Best Adventure Trip

Selain Roma, Itali memiliki banyak kota wisata terkenal lainnya, salah satunya ialah Venice atau Venesia (dalam bahasa Italia, Venezia). Jika Anda ke Italia, sudah pasti Venice ialah salah satu kota yang wajib Anda kunjungi. Kota ini tak hanya terkenal dan cantik, tetapi juga sangat unik dan tidak ada duanya di dunia! 

Bagaimana tidak? Kota ini dibangun di atas air dan memiliki ratusan susukan yang yang berliku, sehingga dijuluki sebagai Kota Air dan Kota Apung! Selain itu, bangunan-bangunan di Venice juga memiliki arsitektur yang unik dengan warna dan nuansa lama tersendiri, sehingga di manapun Anda mengambil foto, itu akan tampak bagus dan artistik ibarat dalam lukisan. Tidak heran bila Venice disebut-sebut sebagai salah satu kota paling bagus dan paling romantis di Eropa! Seluruh kota Venice berikut danau tepi lautnya juga sudah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO loh! Keren yah? Kaprikornus makin pengen kan traveling ke Venice? Oke deh, kalau gitu pribadi saja, ini dia tempat wisata terkenal di Venice yang wajib dikunjungi..

1. St. Mark’s Square (Piazza San Marco)

St. Mark’s Square adalah alun-alun sentra kota Venice, yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan yang berarsitektur indah. Alun-alun ini selalu ramai oleh wisatawan alasannya ialah memang merupakan sentra kota Venice dan biasa menjadi menjadi tempat meeting point antar wisatawan maupun grup tur. Selain manusia, burung merpati juga tak ketinggalan ikut memadati alun-alun cantik ini, yang menciptakan suasana romantis khas alun-alun Eropa. Beberapa landmark yang mampu Anda lihat di alun-alun ini di antaranya ialah St. Mark's Basilica dan menara loncengnya (campanile), dan juga Doge's Palace. Selain mengagumi keindahan arsitektur bangunan, Anda juga mampu duduk kalem di salah satu cafe outdoor di sana sambil menikmati kopi dan suasana alun-alun megah ini. Baca selengkapnya.

2. St. Mark’s Basilica (Basilica di San Marco)

St Mark’s Basilica adalah gereja paling terkenal di kota Venice yang dibangun pada tahun 1094. Gereja megah ini terletak di tepi utara St. Mark’s Square dan berdampingan dengan bangunan Doge’s Palace. St Mark’s Basilica ialah katedral katolik Roma dari distrik keuskupan Venice. Gereja ini dibangun dengan desain campuran antara gaya arsitektur timur dan barat, sehingga menghasilkan gaya arsitektur yang unik khas Venice. Tak hanya bangunanya yang megah, St. Mark’s Basilica juga memiliki desain yang mewah dan mozaik bersepuh emas. Tak heran bila gereja ini menjadi salah satu tempat wisata di Venice yang paling ramai dikunjungi oleh wisatawan yang ingin melihat St. Mark’s Basilica dari dekat. Tertarik ke sini? Baca selengkapnya.

3. Doge's Palace (Palazzo Ducale)

Doge’s Palace adalah istana bergaya Venetian gothic yang menjadi salah satu landmark utama kota Venice. Istana ini juga terletak di St. Mark’s Square, dan berdampingan dengan St. Mark’s Basilica. Doge’s Palace dulunya ialah istana tempat tinggal pemimpin tertinggi Republik Venice (Doge Venice) namun sekarang istana ini dijadikan museum. Karena dibuka untuk pengunjung sebagai museum, istana ini juga menjadi salah satu tempat wisata terkenal di Venice yang paling banyak dikunjungi. Ingin tahu apa saja yang mampu dilihat di istana ini? Baca selengkapnya.

4. Correr Museum (Museo Correr)

Correr Museum dalah museum yang terletak di salah satu deretan bangunan pertokoan Napoleon Wing di tepi St. Mark’s Square, tepatnya di bangunan yang di sebut Procuratie Nuove (New Procuracies). Bangunan ini terletak di tepi piazza sebelah selatan dan Anda mampu menemukan Correr Museum di lantai atas. Di dalamnya Anda mampu melihat banyak sekali ruangan dengan dekorasi yang berbeda yang menggambarkan sejarah kota Venice dan juga koleksi karya seninya. Museum ini buka dari jam 10 pagi hingga jam 7 malam. Harga tiket 18 euro (termasuk tiket Doge's Palace).

