BEST ADVENTURE TRIP

New Post

Rss

Surga Barang Antik di Flea Market Terkenal di Paris

Surga Barang Antik di Flea Market Terkenal di Paris

 Suka melihat atau berburu barang vintage dan antik dengan harga miring Surga Barang Antik di Flea Market Terkenal di Paris

Pernah dengar perihal “flea market”? Suka melihat atau berburu barang vintage dan antik dengan harga miring? Flea marketlah tempatnya. Flea market di Paris bukan hanya menjadi tempat sentra perburuan bagi para penggemar barang vintage, penyuka home decor, pengoleksi barang antik, langka, atau bersejarah, atau sekedar orang-orang yang menyukai sesuatu yang ‘tak biasa’, tetapi juga sudah menjadi salah satu tujuan jalan-jalan dan wisata belanja di Paris, serta sisi lain kota Paris yang menarik. 

Bagi Anda yang punya ‘mata artistik’ dan punya sedikit, sedikiiit saja ketertarikan atau bahkan haus akan sesuatu yang tak biasa (seperti aku :p), Flea market di Paris ialah surga. Sementara bagi penyuka fotografi, yang amatiran sekalipun (seperti saya??), flea market ialah objek yang fotogenik, colourful, dan atraktif untuk dijadikan sasaran! Ingin tahu flea market mana yang paling populer di Paris dan wajib hukumnya untuk dikunjungi biar mendapat gambaran yang sempurna perihal flea market ala Paris?

Pemandangan di Porte de Montreuil Flea Market, Paris
Flea market ialah pasar barang antik dan murah yang menjual segala aneka barang unik, antik, dan mengagumkan mulai dari kartu pos kuno, buku klasik, aneka perhiasan dan aksesoris, karya seni, fashion item, furniture, perabotan, sampai perlengkapan rumah tangga; dari yang gres sampai second. Meskipun barang bekas, tidak semuanya barang ‘rombengan’. Banyak juga barang-barang bagus dan berkualitas, bahkan tidak sedikit yang mampu menemukan ‘harta karun’ tersembunyi di flea market. Harganya pun bervariasi, ada yang murah meriah, dan banyak juga yang harganya lumayan tergantung jenis barangnya. Dan semua harga masih mampu ditawar!

Flea market bukanlah sesuatu yang baru, dan jenis pasar ini pun tidak hanya ada di Perancis, melainkan juga di sejumlah negara. Namun bicara perihal popularitas dan pelopor, flea market di Paris lah tempatnya. Flea market di Paris, atau marché aux puces, sudah ada semenjak simpulan era 19 dan pasar ini bukan hanya menjadi sentra perburuan bagi para penggemar barang vintage, penyuka home decor, pengoleksi barang antik atau bersejarah, atau sekedar orang-orang yang menyukai sesuatu yang ‘tak biasa’, tetapi juga sudah berubah menjadi salah satu tujuan wisata belanja dan jalan-jalan serta sisi lain kota Paris yang menarik. Ingin tahu flea market mana yang paling populer di Paris dan wajib hukumnya untuk dikunjungi biar mendapat gambaran yang sempurna perihal flea market ala Paris?

Nah, berikut ini akan aku rangkumkan tiga pasar barang antik paling terkenal sekaligus yang tertua dan terbesar di Paris. Berikut ulasanya.

1. Porte de Clignancourt Flea Market
 Suka melihat atau berburu barang vintage dan antik dengan harga miring Surga Barang Antik di Flea Market Terkenal di Paris

Bagi Anda yang ingin melihat menyerupai apa the real flea market-nya Paris, aku sarankan Anda mengunjungi Porte de Clignancourt Flea Market atau Les Puces de Saint-Ouen. Pasar barang antik ini terletak di arrondissement (distrik) 18 kota Paris, tidak jauh dari distrik wisata populer, Montmartre.

Porte de Clignancourt Flea Market adalah flea market paling terkenal di Paris dan biasa disebut dengan Les Puces atau The Fleas saja. Pasar ini adalah flea market pertama dan tertua di Paris yang sudah ada semenjak tahun 1885 dan mendapatkan kurang lebih 180.000 pengunjung setiap minggunya. Flea Market ini diklaim sebagai pasar barang antik terbesar di dunia dengan luas area mencapai 7 hektar dan terdiri lebih dari 2500 toko, kios, dan stan.

