7 Yang Unik Khas Kota Paris
Menjelajah kota Paris secara independen atau backpackeran nggak akan teralu banyak bedanya dengan mereka yang ikut paket tur, bila tempat-tempat yang Anda kunjungi hanya seputaran itu-itu saja ibarat Menara Eiffel, Museum Louvre, Arch de Triomphe, Gereja Notre Dame, Place de la Concorde, atau Trocadero. Karena itu, di sini akan aku rangkumkan tempat-tempat menarik di Paris yang mampu memperlihatkan kepada Anda the real Paris, bukan hanya ibarat yang biasa ditawarkan oleh paket-paket tur standar. Tempat-tempat ini sudah menjadi adegan dari seni budaya dan gaya hidup warga lokal Paris semenjak zaman dulu dan menjadi salah satu aspek kebudayaan yang menarik bagi mereka yang tertarik dengan Paris lebih dari cangkang luarnya. So here we go, ini beliau 7 daerah unik khas kota Paris for you all the real explorers who want to experience a little bit more of Parisian life. Only for you, the real Parisian life for the real Explorer! ;)
1. Tanggul Sungai Situs Warisan Dunia
Dinding tanggul di Ile de la Cite dan akrab Pont des Arts |
Karena selain fungsinya sebagai tanggul, dinding-dinding ini memiliki banyak fitur, ibarat dermaga, jalan, dan jalanan khusus pejalan kaki yang berada sempurna di tepi sungai. Tempat-tempat ini sangat populer di Paris dan biasa digunakan sebagai daerah jalan-jalan, jogging, bersepeda, nongkrong, piknik, duduk-duduk di kursi pinggir sungai, sampai berjemur. Bahkan pada demam isu panas, area ini lebih ramai lagi dengan banyaknya proyek ibarat pantai buatan, taman, playground, dan arena olahraga yang dibuat di sejumlah titik di pinggir dermaga. Di pinggir sungai Seine juga banyak terdapat perahu restauran dan cafe yang mengapung dan tertambat di sisi dermaga bagi yang menginginkan suasana spesial: menikmati makan sambil berada sedekat mungkin dengan sungai. Ini mampu menjadi alternatif lain selain makan di atas kapal pesiar sambil menelusuri sungai Seine.
Bukan hanya itu, di sepanjang dinding tanggul sungai Seine Anda juga akan banyak melihat tangga untuk turun ke dermaga, lorong bawah tanah, dan pintu-pintu dengan jeruji besi misterius yang menuju terowongan bawah tanah, pintu masuk ke stasiun metro, dan... makam-makam bawah tanah (katakombe) rahasia? Hmm... sepertinya tanggul sungai Seine memiliki lebih banyak ‘permata tersembunyi’ dibanding kelihatannya ya. Belum lagi kaitannya dengan banyak peristiwa sejarah dan juga tragedi yang terjadi di sungai ini di masa lalu. Pantas saja bila dinding tanggul sungai Seine menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Serious?? Yes!!! Dan untuk menelusuri ‘kekayaan’ tanggul ini guna mendapat ‘feeling’ maksimal, yaitu dengan menelusurinya melalui air, mampu dengan naik kapal pesiar atau bus air. Selamat berpetualang Explorers!
Bukan hanya itu, di sepanjang dinding tanggul sungai Seine Anda juga akan banyak melihat tangga untuk turun ke dermaga, lorong bawah tanah, dan pintu-pintu dengan jeruji besi misterius yang menuju terowongan bawah tanah, pintu masuk ke stasiun metro, dan... makam-makam bawah tanah (katakombe) rahasia? Hmm... sepertinya tanggul sungai Seine memiliki lebih banyak ‘permata tersembunyi’ dibanding kelihatannya ya. Belum lagi kaitannya dengan banyak peristiwa sejarah dan juga tragedi yang terjadi di sungai ini di masa lalu. Pantas saja bila dinding tanggul sungai Seine menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Serious?? Yes!!! Dan untuk menelusuri ‘kekayaan’ tanggul ini guna mendapat ‘feeling’ maksimal, yaitu dengan menelusurinya melalui air, mampu dengan naik kapal pesiar atau bus air. Selamat berpetualang Explorers!