5. Rialto Bridge (Ponte di Rialto)

Rialto Bridge ialah jembatan paling terkenal di Venice. Jembatan ikonik ini merupakan satu dari empat jembatan yang melintasi Grand Canal, dan menjadi pemisah antara distrik San Marco dan San Palo di kedua sisi kanal. Rialto Bridge selesai dibangun pada tahun 1591, dan masih merupakan jembatan yang paling vital di Venice hingga ketika ini. Jembatan ini terbuat dari batu, dan memiliki lebar 22,9 m dan panjang 22,8 m. Permukannya sebagian besar berupa anak tangga. Rialto Bridge terbilang unik alasannya ialah bentuknya sendiri yang melengkung dan tertutup, tak ibarat kebanyakan jembatan, dan di atasnya juga terdapat deretan toko ibarat halnya di Ponte Vecchio, Florence.

6. Rialto Market (Rialto Mercato)

Selain deretan toko di Rialto Bridge, daerah bersahabat jembatan ini juga masih memiliki ‘pusat perbelanjaan’ lain yang tak kalah ramai. Kawasan Rialto memang sudah lama menjadi sentra perdagangan di kota Venice alasannya ialah merupakan area yang dikembangkan pertama kali. Nah selain toko dan kios-kios di jembatan Rialto dan sekitarnya, tempat belanja lain yang wajib Anda sambangi ialah Rialto Market, yang terletak di sepanjang Grand Canal di distrik San Polo, sebelah barat laut Rialto Bridge. Di pasar ini dijual banyak sekali materi makanan segar ibarat buah-buahan, sayur-sayuran, dan ikan, dan banyak warga lokal Venice belanja sehari-hari di sini. Anda hanya mampu hanya sekedar jalan-jalan di sini atau membeli materi untuk membuat makan siang yang sehat dan murah atau untuk piknik. Rialto Market buka setiap pagi dari Senin hingga Sabtu (pasar ikan tutup tiap Senin).

7. Naik Gondola

Gondola dan Venice ialah dua hal yang tak terpisahkan. Tak lengkap ke Venice kalau belum naik gondola, dan naik gondola paling afdol ya di Venice. Meskipun ini tidak harus Anda ikuti terutama bila Anda tak mau membayar mahal-mahal, ‘cuma’ untuk naik gondola :D. Ya, naik gondola di Venice memang ibarat sudah hal wajib bagi semua wisatawan yang datang ke Venice. 

Dan keberhasilan Venice meng-co-branding Venice & Gondola pun tidak disia-siakan oleh penyedia gondola yang memasang tarif mahal. Anda harus membayar cukup mahal untuk menerima pengalaman ini. Untuk naik gondola sebagai water taxi, Anda kemungkinan akan dikenakan tarif resmi 80 euro (1 juta rupiah lebih) untuk sekali jalan, 40 menit perjalanan, maksimal 6 orang penumpang. Ingin suasana yang lebih romantis dengan naik gondola waktu malam hari? Kalau begitu, bersiap-siaplah membayar lebih mahal. Karena jam 7 ke atas, gondolier memasang tarif 100 euro (1,4 jutaan). Ingin lebih berkesan lagi dengan menyewa gondola privat untuk sendiri atau dengan pasangan, sekalian dengan alunan musik atau lagu dari Gondolier? Bersiaplah untuk membayar lebih mahal lagi :)

Well, tolong-menolong untuk gondola biasa, tarifnya tidak terlalu mahal ya, alasannya ialah tarifnya per gondola bukan per orang, jadi biayanya mampu dibagi dengan penumpang lain. Yang bilang mahal mungkin alasannya ialah dikira tarifnya per orang :p atau cuma naik 2 orang saja. Kaprikornus berhatilah-hatilah kalau Anda diminta membayar 80/100 euro per orang padahal naiknya rame-rame :D. Atau Anda mungkin mampu melaksanakan riset atau mencari alternatif lain yang lebih murah, ibarat water bus misalnya. Ugh tapi bukan naik gondola dong ya namanya. Ah memang naik gondola di Venice tak tergantikan! :p #kompor.
Baca: Panduan dan Tips Naik Gondola di Venice.

