”, institusi yang juga mengelola Wakehurst Gardens di Sussex dan punya join venture hutan botani dengan Castle Howard, berjulukan Kew at Castle Howard.

Pengunjung mampu masuk ke Kew Palace dan tamannya, Queen’s Garden, dan juga Queen Charlotte’s Cottage dengan membeli tiket masuk ke Kew Gardens. Di Kew Palace pengunjung mampu melihat banyak ruangan, diantaranya ialah kamar tidur para putri yang terletak di lantai satu dan dua, kamar tidur Queen Charlotte di mana terdapat dingklik yang ia pakai ketika meninggal, patung sedada King George III buatan Madame Tussauds, People’s Library dan Royal Kitchen.

Di belakang istana kita mampu melihat Queen’s Garden yang memiliki koleksi tanaman obat dan juga formal garden yang rapi dan indah. Kita juga mampu masuk ke Queen Charlotte’s Cottage, yang merupakan bekas rumah peristirahatan keluarga kerajaan yang bergaya pedesaan, lengkap dengan sebuah sangkar binatang di belakangnya.

Setelah jalan-jalan, kita mampu istirahat sambil menikmati aneka makanan dan minuman, termasuk ‘afternoon tea’ di Orangery restaurant. Orangery dan Kew Palace ialah 2 dari 4 bangunan di KewGardens yang masuk dalam Listed Building* grade I pemerintah UK. Selain Orangery, kita juga punya pilihan kawasan makan lain di Kew Gardens, ibarat Victoria Gate Café, Pavilion restaurant, dan White Peak restaurant, yang kesemuanya dikelola oleh Royal Botanic Gardens Kew. Ibarat menyelam sambil minum air, ke Kew Gardens sekalian ke Kew Palace. Mau? ;)

*Listed Building ialah daftar bangunan yang dilindungi oleh pemerintah UK alasannya ialah dianggap memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang penting.

Alamat: Kew Road, Kew Gardens, Kew, Inggris

Jam Buka:

Kew Palace:

28 Maret – 29 September: Setiap hari pkl 09.30 – 17.30

Queen Charlotte’s Cottage:

Maret – September: Sabtu – Minggu pkl 10.00 – 16.00

Harga Tiket Masuk: Gratis (setelah membeli tiket masuk ke Kew Gardens)

Bagaimana Cara ke Sini?

Bus: Naik jalur 65, 237, 267 (hanya ada setiap hari Minggu selama animo panas) atau jalur 391.

Kereta Bawah Tanah (underground/tube). Naik kereta jurusan Richmond (District line), turun di Kew Gardens station. 5 menit jalan kaki.

Kereta (Train):

- Silverlink Train Service. Stasiun terdekat: Kew Gardens station (5 menit jalan kaki)

- South West Train. Stasiun terdekat: Kew Bridge station (10 menit jalan kaki)

Sepeda. Terdapat rak sepeda di dalam Victoria Gate dan di luar Main Gate Kew Gardens (dekat kotak telepon).

Baca Juga:

Royal Park Milik Kerajaan Inggris

Read More No comments

Salisbury Cathedral, Wiltshire, Inggris

Salisbury Cathedral, yang mempunyai nama resmi Cathedral Church of the Blessed Virgin Mary, yaitu sebuah katedral Anglikan yang terletak di Salisbury, Wiltshire, Inggris, sekitar 1,5 jam perjalanan dari London.

Tidak menyerupai bangunan-bangunan bersejarah lain di Inggris yang biasanya merupakan kombinasi lebih dari satu gaya arsitektur, Salisbury Cathedral hanya memiliki satu gaya arsitektur yang konsisten yaitu early English gothic. Bangunan ini dianggap sebagai pola yang terdepan dari gaya arsitektur Inggris di kala permulaan. Salisbury Carhedral merupakan gereja induk dari keuskupan (diocese) Salisbury dan kawasan kedudukan Bishop (uskup) of Salisbury.

Katedral Salisbury dibangun pada tahun 1220 dan membutuhkan 38 tahun untuk menyelesaikannya. Katedral ini memiliki sebuah menara setinggi 123 yang telah menyabet gelar sebagai puncak menara gereja tertinggi di Inggris semenjak dibangun sampai dikala ini, dan juga serambi (cloister) dan area gereja (cathedral close) terluas di Inggris, seluas 320 ribu m².

Katedral Salisbury juga memiliki jam modern tertua di dunia yang masih berfungsi, berasal dari tahun 1386. Meskipun disebut jam, jangan bayangkan jam ini menyerupai jam-jam modern yang kita miliki dikala ini, dengan angka-angka dan jarum penunjuk jam. Karena memang pada zaman tersebut, jam memang tidak memiliki ‘wajah’, melainkan hanya mengingatkan waktu setiap jamnya dengan suara lonceng. Jam ini tadinya berada di menara lonceng yang terletak di sebelah barat-laut bangunan utama katedral, namun kemudian dipindah ke menara katedral setelah menara lonceng tersebut dirobohkan pada tahun 1790.