Kios-kios ini tebagi dalam 15 area pasar (marché) yang terletak berdekatan dalam satu kawasan, dan masing-masing memiliki atmosfer dan spesialisasi masing-masing. Misalnya saja, area pasar Paul Bert khusus menjual furnitur era 17, Malik untuk pakaian, dan Biron khusus karya seni Asia. Selain toko-toko permanen, terdapat juga bermil-mil stan bebas di pinggir jalan yang menyampaikan banyak sekali barang.


Les Puces de Saint-Ouen merupakan pasar barang antik resmi yang memiliki bangunan toko dan kios permanen. Tidak menyerupai banyak flea market sementara yang menjamur di Paris yang kebanyakan hanya menjual barang-barang bekas dan rombengan, Anda mampu menemukan banyak barang-barang bagus dan berkualitas tinggi di pasar ini. Di area pasar Les Puces de Saint-Ouen juga terdapat banyak cafe dan restaurant di mana kita mampu istirahat sebentar sambil mencharge energi kita kembali sebelum melanjutkan berkeliling atau setelah puas melihat-lihat dan belanja :)

Alamat Porte de Clignancourt Flea Market: rue des Rosiers, avenue Michelet, rue Voltaire, rue Paul Bert, dan rue Jean-Henri Fabre, Paris
Jam buka :
- Sabtu: Pkl 9.00-18.00
- Minggu: 10.00-18.00
- Senin: 11.00-17.00
Biaya masuk: Gratis
Transportasi: Naik apa ke sini?
- Metro jalur/line 4. Turun di stasiun Porte de Clignancourt.

2. Porte de Montreuil Flea Market
Pont Alexandre III, Jembatan Terindah dan Termewah di Paris

Pont Alexandre III, Jembatan Terindah dan Termewah di Paris

Pont Alexandre III jembatan cantik terkenal di Paris Perancis Pont Alexandre III, Jembatan Terindah dan Termewah di Paris

Pont Alexandre III sebuah jembatan populer di Paris yang memiliki banyak hiasan patung-patung dan tiang lampu indah. Jembatan ini membentang di atas sungai Seine menghubungkan Grand Palais dan Petit Palais di tepi kanan sungai dan Hotel des Invalides di tepi kiri. Dengan banyaknya dekorasi dan hiasan di jembatan ini, banyak yang menganggap Pont Alexandre III sebagai jembatan paling cantik di Paris. Tak diragukan lagi, jembatan ini memang jembatan yang paling kaya akan hiasan dan paling megah di seantero Paris. Pont Alexandre III, dengan kepopulerannya dan bentuknya yang khas (dan menyolok), juga sering muncul dalam media sebagai salah satu landmark kota Paris, dan sering menjadi lokasi syuting film maupun video klip, diantaranya film James Bond dan video klip Adele - someone like you.

Sejarah singkat
Pont Alexandre III jembatan cantik terkenal di Paris Perancis Pont Alexandre III, Jembatan Terindah dan Termewah di Paris

Pont Alexandre III dibangun pada kurun 19, tepatnya antara tahun 1896-1900. Jembatan ini, bersama beberapa bangunan lain menyerupai Gare d'Orsay, Grand Palais, dan Petit Palais, merupakan bab dari serangkaian proyek yang dibangun dalam rangka Universal Exhibition pada tahun 1900. Acara bazar ini diadakan di kedua sisi sungai Seine di Paris dan menarik kurang lebih 50 juta pengunjung.

Pont Alexandre III didesain oleh Joseph Cassien-Bernard dan Gaston Cousin dan memiliki gaya arsitektur yang selaras dengan Grand Palais di tepi kanan sungai. Jembatan ini memiliki panjang 107,5 m, lebar 40 m, dan tinggi hanya 6 m. Pont Alexandre III terbilang cukup rendah alasannya yaitu desainnya memang dirancang untuk memenuhi persyaratan yang diajukan, yaitu tidak boleh menghalangi pandangan ke Chaps Elysees atau Invalides. Namanya sendiri berasal dari kaisar Rusia Alexandre III yang menandatangani perjanjian persekutuan antara Perancis dan Rusia pada tahun 1892. 

