BEST ADVENTURE TRIP

New Post

Rss

Panduan Wisata ke Montmartre, Paris

Panduan Wisata ke Montmartre, Paris

Antik, bernuansa kota kecil, dan menawan. Dengan segala pesona dan sejarahnya, tak diragukan lagi Montmartre menjadi salah satu tempat paling colourful dan menarik di Paris. Bukan diam-diam lagi kalau tempat ini juga dianggap sebagai salah satu tempat paling romantis di Paris. Dan Montmartre, masih memiliki sejuta pesona lain yang membuatnya selalu dibanjiri turis setiap tahunnya. Dua di antaranya ialah gereja basilika ikonik berwarna putih yang ada di puncak bukit dan dua kincir angin kuno yang masih ada hingga sekarang. Nah, ingin tahu objek wisata dan tempat-tempat terkenal di Montmartre apa saja yang selalu dikunjungi oleh para turis?
                                         
Antik, bernuansa kota kecil, dan menawan. Mungkin inilah tiga kata yang mampu sedikit menggambarkan Montmartre, sebuah distrik yang terletak di atas bukit dengan nama yang sama, di pinggiran kota Paris, Perancis. Kawasan yang terletak di arrondissement (distrik) 18 ini memiliki suasana kota renta yang antik dan klasik yang membuat kita mencicipi sisi lain Paris selain suasana kota metropolitan.

Mengunjungi Montmartre, Anda akan terpesona dengan atmosfernya. Di mana banyak bangunan, toko, dan cafe yang bergaya unik dan klasik berdiri berdempetan dan berjejalan di tepi-tepi jalan watu yang berliku, sempit, dan terkadang menanjak. Beberapa rumah zaman dulu dengan dinding dipenuhi tanaman rambat juga mampu ditemui di tempat ini. Adanya pertunjukan oleh musisi atau pementas jalanan juga menjadi pemandangan biasa di Montmartre.

Tangga-tangga curam dan sempit yang diapit oleh bangunan-bangunan apartemen dan dihiasi deretan tiang lampu klasik dan pepohonan di tepinya juga menjadi pemandangan khas di sini, mengingat tempat ini memang berada di atas bukit. Tangga-tangga ini terlihat paling bagus dikala pohon-pohon di tepinya terlihat gundul atau tanpa daun (uh, yang kayak begini favorit saya banget dah). Selain itu, Anda mungkin juga akan melihat atau bahkan naik kereta mini beroda yang lucu dan juga kereta trem kecil yang meluncur naik turun bukit.

Montmartre dulu juga menjadi tempat tempat tinggal dan berkumpulnya para seniman Perancis, yang kemudian besar namanya ibarat Pablo Picasso, Vincent Van Gogh, Salvador Dali, Claude Monet, dan Pierre-Auguste Renoir. Kalau Italia punya Florence di mana para seniman Italia hidup dan Berkarya, maka Perancis punya Montmartre. Karena itu, jangan heran bila di tempat ini Anda akan menemui sejumlah tempat yang merupakan bekas studio atau tempat tinggal seniman-seniman tersebut. Bahkan banyak juga tempat di Montmartre yang mengklaim keterkaitan mereka dengan para seniman ini dengan memampang plakat dengan goresan pena ibarat “Seniman X dulu pernah bla bla bla di sini” :p

Dengan segala pesona dan sejarahnya, tak diragukan lagi Montmartre menjadi salah satu tempat paling colourful dan menarik di Paris. Dan sudah bukan diam-diam lagi kalau tempat ini juga dianggap sebagai salah satu tempat paling romantis di Paris. Dan tempat ini, masih memiliki sejuta pesona lain yang membuatnya selalu dibanjiri turis setiap tahunnya. Nah, ingin tahu objek wisata dan tempat-tempat terkenal apa saja yang selalu diburu para turis di Montmartre?

Karena merupakan sebuah kawasan, berbagai tempat menarik yang mampu dikunjungi di Montmartre, namun berikut akan saya rangkumkan tempat-tempat terkenal yang selalu dijadikan destinasi utama oleh para wisatawan yang jalan-jalan ke Montmartre. Selain tempat-tempat khusus ini, Anda masih sangat mampu menikmati pemandangan indah khas Montmartre sepanjang perjalanan, atau berjalan-jalan sendiri untuk menjelajah tempat ini dan menemukan tempat favorit Anda sendiri :). Ok, sekarang eksklusif saja. Berikut tempat-tempat wisata menarik dan terkenal di Montmartre, Paris:

1. Basilika Sacre Coeur
 menjadi salah satu tempat paling colourful dan menarik di Paris Panduan Wisata ke Montmartre, Paris
Sacre Coeur basilika yang ikonik
Sacré-Coeur Basilica ialah gereja basilika berwarna putih yang berada di puncak bukit Montmartre dan menjadi landmark distrik ini. Warnanya yang putih polos dan letaknya yang tinggi tepat di puncak bukit, membuat Sacre Coeur terlihat sangat menonjol di panorama kota Paris dan menjadi titik tertinggi ketiga di Paris setelah Menara Eiffel dan Montparnasse Tower. Basilika ini pun terlihat terang dari kejauhan yang mengambarkan di mana distrik wisata populer Montmartre berada.

Sacre-Coeur Basilica (Basilica of the Sacred Heart) dibangun pada tahun 1875 dan menggunakan watu khusus biar warnanya tetap putih, polos, dan bersih meskipun berada di antara udara kota besar yang terpolusi ibarat Paris. Nggak lucu kan kalau namanya ‘basilika hati yang suci’ tapi warnanya ternoda :D. Karena itu semua sudah direncanakan dengan matang dan digunakanlah watu khusus dalam pembangunanya, yaitu watu Château-Landon. Saat turun hujan, watu ini akan bereaksi dengan air hujan dan akan mengeluarkan kalsit (zat kapur) yang berfungsi sebagai pemutih, sehingga dinding luar Sacre Coeur akan tetap terlihat putih bersih. Wah keren ya.

Selain masuk ke dalam basilika untuk melihat interiornya, acara wisata juga banyak terjadi di luar. Pengunjung biasanya senang jalan-jalan dan duduk-duduk di tangga menuju basilika atau duduk-duduk dan tiduran di taman rumputnya,. Favorit para wisatawan ialah duduk-duduk dan piknik di dasar tangga Sacre Cour sambil menyaksikan beberapa pertujukan yang dilakukan oleh para musisi dan pementas jalanan. Hal ini tak ubahnya membuat tangga ini ibarat amfiteater ‘alami’ di mana para penonton duduk menjejali undakan-undakan tangganya. Kaprikornus jangan heran bila tangga ini sangat penuh pengunjung pada musim-musim puncak liburan ibarat pada demam isu panas.

 menjadi salah satu tempat paling colourful dan menarik di Paris Panduan Wisata ke Montmartre, Paris

Apalagi tangga ini juga menjadi spot strategis di mana kita mampu berfoto dengan latar belakang Basilika Sacre Coeur. Dari tangga dan halaman basilika kita juga mampu melihat ke bawah ke arah panorama kota Paris yang terlihat menakjubkan dari atas. Di beberapa level tangga juga terdapat beberapa dingklik taman bila kita ingin duduk-duduk dengan nyaman (jika tidak penuh semua :p) sambil menikmati panorama kota Paris. Taman rumput di area sekitar basilika juga semakin menyegarkan pemandangan di tempat ini. Tak ketinggalan juga tiang lampu klasik. Cucoklah pokoknya!

