Passerelle Léopold-Sédar-Senghor, Jembatan Gembok Cinta Unik di Paris
Selain menghubungkan 2 daerah wisata populer di Perancis, yaitu Tuileries Gardens dan Musée d'Orsay, Passerelle Léopold-Sédar-Senghor juga dikenal sebagai jembatan gembok cinta di Paris.
Passerelle Léopold-Sédar-Senghor, atau dulu dikenal sebagai Passerelle Solférino, ialah jembatan pejalan kaki diParis yang melintasi sungai Seine dan menghubungkan Tuileries Gardens (right bank, utara) dan Musée d'Orsay (left bank, selatan). Jembatan ini terletak berurutan dengan Pont de la Concorde (dekat Place de la Concorde) dan merupakan satu dari sejumlah jembatan yang melintasi sungai Seine di Paris. Selain menghubungkan 2 daerah wisata populer di Paris, jembatan ini juga dikenal sebagai jembatan ‘gembok cinta’.
Passerelle Solferino dibangun antara tahun 1997–1999 oleh seorang insinyur dan arsitek berjulukan Marc Mimram. Pada tahun 2006, nama jembatan ini diubah menjadi Passerelle Léopold-Sédar-Senghor sebagai penghargaan bagi Léopold Sédar Senghor sempurna di 100 tahun kelahirannya. Léopold Sédar Senghor ialah presiden Senegal periode 1960–1980 yang pernah memiliki riwayat hidup dan pendidikan di Perancis, sekaligus orang Afrika pertama yang terpilih sebagai anggota French Academy (Académie française). Léopold Sédar Senghor juga dianggap sebagai salah satu tokoh intelektual Afrika yang paling penting pada masa periode 20. Di sebut paseralle alasannya ialah jembatan ini merupakan jembatan pejalan kaki (footbridge atau dalam bahasa Perancis paserelle) bukan jalan jembatan (bridge road atau pont).
Passerelle Léopold-Sédar-Senghor memiliki panjang 106 m dan lebar total 15 m. Jembatan ini memiliki arsitektur yang unik dan inovatif yang telah mengantarkan arsiteknya, Marc Mimram, sebagai peserta penghargaan "Prix de l'Équerre d'Argent" pada tahun 1999. Terbilang unik alasannya ialah memang desainnya yang tak biasa dan agak kompleks. Jembatan ini berbentuk sedikit melengkung dengan struktur dasarnya hanya berupa satu lengkungan, dan tanpa struktur penyangga di bab sungai. Lantainya beralaskan kayu, yang memberi kesan nyaman dan tradisional.
Selain Pont des Arts dan Pont del'Archeveche, Passerelle Léopold-Sédar-Senghor adalah salah satu jembatan di Paris yang pagarnya dipenuhi dengan gembok cinta di kedua sisinya, terutama dulu sebelum dibersihkan pada tahun 2010.
Artikel terkait:Passerelle Léopold-Sédar-Senghor, atau dulu dikenal sebagai Passerelle Solférino, ialah jembatan pejalan kaki di
Jembatan ini juga memiliki jalan bawah jembatan yang melengkung, dengan anak tangga yang juga terbuat dari kayu sebagai daerah berjalan. Salah satu ujung jalan bawah ini berada di left bank (rive gauche) dan terhubung dengan jalan pinggiran sungai. Sementara satunya berujung di dinding tanggul sungai di right bank (rive droite), yang terhubung dengan jalan bawah tanah menuju Tuileries Gardens. Jalan bawah jembatan ini juga tembus bab tengahnya ke jalan jembatan utama (atas) sehingga membentuk jalan 3 lajur di bab tengah jembatan. Di bab tengah jembatan erat tembusan inilah terdapat tiang lampu dan sejumlah dingklik yang mampu digunakan untuk duduk-duduk menikmati panorama sekitar. Di salah satu ujung Passerelle Léopold-Sédar-Senghor, juga terdapat patung Thomas Jefferson berukuran besar yang sedang berdiri kalem sambil memandang kota :)
Alamat: Quai des Tuileries-Quai Anatole, Paris, France, 75007
Stasiun Metro terdekat: Assemblée Nationale.
Gembok Cinta Dekat Louvre Museum
Gembok Cinta Dekat Notre Dame Cathedral
0 comments:
Post a Comment