Pernah dengar wacana Bouquinistes? :). Tempat ini ada hubungannya dengan buku dan sangat khas kota Paris. Di sinilah dulu, para sastrawan populer dari ‘generasi yang hilang’ kurun 20an suka melihat-lihat dan mencari sumber inspirasi. Tempat ini berada di tepi sungai Seine sepanjang 3 km dan membuat sungai ini mendapat julukan sebagai “satu-satunya sungai di dunia yang mengalir di antara dua rak buku” :D. Bahkan daerah klasik dan unik satu ini juga masuk lho dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO! Karena itu bagi siapapun yang mangunjungi kota Paris, wajib hukumnya untuk mengunjungi daerah ini. Bagi penggemar literatur dalam bahasa Perancis, Anda mungkin mampu menemukan buku-buku edisi pertama dan buku-buku klasik aneka genre yang sudah sulit dicari, serta ‘harta karun’ tersembunyi lainnya.
Dan bagi Anda yang berfikir “Oh seriously, book is not my thing”, jangan terburu-buru memalingkan muka atau pasang muka anti. Karena selain colourful dan memiliki atmosfer yang khas, daerah ini juga memiliki lokasi yang sangat strategis yaitu di antara keindahan sungai Seine dan pemandangan sekitarnya, termasuk dua pulau cantik di tengahnya dan bangunan terkenal ibarat Notre dame Cathedral dan Louvre Museum. Sangat fotogenik sebagai objek foto atau daerah berfoto :). And I guess, taking pictures in and of a lovely place could be everyone’s thing ;). So, ingin tahu daerah macam apa ini dan di mana mampu menemukannya? Baca selengkapnya di sini.
Masih soal buku. Selain Bouqinistes, Paris masih memiliki satu permata lagi yang dengan setia menunggu untuk ditemukan oleh para pelancong yang ingin mengenal Paris lebih dalam, yaitu Shakespeare and Co. Toko buku dan perpustakaan klasik ini merupakan versi kedua dari toko lama yang menjadi salah satu tempat ‘nongkrong’ favorit Hemingway dkk dari ‘the lost generation’ (lagi-lagi mereka :p). Toko buku klasik ini telah menjadi sumber ilham dan daerah berkumpul bagi para pembaca, penulis, pelancong, dan kaum bohemian selama lebih dari 60 tahun dan telah ditempati oleh ribuan pembantu sukarelawan dan penulis yang tidur di sini. Bicara soal popularitas, toko buku ini telah muncul di banyak film, buku, dan juga memoir.
Toko utamanya, hampir ibarat labirin dengan jalan-jalan yang dibatasi barisan buku, dan ruangan kecil serta ruang baca yang penuh sudut-sudut tersembunyi, benar-benar surga bagi para pecinta buku. Bisa-bisa Anda mampu lupa waktu bila ada di sini, apalagi toko buku ini juga buka sampai larut malam. Selain toko utama, juga terdapat adegan yang ditempati oleh sejumlah besar buku-buku kuno dan juga buku-buku bekas. Di sini setiap dua tahun sekali juga diadakan Festival Literatur sebagai salah satu kesepakatan pemiliknya untuk tetap fokus pada event-event dan acara membaca. Hmm... keren ya? Meskipun bukan pecinta berat buku, sayang sekali bila Anda ke Paris tanpa melihat dengan mata kepala sendiri ibarat apa Shakespeare and Co itu sampai mampu sangat populer ;). Nah, ingin tahu informasi lengkap serta di mana toko buku unik ini berada, kapan bukanya, dan naik apa ke sana? Baca selengkapnya.