Alamat: 35 rue du Chevalier de la Barre, Montmartre, Paris

2. Church of St. Pierre
Di bersahabat Basilika Sacre Coeur, juga ada satu lagi gereja di Montmartre, yaitu Church of St. Pierre. Gereja ini merupakan salah satu gereja paling renta di Paris. Meskipun tidak terlalu populer, setidaknya Anda tahu kalau masih ada gereja lain di Montmartre, at least. And after visit it, you’re like going: “it’s nice to know this church.”

3. Place du Tetre
 menjadi salah satu tempat paling colourful dan menarik di Paris Panduan Wisata ke Montmartre, Paris
Seperti lukisan dalam lukisan (Place du Tetre, Montmartre)
Tidak jauh dari basilika putih, Place du Tetre ialah tempat wisata terkenal kedua di Montmartre setelah Sacre Coeur. Tempat ini merupakan alun-alun kecil yang menjadi ‘studio outdoor’ bagi para ‘seniman Montmartre’ masa kini. Di alun-alun ini Anda akan melihat banyak pelukis yang memasang stand-stand mereka, di bawah payung aneka warna dan memajang gambar serta lukisan warna-warni untuk menarik minat para wisatawan yang datang. Tempat ini mengingatkan kita bahwa di area sekitar inilah dulu para seniman besar Perancis tinggal dan bekerja. Alun-alun kecil ini juga dikelilingi oleh bangunan-bangunan, restauran, dan cafe bergaya klasik yang semakin menambah warna serta nilai artistik Place du Tetre. Belum lagi Basilika Sacre Cour yang ikut terlihat memadati sudut tepi alun-alun. Nyeni dan colourful, itulah Place du Tetre. Benar-benar background yang tepat untuk berfoto di Montmartre yang katanya desa seniman ini.

 menjadi salah satu tempat paling colourful dan menarik di Paris Panduan Wisata ke Montmartre, Paris
Deretan cafe dan restauran di tepi Place du Tetre
Melihat-lihat gambar dan lukisan yang dipajang di Place du Tetre juga asyik, barangkali saja Anda mampu menemukan sesuatu yang bagus untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Anda juga mampu meminta salah satu seniman untuk membuat skema wajah Anda. Tapi sepakati dulu harganya sebelum memulai. Dari Place du Tetre Anda mampu lanjut berkeliling ke jalan-jalan sempit berbatu dan bangunan padat di sekitarnya. Ingat-ingat jalan atau bawa peta bila takut nyasar :p. Oh iya, di bangunan-bangunan dan cafe di Place du Tetre dan juga sekitarnya, perhatikan plakat-plakat yang tertempel di dinding yang menyatakan bahwa tempat tersebut bersejarah. Seperti plakat-plakat dengan goresan pena yang sudah saya sebutkan tadi: “Seniman X dulu pernah bla bla bla di sini” :D

4. Jejak Seniman Ternama
Jika Anda ingin menelusuri jejak seniman di Montmartre lebih jauh, Anda mampu mengunjungi tempat-tempat berikut yang beberapa tidak jauh dari Place du Tetre:
- Espace Dali, di 11 Rue Poulbot. Merupakan sebuah museum yang didedikasikan untuk Salvador Dali, khususnya karya patung dan ukirannya. Di museum ini juga ada workshop bagi belum dewasa untuk memfamiliarkan mereka dengan karya-karya Salvador Dali.
- Montmartre Museum atau Musée du Montmartre, yang bertempat di bekas sebuah manor house tua. Selain pameran, di museum ini ada ruangan khusus yang didedikasikan untuk Erik Satie, seorang komposer ternama yang dulu pernah tinggal di bangunan ini. Seniman terkenal lain yang juga pernah tinggal di sini ialah Maurice Utrillo dan Demetrius Galanis.
- Renoir’s House, di 6 Rue de l'Abreuvoir. Merupakan bekas tempat tinggal seniman populer Pierre-Auguste Renoir.
- Dalida’s House, di rue d'Orchampt. Merupakan bekas rumah diva pop Dalida.
- Bateau Lavoire, 13 Place Emile-Goudeau. Merupakan bekas tempat tinggal Pablo Picasso dan juga sejumlah penyair.
- 54 Rue Lepic. Dulu Van Gogh tinggal di sini.

5. Montmartre Vineyard
Dekat Montmartre Museum, terdapat Vigne du Montmartre (Montmartre Vineyard) yaitu satu dari sedikit kebun anggur yang masih tersisa di Paris. Kebun ini masih memproduksi beberapa ratus botol wine yang dilelang dalam wine pameran yang diadakan setiap hari Sabtu pertama di bulan Oktober. Kebun anggur ini tepat berada di tanah bukit yang menanjak dan diapit bangunan-bangunan apartemen bertingkat.

Alamat: Rue Saint-Vincent, Montmartre, Paris

6. Le Jardin Sauvage Saint-Vincent
Dekat Montmartre Vineyard, terdapat Le Jardin Sauvage Saint-Vincent, yaitu taman seluas 1.480 m2 yang didedikasikan untuk melestarikan ratusan spesies flora dan fauna, ibarat kebun botani. Kebun ini hanya dibuka untuk umum satu atau dua kali dalam sebulan. Tetapi terkadang pada bulan tertentu ibarat antara April hingga Oktober, kebun ini buka lebih sering.

Alamat: 14 rue Saint-Vincent, Montmartre, Paris

7. Café les 2 Moulin
 menjadi salah satu tempat paling colourful dan menarik di Paris Panduan Wisata ke Montmartre, Paris
Cafe Les 2 Moulins
Cafe Les 2 Moulins (baca: Les Deux Moulins) ialah sebuah cafe indah di jalan Rue Lepic, bersahabat Place Blanche, Montmartre. Cafe ini pernah menjadi lokasi syuting film Amelie dan selalu sibuk dan ramai oleh warga lokal, dan juga para turis yang ingin menelusuri jejak Amelie. Seperti kebanyakan cafe di Paris, cafe ini juga memiliki desain stylish dan memilki tempat duduk di trotoar. Ideal bagi yang ingin duduk-duduk sambil melihat orang lalu lalang atau menikmati suasana sekitar. Apalagi cafe ini juga menghadap ke bab jalan Rue Lepic yang ramai oleh toko bunga, roti dan pastri, seafood, serta penjual daging. Oh ya soal nama, ‘Les Deux Moulins’ berarti The Two Windmills dan memang terletak bersahabat dengan 2 kincir angin kuno (windmills) yang ada di Montmartre.

8. Moulin de la Gallete
Ada dua kincir angin kuno yang masih tersisa di Montmartre yaitu Moulin de la Gallete dan Moulin Rouge. Dua kincir ini sering menjadi objek lukisan para seniman, salah satunya ialah lukisan terkenal karya Renoir yang berjudul “Le Bal du Moulin de la Galette” yang sekarang tergantung di dinding Musée d’Orsay, Paris. Moulin de la Gallete terletak di Rue Lepic, Montmartre, dan sekarang menjadi restauran.