8. Gereja San Giorgio Maggiore

Church of San Giorgio Maggiore ialah gereja bagus yang terletak di pulau San Giorgio Maggiore, yaitu pulau kecil yang terletak di sebelah selatan gugusan pulau utama Venice. Pulau kecil ini sangat mudah dikenali dari kejauhan berkat menara lonceng gereja San Giorgio Maggiore yang menjulang yang terlihat ibarat dengan menara lonceng St. Mark’s Basilica yang berada di seberangnya. Church of San Giorgio Maggiore didesain oleh Palladio dan dibangun pada tahun 1566. Gereja ini juga menjadi salah satu landmark dan bangunan terkenal di Venice, dan kecantikannya sering sekali diabadikan dari kejauhan di St. Mark's Square.

Dari kejauhan, Anda mampu mengenali gereja ini dengan dinding marmer bab depannya yang berwarna putih dan dibangun dengan gaya arsitektur Renaissance klasik. Jika Anda ingin melarikan diri sejenak dari padatnya turis di sentra kota Venice, Anda mampu berkunjung ke pulau San Giorgio Maggiore dan melihat gereja ini. Dari sana, Anda juga mampu melihat alun-alun St. Mark’s Square dari sudut pandang yang berbeda. Selain gereja San Giorgio Maggiore, pulau San Giorgio Maggiore juga ditempati oleh gedung sentra Cini Foundation Arts Centre, yang terkenal dengan perpustakaanya dan juga teater terbukanya Teatro Verde. Perahu-perahu yang berlabuh bersahabat pulau ini juga menjadi pemandangan bagus tersendiri yang patut untuk diabadikan.

9. Santa Maria della Salute

Santa Maria della Salute ialah gereja katolik Roma yang terletak di area segitiga Punta della Dogana, di distrik Dorsoduro, Venice. Gereja ini juga menjadi salah satu landmark dan bangunan terkenal di Venice alasannya ialah siluetnya yang bagus dan mudah dikenali, serta letaknya yang strategis, yaitu bersahabat ujung daratan berbentuk segitiga di antara dua susukan besar, yaitu Grand Canal dan Giudecca Canal. Anda mampu melihat gereja ini bila memasuki St. Mark’s Square dari laut. 

Gereja Santa Maria della Salute

Gereja Santa Maria della Salute dibangun dengan gaya arsitektur baroque style yang bagus dan selesai dibangun pada tahun 1687. Gereja ini berbentuk oktagonal dengan dua kubah dan sepasang menara lonceng yang cantik di bab belakang. Karena bentuk dan posisinya yang mencolok, gereja Santa Maria della Salute sering kali menarik perhatian wisatawan dan menjadi salah satu objek yang paling sering dipotret di Venice! Anda mampu mengunjungi gereja yang masih aktif ini untuk melihat interior atau dekorasinya dari dekat. Duduk di depan gereja ini sambil menikmati pemandangan laut di sekitarnya juga tak boleh Anda lewatkan. Setelah puas Anda mampu menyusuri daratan tepi laut ke arah Punta della Dogana, dan taraaa... Anda benar-benar berada di ujung pulau!

11. Carnival of Venice (Carnevale di Venezia)

Lagi-lagi berfoto dengan latar belakang tepi pelabuhan dan gereja San Giorgio Maggiore dari kejauhan

Selain susukan dan gondola, Venice juga terkenal dengan topengnya. Carnival of Venice atau Carnevale di Venezia ialah pekan raya topeng dan kostum yang diadakan tiap tahun sekali di Venice, dan asal muasalnya sudah ada semenjak masa pertengahan. Karnaval Venice dimulai 2 Jumat sebelum hari Ash Wednesday dan berlangsung hingga Fat Tuesday. Oleh alasannya ialah itu tanggal pastinya berubah-ubah setiap tahun, tetapi selalu jatuh pada bulan Februari dan/atau Maret, dan berakhir bersamaan dengan berakhirnya hari Lent yang dirayakan oleh umat Kristiani.