4. Flower Market
Jalan-jalan pagi atau sore di pasar yang colourful ini dijamin akan menyegarkan mata Anda dan membuat mood Anda jadi bagus, apalagi bila ada yang kasih bunga gratis :D. Dan bagi para gentleman (ehm), pasar ini mampu menjadi alternatif sebagai daerah memilih bunga bagi pasangan Anda. Karena selain pilihannya banyak, pasar ini juga tidak hanya menjual bunga ‘jadi’ melainkan juga tanaman bunga yang lebih ‘long lasting’ ibarat perasaan yang ingin Anda ungkapkan (cieee). Anda mampu pilih tanaman sesuai cita-cita Anda, mau yang memberi kesan ‘lasting longer’, ‘live forever’, ‘never dies’, ‘unbeatable’, atau ‘happily ever after’, semuanya terserah Anda. Tetapi tolong, jangan mencari bunga dengan nama atau goresan pena ibarat itu, sebab kemungkinan besar Anda tidak akan menemukannya kecuali bila mungkin nanti aku yang jualan :)). Bisa juga sekaligus menghadiahkan alat penyiramnya atau bahkan pupuknya sebagai simbol.. ah, you know what ;D. Karena selain bunga, di pasar ini juga menjual perlengkapan berkebun. Nah sebelum bicara aku semakin ngelantur, ingin tahu di mana flower market yang aku bicarakan ini berada? So see you there at Flower Market Terpopuler di Paris.
5. Outdoor Food Markets
Tak hanya favorit bagi warga lokal, outdoor food market juga menjadi salah satu daya tarik wisata bagi para turis yang ingin mengenal Paris lebih dalam dengan mengenal gaya hidup sehari-hari warganya. explorerguidebook.blogspot.com. Nah ingin tahu open food markets mana saja yang paling terkenal di Paris? Baca selengkapnya.
6. Flea Market
Pernah dengar wacana “flea market”? Suka melihat atau berburu barang vintage, unik, antik, dan cantik dengan harga miring? Flea marketlah tempatnya. Flea market di Paris bukan hanya menjadi daerah perburuan bagi para penggemar barang vintage, penyuka home decor, pengoleksi barang antik atau bersejarah, atau sekedar orang-orang yang menyukai sesuatu yang ‘tak biasa’, tetapi juga sudah menjadi salah satu tujuan wisata belanja dan jalan-jalan, serta sisi lain kota Paris yang menarik. Bagi Anda yang punya ‘mata artistik’ dan punya sedikit, sedikiiit saja ketertarikan atau bahkan haus akan sesuatu yang tak biasa (seperti aku :p), Flea market di Paris yaitu surga. Sementara bagi penyuka fotografi, yang amatiran sekalipun (seperti saya??), flea market yaitu objek yang colorful dan fotogenik untuk dijadikan sasaran! Ingin tahu flea market mana yang paling populer di Paris dan wajib hukumnya untuk dikunjungi? Baca selengkapnya.
7. Komedi Putar Klasik
Selain cafe trotoar yang banyak menjamur di Paris, yang satu ini juga akan sering ditemui di banyak tempat-tempat tertentu di seantero Paris. Yaitu komedi putar bergaya kuno ibarat yang ada di sirkus atau pasar malam. Nah dari sejumlah spot di Paris yang ada komedi putarnya, yang paling populer dan favorit yaitu komedi putar akrab Menara Eiffel di Champ de Mars. Karena selain letaknya yang strategis, komedi putar (yang juga disebut carousel atau merry-go-round) di sini memang bagus dan bergaya klasik dengan nyala lampu yang meriah. Bagi yang ingin have fun tetapi enggan jauh-jauh ke taman hiburan, komedi putar di akrab Eiffel Tower mampu jadi pilihan. Selain di akrab menara, komedi-komedi putar temporer juga mampu Anda temui di taman-taman lain di Paris ibarat di Jardin des Tuileries, Jardin du Luxembourg, Jardin des Plantes, Parc de la Vilette, dan masih banyak lagi. Dan sekali Anda sadar alias ‘ngeh’ akan eksistensi sesuatu, semakin sering Anda akan melihatnya ;)
All articles ©explorerguidebook.blogspot.com