Artikel Terkait:


Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)

Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)



Sudah baca Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Itali (Part 1) tapi masih kurang puas? Masih ingin tahu dan mengunjungi lebih banyak daerah wisata lagi di Itali? Baiklah, berikut ini saya rangkumkan (lagi) 10 daerah wisata populer di Italia (part 2) untuk memuaskan hasrat Anda terhadap Italia dan mengenal lebih bersahabat negara yang penuh dengan daerah bersejarah ini. Ready? Let's gooo!

1.     Spanish Steps di Spanish Square, Roma

Piazza del Papolo ialah alun-alun bergaya neo klasik berbentuk oval yang menjadi salah satu alun-alun paling terkenal di kota Roma, Italia. Alun-alun ini dikelilingi oleh sejumlah bangunan bersejarah dan menarik, terhitung ada 3 gereja dengan 2 gereja merupakan gereja kembar, dan 3 bangunan palazzo yang memagari alun-alun ini. Di Piazza del Papolo juga terdapat beberapa struktur dekoratif yang menghias alun-alun, yaitu sebuah obelisk dan 3 buah bak air mancur. Obelisk ini bersama dua gereja kembar dan 3 jalan di antaranya membentuk pemandangan simetris yang menjadi ciri Piazza del Papolo. Sebagai salah satu daerah wisata paling populer di Roma dan Italia, Piazza del Papolo yang berarti People’s Square/Plaza, sering digunakan sebagai lokasi syuting film, salah satunya ialah film pembiasaan novel karya Dan Brown, Angels and DemonsBaca selengkapnya di Piazza del Papolo, Alun-alun di Gerbang Kota Roma

3.     Piazza del Duomo, Milan
 Masih ingin tahu dan mengunjungi lebih banyak daerah wisata lagi di  Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)Doge's Palace, Venice
 Masih ingin tahu dan mengunjungi lebih banyak daerah wisata lagi di  Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)
Doge's Palace di Alun-alun St. Mark's Square
Doge’s Palace (atau dalam bahasa Italia Palazzo Ducale) ialah sebuah istana bergaya Venetian gothic style yang menjadi salah satu landmark utama kota Venezia (Venice). Istana ini terletak di alun-alun indah Piazza San Marco, di tepi danau pinggir laut di kota Venice, Italia. Doge’s Palace dulu ialah istana daerah tinggal penguasa tertinggi Republik Venice (Doge of Venice) dan sekarang istana ini dijadikan museum. Istana ini memiliki gaya arsitektur Venetian gothic style, yaitu perpaduan antara gaya arsitektur gothic dan Byzantium, dengan serambi bertiang yang khas di lantai satu dan dua. Sejak dibuka untuk pengunjung sebagai museum pada tahun 1923, Doge’s Palace menjadi salah satu daerah wisata yang paling ramai dikunjungi di Venice. Apalagi letaknya yang strategis, yaitu berada di sentra kota dan bersahabat dengan landmark dan tempat-tempat wisata populer lain di Venice menyerupai St. Mark’s Square dan St.Mark’s Basilica. Baca selengkapnya di Doge's Palace, Istana Landmark Kota Air Venice

 Masih ingin tahu dan mengunjungi lebih banyak daerah wisata lagi di  Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)
St Mark’s Basilica atau Basilica di San Marco adalah gereja paling terkenal di kota Venisia (Venice), Itali. Gereja megah ini terletak di tepi utara St Mark's Square dan berdampingan dengan Doge’s Palace di Venice, Italia. St Mark’s Basilica ialah katedral katolik Roma dari distrik keuskupan Venice dan merupakan salah satu rujukan termasyhur dari gaya arsitektur Byzantium. Gereja ini dibangun dengan desain campuran antara gaya arsitektur timur dan barat, menghasilkan gaya arsitektur unik khas Venice. Karena desainnya yang mewah dan mozaiknya yang bersepuh emas, gereja ini juga disebut Chiesa d’Oro atau “Church of Gold”. Baca selengkapnya di St. Mark's Basilica, Gereja Megah Landmark Venice