9. Moulin Rouge
 menjadi salah satu tempat paling colourful dan menarik di Paris Panduan Wisata ke Montmartre, Paris
Moulin Rouge
Sementara Moulin Rouge yang terletak di distrik klub malam Pigalle bersahabat Montmartre, tepatnya di Boulevard de Clichy, merupakan club malam yang menyajikan hiburan cabaret dan terkenal sebagai tempat lahirnya tarian Can-can modern. Moulin Rouge, dengan kincir angin dan nyala lampu merahnya yang temaram di malam hari juga telah menjadi salah satu landmark populer kota Paris, khususnya tempat Montmartre dan Pigalle. Moulin Rouge juga sering muncul dalam film, film dokumenter, dan buku. Pada malam hari, area depan Moulin Rouge biasanya ramai oleh pengunjung, meskipun banyak dari mereka ialah wisatawan atau turis yang sekedar ingin hangout atau nongkrong di tempat ikonik ini, tanpa berniat masuk dan menikmati hiburan di Moulin Rouge.

10. Montmartre Cemetry
Menelusuri Boulevard de Clichy menuju Place de Clichy, dan belok kanan menuju Avenue Rachel, Anda mampu menemukan sebuah area pemakaman klasik yang juga menjadi salah satu tempat wisata terkenal di Montmartre. Cimetière de Montmartre atau Montmartre Cemetry merupakan salah satu pemakaman populer di Paris selain Père-Lachaise Cemetery. Pemakaman ini menunjukkan suasana damai dan klasik ibarat pemakaman yang ada di film-film :) dengan bangunan makam lama dan gres berjejer padat di bawah sejumlah pepohonan yang meneduhinya. Uniknya lagi, Montmartre Cemetery dibangun di tanah yang posisinya lebih rendah dari level jalan. Pemakaman ini juga menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi sejumlah seniman terkenal yang tinggal dan bekerja di tempat Montmartre, salah satunya ialah diva pop Dalida yang rumahnya terletak di Rue d'Orchampt.

Alamat: 20 avenue Rachel (pintu masuk di Avenue Rachel di bawah Rue Caulaincourt), Montmartre, Paris


Transportasi: Bagaimana cara ke Montmartre?
Metro. Naik metro, turun di stasiun terdekat:
- Naik line/jalur 12, turun di stasiun metro Abesses. Anda eksklusif hingga di sentra distrik Montmartre.
- Naik jalur 2, turun di stasiun metro Anvers atau metro Blanche (Moulin Rouge). Bagi Anda yang ingin menikmati perjalanan menuju montmartre dan memasuki Montmartre secara bertahap.

PS. Untuk mendaki dan keliling tempat Montmartre Anda juga mampu naik kereta mini beroda yang akan membawa Anda menelusuri tempat Montmartre tanpa harus capek-capek berjalan kaki. Dan untuk menuju puncak bukit, Anda juga mampu naik kereta trem kecil yang akan membawa Anda meluncur ke atas (dan turun) bukit.

Jika Anda merasa sayang harus melewatkan pemandangan selama perjalanan kalau menggunakan kedua akomodasi ini, Anda mampu membaginya setengah-setengah. Mendaki atau berangkat naik akomodasi ini, dan pulang dengan jalan kaki. Karena mendaki biasanya lebih capek, ketimbang turun. Tapi terserah Anda juga. Mungkin Anda lebih memilih bercapek-capek dulu gres ‘bersenang-senang’ kemudian sehingga nanti dikala hingga di tujuan merasa lebih puas atas reward ‘jerih payah’ Anda. Dan tinggal turun dengan sedikit memanjakan diri sambil sepenuhnya menikmati perjalanan :)

Artikel Terkait:
10 Tempat Wisata Terkenal di Paris, Perancis
Nongkrong di Cafe terpopuler di Paris

Surga Barang Antik di Flea Market Terkenal di Paris

Surga Barang Antik di Flea Market Terkenal di Paris

 Suka melihat atau berburu barang vintage dan antik dengan harga miring Surga Barang Antik di Flea Market Terkenal di Paris

Pernah dengar perihal “flea market”? Suka melihat atau berburu barang vintage dan antik dengan harga miring? Flea marketlah tempatnya. Flea market di Paris bukan hanya menjadi tempat sentra perburuan bagi para penggemar barang vintage, penyuka home decor, pengoleksi barang antik, langka, atau bersejarah, atau sekedar orang-orang yang menyukai sesuatu yang ‘tak biasa’, tetapi juga sudah menjadi salah satu tujuan jalan-jalan dan wisata belanja di Paris, serta sisi lain kota Paris yang menarik. 

Bagi Anda yang punya ‘mata artistik’ dan punya sedikit, sedikiiit saja ketertarikan atau bahkan haus akan sesuatu yang tak biasa (seperti aku :p), Flea market di Paris ialah surga. Sementara bagi penyuka fotografi, yang amatiran sekalipun (seperti saya??), flea market ialah objek yang fotogenik, colourful, dan atraktif untuk dijadikan sasaran! Ingin tahu flea market mana yang paling populer di Paris dan wajib hukumnya untuk dikunjungi biar mendapat gambaran yang sempurna perihal flea market ala Paris?

Pemandangan di Porte de Montreuil Flea Market, Paris
Flea market ialah pasar barang antik dan murah yang menjual segala aneka barang unik, antik, dan mengagumkan mulai dari kartu pos kuno, buku klasik, aneka perhiasan dan aksesoris, karya seni, fashion item, furniture, perabotan, sampai perlengkapan rumah tangga; dari yang gres sampai second. Meskipun barang bekas, tidak semuanya barang ‘rombengan’. Banyak juga barang-barang bagus dan berkualitas, bahkan tidak sedikit yang mampu menemukan ‘harta karun’ tersembunyi di flea market. Harganya pun bervariasi, ada yang murah meriah, dan banyak juga yang harganya lumayan tergantung jenis barangnya. Dan semua harga masih mampu ditawar!

Flea market bukanlah sesuatu yang baru, dan jenis pasar ini pun tidak hanya ada di Perancis, melainkan juga di sejumlah negara. Namun bicara perihal popularitas dan pelopor, flea market di Paris lah tempatnya. Flea market di Paris, atau marché aux puces, sudah ada semenjak simpulan era 19 dan pasar ini bukan hanya menjadi sentra perburuan bagi para penggemar barang vintage, penyuka home decor, pengoleksi barang antik atau bersejarah, atau sekedar orang-orang yang menyukai sesuatu yang ‘tak biasa’, tetapi juga sudah berubah menjadi salah satu tujuan wisata belanja dan jalan-jalan serta sisi lain kota Paris yang menarik. Ingin tahu flea market mana yang paling populer di Paris dan wajib hukumnya untuk dikunjungi biar mendapat gambaran yang sempurna perihal flea market ala Paris?

Nah, berikut ini akan aku rangkumkan tiga pasar barang antik paling terkenal sekaligus yang tertua dan terbesar di Paris. Berikut ulasanya.

1. Porte de Clignancourt Flea Market
 Suka melihat atau berburu barang vintage dan antik dengan harga miring Surga Barang Antik di Flea Market Terkenal di Paris

Bagi Anda yang ingin melihat menyerupai apa the real flea market-nya Paris, aku sarankan Anda mengunjungi Porte de Clignancourt Flea Market atau Les Puces de Saint-Ouen. Pasar barang antik ini terletak di arrondissement (distrik) 18 kota Paris, tidak jauh dari distrik wisata populer, Montmartre.

