Panduan ke Forbidden City di Beijing, Cina
Cina yang dikenal sebagai negeri tirai bambu memiliki banyak warisan budaya yang mengagumkan, salah satunya yaitu Forbidden City atau Kota Terlarang.
Zǐjin Chéng atau Forbidden City yaitu bekas kompleks istana kekaisaran Cina dari dinasti Ming sampai dinasti Qing yang terletak di tengah kota Beijing, Cina. Kompleks istana kerajaan ini telah menjadi rumah bagi 24 kaisar Cina (14 dari dinasti Dinasti Ming, 10 dari Dinasti Qing) dan rumah tangga kekaisaran selama hampir 500 tahun, yaitu dari tahun 1420-1912.
Anda pernah penasaran kenapa kawasan ini dinamakan 'Forbidden City' atau 'Kota Terlarang'? Konon disebut demikian alasannya yaitu tidak ada satupun orang yang mampu masuk ke ataupun keluar dari kompleks istana ini tanpa izin dari sang kaisar :D. Forbidden City juga kadang disebut sebagai Forbidden Palace atau Istana Terlarang.
Anda pernah penasaran kenapa kawasan ini dinamakan 'Forbidden City' atau 'Kota Terlarang'? Konon disebut demikian alasannya yaitu tidak ada satupun orang yang mampu masuk ke ataupun keluar dari kompleks istana ini tanpa izin dari sang kaisar :D. Forbidden City juga kadang disebut sebagai Forbidden Palace atau Istana Terlarang.
Forbidden City dibangun antara tahun 1406-1420 dan terdiri dari 980 bangunan yang meliputi area seluas 720.000 m2. Total terdapat lebih dari 8000 ruangan di kompleks istana kekaisaran ini, dan banyak yang bilang ada 9.999 ruangan, meski belum dibuktikan dengan survei di lapangan. Forbidden City berbentuk persegi panjang dengan ukuran 961x753 m, yang dikelilingi oleh tembok setinggi 7,9 m dengan sebuah gerbang di setiap sisinya.
Pada tahun 1987, Forbidden City ditetapkan sebagai koleksi bangunan kayu kuno terluas di dunia dan dideklarasikan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, bersama Mukden Palace di Shenyang. Tak heran kalau kawasan ini menjadi salah satu kawasan wisata paling terkenal di Cina, bahkan dunia, dan dikunjungi oleh sekitar 8 juta wisatawan per tahun. Forbidden City juga bebarapa kali menjadi lokasi syuting film, 2 diantaranya yaitu The Last Emperor dan Karate Kids.
Forbidden City ramai pengunjung |
Saat ini, Forbidden City disebut oleh warga lokal sebagai Gùgōng (Former Palace) dan dikelola serta ditempati oleh Palace Museum (Gùgōng Bówùyùan). Museum ini memiliki dan memajang koleksi karya seni dan artefak dari dinasti Ming dan Qing. Dengan membeli tiket masuk, pengunjung mampu masuk ke dalam kompleks Forbidden City dan jalan-jalan melihat semua bangunan di dalamnya, serta interior bangunan yang mengagumkan, termasuk lebih dari 1 juta barang koleksi Palace Museum dan perpustakaannya.
Bangunan-bangunan di Forbidden City didominasi oleh warna merah dan kuning keemasan, ibarat kebanyakan bangunan tradisional Cina. Beberapa bangunan yang paling terkenal di kompleks Forbidden City antara lain yaitu Gate of Supreme Harmony, Hall of Supreme Harmony, Hall of Preserving Harmony, Hall of Central Harmony, Palace of Earthly Tranquility, dan Palace of Heavenly Purity.
Ada dua gerbang yang mampu diakses oleh pengunjung di Forbidden City, yaitu gerbang utama Meridian Gate (Wu men atau south gate atau gerbang selatan) di sisi selatan dan Gate of Divine Might (Shenwu men atau north gate atau gerbang utara) di sisi utara. Jika Anda masuk melalui gerbang selatan (depan), anda mampu sekaligus melihat Tiananmen Square yang ada sebelah selatan Forbidden City ketika masuk, dan keluar melalui gerbang utara untuk kemudian mendaki Jingshan Park (Jingshan Hill/Prospect Hill) yang ada di sebelah utara Forbidden City. Ini berlaku sebaliknya kalau anda mampu masuk melalui gerbang utara.