6. Uffizi, Florence
 Masih ingin tahu dan mengunjungi lebih banyak daerah wisata lagi di  Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)
Kiri ke kanan: Ponte Vecchio, Vasari Corridor, Uffizi
Uffizi Palace atau sekarang disebut Uffizi Gallery (Galleria degli Uffizi) ialah istana bekas kantor manajemen pemerintahan Medici (pemerintah Florence) yang sekarang menjadi museum. Uffizi Gallery, atau biasa disebut Uffizi saja, ialah museum paling terkenal di Florence, dengan koleksi lukisan Renaissance-nya yang terbesar di dunia, termasuk karya-karya para pelukis terkenal menyerupai Raphael, Rembrandt, Michelangelo, Leonardo Da Vinci, dan Botticelli. Museum ini terletak di pinggir sungai Arno di Florence, sempurna di ujung jembatan terkenal, Ponte Vecchio. Uffizi Gallery berbentuk karakter U, dengan 2 galeri panjang yang dihubungkan oleh 1 galeri pendek yang membuka ke arah sungai. Bagian tengahnya membentuk courtyard yang disebut Piazza degli Uffizi. Pada animo panas, piazza ini dipadati oleh pengunjung dan juga seniman jalanan yang menunjukkan aneka macam pertunjukan dan juga jasa melukis atau menggambar wajah.

7. Pitti Palace dan Boboli Garden, Florence
 Masih ingin tahu dan mengunjungi lebih banyak daerah wisata lagi di  Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)Palazzo Pitti atau Pitti Palace ialah istana bekas daerah tinggal pemerintah Florence (Medici) yang terletak di Oltarno, di sisi sungai di seberang sentra sejarah kota Florence, Italia. Pitti Palace sekarang menjadi kompleks museum di mana kita mampu melihat interior mewah ruangan royal apartment, lukisan zaman Renaissance dan Baroque, koleksi pakaian zaman kerajaan, kereta kencana, sampai karya seni modern. Bekas istana yang dibangun pada masa 15 ini mempunyai area yang luas, termasuk sebuah area terbuka di depan istana (Piazza dei Pitti), courtyard di bab dalam, dan juga taman bunga di belakang istana (Boboli Garden). Untuk tiketnya, kita mampu membeli tiket kombinasi yang memberi jalan masuk masuk ke museum di Pitti Palace dan juga Boboli Garden.

8. Palazzo Vecchio, Florence
 Masih ingin tahu dan mengunjungi lebih banyak daerah wisata lagi di  Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)

Palazzo Vecchio ialah bekas balai kota/city hall Florence yang sekarang menjadi museum. Bangunan khas yang berbentuk menyerupai mirip sebuah benteng ini merupakan salah satu landmark paling terkenal di Florence, dengan menara loncengya terlihat menonjol di antara bangunan-bangunan lain di area Ponte Vecchio. Palazzo vecchio (Old Palace) dibangun pada awal masa 14 dan sempat memiliki beberapa nama, yaitu Palazzo del Papolo (people’s Palace) dan Palazzo della Signoria. Dan terkait namanya yang ke-2, alun-alun atau area terbuka yang membatasi Palazzo Vecchio sampai kini masih dinamakan Piazza della SignoriaPalazzo Vecchio terletak di pinggir sungai Arno, Florence, bersahabat dengan Ponte Vecchio, Uffizi Palace, dan Pitti Palace. Dengan membeli tiket masuk, pengunjung mampu berkeliling di bab dalam Palazzo Vecchio dan melihat interiornya yang indah.

9.     Palace of Caserta, Caserta
 Masih ingin tahu dan mengunjungi lebih banyak daerah wisata lagi di  Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)
Kalau Perancis punya Versailles Palace dan Inggris punya Hampton Court Palace, Italia juga punya istana menakjubkan yang luas, megah, nan indah, yaitu Palace of Caserta. Palace of Caserta ialah istana kerajaan bekas daerah tinggal raja-raja Napoli (Naples) yang terletak di Caserta, Italia bab selatan. Palace of Caserta, menyerupai halnya istana-istana lain yang menimbulkan Istana Versailles sebagai model (termasuk Hampton Court Palace), memiliki penampakan menyerupai mirip Istana Versailles dengan gaya arsitektur Baroque style-nya yang repetitif, interior yang mewah dan dihias dengan karya seni tinggi, dan taman istana yang maha luas. Dan dari sekian banyak istana yang terinspirasi Istana Versailles, Palace of Caserta lah yang mempunyai paling banyak kemiripan dengan bangunan Istana Versailles, sementara tamannya, menurut saya bahkan lebih menakjubkan. Istana spektakuler inipun masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO dan sering menjadi lokasi syuting film-film hollywood, beberapa di antaranya ialah Star Wars I dan II, Mission Impossible III, dan Angels and Demons.