Porte de Clignancourt Flea Market adalah flea market paling terkenal di Paris dan biasa disebut dengan Les Puces atau The Fleas saja. Pasar ini adalah flea market pertama dan tertua di Paris yang sudah ada semenjak tahun 1885 dan mendapatkan kurang lebih 180.000 pengunjung setiap minggunya. Flea Market ini diklaim sebagai pasar barang antik terbesar di dunia dengan luas area mencapai 7 hektar dan terdiri lebih dari 2500 toko, kios, dan stan.

Kios-kios ini tebagi dalam 15 area pasar (marché) yang terletak berdekatan dalam satu kawasan, dan masing-masing memiliki atmosfer dan spesialisasi masing-masing. Misalnya saja, area pasar Paul Bert khusus menjual furnitur era 17, Malik untuk pakaian, dan Biron khusus karya seni Asia. Selain toko-toko permanen, terdapat juga bermil-mil stan bebas di pinggir jalan yang menyampaikan banyak sekali barang.


Les Puces de Saint-Ouen merupakan pasar barang antik resmi yang memiliki bangunan toko dan kios permanen. Tidak menyerupai banyak flea market sementara yang menjamur di Paris yang kebanyakan hanya menjual barang-barang bekas dan rombengan, Anda mampu menemukan banyak barang-barang bagus dan berkualitas tinggi di pasar ini. Di area pasar Les Puces de Saint-Ouen juga terdapat banyak cafe dan restaurant di mana kita mampu istirahat sebentar sambil mencharge energi kita kembali sebelum melanjutkan berkeliling atau setelah puas melihat-lihat dan belanja :)

Alamat Porte de Clignancourt Flea Market: rue des Rosiers, avenue Michelet, rue Voltaire, rue Paul Bert, dan rue Jean-Henri Fabre, Paris
Jam buka :
- Sabtu: Pkl 9.00-18.00
- Minggu: 10.00-18.00
- Senin: 11.00-17.00
Biaya masuk: Gratis
Transportasi: Naik apa ke sini?
- Metro jalur/line 4. Turun di stasiun Porte de Clignancourt.

2. Porte de Montreuil Flea Market
Pont Alexandre III, Jembatan Terindah dan Termewah di Paris

Pont Alexandre III, Jembatan Terindah dan Termewah di Paris

Pont Alexandre III jembatan cantik terkenal di Paris Perancis Pont Alexandre III, Jembatan Terindah dan Termewah di Paris

Pont Alexandre III sebuah jembatan populer di Paris yang memiliki banyak hiasan patung-patung dan tiang lampu indah. Jembatan ini membentang di atas sungai Seine menghubungkan Grand Palais dan Petit Palais di tepi kanan sungai dan Hotel des Invalides di tepi kiri. Dengan banyaknya dekorasi dan hiasan di jembatan ini, banyak yang menganggap Pont Alexandre III sebagai jembatan paling cantik di Paris. Tak diragukan lagi, jembatan ini memang jembatan yang paling kaya akan hiasan dan paling megah di seantero Paris. Pont Alexandre III, dengan kepopulerannya dan bentuknya yang khas (dan menyolok), juga sering muncul dalam media sebagai salah satu landmark kota Paris, dan sering menjadi lokasi syuting film maupun video klip, diantaranya film James Bond dan video klip Adele - someone like you.

Sejarah singkat
Pont Alexandre III jembatan cantik terkenal di Paris Perancis Pont Alexandre III, Jembatan Terindah dan Termewah di Paris

Pont Alexandre III dibangun pada kurun 19, tepatnya antara tahun 1896-1900. Jembatan ini, bersama beberapa bangunan lain menyerupai Gare d'Orsay, Grand Palais, dan Petit Palais, merupakan bab dari serangkaian proyek yang dibangun dalam rangka Universal Exhibition pada tahun 1900. Acara bazar ini diadakan di kedua sisi sungai Seine di Paris dan menarik kurang lebih 50 juta pengunjung.

Pont Alexandre III didesain oleh Joseph Cassien-Bernard dan Gaston Cousin dan memiliki gaya arsitektur yang selaras dengan Grand Palais di tepi kanan sungai. Jembatan ini memiliki panjang 107,5 m, lebar 40 m, dan tinggi hanya 6 m. Pont Alexandre III terbilang cukup rendah alasannya yaitu desainnya memang dirancang untuk memenuhi persyaratan yang diajukan, yaitu tidak boleh menghalangi pandangan ke Chaps Elysees atau Invalides. Namanya sendiri berasal dari kaisar Rusia Alexandre III yang menandatangani perjanjian persekutuan antara Perancis dan Rusia pada tahun 1892. 

Artikel Terkait:


Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)

Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)



Sudah baca Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Itali (Part 1) tapi masih kurang puas? Masih ingin tahu dan mengunjungi lebih banyak daerah wisata lagi di Itali? Baiklah, berikut ini saya rangkumkan (lagi) 10 daerah wisata populer di Italia (part 2) untuk memuaskan hasrat Anda terhadap Italia dan mengenal lebih bersahabat negara yang penuh dengan daerah bersejarah ini. Ready? Let's gooo!

1.     Spanish Steps di Spanish Square, Roma

Piazza del Papolo ialah alun-alun bergaya neo klasik berbentuk oval yang menjadi salah satu alun-alun paling terkenal di kota Roma, Italia. Alun-alun ini dikelilingi oleh sejumlah bangunan bersejarah dan menarik, terhitung ada 3 gereja dengan 2 gereja merupakan gereja kembar, dan 3 bangunan palazzo yang memagari alun-alun ini. Di Piazza del Papolo juga terdapat beberapa struktur dekoratif yang menghias alun-alun, yaitu sebuah obelisk dan 3 buah bak air mancur. Obelisk ini bersama dua gereja kembar dan 3 jalan di antaranya membentuk pemandangan simetris yang menjadi ciri Piazza del Papolo. Sebagai salah satu daerah wisata paling populer di Roma dan Italia, Piazza del Papolo yang berarti People’s Square/Plaza, sering digunakan sebagai lokasi syuting film, salah satunya ialah film pembiasaan novel karya Dan Brown, Angels and DemonsBaca selengkapnya di Piazza del Papolo, Alun-alun di Gerbang Kota Roma

3.     Piazza del Duomo, Milan
 Masih ingin tahu dan mengunjungi lebih banyak daerah wisata lagi di  Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)Doge's Palace, Venice
 Masih ingin tahu dan mengunjungi lebih banyak daerah wisata lagi di  Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)
Doge's Palace di Alun-alun St. Mark's Square
Doge’s Palace (atau dalam bahasa Italia Palazzo Ducale) ialah sebuah istana bergaya Venetian gothic style yang menjadi salah satu landmark utama kota Venezia (Venice). Istana ini terletak di alun-alun indah Piazza San Marco, di tepi danau pinggir laut di kota Venice, Italia. Doge’s Palace dulu ialah istana daerah tinggal penguasa tertinggi Republik Venice (Doge of Venice) dan sekarang istana ini dijadikan museum. Istana ini memiliki gaya arsitektur Venetian gothic style, yaitu perpaduan antara gaya arsitektur gothic dan Byzantium, dengan serambi bertiang yang khas di lantai satu dan dua. Sejak dibuka untuk pengunjung sebagai museum pada tahun 1923, Doge’s Palace menjadi salah satu daerah wisata yang paling ramai dikunjungi di Venice. Apalagi letaknya yang strategis, yaitu berada di sentra kota dan bersahabat dengan landmark dan tempat-tempat wisata populer lain di Venice menyerupai St. Mark’s Square dan St.Mark’s Basilica. Baca selengkapnya di Doge's Palace, Istana Landmark Kota Air Venice