Pada hari-hari karnaval ini, jalanan kota Venice akan dipenuhi oleh orang-orang yang mengenakan topeng aneka bentuk dan ekspresi, dan memakai kostum gaun dan jubah yang glamor. Karnaval ini menarik hingga 3 juta orang tiap tahun dan bebas diikuti oleh siapa saja yang memakai kostum yang sesuai. Carnival of Venice biasanya dimulai dengan prosesi arak-arakan keliling kota yang disebut La Festa delle Marie yang menerangkan karnaval telah resmi dimulai. Hari berikutnya, masih akan ada arak-arakan masa bertopeng yang di mulai dari St. Mark’s Square ke jalanan kota Venice. Tak hanya arak-arakan saja, dalam program karnaval Venice juga ada acara-acara lain ibarat turnamen, pertunjukan musik dan teater di St. Mark’s Square, pesta dansa kostum tradisional, dan kontes pemilihan topeng tercantik. Baca selengkapnya di sini.

Oh ya, kalau Anda berencana ke Venice pas karnaval, pastikan Anda booking transportasi dan kemudahan jauh-jauh hari, alasannya ialah kemungkinan besar hotel-hotel di Venice dan transportasi sudah full booked atau penuh menjelang karnaval di mulai. Bersiaplah untuk booking hotel beberapa bulan sebelumnya.

Artikel Terkait:
Tips dan Panduan Naik Gondola di Venice
Meriahnya Karnaval Topeng di Venice

Selain Hagia Sophia dan Masjid Biru, Istanbul, Turki, juga masih memiliki satu lagi bangunan ikonik yang juga menjadi landmark dan juga tempat wisata terkenal di kota 2 benua ini. Tapi bangunan yang berupa menara ini tidak berada di daratan loh, melainkan mengapung sendirian di tengah laut! Penasaran? Baca selengkapnya.

Ya, namanya adalah menara Maiden's Tower atau dalam bahasa Turki disebut Kiz Kulesi. Maiden's Tower adalah sebuah bangunan menara yang terletak di sebuah pulau kecil di tengah selat Bosporus, Istanbul, Turki, tepatnya 200 m dari bibir pantai tempat Salacak, sebelah barat distrik Üsküdar,  kota Istanbul sisi Asia. 

Sejarah pembangunan menara Maiden's Tower dimulai semenjak periode ke-5 SM ketika sebuah menara pertama kali dibangun  di sini oleh seorang jenderal Athena sebagai menara pengawas. Selama kekuasaan kekaisaran Ottoman, menara ini kemudian dialihfungsikan menjadi mercusuar, dan semenjak tahun 1998 hingga ketika ini, bangunan yang sekarang mampu kita lihat dibuka menjadi restauran di lantai dasarnya dan terdapat cafe di puncak menara.

Karena 'pulau' tempat Maiden's Tower sangatlah kecil, dan permukaannya mampu dibilang datar, dan tidak ada pepohonan atau bangunan mencolok lain, menara Maiden's Tower menjadi satu-satunya bangunan yang mencolok, dan tampak mengapung di antara pemandangan selat bosporus di sekitarnya. Dijamin akan menarik perhatian siapa saja yang melewatinya, terutama mereka yang berlayar dengan kapal cruise menyusuri selat Bosporus. 

Maka tak heran, dengan bentuknya yang unik dan mencolok, Maiden's Tower pun menjadi salah satu landmark dan tempat wisata terkenal di Turki, dan sangat sering muncul di pemandangan langit kota Turki dalam banyak film dan drama, baik lokal maupun internasional. Terhitung sudah ada beberapa film yang menggunakan Maiden's Tower sebagai salah satu lokasi syutingnya, yaitu drama Cinta di Musim Cherry, drama Kurtlar Vadisi, dan film James Bond: The World Is Not Enough dan From Russia with Love. Dalam drama di Cinta di Musim Cherry juga sering muncul tempat-tempat terkenal lain di Istanbul ibarat Galata Tower, Galata Bridge, dan masjid-masjid terkenal di Istanbul sebagai latar belakang pemandangan.

Keren yah? Mau lihat menara Maiden's Tower lebih dekat? Bisa banget.