Jingshan Park yaitu bukit buatan yang ada di sisi utara Forbidden City, dan anda mampu mendapat pemandangan yang mengagumkan dari ‘Kota Terlarang’ ini dari atasnya. Lebih dramatis lagi panoramanya, kalau anda datang pada pagi hari ketika udara masih berkabut.
Oh ya, kalau anda masuk melalui gerbang selatan (Meridian Gate), anda harus terlebih dahulu melewati dua pintu gerbang lain yaitu Duanmen dan Tiananmen Gate. Tiananmen Gate berada di antara Forbidden City dan Tiananmen Square, alasannya yaitu itu menjadi penghubung antara kota lama ini dengan alun-alun modern yang menjadi simbol negara China, yaitu Tiananmen Square. Anda mampu naik ke atas menara Tiananmen Gate untuk melihat panorama Tiananmen Square dan sekitarnya dari ketinggian.
Selain mampu sekaligus mengunjungi Tiananmen Square, anda juga mampu sekalian mampir ke 3 taman imperial garden yang mengelilingi 3 sisi Forbidden City. Tiga taman mengagumkan ini yaitu Jingshan Park di sisi utara, Beihai Park (paling terkenal) di sisi barat laut, dan Zhongnanhai di sisi barat. Anda tertarik ke Forbidden City? Sepertinya wajib ya kalau anda gres pertama kali ke Cina ;). Di dalam kompleks Forbidden City anda juga mampu menemukan toko buah tangan dan suvenir, toko buku, dan kios minuman dan makanan ringan. Jika ada yang perlu ditanyakan atau anda perlu bantuan, anda mampu datang ke Tourist Information Center yang bertempat di Archery Pavillion (Jian Ting) di dalam kompleks Forbidden City :)
Note: Zhongnanhai sekarang menjadi kantor sentra Partai Komunis dan Dewan Negara Cina sehingga hampir tidak mampu diakses oleh publik.
Alamat Forbidden City (Palace Museum): China, Beijing, Dongcheng, 景山前街4号
Jam Buka:
Setiap hari, sepanjang tahun
1 April - 31 Oktober: Pkl 08.30 - 17.00 (loket tket tutup pkl 16.00)
1 November - 31 Maret: Pkl 08.30 - 16.30 (loket tiket tutup pkl 15.30)
Waktu kunjungan ideal: 3 - 4 jam
1 April - 31 Oktober: 60 RMB (sekitar Rp. 110.700)
1 November - 31 Maret: 40 RMB (sekitar Rp. 73.800)
Note:
- Untuk masuk ke Treasure Gallery dan Clock Gallery dibutuhkan tiket terpisah, masing-masing sebesar 10 RMB
- Tersedia audio guide berbahasa Inggris yang mampu anda sewa seharga 40 RMB (deposit 100 RMB).
- 1 RMB (renminbi) atau Chinese Yuan renminbi (CNY) = sekitar 1.845 Rupiah
- Tiket mampu dibeli langusng di ticket office di Meridian Gate (south gate)
Subway. Turun di Tiananmen Xi atau Tiananmen Dong Station (line 1), atau di Qianmen Station (line 2)
Bus:
* Naik bus line/jalur 101, 103, 109, 124, 202, 685 atau 814 dan turun di Gugong Station.
* Naik bus jalur 1, 2, 5, 10, 20, 52, 120 atau 802 dan turun di Tiananmen Xi atau Tiananmen Dong Station
* Naik bus jalur 9, 17, 44, 48, 59, 66, 803, 808, 特4, 特7 atau Tuanjiehu Special Line dan turun di Qianmen, Qianmen Xi, atau Qianmen Dong Station.
Jalan kaki. Jika anda menginap di hostel/hotel di sentra kota Beijing, dan tidak jauh dari Forbidden City.
More info: Forbiden City official website.
0 comments:
Post a Comment