10. Juliet’s House and Balcony, Verona
 Masih ingin tahu dan mengunjungi lebih banyak daerah wisata lagi di  Daftar 10 Tempat Wisata Populer di Italia (Part 2)
Salah satu yang identik dengan Italia, khususnya Verona, ialah kisah cinta Romeo dan Juliet. Karena itu, daerah wisata di Verona yang wajib dikunjungi pertama kali ialah Casa di Guiletta atau Juliet’s House. Juliet’s House ialah sebuah mansion milik keluarga Capello yang terletak di Via Capello, di sentra kota Verona, Italia, yang terkenal dengan patung dan balkon Juliet-nya. Rumah ini telah lama menjadi ikon sekaligus salah satu objek wisata paling laris di Verona dan selalu dipadati oleh wisatawan dan pasangan kekasih dari seluruh penjuru dunia. Ingin tahu kenapa rumah ini disebut Juliet’s House dan apakah benar rumah ini memang rumah Juliet? Apa saja mitos dan tradisi yang dilakukan oleh para pengunjung dikala datang ke daerah ini? Temukan dongeng selengkapnya di artikel Menelusuri Jejak Romeo dan Juliet di Italia. Di sana, bukan sekedar Rumah Juliet, Anda juga akan menemukan rumah Romeo dan makam Juliet!

Gimana cuy, keren-keren kan tempatnya? ;) Jadi, sudah puas sekarang? Apa?? Masih kurang juga? Oh, give me a break!

Artikel Terkait:

Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!

Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!

 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Old Town Square ramai pengunjung
Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer, yaitu Wanceslas Square dan Charles Bridge, Old Town Square atau Alun-alun Kota Lama menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Praha, Republik Ceko. Alun-alun ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan renta nan mengagumkan yang memiliki aneka warna, bentuk, dan gaya arsitektur, mulai dari gothic hingga baroque style, yang membuatnya menjadi alun-alun paling colourful dan paling banyak dipotret di dunia. Pada animo panas, Old Town Square selalu dipadati oleh wisatawan yang ingin mencicipi atmosfer khas kota renta Praha yang mengagumkan sekaligus bersantai di cafe outdoor yang banyak terdapat di alun-alun ini. 

Di Old Town Square juga terdapat sebuah jam astronomis langka berukuran besar yang merupakan jam astronomis tertua di Eropa. Ingin melihat bangunan warna-warni nan mengagumkan khas kota Praha? Kalau begitu, Old Town Square yakni kawasan yang wajib Anda kunjungi jika datang ke kota Praha! Dan berikut yakni daftar bangunan yang ada di sekeliling alun-alun Old Town Square Prague atau alun-alun kota lama Praha, Republik Ceko :)



Staroměstské Náměstí atau Old Town Square yakni alun-alun kota lama yang terletak di kuarter/distrik Old Town kota Praha (Prague), Republik Ceko. Old Town Square dulu merupakan sebuah area pasar yang sudah ada semenjak tahun 1091. Pada kurun 14, kota prague dibangun dan dikembangkan di sekitar area Kastil Praha yang berada di sisi kiri sungai Vlatva, dan melebar hingga ke area sisi kanan sungai, termasuk Old Town Square. Berkunjung ke Old Town Square kota Praha, mata Anda akan dimanjakan dengan sejumlah bangunan warna-warni yang memiliki arsitektur yang unik dan sedap dipandang mata. Berikut daftar bangunan yang ada di sekeliling alun-alun Old Town Square Prague atau alun-alun kota lama Praha, Republik Ceko :)