Untuk menuju ke Maiden's Tower, Anda mampu naik perahu dari Kabataş (Istanbul sisi Eropa) ke Uskudar, atau pribadi dari Salacak (sisi Asia). Jika dari Kabatas, Anda mampu naik kapal ferry ke Uskudar, kemudian jalan ke arah barat sepanjang tepi pantai ke arah Maiden's Tower (15 menit jalan kaki). Setelah hingga di bersahabat menara, tunggu perahu shuttle berikutnya ke Maiden's Tower. Perahu berlayar tiap 15 menit sekali. Setiap malam animo panas, dari Kabatas juga ada layanan perahu khusus ke Maiden's Tower (Kiz Kulesi) antara pkl. 8.00-9.15. Gratis.

Artikel Terkait:
Asyiknya nongkrong di Jembatan Galata, Turki

Pulau Mont Saint Michel mungkin merupakan daerah wisata paling terkenal di Perancis selain tempat-tempat wisata yang ada di Paris dan Istana Verailles. Pulau ini merupakan sebuah pulau mungil seluas 100 hektar yang berada di tepi selat Channel, di wilayah Normandy, Perancis bab utara. Banyak yang membuat pulau kecil ini menjadi istimewa. 

Salah satunya yaitu letaknya yang hanya berjarak 600 m dari bibir pantai, sehingga mampu diakses dari daratan melalui jalan darat yang sekilas ibarat laut yag terbelah.

Selain letaknya yang unik, pulau Mont Saint Michel juga memiliki posisi yang strategis alasannya yaitu berada di Selat Channel di antara daratan negara Perancis dan Inggris. Karena letaknya yang strategis inilah pulau ini juga memiliki tugas penting dalam sejarah, yaitu sebagai benteng pertahanan ibarat pada masa Perang 100 tahun melawan Inggris. Jalan darat ke Pulau Mont Saint Michel yang unik tadi juga telah dimanfaatkan sebagai mekanisme pertahanan alami untuk menghalau dan menumbangkan musuh yang datang. Pulau Mont Saint Michel juga beberapa kali berganti kekuasaan antara Perancis dan Inggris dan menjadi saksi perjuangan William the Conqueror, sang adipati Normandy, menaklukan dan menduduki tahta Inggris pada tahun 1066. 

Selain letaknya yang unik dan strategis, masih ada 1 hal lagi yang membuat pulau ini itimewa. Yaitu adanya sebuah biara ibarat kastil kuno yang berdiri sempurna di puncak pulau dan memberinya bentuk dan siluet yang cantik ibarat sekarang. Tak hanya itu, pemandangan teluk dan daratan lumpur yang luas juga menciptakan pemandangan yang menakjubkan ibarat di negeri dongeng. Tak heran jikalau pulau Mont Saint Michel menjadi salah satu landmark paling ikonik dan daerah wisata paling terkenal di Perancis. Pulau ini pun beserta teluknya telah didaulat menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO semenjak tahun 1979, dan mendapatkan kunjungan lebih dari 3 juta orang per tahun.

Pulau Mont Saint Michel merupakan sebuah pulau sekaligus kota yang dihuni oleh hanya 44 orang penduduk, termasuk biarawan dan biarawati (2009). Konstruksi kota ini terbilang unik dan konvensional alasannya yaitu mengikuti struktur feodal yang berstrata-strata. Posisi yang paling tinggi yaitu untuk Yang Mahakuasa yaitu biara yang berdiri di tengah dan puncak pulau, kemudian balai kota, lalu toko dan perumahan, dan di dasar pulau (di luar tembok kota) yaitu rumah-rumah petani dan nelayan.

Daya tarik Mont Saint Michel terletak pada pulaunya sendiri serta pemandangan sekitar dan nuansa kotanya, sehingga tak ada daerah wisata khusus untuk didatangi di pulau ini kecuali biaranya yaitu L'Abbaye du Mont-Saint-Michel (Abbey of Mont Saint Michel). Biara ini dibangun pada periode 11 dan menurut legenda dibangun atas wahyu dari malaikat Mikael (Michael/Michel) yang mendatangi uskup kota Avranches pada tahun 708 dan memerintahkannya untuk membangun sebuah biara di sebuah pulau kecil berbatu.

Nah dengan membeli tiket masuk ke biara, Anda mampu berkeliling kompleks biara yang agung kolam kastil ini dan juga masuk ke kapel bawah tanahnya. Selain mengunjungi biara, menyusuri jalan-jalan berliku di kota Mont Saint Michel juga tak boleh Anda lewatkan, alasannya yaitu kota ini memiliki nuansa kota renta periode pertengahan yang kental dan menawan ibarat di film-film fantasi ibarat Harry Potter :D. Belanja suvenir atau window shopping di deretan toko sepanjang jalan Grand Rue juga tak boleh terlewat ya.