 Masih ingin tahu dan mengunjungi lebih banyak daerah wisata lagi di  Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)
St Mark’s Basilica atau Basilica di San Marco adalah gereja paling terkenal di kota Venisia (Venice), Itali. Gereja megah ini terletak di tepi utara St Mark's Square dan berdampingan dengan Doge’s Palace di Venice, Italia. St Mark’s Basilica ialah katedral katolik Roma dari distrik keuskupan Venice dan merupakan salah satu rujukan termasyhur dari gaya arsitektur Byzantium. Gereja ini dibangun dengan desain campuran antara gaya arsitektur timur dan barat, menghasilkan gaya arsitektur unik khas Venice. Karena desainnya yang mewah dan mozaiknya yang bersepuh emas, gereja ini juga disebut Chiesa d’Oro atau “Church of Gold”. Baca selengkapnya di St. Mark's Basilica, Gereja Megah Landmark Venice

6. Uffizi, Florence
 Masih ingin tahu dan mengunjungi lebih banyak daerah wisata lagi di  Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)
Kiri ke kanan: Ponte Vecchio, Vasari Corridor, Uffizi
Uffizi Palace atau sekarang disebut Uffizi Gallery (Galleria degli Uffizi) ialah istana bekas kantor manajemen pemerintahan Medici (pemerintah Florence) yang sekarang menjadi museum. Uffizi Gallery, atau biasa disebut Uffizi saja, ialah museum paling terkenal di Florence, dengan koleksi lukisan Renaissance-nya yang terbesar di dunia, termasuk karya-karya para pelukis terkenal menyerupai Raphael, Rembrandt, Michelangelo, Leonardo Da Vinci, dan Botticelli. Museum ini terletak di pinggir sungai Arno di Florence, sempurna di ujung jembatan terkenal, Ponte Vecchio. Uffizi Gallery berbentuk karakter U, dengan 2 galeri panjang yang dihubungkan oleh 1 galeri pendek yang membuka ke arah sungai. Bagian tengahnya membentuk courtyard yang disebut Piazza degli Uffizi. Pada animo panas, piazza ini dipadati oleh pengunjung dan juga seniman jalanan yang menunjukkan aneka macam pertunjukan dan juga jasa melukis atau menggambar wajah.

7. Pitti Palace dan Boboli Garden, Florence
 Masih ingin tahu dan mengunjungi lebih banyak daerah wisata lagi di  Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)Palazzo Pitti atau Pitti Palace ialah istana bekas daerah tinggal pemerintah Florence (Medici) yang terletak di Oltarno, di sisi sungai di seberang sentra sejarah kota Florence, Italia. Pitti Palace sekarang menjadi kompleks museum di mana kita mampu melihat interior mewah ruangan royal apartment, lukisan zaman Renaissance dan Baroque, koleksi pakaian zaman kerajaan, kereta kencana, sampai karya seni modern. Bekas istana yang dibangun pada masa 15 ini mempunyai area yang luas, termasuk sebuah area terbuka di depan istana (Piazza dei Pitti), courtyard di bab dalam, dan juga taman bunga di belakang istana (Boboli Garden). Untuk tiketnya, kita mampu membeli tiket kombinasi yang memberi jalan masuk masuk ke museum di Pitti Palace dan juga Boboli Garden.

8. Palazzo Vecchio, Florence
 Masih ingin tahu dan mengunjungi lebih banyak daerah wisata lagi di  Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)

Palazzo Vecchio ialah bekas balai kota/city hall Florence yang sekarang menjadi museum. Bangunan khas yang berbentuk menyerupai mirip sebuah benteng ini merupakan salah satu landmark paling terkenal di Florence, dengan menara loncengya terlihat menonjol di antara bangunan-bangunan lain di area Ponte Vecchio. Palazzo vecchio (Old Palace) dibangun pada awal masa 14 dan sempat memiliki beberapa nama, yaitu Palazzo del Papolo (people’s Palace) dan Palazzo della Signoria. Dan terkait namanya yang ke-2, alun-alun atau area terbuka yang membatasi Palazzo Vecchio sampai kini masih dinamakan Piazza della SignoriaPalazzo Vecchio terletak di pinggir sungai Arno, Florence, bersahabat dengan Ponte Vecchio, Uffizi Palace, dan Pitti Palace. Dengan membeli tiket masuk, pengunjung mampu berkeliling di bab dalam Palazzo Vecchio dan melihat interiornya yang indah.

9.     Palace of Caserta, Caserta
 Masih ingin tahu dan mengunjungi lebih banyak daerah wisata lagi di  Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)
Kalau Perancis punya Versailles Palace dan Inggris punya Hampton Court Palace, Italia juga punya istana menakjubkan yang luas, megah, nan indah, yaitu Palace of Caserta. Palace of Caserta ialah istana kerajaan bekas daerah tinggal raja-raja Napoli (Naples) yang terletak di Caserta, Italia bab selatan. Palace of Caserta, menyerupai halnya istana-istana lain yang menimbulkan Istana Versailles sebagai model (termasuk Hampton Court Palace), memiliki penampakan menyerupai mirip Istana Versailles dengan gaya arsitektur Baroque style-nya yang repetitif, interior yang mewah dan dihias dengan karya seni tinggi, dan taman istana yang maha luas. Dan dari sekian banyak istana yang terinspirasi Istana Versailles, Palace of Caserta lah yang mempunyai paling banyak kemiripan dengan bangunan Istana Versailles, sementara tamannya, menurut saya bahkan lebih menakjubkan. Istana spektakuler inipun masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO dan sering menjadi lokasi syuting film-film hollywood, beberapa di antaranya ialah Star Wars I dan II, Mission Impossible III, dan Angels and Demons.

10. Juliet’s House and Balcony, Verona
 Masih ingin tahu dan mengunjungi lebih banyak daerah wisata lagi di  Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)
Salah satu yang identik dengan Italia, khususnya Verona, ialah kisah cinta Romeo dan Juliet. Karena itu, daerah wisata di Verona yang wajib dikunjungi pertama kali ialah Casa di Guiletta atau Juliet’s House. Juliet’s House ialah sebuah mansion milik keluarga Capello yang terletak di Via Capello, di sentra kota Verona, Italia, yang terkenal dengan patung dan balkon Juliet-nya. Rumah ini telah lama menjadi ikon sekaligus salah satu objek wisata paling laris di Verona dan selalu dipadati oleh wisatawan dan pasangan kekasih dari seluruh penjuru dunia. Ingin tahu kenapa rumah ini disebut Juliet’s House dan apakah benar rumah ini memang rumah Juliet? Apa saja mitos dan tradisi yang dilakukan oleh para pengunjung dikala datang ke daerah ini? Temukan dongeng selengkapnya di artikel Menelusuri Jejak Romeo dan Juliet di Italia. Di sana, bukan sekedar Rumah Juliet, Anda juga akan menemukan rumah Romeo dan makam Juliet!