Old Town Hall


 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Old Town Hall (kiri) dan Tyn Church (kanan)
Old Town Hall yakni bangunan paling terkenal di Old Town Square sekaligus salah satu bangunan paling populer di Praha. Bangunan yang dibangun tahun 1364 ini awalnya hanya digunakan sebagai town hall atau balai kota dari Old Town namun kemudian menjadi city hall kota Prague secara keseluruhan. Bangunan Old Town Hall terdiri dari bangunan menara jam setinggi 70 m dan sejumlah bangunan aneka warna dengan gaya arsitektur gothic dan renaissance style bergerombol mengelilingi kaki menara. Bagian depannya berada di sisi selatan, dengan jam astronomis di dinding gothic, pintu masuk utama di bangunan berwarna putih, dan sentra info turis di bangunan berwarna pink dengan jendela tengahnya yang kaya akan hiasan.

Jam Astronomis
 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Photo: aviewoncities
Menambah kekompleksan Old Town Hall yakni satu set jam astronomis berukuran besar yang menempel di salah satu sisi dinding gothicnya di sebelah selatan. Kedua dinding sampingnya juga memiliki masing-masing 1 jam sehingga total terdapat 7 jam di dinding luar Old Town Hall dengan 4 jam berada di setiap sisi menara di bab atas.

Jam astronomis sendiri merupakan satu set jam yang kompleks yang terdiri dari jam astronomis (tengah), kalender (bawah), dan kawasan patung miniatur (atas). Jam astronomis buatan awal kurun 15 ini menawarkan jam berdasarkan hitungan, yang pada masa itu dianggap sebagai, rotasi matahari dan bulan mengelilingi bumi :). Jam ini juga menawarkan pergerakan matahari dan bulan terkait lambang zodiak. Di bawah jam yakni kalender yang menawarkan hari berikut simbol setiap bulan dalam satu tahun. Sementara paling atas, yakni 2 jendela kawasan patung rasul dan kawasan patung ayam jantan.

Menjelang pergantian jam setiap jamnya, para turis biasanya berkerumun di depan jam astronomis untuk menyaksikan ‘ritual’ pergantian jam di mana patung-patung rasul akan berbaris keluar dari jendela dan patung ayam jantan keluar sambil berkokok, ibarat mirip yang ada di jam bergaya klasik zaman sekarang. Jam astronomis di Old Town Hall Prague ini, bingkainya juga tidak lepas dari dekorasi patung-patung dan goresan bergaya gothic style yang membuatnya semakin mengagumkan dan antik.

Týn Church dan Týn School

 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Kanan ke kiri: Tyn Church dan Tyn School, House at the Stone Bell, Kinsky Palace
(Photo: Yair Haklai)
Týn Church (Týnský chrám) yakni sebuah gereja bergaya arsitektur gothic yang terletak di Old Town Square, Prague. Gereja ini menjadi salah satu bangunan paling menonjol di Old Town Square dan mungkin merupakan gereja paling mudah dikenali di Prague dengan banyaknya puncak menara di bab atasnya. Tyn Church, yang nama lengkapnya Church of Our Lady Before Týn, mulai dibangun tahun 1365 dan final pada tahun 1511 dengan selesainya menara gereja sebelah selatan. Di depan Tyn Church yakni bangunan bersejarah Týn School bergaya minimalis yang digunakan sebagai sekolah dari kurun 14 hingga kurun 19. Dari gang beratap di bangunan inilah, gereja gothic Týn Church mampu diakses.

House at the Stone Bell dan Kinský Palace
Di sebelah Tyn School berdiri bagunan bergaya gothic lain yang disebut House at the Stone Bell. Bangunan tinggi ramping ini dulu memiliki tembok depan bergaya baroque, namun kemudian diubah tahun 1980 untuk mengembalikannya ibarat penampilan aslinya pada kurun 14. Di sebelah kiri House at the Stone Bell yakni Kinský Palace, sebuah bangunan menarik bergaya arsitektur rococo style. Bangunan ini dibangun oleh Goltz family namun kemudian dibeli oleh Kinský, seorang diplomat dari sang kaisar. 

Kinský Palace memiliki tema warna merah bata yang apik dengan banyak motif hiasan khas rococo style di bab atas jendela dan juga patung-patung di bab atap. Balkonnya, yang berada di lantai dua menghadap ke Old Town Square, dulu pernah digunakan sebagai kawasan berpidato oleh pemimpin komunis Klement Gottwald yang membawa diproklamirkkannya negara komunis Cekoslovakia.