Hal lain yang juga wajib dilakukan yaitu menelusuri benteng kotanya yang bersejarah, dan dari sana anda mampu melihat pemandangan bagus ke arah selat dan daratan lumpur di sekeliling pulau. Jangan lewatkan juga sisa meriam yang dipajang di bersahabat gerbang masuk tembok kota. Selain itu, anda juga mampu jalan-jalan menyeberangi teluk dengan melintasi dataran lumpur. Demi keamanan, sebaiknya ikut walking tour dari guide profesional alasannya yaitu gelombang pasang mampu naik sewaktu-waktu dan hamparan lumpur mampu dalam dan mengandung pasir hisap. 

Pulau Mont Saint Michel ketika pasang surut

Pulau Mont Saint Michel dikelilingi hamparan pasir dan lumpur, dilihat dari atas

Selain hamparan lumpur, di sekitar Mont Saint Michel anda juga mampu melihat padang rumput basah payau/rawa yang biasa digunakan sebagai daerah merumput domba setempat. Katanya, daging dari domba yang merumput di sini memiliki citarasa yang lezat dan menu daging inipun (agneau de pré-salé atau saltmarsh lamb) menjadi menu andalan lokal di beberapa restauran di Mont Saint Michel.

Domba-domba lokal sedang merumput di padang rumput bersahabat Mont Saint Michel

Pemandangan di sekitar pulau Mont Saint Michel cantik kolam lukisan

Bagaimana, tertarik mengunjungi pulau Mont Saint Michel di Perancis? Setelah mengunjungi pulau kolam negeri cerita ini, saatnya melanjutkan menyusuri 11 desa cantik kolam negeri cerita di Perancis.

Alamat: Mont Saint Michel, Lower Normandy, France (dekat Avranches)

Transpotasi:

- Naik TGV Train dari Gare Montparnasse, Paris, ke Rennes train station. Keluar stasiun melalui pintu exit utara lalu menuju terminal bus bersahabat stasiun. Lalu naiklah bus Keolis Emeraude dari terminal ini ke pulau Mont Saint Michel. Harga tiket bus sekitar €12,7 dan mampu dibeli eksklusif dari supir bus. Lama perjalanan bus 90 menit. Semua bus umum menuju Mont Saint Michel hanya hingga di daerah parkir di luar pulau, dan untuk menuju pulau kita mampu naik shuttle bus Passeur gratis.

Note:

Pemandangan di sekitar Mont Saint Michel mungkin akan sedikit berubah menyusul sebuah proyek pengembangan yang sedang berlangsung yang direncanakan tamat pada tahun 2015.

Artikel Terkait:
11 Desa Indah Bak Negeri Dongeng di Perancis

Because you know what, tak pernah ada kata terlambat untuk mewujudkan cita-cita masa kecil anda, APAPUN ITU. Karena meskipun sekarang Anda sudah dewasa, ‘Anda kecil’ masih ada di dalam sana. Mungkin sedang menunggu Anda untuk membantunya mewujudkan mimpi-mimpi ‘kecil’-nya yang belum terwujud, yang terlalu besar untuk tangan dan kaki mungilnya :). Lagipula film Disney dan Disneyland juga tidak semata-mata ditujukan untuk anak-anak. Pernah dengar kata-kata Walt Disney yang ini:

“I do not make films primarily for children. I make them for the child in all of us." - Walt Disney

Tuh kan? :). Nah, kalau Anda sudah siap mewujudkan mimpi kanak-kanak Anda yang tertunda, atau membahagiakan ‘Anda kecil’ dalam diri Anda atau ingin mengulang kebahagiaan masa kecil Anda di Disneyland, Anda mampu pribadi terbang ke Perancis. Karena di Perancis juga ada lho Disneyland, yaitu Disneyland Paris. Makara Anda tak perlu harus ke negeri asal Walt Disney, yaitu negeri Paman Sam, demi melihat keajaiban-keajaiban dari dunia ciptaan Disney :) 

Ya, Disneyland Paris yakni salah satu dari sejumlah Disney Resort yang ada di beberapa daerah di dunia. Meskipun berjulukan Disneyland Paris, kompleks taman hiburan ini tidak persis ada di kota Paris lho. Melainkan berada di kota Marne-la-Vallée yang terletak di pinggiran kota Paris, sekitar 32 km dari sentra kota Paris, Perancis. Selain Disneyland di Paris, Anda juga mampu mengunjungi Disneyland di daerah lain yaitu Disneyland di California, AS; Walt Disney World di Florida, AS; Tokyo Disney Resort di Tokyo, Jepang, dan Hong Kong Disneyland di Hong Kong.