Gimana cuy, keren-keren kan tempatnya? ;) Jadi, sudah puas sekarang? Apa?? Masih kurang juga? Oh, give me a break!

Artikel Terkait:

Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!

Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!

 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Old Town Square ramai pengunjung
Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer, yaitu Wanceslas Square dan Charles Bridge, Old Town Square atau Alun-alun Kota Lama menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Praha, Republik Ceko. Alun-alun ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan renta nan mengagumkan yang memiliki aneka warna, bentuk, dan gaya arsitektur, mulai dari gothic hingga baroque style, yang membuatnya menjadi alun-alun paling colourful dan paling banyak dipotret di dunia. Pada animo panas, Old Town Square selalu dipadati oleh wisatawan yang ingin mencicipi atmosfer khas kota renta Praha yang mengagumkan sekaligus bersantai di cafe outdoor yang banyak terdapat di alun-alun ini. 

Di Old Town Square juga terdapat sebuah jam astronomis langka berukuran besar yang merupakan jam astronomis tertua di Eropa. Ingin melihat bangunan warna-warni nan mengagumkan khas kota Praha? Kalau begitu, Old Town Square yakni kawasan yang wajib Anda kunjungi jika datang ke kota Praha! Dan berikut yakni daftar bangunan yang ada di sekeliling alun-alun Old Town Square Prague atau alun-alun kota lama Praha, Republik Ceko :)



Staroměstské Náměstí atau Old Town Square yakni alun-alun kota lama yang terletak di kuarter/distrik Old Town kota Praha (Prague), Republik Ceko. Old Town Square dulu merupakan sebuah area pasar yang sudah ada semenjak tahun 1091. Pada kurun 14, kota prague dibangun dan dikembangkan di sekitar area Kastil Praha yang berada di sisi kiri sungai Vlatva, dan melebar hingga ke area sisi kanan sungai, termasuk Old Town Square. Berkunjung ke Old Town Square kota Praha, mata Anda akan dimanjakan dengan sejumlah bangunan warna-warni yang memiliki arsitektur yang unik dan sedap dipandang mata. Berikut daftar bangunan yang ada di sekeliling alun-alun Old Town Square Prague atau alun-alun kota lama Praha, Republik Ceko :)

Old Town Hall


 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Old Town Hall (kiri) dan Tyn Church (kanan)
Old Town Hall yakni bangunan paling terkenal di Old Town Square sekaligus salah satu bangunan paling populer di Praha. Bangunan yang dibangun tahun 1364 ini awalnya hanya digunakan sebagai town hall atau balai kota dari Old Town namun kemudian menjadi city hall kota Prague secara keseluruhan. Bangunan Old Town Hall terdiri dari bangunan menara jam setinggi 70 m dan sejumlah bangunan aneka warna dengan gaya arsitektur gothic dan renaissance style bergerombol mengelilingi kaki menara. Bagian depannya berada di sisi selatan, dengan jam astronomis di dinding gothic, pintu masuk utama di bangunan berwarna putih, dan sentra info turis di bangunan berwarna pink dengan jendela tengahnya yang kaya akan hiasan.

Jam Astronomis
 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Photo: aviewoncities
Menambah kekompleksan Old Town Hall yakni satu set jam astronomis berukuran besar yang menempel di salah satu sisi dinding gothicnya di sebelah selatan. Kedua dinding sampingnya juga memiliki masing-masing 1 jam sehingga total terdapat 7 jam di dinding luar Old Town Hall dengan 4 jam berada di setiap sisi menara di bab atas.

Jam astronomis sendiri merupakan satu set jam yang kompleks yang terdiri dari jam astronomis (tengah), kalender (bawah), dan kawasan patung miniatur (atas). Jam astronomis buatan awal kurun 15 ini menawarkan jam berdasarkan hitungan, yang pada masa itu dianggap sebagai, rotasi matahari dan bulan mengelilingi bumi :). Jam ini juga menawarkan pergerakan matahari dan bulan terkait lambang zodiak. Di bawah jam yakni kalender yang menawarkan hari berikut simbol setiap bulan dalam satu tahun. Sementara paling atas, yakni 2 jendela kawasan patung rasul dan kawasan patung ayam jantan.

Menjelang pergantian jam setiap jamnya, para turis biasanya berkerumun di depan jam astronomis untuk menyaksikan ‘ritual’ pergantian jam di mana patung-patung rasul akan berbaris keluar dari jendela dan patung ayam jantan keluar sambil berkokok, ibarat mirip yang ada di jam bergaya klasik zaman sekarang. Jam astronomis di Old Town Hall Prague ini, bingkainya juga tidak lepas dari dekorasi patung-patung dan goresan bergaya gothic style yang membuatnya semakin mengagumkan dan antik.

Týn Church dan Týn School

 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Kanan ke kiri: Tyn Church dan Tyn School, House at the Stone Bell, Kinsky Palace
(Photo: Yair Haklai)
Týn Church (Týnský chrám) yakni sebuah gereja bergaya arsitektur gothic yang terletak di Old Town Square, Prague. Gereja ini menjadi salah satu bangunan paling menonjol di Old Town Square dan mungkin merupakan gereja paling mudah dikenali di Prague dengan banyaknya puncak menara di bab atasnya. Tyn Church, yang nama lengkapnya Church of Our Lady Before Týn, mulai dibangun tahun 1365 dan final pada tahun 1511 dengan selesainya menara gereja sebelah selatan. Di depan Tyn Church yakni bangunan bersejarah Týn School bergaya minimalis yang digunakan sebagai sekolah dari kurun 14 hingga kurun 19. Dari gang beratap di bangunan inilah, gereja gothic Týn Church mampu diakses.

House at the Stone Bell dan Kinský Palace
Di sebelah Tyn School berdiri bagunan bergaya gothic lain yang disebut House at the Stone Bell. Bangunan tinggi ramping ini dulu memiliki tembok depan bergaya baroque, namun kemudian diubah tahun 1980 untuk mengembalikannya ibarat penampilan aslinya pada kurun 14. Di sebelah kiri House at the Stone Bell yakni Kinský Palace, sebuah bangunan menarik bergaya arsitektur rococo style. Bangunan ini dibangun oleh Goltz family namun kemudian dibeli oleh Kinský, seorang diplomat dari sang kaisar. 

Kinský Palace memiliki tema warna merah bata yang apik dengan banyak motif hiasan khas rococo style di bab atas jendela dan juga patung-patung di bab atap. Balkonnya, yang berada di lantai dua menghadap ke Old Town Square, dulu pernah digunakan sebagai kawasan berpidato oleh pemimpin komunis Klement Gottwald yang membawa diproklamirkkannya negara komunis Cekoslovakia.