Chapter House

Salah satu bab dari Salisbury Catedral yaitu Chapter House. Chapter house merupakan kawasan berkumpulnya para pengurus katedral, biasanya terdapat hampir di semua katedral. Chapter house Salisbury Cathedral terkenal dengan bentuknya yang oktagonal (seperti kebanyakan katedral), pilar bab tengah yang ramping, dan dinding dengan hiasan dekoratif ala kala pertengahan. Hiasan di dinding, yang didekorasi ulang oleh William Burge pada tahun 1855-1859, menggambarkan cerita-cerita dari Book of Genesis and Exodus, diantaranya dongeng Adam-Hawa, Nuh, dan Abraham. Di Chapter house Salisbury Cathedral juga dipajang salah satu dari empat salinan asli Magna Carta yang selamat (ke tiga lainya juga berada di Inggris).

Seperti di kebanyakan gereja katedral, di Salisbury Cathedral juga terdapat makam. Diantaranya yaitu makam Sir Edward Heath, mantan anggota tubuh legislatif dan perdana menteri Inggris yang menghabiskan 20 tahun sisa hidupnya di area Salisbury Cathedral.

Salisbury Chatedral merupakan gereja katedral sekaligus bangunan bersejarah. Karena itu tidak heran katedral ini dan area disekitarnya dikunjungi oleh lebih dari 500 ribu orang setiap tahunnya. Baik yang datang untuk tujuan beribadah, sebagai turis, atau menghadiri acara-acara lain yang di adakan di Salisbury Cathedral, menyerupai konser maupun ekspo seni. Salisbury Cathedral juga terkenal sebagai kawasan yang menjadi incaran para sutradara film sebagai setting lokasi alasannya yaitu arsitektur bangunan gereja dan area sekitarnya yang indah.

Pengunjung yang datang untuk berwisata ke Salisbury Cathedral mampu mengikuti Tower Tour dan melihat pemandangan cantik dari atas puncak menara gereja tertinggi di Inggris ini. Kita juga mampu jalan-jalan sendiri dengan mengandalkan leaflet atau mengikuti salah satu pemandu sukarelawan untuk melihat interior katedral, cloister, chapter house, salinan bersejarah Magna Carta, dan jam tertua milik Salisbury Cathedral.

Setelah puas jalan-jalan, saatnya melepas lelah sambil menikmati aneka makanan dan minuman di Salibury Cathedral Restaurant. Setelah fresh kembali jangan buru-buru keluar. Mampir dulu ke Salisbury Cathedral Gift Shop untuk membeli buah tangan untuk keluarga atau teman-teman tersayang di rumah. Tersedia aneka suvenir, permen, perhiasan, pakaian, CD, buku, foto, dan kartu post yang mampu kau beli sebagai kenang-kenangan jikalau kau pernah ke Salisbury Cathedral, salah satu gereja terindah di Inggris :). Bagi penggemar bangunan bersejarah dan arsitektur klasik, wajib menambahkan Katedral Salisbury ini ke dalam daftar kawasan yang harus dikunjungi selama di Inggri semoga perjalanan kau terasa lengkap ;)

P.S. Kita bebas mengambil gambar (memotret atau merekam) di dalam katedral, kecuali di Chapter House atau dikala sedang ada pelayanan gereja.

Alamat: Salisbury, Wiltshire, England

Jam Buka: Sepanjang tahun

Senin – Sabtu:

Katedral : 09.00 – 17.00

Chapter House * : 09.30 – 16.30

Restaurant & Shop : 09.30 – 17.30

*Hari Sabtu – Minggu antara 1 November – 31 Maret, Chapter House buka mulai pkl 10.00 – 16.30

Minggu:

Katedral : 12.00 – 16.00

Chapter House : 12.45 – 15.45

Restaurant : 10.00 – 17.00

Shop : 09.30 – 17.30

Note:

- Chapter House, Restaurant, dan Shop tutup setiap hari Natal

- Pemberitahuan penutupan lain alasannya yaitu acara-acara tertentu lihat di sini.

- Sebenarnya katedralnya sendiri buka dari jam 7.15 - 18.15, tapi alasannya yaitu ada pelayanan harian, waktu kunjungan untuk turis disarankan menyerupai di atas.