Disneyland Paris

Disneyland Paris mulai dibangun pada tahun 1988 dan pertama kali dibuka pada tahun 1992. Disneyland Paris sendiri dioperasikan oleh Euro Disney Company, sebab itu sebelumnya taman hiburan ini juga diberi nama Euro Disney Resort. Euro Disney Company merupakan perusahaan kepingan dari The Walt Disney Company, namun sahamnya sudah go public dan The Walt Disney Company hanya memiliki sejumlah kecil saham.

Dengan total kunjungan mencapai lebih dari 5 juta orang pada tahun 2009, Disneyland Paris menjadi taman hiburan yang paling banyak dikunjungi, baik di Perancis maupun di Eropa. Disneyland juga menjadi salah satu tempat wisata di Perancis yang paling terkenal. Kompleks taman hiburan ini meliputi area seluas 19 km2 dan terdiri dari 2 Taman Hiburan (theme park), Disney Village, 7 hotel dan resort, 6 hotel partner, 1 kompleks lapangan golf (Golf Disneyland), jalur kereta api dan stasiunnya (stasiun Marne-la-Vallée-Chessy), dan Val d’Europe, yaitu sebuah kota gres yang dibangun atas kerjasama pemerintah Perancis dan Walt Disney Company.

Theme Park

Theme park atau taman hiburan di Disneyland Paris menempati area seluas 1.942 hektar dan terbagi menjadi dua kepingan yaitu Disneyland Park dan Walt Disney Studio Park. Kedua taman hiburan ini dikunjungi oleh sekitar 12 juta pengunjung setiap tahunnya, yang menjadikannya sebagai daerah yang paling banyak dikunjungi di Eropa, mengalahkan Menara Eiffel di Paris dan Istana Buckingham di London.

1. Disneyland Park

Disneyland Park pertama dibuka pada tahun 1992 dan menempati area seluas 57 hektar dari Disneyland Paris. Taman hiburan ini didedikasikan untuk kisah-kisah cerita dan karakter-karakter Disney, dan di sinilah Anda mampu menemukan kastil ikon Disneyland Paris yaitu Le Château de la Belle au Bois Dormant yang merupakan replika dari kastil yang ada dalam kisah Sleeping Beauty atau Putri Tidur.

Kastil Sleeping Beauty merupakan pintu masuk utama ke Fantasyland, yaitu 1 dari 5 ‘land’ yang menyusun Disneyland Park. Fantasyland mengambil tema kisah fantasi dan desa kolam di kisah dongeng. Di dalamnya anda mampu menikmati banyak sekali wahana bertema kisah populer menyerupai Sleeping Beauty, Alice in Wonderland, Peter Pan, Putri Salju, Pinokio dan Mickey Mouse. Selain itu anda juga mampu melihat banyak sekali bangunan cantik yang terinspirasi oleh gaya arsitektur dari desa-desa rupawan di Eropa.

Selain Fantasyland, masih ada 4 land yang mampu anda jelajahi dan rasakan wahana serunya. Yaitu:

- Main Street USA yang menggambarkan replika kota kecil di Amerika pada kala 20-an; 

- Frontierland yang bertemakan kota pertambangan bau tanah di Amerika pada kala 19-an; 

- Adventureland yang mereplika tempat-tempat eksotis di pulau Karibia, Timur Tengah, Afrika dan Asia; dan 

- Discoveryland yang bertemakan visi dari tokoh-tokoh intelektual Eropa menyerupai Leonardo da Vinci dan Jules Verne. 

