Natural History Museum London: Menarik dan Unik
Tempat ice skating di luar NHM London pada demam isu dingin |
Natural History Museum di London merupakan salah satu museum sejarah alam terbesar di dunia. Museum ini menjadi daerah dipamerkannya 70 juta specimen dari 5 koleksi utama yaitu botani (tumbuhan), entomologi (serangga), mineralogi (mineral), palaeontology (fosil hewan dan tumbuhan), dan Zoologi (hewan), dan merupakan salah satu sentra penelitian yang terkenal di dunia dengan spesialisasi di bidang taksonomi, identifikasi, dan konservasi.
Natural History Museum memiliki gaya arsitektur Romanesque dengan adegan eksterior dan interior berdinding kerikil bata. Di dinding dalam terdapat banyak relief flora dan fauna, dengan spesies flora dan fauna yang masih hidup diukir di dinding sayap bangunan adegan barat, dan yang sudah punah diukir di sayap kiri. Sumbu sentra museum ini segaris dengan menara Imperial College London, Royal Albert Hall, dan Albert Memorial. Keempat bangunan ini membentuk adegan dari kompleks yang dikenal sebagai Albertopolis :p (sebutan informal).
Natural History Museum pada awalnya ialah adegan dari Bristish Museum, dikenal sebagai British Museum (Natural History). Namun sebab membutuhkan lebih banyak ruang sementara daerah di British Museum terbatas, museum ini diputuskan memisahkan diri pada tahun 1856.
Kompetisi untuk mendesign bangunan Natural History Museum yang gres pun diadakan pada tahun 1964, dan design dari seorang insinyur sipil berjulukan Captain Francis Fowke keluar sebagai pemenang. Namun sebab Fowke meninggal tidak lama setelah rancangannya disetujui, design tersebut kemudian diambil oleh Alfred Waterhouse, yang kemudian melaksanakan banyak perubahan pada rancangan yang asli. Karena itu, bangunan Natural History Museum yang dikala ini berdiri lebih sebagi rancangan Mr. Waterhouse ketimbang Mr. Fowke, dan sekarang dikenal sebagai Waterhouse Building, salah satu landmark kota London.
Hiasan di dinding luar NHM London |
Pembangunan Natural History Museum (NHM) yang gres dimulai pada tahun 1873 dan selesai pada tahun 1873. Meskipun pemindahan koleksi dari museum lama gres selesai pada tahun 1883, Natural History Museum sudah mulai dibuka untuk umum dari tahun 1881. Dan meskipun sudah terpisah secara bangunan dari British Museum semenjak dikala itu, pemisahan diri secara hukum menjadi museum independen gres terjadi pada tahun 1963, dan namanya berubah secara resmi menjadi Natural History Museum gres pada tahun 1992.
Salah satu spesimen yang paling terkenal dan menonjol yang dipamerkan di Natural History Museum London ialah Dippy. Dippy sebuah replika kerangka dinosaurus Diplodocus carnegii sepanjang 32 m, yang dipamerkan di Central Hall. Kerangka ini dihadiahkan oleh industriawan terkenal Andrew Carnegie (nama spesies tersebut juga diambil dari namanya) setelah diskusi dengan King Edward VII. Replika ini merupakan tiruan dari fosil asli yang berada di Carnegie Museum of Natural History di Pittsburgh, USA.
Dippy |
Seiring dengan kepopuleran Dippy, Mr Carnegie pun diminta untuk memperbanyak tiruan-tiruan lain dari Dippy, yang akan dipajang di museum di kota-kota besar di Eropa dan Amerika Selatan. Hal ini membuat Dippy menjadi kerangka dinosaurus yang paling sering dilihat di dunia, menjadikannya sebagai lambang representasi sebuah museum, dan sering muncul di banyak sekali film Hollywood dan media cetak maupun elektronik. Display ikonik lain di Natural History Museum London ialah kerangka dan model dari paus biru (blue whale) sepanjang 28,3 m yang dipajang di Large Mammals Hall.
Large Mammals Hall |
Salah satu ruang pekan raya di Natural History Museum ialah Darwin Centre. Tempat ini digunakan untuk menyimpan dan memamerkan puluhan juta specimen yang diawetkan, dan juga sebagai daerah kerja para staff peneliti museum. Bagian ini terdiri dari dua fase: Fase 1 menampung koleksi dari departemen zoologi, dan Fase 2 menampung koleksi departemen entomologi dan botani yang dikeringawetkan, disebut ‘dry collection’.