Harga Tiket Masuk:

Salisbury Cathedral tidak memberlakukan tiket masuk ke katedral, hanya menetapkan ‘sumbangan sukarela yang disarankan’ (suggested voluntary donation) sbb:

Katedral:

Dewasa : £6.50

Orang renta 60+ : £5.50

Mahasiswa (show ID card) : £5.50

Anak-anak (5 - 17 tahun) : £3.00

Keluarga : £15.00

Tower Tour (sudah termasuk tunjangan untuk masuk ke katedral):

Dewasa : £10.00

Orang renta 60+ : £8.00

Anak-anak (< 17 tahun) : £8.00

Keluarga (2 dewasa, 3 bawah umur -17 tahun): £27.00

Note:

- Sumbangan mampu diberikan eksklusif di counter pembayaran di pintu masuk katedral

- Untuk info lanjut mengenai Tower Tour, booking atau paket untuk group, kunjungi Salisbury Cathedral Official Website.

Bagaimana Cara ke Sana?

Kereta (Rail). Stasiun terdekat: Salisbury Railway Station (10 menit jalan kaki)

Bus: Naik National Express Coach, turun di Salisbury Bus Station (10 menit jalan kaki)

Sepeda. Rak sepeda tersedia di pintu masuk area katedral dari High Street. Kita mampu booking sepeda di kereta atau menyewa eksklusif di erat Salisbury Cathedral di Stonehenge Cycles (Telp. 01722 334915)

Mobil pribadi. Dari London, ambil rute M3 - A303 - A345 (1,5 – 2 jam perjalanan). Tempat parkir terdekat: Old George Mall atau Crane Street.

Untuk navigasi satelit gunakan aba-aba pos: SP1 2EJ

Untuk informasi lebih up to date kunjungi situs resmi Salisbury Cathedral:

http://www.salisburycathedral.org.uk/

Lihat juga:
Notre-Dame Cathedral, Perancis
Notre Dame de Reims, Perancis

Tempat Wisata Terpopuler di Inggris

Read More No comments

Afternoon Tea ala Inggris: Teh Dulu atau Susu Dulu?

Saat ini, afternoon tea menjadi tradisi umum di Inggris dan mampu dilakukan oleh siapa saja, baik kalangan atas, menengah, maupun bawah, dengan menu yang diadaptasi dengan harapan dan selera masing-masing. Ngomong-ngomong, sesungguhnya ada dua ‘metode’ untuk membuat teh ‘afternoon tea’.

Afternoon tea atau juga disebut ‘low tea’ yaitu tradisi makan kecil di sore hari, biasanya antara jam 4 hingga jam 6 sore. Menunya biasanya teh, disajikan bersama gula atau susu dan aneka makanan kecil ibarat sandwich, cake, muffin, dan aneka produk bakery lainnya. Roti tawar juga mampu disajikan, bersama butter, margarine, atau selai.

Tradisi afternoon tea konon berasal dari keluarga kaya dan kelas atas di Inggris, dimulai semenjak tahun 1840an. Tradisi ini disebut-sebut dipelopori oleh Anna Maria Russel, Duchess of Bedford generasi ke 7. Anna muda hidup di masa awal masa ke-18 dimana tradisi makan besar hanya dilakukan dua kali sehari, yaitu pagi-pagi dan larut malam.

Karena terserang rasa lapar setiap harinya pada siang dan sore hari, sementara menunggu makan malam masih lama, sang Duchess memutuskan untuk membuat agenda minum teh dan makan snack sendiri setiap sore. Kebiasaan tersebut awalnya dilakukan secara privat dan sembunyi-sembunyi di kamarnya, tetapi seiring waktu, beberapa kenalannya ikut bergabung, dan kebiasaan ini berlangsung terus menerus.

Cake afternoon tea ala stasiun Tube London (kereta bawah tanah)

Saat ini, afternoon tea menjadi tradisi umum di Inggris dan mampu dilakukan oleh siapa saja, baik kalangan atas, menengah, maupun bawah, dengan menu yang diadaptasi dengan harapan dan selera masing-masing. Afternoon Tea pun banyak jenisnya, mampu old-fashioned tea atau afternoon tea ala jaman-jaman dulu, at-home tea, family tea, atau simple tea. Pada kehidupan sehari-hari yang sibuk, orang Inggris atau Britania (bahasa gaulnya “Britons”, ibarat “Londoners” untuk orang London) sering hanya menikmati ‘afternoon tea’ hanya dengan teh (dan terkadang bersama biskuit) untuk ‘tea break’. *karena minum teh jadi ‘tea break’, bukan ‘coffee break’ :D*

Saat ini formal afternoon tea juga menjadi salah satu layanan yang banyak ditawarkan di hotel dan tea shop di London dan Inggris. Makanan biasanya disajikan dengan wadah bertingkat (cake stand) sehingga terlihat khas. Kebanyakan menu afternoon tea yang ditawarkan pada dasarnya tidak banyak berbeda, tetapi beberapa menyampaikan sesuatu yang unik ibarat di 10 Top Afternoon Tea Terbaik di London.