Jan Hus Memorial

 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Wisatawan duduk-duduk di sekitar Jan Hus Memorial
Terletak di depan Kinský Palace yakni Jan Hus Memorial. Monumen ini didirikan di Old Town Square pada tahun 1915 untuk menandai 500 tahun maut Jan Hus, seorang reformer religius Ceko yang tewas dibakar di tiang pancang. Monumen ini menggambarkan penyiksaan para nasionalis Ceko dan kemunculan mereka kembali 200 tahun kemudian, dengan patung sosok Jan Hus berdiri di tengah monumen. Monumen ini dibatasi oleh area taman kecil yang dikelilingi oleh bangku-bangku yang biasa digunakan oleh turis dan pengunjung alun-alun untuk duduk bersantai di Old Town Square. Selain Jan Hus Memorial, juga terdapat tanda peringatan lain berupa tanda salib di lantai alun-alun yang dibuat untuk memperingati 27 martir yang tewas dipenggal di kawasan ini.

St. Nicholas Church

 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Old Town Hall (kiri) dan St. Nicholas Church (ujung kanan) 
Membatasi Old Town Square di sisi utara yakni St Nicholas Church, gereja bergaya arsitektur baroque style yang dibangun tahun 1732. Gereja ini merupakan salah satu gereja bergaya baroque style paling mengagumkan di kota Praha. Gereja St. Nicholas memiliki kubah berbentuk oktagonal dan dinding luar yang dihiasi dengan banyak patung. Bagian dalamnya lebih banyak hiasan lagi. Dinding-dindingnya dihiasi oleh ukiran-ukiran motif dan patung, sementara langit-langitnya dihias dengan lukisan dinding yang colourful. Selain St. Nicholas Church di Old Town Square, ada lagi satu gereja dengan nama yang sama di kota Prague, yang terletak di Lesser Town, di sisi kiri sungai Vlatva, kota Praha. St. Nicholas Church di Lesser Town juga memiliki gaya arsitektur baroque style dan memang dibuat oleh arsitek yang sama dengan yang membangun St. Nicholas Church di Old Town Square, Old Town.
Sisi Selatan Old Town Square
 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Bangunan dan cafe outdoor di sisi selatan
Old Town Square, Prague
Sisi selatan Old Town Square Prague terdiri dari sejumlah bangunan mengagumkan warna-warni dengan dinding depan bergaya renaissance dan baroque style. Salah satu yang paling terkenal yakni Štorch House yang memiliki lukisan Saint Wenceslas. Bangunan lainnya memiliki nama yang cukup unik, ibarat 'At the Stone Table', 'At the Golden Unicorn', 'At the Stone Ram', 'At the Red Fox', dan 'At the Blue Star'. Nama-nama ini kebanyakan berasal dari tanda atau plakat yang terdapat pada bangunan. Misalnya saja, At the Stone Ram, yang dinamai berdasarkan sebuah relief kerikil di dinding depan bangunan yang menggambarkan seorang gadis dan seekor biri-biri jantan (ram). Dengan cara ini, pada zaman dahulu bangunan-bangunan di sini mampu diidentifikasi dan dikenali berdasarkan namanya meskipun tidak memiliki nomor rumah.
Selain bangunan-bangunan ini, masih terdapat banyak bangunan-bangunan lain dengan gaya arsitektur dan warna yang menarik di sekitar Old Town Square. Di alun-alun ini juga terdapat beberapa cafe outdoor yang cukup bergengsi untuk kawasan bersantai sambil menikmati secangkir kopi dan menyesap atmosfir khas kota renta Praha, Republik Ceko... :)

All articles ©explorerguidebook.blogspot.com
Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia

Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia

alun katedral yang terletak di kota Pisa Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia

Kompleks Menara Pisa di Italia, yang dikenal dengan nama Piazza dei Miracoli, yaitu sebuah alun-alun katedral yang terletak di kota Pisa, Tuscany, Itali. Alun-alun ini mirip taman yang sebagian tanahnya disemen dan sebagian lagi berumput, dengan 4 bangunan mengagumkan berwarna putih mendominasi area ini. Piazza ini juga dikelilingi oleh pagar dan bangunan-bangunan menarik lainnya. Terdapat 4 bangunan utama yang mendominasi piazza ini, yaitu Duomo (katedral), Menara Condong Pisa, Baptistery, dan Camposanto. Yang paling terkenal tentu saja yaitu Menara Condong Pisa yang seolah sudah menjadi ikon kota Pisa dan menimbulkan Piazza dei Miracoli sebagai salah satu tempat wisata popular di Itali. Selain dianggap sebagai salah atu sentra seni kurun pertengahan utama di dunia, Piazza dei Miracoli juga masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Piazza dei Miracoli bukanlah alun-alun kota melainkan sebuah alun-alun yang berada di sekitar katedral (dalam bahasa Itali duomo) kota Pisa. Seperti alun-alun katedral lain di Itali, Piazza dei Miracoli juga biasa disebut sebagai "Piazza del Duomo", sebutan umum untuk alun-alun katedral atau Cathedral Square dalam bahasa Italia. Karena itulah, banyak yang sering rancu antara Piazza del Duomo yang satu dengan yang lain, yang tentu saja tidak hanya ada satu di Itali. Sebut saja Piazza del Duomo di Milan dan Piazza del Duomo di Florence. Untuk itu, semoga menghindari kerancuan dan terang Piazza del Domo mana yang dimaksud ketika membicarakan Itali secara global, jangan lupa sertakan nama kota di belakangnya :)

Berkunjung ke Piazza del Duomo Pisa, kita bisa melihat beberapa bangunan menarik yang berada di alun-alun ini. Satu di antaranya yaitu 4 bangunan berwarna putih dengan desain yang selaras satu sama lain. Berikut bangunan-bangunan utama yang ada di Piazza dei Miracoli atau Piazza del Duomo Pisa:

alun katedral yang terletak di kota Pisa Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia
Kiri ke kanan: Baptistery, Duomo, Menara Pisa

BaptisteryTerletak di sisi paling barat yaitu Baptistery, yaitu bangunan daerah pembaptisan yang didedikasikan untuk St. John sang pembaptis. Baptistery Piazza del Duomo Pisa mulai di bangkit pada pertengahan kurun 12 dan gres selesai 2 kurun kemudian. Bangunan ini berbentuk melingkar dengan atap berbentuk kubah, dan memiiki warna dan gaya arsitektur yang selaras dengan katedralnya, yaitu berwarna putih dan bergaya arsitektur Romanesque style. Meskipun demikian, bab loggia-nya (teras dengan tiang-tiang), tingkat paling atas, dan kubahnya, dibuat dengan gaya gothic style. Pintu masuk Baptistery berada di sisi timur, yaitu di depan sisi barat Duomo.

Baptistery Piazza del Duomo Pisa yaitu baptistery terluas di Itali, dengan keliling mencapai 107,25 m. Meskipun bab dalamnya luas, baptistery ini cenderung polos dan tidak memiliki banyak dekorasi. Beberpa benda yang bisa kita jumpai di dalam Baptistery di antaranya yaitu kolam daerah air untuk pembaptisan yang berbentuk oktagonal dengan patung perunggu di bab tengahnya, dan mimbar berukir yang menjadi salah satu aktivis penting dari seni ukir Renaissance Itali.