Fase 2 menempati bangunan yang berbentuk kepompong raksasa yang di design oleh C. F. Moller Architects. Darwin Centre Fase 2 memiliki sebuah studio multimedia, Attenborogh Studio (dinamakan setelah penyiar dan presenter Sir David Attenborough), yang menyediakan lingkungan multimedia untuk program pendidikan. Studio ini rencananya akan memperlihatkan kuliah dan demonstrasi setiap hari.
Koleksi yang paling terkenal di Darwin Centre ialah cumi-cumi raksasa sepanjang 8,62 meter berjulukan Archie (imut ya, namanya ;p). Cumi-cumi ini diawetkan secara lembap menggunakan campuran formalin dan larutan garam, dan disimpan di sebuah tank di basemen bangunan Fase I.
Ada banyak sekali galeri di Natural History Museum di London, yang masing-masing memiliki tema yang bebeda. Keseluruhan meliputi tema botani (tumbuhan), entomologi (serangga), mineralogi (mineral), palaeontology (fosil hewan dan tumbuhan), Zoologi (hewan), dan geologi (tanah dan bumi). Galeri-galeri tersebut dikelompokkan ke dalam 4 zona warna: merah, hijau, biru, dan orange.
Yang menjadi daya tarik terbesar dari museum ini ialah koleksi kerangka dinosaurusnya. Selain kerangka Diplodocus di Central Hall, ada beberapa model dinosaurus lain sebesar ukuran aslinya di Dinosaurs Hall. Tempat favorit pengunjung lainnya ialah Large Mammals Hall, yang memajang model blue whale raksasa, gajah, dan mamalia besar lainnya. Galeri lain bertemakan reptil, ikan, burung, ‘creepy crawlies’, ekologi, dan masih banyak lainnya. Di zona merah, terdapat galeri-galeri yang bertemakan geologi. Di sana kau mampu melihat model-model bumi, simulasi gempa bumi, letusan gunung berapi, dan koleksi specimen kerikil dan mineral.
Pintu masuk NHM London |
Mau lebih terperinci dan menyaksikan koleksi-koleksinya secara real? Datang eksklusif donk ke Natural History Museum di London ;). Selain bangunannya yang unik dan koleksi-koleksi yang menakjubkan, Natural History Museum juga memanjakan pengunjung dengan toko-toko souvenir keren serta restaurant dan café dengan aneka menu. Pantaslah museum ini menjadi salah satu museum terkenal sekaligus favorit di Inggris, dan menjadi obyek wisata populer tujuan para turis, baik turis aneh maupun domestik. Selain itu, menyerupai halnya museum nasional lain yang didanai oleh pemerintah, pengunjung mampu masuk ke Natural History Museum tanpa harus membeli tiket masuk, alias gratis! Wah semakin mantep nih, mengunjungi National History Museum di London :D
Sebelum berkunjung, boleh juga tuh buka website resmi Natural History Museum di www.nhm.ac.uk. Websitenya rapi, colourful, dan eye-catching. Keren deh!
Quick Tips
Saat melihat-lihat di Central Hall, jangan lupa melihat ke atas, ke langit-langit Central Hall yang dihias dengan gambar aneka tumbuhan dari seluruh dunia.
Langit-langit Central Hall |
Alamat Natural History Museum London: Cromwell Road, South Kensington, London, England
Jam Buka Natural History Museum London: Setiap hari pkl 10.00 – 17.50 (terakhir masuk 17.30)
(24 – 26 Desember tutup)
Harga Tiket Masuk: Gratis
(tapi terkadang ada tiket masuk untuk beberapa pameran-pameran khusus yang bersifat sementara)
Naik apa ke Natural History Museum London?
- Bus: Naik jalur 14, 49, 70, 74, 345, 360, 414, atau C1
- Kereta Bawah Tanah (orang Inggris menyebutnya ‘underground’ atau ‘tube’). Stasiun bawah tanah terdekat: South Kensington Station (Circle line, District line, Piccadilly line)
- Sepeda. Terdapat kemudahan parkir sepeda di pintu masuk Cromwell Road dan rak sepeda sepanjang Exhibition Road. Tempat penyewaan sepeda terdekat: Barclays Cycle Hire (terletak di luar pintu masuk Exhibition Road), dan beberapa daerah penyewaan lain berlokasi di Queen’s Gate dan South Kenshington tube station.
- Coach. Victoria Coach Station berada tidak jauh dari Victoria train station dan tube station (circle line, district line)
Note:
Gunakan pintu masuk:
- Cromwell Road untuk masuk gallery dinosaurs, creepy-crawlies, blue whale, Darwin Centre dan Wildlife Garden.
- Exhibition Road untuk masuk ke volcanoes, earthquakes dan giant Earth model.
Peta NHM London |
Baca Juga:
0 comments:
Post a Comment