afternoon tea untuk fashionista :)

Ngomong-ngomong, sesungguhnya ada dua ‘metode’ untuk membuat teh ‘afternoon tea’. Yaitu menuang susunya dulu gres tehnya, atau sebaliknya, teh dulu gres susu. Hal ini mungkin bagi sebagian orang merupakan hal sepele dan tidak ada bedanya, toh sama-sama mencampur teh dan susu. Tapi pada masa ke-20, kedua metode ini merupakan hal penting (lebih sebagai bentuk keangkuhan kalangan atas) yang membedakan cara kelas atas dan kelas bawah minum teh. Orang-orang kelas bawah biasanya secara refleks menuang susunya dulu gres tehnya, sementara kalangan atas sebaliknya :p

Saat ini perdebatan "susu dulu atau teh dulu" lebih menjadi perdebatan ringan, tak seserius dulu, dan setiap orang mempunyai preferensi dan idenya masing-masing untuk membuat teh. Tapi kalau saya sih, tetap tehnya dulu. Bukan alasannya yaitu agar ibarat keluarga kerajaan, kelas atas atau apa, tapi menurut saya susu itu kan sebagai ‘pemanis’ ibarat gula, jadi ya ditambahkan setelahnya. Sama ibarat kopi dulu gres krimmer. Tapi ibarat saya bilang tadi, setiap orang punya caranya masing-masing. Nanti deh, saya teliti lebih lanjut ke dua opsi ini ;)

Sekarang, yuk bikin afternoon tea ala orang Inggris. Jadi, susunya dulu atau tehnya dulu? :))

Lihat juga:

Menikmati Afternoon Tea di Kensington Palace, Inggris

Read More No comments

Ini Dia Garasi Milik Keluarga Kerajaan Inggris!

Pernah penasaran di mana keluarga kerajaan Inggris 'menyimpan' kereta-kereta kencana mereka? Ini ia tempatnya. Tak hanya kereta, kita bahkan juga mampu melihat kuda-kuda gagah yang biasa menarik kereta kerajaan Inggris di sini!

Royal Mews yakni kantor sentra dari cabang urusan rumah tangga kerajaan yang menyediakan transportasi darat, baik kereta kuda maupun kendaraan bermotor, untuk Ratu dan anggota keluarga kerajaan Inggris. Bangunan yang terletak di bersahabat Istana Buckingham ini berfungsi sebagai garasi dan daerah merawat kendaraan-kendaraan negara, termasuk kereta dan kuda yang digunakan untuk acara-acara negara maupun kerajaan, ibarat kunjungan negara, royal wedding, dan pembukaan parlemen. Royal Mews juga bertanggung jawab melatih 2 jenis kuda yang menarik kereta kerajaan, yaitu Windsor Greys and Cleveland Bays.

Seperti bangunan di dekatnya, Istana Buckingham dan Queen’s Gallery, Royal Mews juga dibuka untuk pengunjung. Anda ingin tahu apa saja yang mampu dilihat di Royal Mews, London?

Salah satu kereta kencana yang paling terkenal dan mewah yakni Gold State Coach, sebuah kereta kencana mengagumkan ibarat dalam cerita-cerita dongeng yang dibuat untuk King George III pada tahun 1762. Kereta kencana ini telah membawa semua raja/ratu Inggris untuk penobatan semenjak tahun 1821.

Seperti namanya, Gold State Coach, kereta kuda ini bukan warnanya saja yang ibarat emas, tetapi memang disepuh dengan emas 22 karat. Kereta kencana ini didekorasi secara mewah dengan bentuk-bentuk peri, triton (dewa yunani berekor ikan duyung), lumba-lumba, dan juga lukisan di bab dinding kereta yang dilukis oleh seniman Itali terkenal, Giovani Cipriani.

Gold State Coach mempunyai panjang 7 meter dan berat hampir 4 ton, dan memerlukan 8 kuda untuk menariknya. Kereta kencana yang satu ini memang paling spesial dan hanya digunakan untuk program penobatan raja/ratu dan momen spesial lainnya, ibarat peringatan ulang tahun kekuasaan Ratu Elizabeth II yang ke-50 (Diamond Jubilee Year) pada tahun 2002 silam.

Pengunjung Royal Mews juga mampu melihat kuda-kuda penarik kereta kencana secara langsung. Cleveland Bays digunakan untuk menarik kereta yang mengantar para High Commissioner dan duta besar baru, dari kediaman resmi mereka ke Istana Buckingham untuk menghadap sang ratu. Sedangkan Windsor Greys digunakan untuk menarik kereta pribadi anggota keluarga kerajaan. Kuda-kuda tersebut memiliki tinggi minimal 1,65 meter dan dipilih alasannya meiliki stamina dan temperamen yang stabil.