Duomo (Pisa Cathedral)
Menjadi jantung Piazza del Duomo Pisa yaitu Duomo (katedral) kota Pisa. Katedral ini mulai dibangun pada tahun 1064 dengan desain unik yang menjadi model gaya arstektur Romanesque style ala Pisa. Seperti gereja pada umumnya, Duomo Pisa juga berbentuk salib yang membujur menghadap timur, dengan bab muka katedral berada di sisi barat. Di sisi barat inilah terdapat 3 pintu masuk utama ke katedral, meskipun para jemaah gereja biasanya masuk melalui pintu lain yang berada di depan Menara Pisa.

Bagian eksterior Katedral Pisa memiliki warna putih dan abu-abu; kombinasi antara kerikil dan marmer, sementara dinding bab dalamnya dilapisi marmer berwarna hitam dan putih. Langit-langit bab dalamnya berhiaskan motif keemasan bersepuh emas, dengan langit-langit di bab kubah dihiasi dengan lukisan dinding (fresco) warna-warni. Di bab gereja yang menonjol di ujung timur (apse) juga dihiasi dengan gambar mozaik colourful yang menggambarkan Kristus yang diapit oleh Blessed Virgin Mary dan St. John the Evangelist. Katedral ini memiliki 5 ruang tengah gereja (nave) dengan 3 nave berada di bab tangan salib. Dipercaya, Galileo dulu merumuskan teorinya wacana pergerakan pendulum sambil memperhatikan ayunan lampu dupa yang menggantung di langit-langit Katedral Pisa ini. Lampu tersebut, yang lebih simple dan lebih kecil dari yang dipasang ketika ini, sekarang di simpan di Aulla Chapel di Camposanto.

Berdiri di belakang (sebelah timur) Duomo yaitu Menara Condong Pisa yang sudah terkenal di seluruh penjuru dunia alasannya kemiringannya :D. Menara Pisa pada dasarnya yaitu menara lonceng dari Katedral Pisa yang berdiri terpisah. Menara miring ini mulai dibangun pada tahun 1173 dan dibangun dalam tiga tahap pada kurun waktu selama 177 tahun. Lima tahun semenjak pembangunannya dimulai, yaitu ketika gres mencapai tingkat 3 (lantai 2), Menara Pisa mulai ambles dan miring ke sisi selatan jawaban pondasi yang buruk dan dibangun di atas tanah lapisan bawah yang lunak dan tidak stabil. Pembangunan pun kemudian dihentikan selama hampir 10 tahun alasannya Republik Pisa hampir secara terus menerus terlibat perang dengan Genoa, Lucca, dan Florence. Penghentian pembangunan selama kurun waktu yang cukup lama ini memungkinkan lapisan tanah bawah menjadi stabil sehingga bisa mencegah robohnya menara.

alun katedral yang terletak di kota Pisa Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia


Pada tahun 1272, pembangunan Menara Pisa dilanjutkan kembali, kali ini dengan menerapkan siasat semoga menara yang sudah terlanjur miring ini tidak semakin bertambah miring. Cara yang dilakukan yaitu dengan membuat dinding lantai-lantai selanjutnya sedikit lebih tinggi di sisi yang miring yaitu di sisi selatan, dan semakin rendah di sisi utara. Hal ini membuat Menara Pisa berbentuk sedikit melengkung, jikalau diamati secara cermat dari kejauhan. Pada tahun 1284, pembangunan Menara Pisa lagi-lagi dihentikan ketika Pisa kalah perang dengan Genoa. Tahun 1319, lantai ke-7 menara ini sudah selesai dibangun dengan ruang lonceng gres ditambahkan kemudian pada tahun 1372.

Saat selesai dibangun, Menara Pisa memiliki kemiringan sebesar 1o atau 80 cm dari posisi lurus vertikal, dan kemiringannya terus bertambah dari waktu ke waktu. Terakhir pada tahun 2010, kemiringan Menara Pisa mencapai 3,99oyang artinya bab puncaknya melenceng sejauh 3,9 m secara horizontal dari posisi yang seharusnya jikalau menara ini tegak sempurna. Hoho... Menara Pisa terdiri dari 8 tingkat (lantai dasar dan lantai 1-7) dengan tinggi 56,70 m di bab yang tinggi (utara) dan 55,86 m di bab yang rendah (selatan). Karena tingginya berbeda, jumlah tangga yang harus didaki untuk menuju puncaknya pun berbeda, yaitu 296 anak tangga di sisi utara dan 294 anak tangga di sisi selatan dengan perbedaan jumlah anak tangga berada di lantai 7. Untuk loncengnya, total terdapat 7 lonceng di atas Menara Pisa yang beratnya bervariasi, paling ringan 300 kg dan paling berat 3,6 ton!

Camposanto
alun katedral yang terletak di kota Pisa Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia

Di tepi utara Piazza dei Miracoli Pisa terdapat Camposanto yaitu bangunan area pemakaman yang tertutup. Namanya berasal dari kata "Campo Santo" yang artinya Holy Field atau tanah suci, alasannya konon area pemakaman ini dulu dibuat disekitar tanah sakral yang diangkut kembali ke Pisa dari Perang Salib ke-4 pada kurun 12. Camposanto Piazza del Duomo Pisa mirip serambi gereja berbentuk keliling persegi panjang dengan bab tengah membentuk halaman terbuka. Bangunan bergaya arsitektur gothic style ini mulai dibangun oleh arsitek Giovanni di Simone pada tahun 1278 dan selesai tahun 1464.

alun katedral yang terletak di kota Pisa Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia
Interior Camposanto Monumentale
Camposanto Piazza del Duomo Pisa, yang juga dikenal sebagai Camposanto Monumentale, memiliki 2 pintu masuk dengan 46 lengkungan yang mirip jendela. Pada dinding luar, lengkungan ini tertutup membentuk tembok sementara pada dinding dalam yang menghadap halaman tengah, lengkungan ini membentuk deretan jendela. Sebagian besar makam di Camposanto Piazza del Duomo Pisa berada di dalam bangunan, meskipun beberapa ada yang berada di halaman tengah. Di Camposanto dulu juga terdapat sejumlah besar koleksi patung-patung dan peti kerikil Romawi tetapi sekarang hanya tinggal 84 buah.

Ospedale Nuovo di Santo Spirito
alun katedral yang terletak di kota Pisa Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia

Memagari Piazza del Duomo Pisa di tepi selatan yaitu Ospedale Nuovo di Santo Spirito atau New Hospital of Holy Spirit. Bangunan ini merupakan bekas rumah sakit yang dulu digunakan untuk membantu para peziarah, fakir miskin, dan belum dewasa yang dibuang dengan menunjukkan daerah berteduh dan makanan. Bangunan ini memiliki dinding kerikil bata merah dengan dinding bab dalam dicat dengan warna hitam dan putih semoga mirip warna kerikil marmer dari bangunan lain di piazza ini. Saat ini, Ospedale Nuovo di Santo Spirito tidak lagi berfungsi sebagai rumah sakit dan bab tengah bangunan ini sekarang menjadi Museum of Sinopias di mana gambar asli dari lukisan dinding di Camposanto disimpan.


All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

Baca juga:
Colosseum, Ikon Kota Roma, Italia
Trevi Fountain di Roma dan Mitos Melempar Koin
Roman Forum, Kumpulan Ping Bangunan Kuno di Roma, Italia
10 Tempat Wisata Terkenal di Italia (Part 1)
10 Tempat Wisata Terkenal di Italia (Part 2)
Daftar Tempat Wisata di Italia
Blog Serba Ada