2. Walt Disney Studio Park

Walt Disney Studio Park pertama dibuka pada tahun 2002 dan memiliki area seluas 270.000 m2. Taman hiburan yang kedua ini didedikasikan untuk dunia hiburan dan pertunjukan, dan di dalamnya terdapat banyak sekali wahana yang bertemakan film, studio dan proses produksinya termasuk behind the scene. Di sinilah anda mampu meet and greet (plus foto bareng atau minta tanda tangan) dengan banyak huruf Disney dan juga bertemu para tokoh Disney ketika ada pawai atau parade.

Sama menyerupai Disneyland Park, Walt Disney Studio Park juga dibagi dalam beberapa kepingan atau bidang yang disebut ‘studio lot’. Ada 4 lot di area theme park ini yaitu Front Lot, Toon Studio, Production Courtyard, dan Backlot. 

Front Lot merupakan area masuk ke theme park ini dan di sinilah sebagian besar toko suvenir dan merchandise di area theme park ini berada, termasuk Walt Disney Studio Store, studio foto, dan restauran. Sedangkan Toon Studio merupakan tempatnya wahana dan pertunjukan bertemakan tokoh-tokoh animasi dari Disney dan Pixar menyerupai dari film Aladdin, Finding Nemo, Cars, Toy Story, dan Ratatouille. Di Toon Studio juga ada ekspo interaktif di mana pengunjung mampu melihat proses pembuatan animasi dan berpartipasi di Animation Academy. 

Lot yang ke-3 yakni Production Courtyard yang bertemakan proses produksi film-film Hollywood. Atraksi paling top dari lot ini yakni CinéMagique di mana pengunjung mampu menyaksikan banyak sekali kepingan klasik yang kerap muncul di film-film Hollywood. 

Lot yang terakhir yakni Backlot dan mungkin inilah yang paling seru dari 4 lot yang ada di Walt Disney Studio Park. Di Backlot ini pengunjung mampu ikut masuk ke dalam set film dan mencicipi adegan-adegan dan efek yang menegangkan yang ada dalam film. Ada juga pertunjukan stuntman yang melibatkan atraksi motor dan kendaraan beroda empat yang berbahaya, dan ledakan di mana-mana yang dijamin akan membuat anda senam jantung sekaligus terkesima :D

Disney Village

Selain taman hiburan, Disneyland Paris juga memiliki satu kompleks perbelanjaan, kuliner, dan hiburan yang disebut Disney Village. Kompleks ini menempati area seluas 18.000 m2 di Disneyland Paris, dan terletak berdekatan dengan area Theme Park dan Lake Disney. 

Disney Village menjadi daerah yang pas untuk mengakhiri hari anda di Disneyland bersama sahabat atau keluarga dengan menghabiskan waktu berbelanja buah tangan atau makan di banyak cafe dan restauran di sini. Jika anda menginap di hotel di area ini, Disney Village juga menjadi daerah yang cocok untuk menikmati malam anda di Disneyland Paris dengan hangout di sejumlah restauran dan cafe-nya dan menikmati banyak sekali macam hiburan, film, serta pertunjukan menarik. Untuk restaurannya, ada juga chain-chain internasional menyerupai McD, Planet Hollywood, dan Starbucks. 

Hotel

Ada 7 hotel dan resort di Disneyland Paris yaitu Disneyland Hotel, Disney's Hotel New York, Disney's Newport Bay Club, Disney's Sequoia Lodge, Disney's Hotel Cheyenne, Disney's Hotel Santa Fe, dan Disney's Davy Crockett Ranch. Jumlah total ruangan dari ketujuh hotel ini mencapai lebih dari 5500 ruangan. Hotel yang terakhir berada di area berhutan dan terletak di luar garis batas resort Disneyland Paris. Lima hotel lainnya, selain Disneyland Hotel, berada di sekitar sebuah danau buatan yang disebut Lake Disney. 

Selain hotel yang dikelola oleh Euro Disney Company, ada juga 6 hotel lainnya yang menjalin kerjasama dengan Disneyland Paris dan berada di dalam area resort ini. Dua di antara 6 hotel partner tersebut yakni hotel Marriot dan Radisson.

Lengkap banget kan Disneyland Paris? Tempat di mana banyak cita-cita bawah umur dan keajaiban menjadi faktual dan yang ada hanya moment penuh ketakjuban dan keceriaan. Mau ke sini?

Disneyland Paris