Selain kereta dan kuda penariknya, pengunjung juga mampu melihat beberapa seragam (livery) yang dipakai oleh kusir kereta kuda (coachman). Selain beberapa detail kecil, baju-baju seragam ini masih memiliki desain yang sama ibarat yang digunakan pada zaman Ratu Victoria. Beberapa penjahit yang digunakan untuk memproduksi seragam juga merupakan perusahaan yang sama dengan yang dipekerjakan pada masa pemerintahan George III di kurun 18.

Di Royal Mews juga ada kegiatan untuk keluarga yang mampu diikuti anak-anak,yaitu Learning Room dan Storytelling. Learning Room biasanya dibuka setiap hari Sabtu. Di sana bawah umur mampu menggambar dan mendesain kereta atau seragam coachman, yang kemudian mampu dibawa pulang. Storytelling biasanya diadakan setiap hari Rabu, dengan mengangkat tema-tema tertentu.

Setelah puas berjalan-jalan keliling Royal Mews, pengunjung mampu mampir ke Royal Mews Shop untuk membeli oleh-oleh pribadi Royal Mews. Di sana ditawarkan beraneka ragam buah tangan yang terinspirasi oleh Royal Mews dan karya seni koleksi kerajaan, mulai dari perlengkapan rumah tangga, keramik, pakaian, perhiasan, mainan, buku, sampai kartu pos. Royal Mews Shop juga menjual air mineral untuk menghilangkan rasa haus setelah jalan-jalan :D

Alamat: Buckingham Palace Road, City of Westminster, London

Jam Buka:

1 Februari - 29 Maret : Senin – Sabtu Pkl 10:00-16:00 (terakhir masuk 15:15)

30 Maret – 31 Oktober : Setiap hari Pkl 10:00-17:00 (terakhir masuk 16:15)

1 - 30 November : Senin – Sabtu Pkl 10:00-16:00 (terakhir masuk 15:15)

Tutup (2013): 29 Maret 2013, 8 Mei 2013, 1, 8, dan 15 Juni 2013, 1-31 Desember 2013, dan selama kunjungan negara dan program kerajaaan

Harga Tiket Masuk:

a). Standar

Dewasa : £8.50

Orang renta 60+ : £7.75

Mahasiswa (show ID card) : £7.75

Anak-anak (-17 tahun) : £5.30

Anak-anak (- 5 tahun) : Gratis

Keluarga (2 dewasa, 3 bawah umur -17 tahun): £22.75

b). A Royal Day Out* (tiket masuk ke tiga daerah sekaligus: Royal Mews, State Rooms Buckingham Palace, dan Queen’s Gallery)

Dewasa : £33.25

Orang renta 60+ : £30.50

Mahasiswa (show ID card) : £30.50

Anak-anak (- 17 tahun) : £18.85

Keluarga (2 dewasa, 3 bawah umur - 17 tahun): £87.00

*Hanya tersedia antara 27 Juli - 29 September 2013 (last update)

Note :

- Harga sudah termasuk akomodasi audio tour gratis (dalam bahasa Inggris). Ambil audio tour di pintu masuk.

- Antara April – Oktober, juga tersedia panduan tur gratis oleh para Warden yang berangkat setiap interval waktu tertentu sepanjang hari. Yang gratis yakni panduan dari tour guidenya (biasanya ada harga tersendiri untuk tur bersama pemandu), untuk masuk kau tetap harus membayar tiket.

- Tiket mampu dibeli langsung di tiket office di Royal Mews, atau booking online melalui situs resmi Royal Mews.

Bagaimana Cara ke Sini?

Bus: Naik jalur 11, 211, C1, atau C10, berhenti di Buckingham Palace Road.

Kereta Bawah Tanah (Di Inggris disebut ‘underground’ atau ‘tube’). Stasiun bawah tanah terdekat:

- Victoria Station

- Green Park Station

- Hyde Park Corner Station

Kereta Biasa (Di Inggris biasa disebut ‘rail’). Stasiun kereta terdekat: London Victoria

Artikel Terkait:
Istana Buckingham, Inggris

Read More No comments

Museum Lilin Madame Tussauds London

Madame Tussauds merupakan museum lilin yang didirikan oleh Marie Tussaud (1761 - 1850), seorang seniman asal Perancis. Madame Tussauds di London merupakan museum lilin Madame Tussauds yang asli dan pertama didirikan, bangun semenjak tahun 1884 di Marylebone Road, London, Inggris. Saat ini Madame Tussauds telah memiliki 11 cabang yang tersebar di kota-kota besar di beberapa negara yaitu Amsterdam, Bangkok, Berlin, Hong Kong, Shanghai, New York, Las Vegas, Hollywood, Washington, D.C., Vienna (Austria), dan Blackpool (Inggris). Dan 1 cabang lagi akan dibuka di Jakarta (masih dalam proses?).

