Pont des Arts Paris: Indah, Romantis, dan Penuh Gembok Cinta
Bagi para pemburu tempat-tempat gembok cinta di dunia, Anda boleh lega. Karena Paris, yang digadang-gadang sebagai
Pont des Arts atau Passerelle des Arts merupakan jembatan khusus pejalan kaki yang menghubungkan Institute de France dan
Terletak di antara dua landmark Paris , Pont des Arts menjadi salah satu jembatan paling terkenal di Perancis. Tidak salah jikalau para pasangan kekasih mengaitkan simbol cinta kekal mereka di jembatan ini. Seperti ‘tradisi’ gembok cinta lain di dunia, para lovers di Pont des Arts juga percaya kalau cinta mereka akan kekal jikalau menuliskan nama/inisial mereka bersama pasangan di gembok, menguncinya di pagar, lalu membuang kuncinya ke sungai. Ouw!
Piknik di Pont des Arts, tampak kubah Institute de France |
Selain sebagai kawasan jalan-jalan dan memasang gembok cinta (dalam bahasa Perancis cadenas d'amour), Pont des Arts juga populer sebagai kawasan festival seni, kawasan piknik dikala summer, dan ‘studio’ terbuka bagi para pelukis, seniman, dan fotografer yang mengagumi sisi artistik jembatan ini dan keindahan panorama di sekitarnya. Jika Anda mengunjungi jembatan ini, Anda mampu sekaligus mampir ke kawasan wisata terkenal di Paris di dekatnya, menyerupai Louvre Museum, Institute de France, Katedral Notre Dame, dan pulau Ile de la Cite. Sebagai salah satu jembatan terkenal di Paris, Pont des Art juga sering muncul dalam film, program televisi, dan bahkan lagu. Selain di Pont des Arts, gembok cinta di Paris juga mampu dijumpai di jembatan Pont de l'Archeveche dekat Notre Dame Cathedral dan Passerelle Léopold-Sédar-Senghor dekat Tuileries Gardens.
Oh iya, jikalau Anda pernah melihat foto Pont des Arts atau bahkan pernah ke sana namun pagarnya bersih dari gembok cinta, atau jarang-jarang, itu berarti Anda datang tidak lama setelah gembok cinta di jembatan ini dibersihkan. What?! Dibersihkan?! Yup. Ternyata meskipun wisatawan suka melihat atau memasang gembok cinta di Pont des Arts, ternayata pemerintah dan sebagian warga Paris tidak menyukai ilham ini. Mereka, khususnya pemerintah menganggap kalau gembok-gembok ini merusak 'pemandangan' dan segi estetika dari salah satu monumen penting di Paris ini. Apalagi jikalau gembok-gembok cinta ini sudah berkarat. Selain itu, berat dari gembok cinta yang jumlahnya mencapai ribuan juga mampu membebani jembatan dan mengurangi kekuatannya, sehingga dianggap 'mengancam' keberlangsungan hidup jembatan renta ini ke depannya.
Dan pembersihan gembok cinta di Pont des Arts pun pernah dilakukan, meskipun pemerintah dan pihak yang berwenang tidak mengakuinya. Dengar-dengar, memang bukan pihak yang berwenang yang membersihkannya, tetapi mahasiswa dari salah satu universitas di Paris yang mengambilnya untuk membuat karya seni! Agak absurd memang, kok mampu seseorang mengambil seenaknya sesuatu yang milik publik? Entahlah. Yang terang saya kasihan kepada para pemilik gembok cinta yang berpikir simbol cinta kekal mereka tetap kekal di salah satu jembatan terkenal di Paris, tetapi ternyata berakhir tak terang di kawasan lain atau bahkan sengaja dibuang. Well, mungkin tak perlu seserius itu juga ya, hehe...
Oh iya, jikalau Anda pernah melihat foto Pont des Arts atau bahkan pernah ke sana namun pagarnya bersih dari gembok cinta, atau jarang-jarang, itu berarti Anda datang tidak lama setelah gembok cinta di jembatan ini dibersihkan. What?! Dibersihkan?! Yup. Ternyata meskipun wisatawan suka melihat atau memasang gembok cinta di Pont des Arts, ternayata pemerintah dan sebagian warga Paris tidak menyukai ilham ini. Mereka, khususnya pemerintah menganggap kalau gembok-gembok ini merusak 'pemandangan' dan segi estetika dari salah satu monumen penting di Paris ini. Apalagi jikalau gembok-gembok cinta ini sudah berkarat. Selain itu, berat dari gembok cinta yang jumlahnya mencapai ribuan juga mampu membebani jembatan dan mengurangi kekuatannya, sehingga dianggap 'mengancam' keberlangsungan hidup jembatan renta ini ke depannya.
Dan pembersihan gembok cinta di Pont des Arts pun pernah dilakukan, meskipun pemerintah dan pihak yang berwenang tidak mengakuinya. Dengar-dengar, memang bukan pihak yang berwenang yang membersihkannya, tetapi mahasiswa dari salah satu universitas di Paris yang mengambilnya untuk membuat karya seni! Agak absurd memang, kok mampu seseorang mengambil seenaknya sesuatu yang milik publik? Entahlah. Yang terang saya kasihan kepada para pemilik gembok cinta yang berpikir simbol cinta kekal mereka tetap kekal di salah satu jembatan terkenal di Paris, tetapi ternyata berakhir tak terang di kawasan lain atau bahkan sengaja dibuang. Well, mungkin tak perlu seserius itu juga ya, hehe...
Pont des Arts di malam hari. Tampak puncak Katedral Notre Dame di kejauhan |
Pont des Arts dengan ujung Pulau Ile de La Cite di depannya |
Penjual gambar denah dan lukisan di Pont des Arts |
Musisi jalanan di Pont des Arts (kanan) |
Gembok cinta di Pont des Arts |
Stasiun metro terdekat: Louvre - Rivoli.
0 comments:
Post a Comment