Patung Robert Pattinson

Patung Zac Efron dengan setting film High School Musical 3

Madame Tussauds terkenal sebagai museum yang memamerkan koleksi patung lilin tokoh terkenal yang sangat seolah-olah dengan aslinya. Kita mampu melihat dan berfoto dengan lebih dari 300 patung tokoh terkenal, yang meliputi para pemimpin dunia, aktor, aktris, musisi, atlet, tokoh agama, ilmuwan, seniman dan penulis terkenal, serta keluarga kerajaan Inggris. Selain itu, kita mampu masuk ke bab dengan tema tertentu, yaitu Chamber of Horrors dan Spirit of London, dan juga menonton film superhero 4D!.

Alamat: Madame Tussauds, Marylebone Road, London NW1 5LR

Jam Buka: Setiap hari sepanjang tahun, tapi jam bervariasi. Pada hari biasa, untuk amannya, datanglah antara pkl 09.30 – 17.00.

Tapi yang pasti:

Agustus : 09.00 – 19.00

24 Desember : 09.00 – 14.30

25 Desember : tutup

26 Desember : 10.00 – 18.00

1 Januari buka dari jam 10.30 – 18.00

Harga Tiket Masuk:

Standar*:

Dewasa (16 dan 16+ tahun) : £30.00 (online** = £22.50)

Anak-anak (4-15 tahun) : £25.80 (online = £19.35)

Anak-anak (-4 tahun) : Gratis

Family (2 dewasa+2 anak-anak/1 dewasa+3 anak-anak) : £108.00 (online = £81.00)

Note:

* Standar yakni harga tiket yang dibeli pribadi di daerah ketika akan masuk

** online: minimal booking sehari sebelum kunjungan

- Untuk yang pesan tiket online, bawa ini ketika datang: kartu kredit yang digunakan untuk booking, nomor booking, dan pernyataan konfirmasi yang diprint.

Lihat dan booking lebih banyak pilihan tiket di sini (Tersedia juga tiket kombinasi ke beberapa daerah wisata sekaligus, hemat hingga 30%)

Bagaimana Cara ke Sini?

Bus: Naik jalur 13, 18, 27, 30, 74, 82, 113, 139, 189, 205, 274 atau 453

Kereta Bawah Tanah (underground/tube). Stasiun bawah tanah terdekat: Baker Street station (Bakerloo, Circle, Jubilee, Metropolitan, Hammersmith dan City line). 2 menit jalan kaki.

Kereta Biasa (train/rail). Stasin terdekat: Marylebone Road station (Euston, St Pancras, Paddington, Victoria, Waterloo, dan Charing Cross line). 10 menit jalan kaki.

Baca juga:
Natural History Museum, London

Read More No comments

Istana Kensington, Inggris: Tempat Tinggal Prince William dan Kate Middleton

Kensington Palace atau Istana Kensington yaitu istana daerah tinggal keluarga kerajaan yang terletak di Kensington, London, Inggris, bersahabat taman Kensington Gardens. Istana ini telah menjadi istana kerajaan semenjak periode ke-17 dan pernah menjadi istana tempat tinggal Princess Diana, Princess Margaret, dan Princess Alice. Sekarang Kensington Palace menjadi daerah tinggal resmi Duke dan Duchess of Cambridge (Prince William dan Kate Middleton), Duke dan Duchess of Gloucester, dan Prince dan Princess Michael of Kent. Istana ini juga dibuka untuk pengunjung sepanjang tahun.

Cikal bakal Kensington Palace yaitu Nottingham House, sebuah mansion bergaya arsitektur Jacobean (kombinasi gaya gothic dan klasik) yang terletak di tepi barat Hyde Park, Kensington, London. Mansion ini dibeli oleh William III dan istrinya, Marry II (Raja dan Ratu dikala itu) pada tahun 1689 sebab tidak betah tinggal di Whitehall Palace. Nottingham House kemudian direnovasi oleh Sir Christopher Wren, dengan menambahkan paviliun di setiap sudut mansion. Mr. Wren juga merubah orientasi bangunan dengan mendesain pintu masuk gres dengan courtyard (Great Court) di sebelah baratnya.

Taman formal depan Istana Kensington

Setelah selesai hidup William III tahun 1702, Kensington Palace menjadi daerah tinggal penguasa berikutnya, Queen Anne. Pada tahun 1704, Queen Anne meminta Sir John Vanbrugh untuk merancang sebuah Orangery di utara istana, sebagai rumah beling untuk menanam tanaman eksotis dan pohon jeruk (orange). Ia juga memperluas taman istana dengan mengambil area dari Hyde Park dan meminta Henry Wise untuk mendesainnya, yang menyebarkan taman dengan gugusan bunga yang mengagumkan untuk sang ratu. Queen Anne meminta Sir Christopher Wren untuk menyelesaikan adegan istana yang kini dikenal sebagai Queen’s Appartments dan tangganya yang dikenal sebagai The Queen’s Entrance.

Setelah Queen Anne, Raja yang melaksanakan renovasi terhadap Kensington Palace yaitu King George I. Ia melaksanakan renovasi besar-besaran pada tahun 1718 dengan supervise William Benson dan Colen Campbell. Renovasi dilakukan dengan mengganti bangunan tengah istana (Nottingham House) menjadi tiga state room baru: Privy Chamber, Cupola Room, dan Withdrawing Room. Ruangan-ruangan ini memilki lukisan dekoratif yang rumit dan mengagumkan di adegan atapnya, dilukis oleh William Kent pada tahun 1722, yang juga mendekorasi hampir semua royal appartment di Istana Kensington dan melukis King’s Great Staircase.

King's Appartment

Raja terakhir yang menggunakan Kensington Palace sebagai daerah tinggal yaitu King George II dan istrinya, Queen Caroline. Oleh Queen Caroline, taman istana diperluas lagi, lagi-lagi dengan mengambil area adegan barat Hyde Park dan membentuk taman yang sekarang dikenal sebagai Kensington Gardens. Taman ini kemudian didesain ulang oleh landscape gardener kerajaan, Charles Bridgeman menjadi bentuk taman yang masih mampu dilihat sekarang, dengan sebuah kolam yang disebut Round Pound, danau Serpentine, dan Broad Walk. Setelah selesai hidup Ratu Caroline pada tahun 1737, sebagian besar ruangan di Kensington Palace tidak digunakan, dan jadinya tidak lagi menjadi daerah tinggal raja/ratu Inggris setelah selesai hidup King George II pada tahun 1760.

Namun begitu, Kensington Palace sempat menjadi daerah tinggal Princess Victoria (calon Queen Victoria) dari lahir hingga sebelum ia diangkat menjadi ratu. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya, Duke dan Duchess of Kent. Pada tahun 1832, ibu Princess Victoria (yang juga berjulukan Victoria) meminta Sir Jeffry Wyatville untuk merenovasi King’s Gallery dan membaginya menjadi 3 ruangan untuk digunakan oleh putrinya.

Queen's Appartment

Beberapa ruangan yang berdampingan dengan King’s Gallery juga diubah menjadi kamar tidur, kamar pakaian, dan kamar pelayan. Pengambilalihan lebih dari 17 ruangan ini untuk digunakan sendiri oleh Victoria dan ibunya, membuat King William IV tidak senang dikala mengunjungi Kensington Palace pada tahun 1836. Ia mengatakan renovasi tersebut bukan hanya tanpa seizinnya, tetapi juga bertentangan dengan perintahnya.

Bagaimapun juga, di apartemen barunyalah tersebut, Victoria muda terbangun di suatu pagi, 20 Juni 1837 (saat usianya gres beranjak 18 tahun), dengan sebuah kabar bahwa dirinya telah diangkat untuk menaiki tahta kerajaan Inggris (derengng….) *seperti dongeng di film-film ya, cuma gak tau gimana reaksi Princess Victoria nya :p*. Sang ratu gres kemudian pribadi pindah ke Buckingham Palace bersama ibunya, menjadi penguasa tahta Inggris pertama yang tinggal di Istana Buckingham.

Selanjutnya hingga kini, Kensington Palace hanya menjadi daerah tinggal anggota keluarga besar kerajaan, salah satunya yaitu Prince Charles dan Princess Diana. Istana ini menjadi daerah Prince William dan adiknya, Prince Harry dibesarkan. Istana ini disebut-sebut menyerupai surga bagi belum dewasa sebab memiliki jalan terusan yang panjang, sebuah landasan helikopter, banyak kebun, termasuk sebuah kebun di atap dimana keluarga sering menghabiskan banyak waktu di sana. Di Istana Kensington jugalah, peti mayit Princess Diana menghabiskan malam terakhirnya sebelum jadinya dimakamkan di Westminster Abbey pada 6 September 1997.

Queen's Apprtment

Seperti istana kerajaan lain, Kensington Palace juga dibuka untuk umum dan diminati banyak wisatawan. Setelah proyek transformasi selama 2 tahun (2010-2012) yang menghabiskan dana sebanyak 12 juta poundsterling, kini Istana Kensington telah dibuka kembali untuk umum semenjak 26 Maret 2012. Dulu Kensington Palace terkesan terpisah dari taman disekelilingnya, yaitu Kensington Gardens, dan dipagari dengan pagar besi dan tanaman yang lebat sehingga terkesan tertutup. Namun Kensington Palace versi gres yang sekarang lebih terbuka untuk publik, baik secara susukan maupun pamerannya.

King's Gallery

Beberapa pekan raya yang mampu dilihat pengunjung di Istana Kensington antara lain:

- King’s Appartments

- Queen’s Appartments

- State Appartments

- King’s Gallery

- King’s Great Staircase

- Live Performance 'House of Cards' by Coney

- Dan yang gres : Victoria Revealed. Tiga pekan raya bertema lainnya (The (very public) private life of the Queen - William III, Mary II and Anne; The curious world of the court - George II; dan “It's not easy being a princess - Princesses Diana and Margaret”) juga akan segera hadir.

Selain pameran-pameran yang permanen tersebut, juga akan ada pameran-pameran yang bersifat temporal. Semua pekan raya ini sudah tercakup dalam satu tiket standar, jadi pengunjung tidak perlu membeli tiket terpisah.

Selain bangunan istana, kebun Kensington Palace juga didesain ulang oleh Todd Langstaffe-Gowan, seorang desainer kebun kontemporer dan andal sejarah kebun kerajaan, sehingga lebih mengagumkan dengan landscape dan daya tarik baru, dan terhubung kembali dengan tamannya (Kensington Gardens) dengan desain yang selaras. Kebun ini tadinya privat, tapi sekarang bebas diakses oleh pengunjung. Sekarang juga terdapat pintu masuk gres bagi pengunjung di sebelah timur, pribadi dari Broad Walk, dengan patung Queen Victoria di tengahnya.

Orangery Restaurant

Bagian dalam Orangery

Setelah puas jalan-jalan keliling Istana Kensington, anda mampu melepas lelah, haus, dan lapar (?!) di Orangery atau Café istana. Di sana kita akan dimanjakan dengan aneka menu spesial sambil menikmati pemandangan kebun istana. Pergilah ke Orangery Restaurant bila kau ingin sarapan, makan siang, atau mencicipi pengalaman ‘afternoon tea’ ala Kensington Palace. Sedangkan café cocok untuk minum kopi, teh, atau makan ringan, sepert sandwich atau cake. Kamu juga mampu mampir ke Kensington Palace Shop dulu sebelum pulang untuk membeli suvenir khas istana yang pastinya lucu-lucu :3. Café dan Shop ada di bersahabat pintu masuk.

Cafe di Kensington Palace

Toko suvenir di Kensington Palace

Sudah kenyang, puas belanja, tapi masih ingin jalan-jalan? Kita mampu lanjut jalan-jalan ke tamannya, sebab

Kensington Gardens juga terbuka untuk umum dan free-access tentunya. Wah lengkap banget ya Kensington Palace ini! Mau ke sana? Mau mau?

Alamat: Kensington Gardens, London, Inggris

Jam buka: Setiap hari sepanjang tahun:

1 Maret - 31 Oktober : 10.00 – 18.00 (terakhir masuk 17.00)

1 November – 28 Februari : 10.00 – 17.00 (terakhir masuk 16.00)

(24 – 26 Desember tutup)

Harga Tiket Masuk:

Dewasa : £15.00

Anak-anak (- 16 tahun) : Gratis (harus ditemani orang dewasa)

Mahasiswa (show ID card) : £12. 40

Orang Tua (- 60 tahun) : £12.40

*Tiket mampu dibeli pribadi di pintu masuk Istana Kensington atau booking secara online melalui website resmi istana Kensington Palace.

Transportasi. Naik apa ke Istana Kensington?

Bus: Naik jalur 70, 94, 148, 390 ke Bayswater Road atau 9, 10, 49, 52, 70, 452 ke Kensington High Street.

Kereta Bawah Tanah (Di Inggris biasa disebut 'underground' atau ‘tube’.) Stasiun bawah tanah terdekat:

- Kensington High Street (District atau Circle Line). 10-15 menit jalan kaki.

- Queensway (Central Line). 10-15 menit jalan kaki.

- Notting Hill Gate (Central Line). 20-25 menit jalan kaki.

Sepeda. Tidak diijinkan bersepeda di area Kensington Gardens, tetapi kau mampu merantai sepeda di pagar besi di pinggir taman di luar orangery.

Read More No comments

Pages

Best Adventure Trip

Recent Post By Lable

Recent Post By Lable

New Post

Rss

Kew Palace, Istana Terkecil Kerajaan Inggris

Salisbury Cathedral, Wiltshire, Inggris

Afternoon Tea ala Inggris: Teh Dulu atau Susu Dulu?

Ini Dia Garasi Milik Keluarga Kerajaan Inggris!

Museum Lilin Madame Tussauds London

Istana Kensington, Inggris: Tempat Tinggal Prince William dan Kate Middleton