Jan Hus Memorial

 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Wisatawan duduk-duduk di sekitar Jan Hus Memorial
Terletak di depan Kinský Palace yakni Jan Hus Memorial. Monumen ini didirikan di Old Town Square pada tahun 1915 untuk menandai 500 tahun maut Jan Hus, seorang reformer religius Ceko yang tewas dibakar di tiang pancang. Monumen ini menggambarkan penyiksaan para nasionalis Ceko dan kemunculan mereka kembali 200 tahun kemudian, dengan patung sosok Jan Hus berdiri di tengah monumen. Monumen ini dibatasi oleh area taman kecil yang dikelilingi oleh bangku-bangku yang biasa digunakan oleh turis dan pengunjung alun-alun untuk duduk bersantai di Old Town Square. Selain Jan Hus Memorial, juga terdapat tanda peringatan lain berupa tanda salib di lantai alun-alun yang dibuat untuk memperingati 27 martir yang tewas dipenggal di kawasan ini.

St. Nicholas Church

 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Old Town Hall (kiri) dan St. Nicholas Church (ujung kanan) 
Membatasi Old Town Square di sisi utara yakni St Nicholas Church, gereja bergaya arsitektur baroque style yang dibangun tahun 1732. Gereja ini merupakan salah satu gereja bergaya baroque style paling mengagumkan di kota Praha. Gereja St. Nicholas memiliki kubah berbentuk oktagonal dan dinding luar yang dihiasi dengan banyak patung. Bagian dalamnya lebih banyak hiasan lagi. Dinding-dindingnya dihiasi oleh ukiran-ukiran motif dan patung, sementara langit-langitnya dihias dengan lukisan dinding yang colourful. Selain St. Nicholas Church di Old Town Square, ada lagi satu gereja dengan nama yang sama di kota Prague, yang terletak di Lesser Town, di sisi kiri sungai Vlatva, kota Praha. St. Nicholas Church di Lesser Town juga memiliki gaya arsitektur baroque style dan memang dibuat oleh arsitek yang sama dengan yang membangun St. Nicholas Church di Old Town Square, Old Town.
Sisi Selatan Old Town Square
 Terletak di jantung kota Praha dan di antara dua kawasan wisata populer Alun-alun Kota Lama di Praha: Cantik dan Colourfl!
Bangunan dan cafe outdoor di sisi selatan
Old Town Square, Prague
Sisi selatan Old Town Square Prague terdiri dari sejumlah bangunan mengagumkan warna-warni dengan dinding depan bergaya renaissance dan baroque style. Salah satu yang paling terkenal yakni Štorch House yang memiliki lukisan Saint Wenceslas. Bangunan lainnya memiliki nama yang cukup unik, ibarat 'At the Stone Table', 'At the Golden Unicorn', 'At the Stone Ram', 'At the Red Fox', dan 'At the Blue Star'. Nama-nama ini kebanyakan berasal dari tanda atau plakat yang terdapat pada bangunan. Misalnya saja, At the Stone Ram, yang dinamai berdasarkan sebuah relief kerikil di dinding depan bangunan yang menggambarkan seorang gadis dan seekor biri-biri jantan (ram). Dengan cara ini, pada zaman dahulu bangunan-bangunan di sini mampu diidentifikasi dan dikenali berdasarkan namanya meskipun tidak memiliki nomor rumah.
Selain bangunan-bangunan ini, masih terdapat banyak bangunan-bangunan lain dengan gaya arsitektur dan warna yang menarik di sekitar Old Town Square. Di alun-alun ini juga terdapat beberapa cafe outdoor yang cukup bergengsi untuk kawasan bersantai sambil menikmati secangkir kopi dan menyesap atmosfir khas kota renta Praha, Republik Ceko... :)

All articles ©explorerguidebook.blogspot.com
Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia

Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia

alun katedral yang terletak di kota Pisa Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia

Kompleks Menara Pisa di Italia, yang dikenal dengan nama Piazza dei Miracoli, yaitu sebuah alun-alun katedral yang terletak di kota Pisa, Tuscany, Itali. Alun-alun ini mirip taman yang sebagian tanahnya disemen dan sebagian lagi berumput, dengan 4 bangunan mengagumkan berwarna putih mendominasi area ini. Piazza ini juga dikelilingi oleh pagar dan bangunan-bangunan menarik lainnya. Terdapat 4 bangunan utama yang mendominasi piazza ini, yaitu Duomo (katedral), Menara Condong Pisa, Baptistery, dan Camposanto. Yang paling terkenal tentu saja yaitu Menara Condong Pisa yang seolah sudah menjadi ikon kota Pisa dan menimbulkan Piazza dei Miracoli sebagai salah satu tempat wisata popular di Itali. Selain dianggap sebagai salah atu sentra seni kurun pertengahan utama di dunia, Piazza dei Miracoli juga masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Piazza dei Miracoli bukanlah alun-alun kota melainkan sebuah alun-alun yang berada di sekitar katedral (dalam bahasa Itali duomo) kota Pisa. Seperti alun-alun katedral lain di Itali, Piazza dei Miracoli juga biasa disebut sebagai "Piazza del Duomo", sebutan umum untuk alun-alun katedral atau Cathedral Square dalam bahasa Italia. Karena itulah, banyak yang sering rancu antara Piazza del Duomo yang satu dengan yang lain, yang tentu saja tidak hanya ada satu di Itali. Sebut saja Piazza del Duomo di Milan dan Piazza del Duomo di Florence. Untuk itu, semoga menghindari kerancuan dan terang Piazza del Domo mana yang dimaksud ketika membicarakan Itali secara global, jangan lupa sertakan nama kota di belakangnya :)

Berkunjung ke Piazza del Duomo Pisa, kita bisa melihat beberapa bangunan menarik yang berada di alun-alun ini. Satu di antaranya yaitu 4 bangunan berwarna putih dengan desain yang selaras satu sama lain. Berikut bangunan-bangunan utama yang ada di Piazza dei Miracoli atau Piazza del Duomo Pisa:

alun katedral yang terletak di kota Pisa Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia
Kiri ke kanan: Baptistery, Duomo, Menara Pisa

BaptisteryTerletak di sisi paling barat yaitu Baptistery, yaitu bangunan daerah pembaptisan yang didedikasikan untuk St. John sang pembaptis. Baptistery Piazza del Duomo Pisa mulai di bangkit pada pertengahan kurun 12 dan gres selesai 2 kurun kemudian. Bangunan ini berbentuk melingkar dengan atap berbentuk kubah, dan memiiki warna dan gaya arsitektur yang selaras dengan katedralnya, yaitu berwarna putih dan bergaya arsitektur Romanesque style. Meskipun demikian, bab loggia-nya (teras dengan tiang-tiang), tingkat paling atas, dan kubahnya, dibuat dengan gaya gothic style. Pintu masuk Baptistery berada di sisi timur, yaitu di depan sisi barat Duomo.

Baptistery Piazza del Duomo Pisa yaitu baptistery terluas di Itali, dengan keliling mencapai 107,25 m. Meskipun bab dalamnya luas, baptistery ini cenderung polos dan tidak memiliki banyak dekorasi. Beberpa benda yang bisa kita jumpai di dalam Baptistery di antaranya yaitu kolam daerah air untuk pembaptisan yang berbentuk oktagonal dengan patung perunggu di bab tengahnya, dan mimbar berukir yang menjadi salah satu aktivis penting dari seni ukir Renaissance Itali.

Duomo (Pisa Cathedral)
Menjadi jantung Piazza del Duomo Pisa yaitu Duomo (katedral) kota Pisa. Katedral ini mulai dibangun pada tahun 1064 dengan desain unik yang menjadi model gaya arstektur Romanesque style ala Pisa. Seperti gereja pada umumnya, Duomo Pisa juga berbentuk salib yang membujur menghadap timur, dengan bab muka katedral berada di sisi barat. Di sisi barat inilah terdapat 3 pintu masuk utama ke katedral, meskipun para jemaah gereja biasanya masuk melalui pintu lain yang berada di depan Menara Pisa.

Bagian eksterior Katedral Pisa memiliki warna putih dan abu-abu; kombinasi antara kerikil dan marmer, sementara dinding bab dalamnya dilapisi marmer berwarna hitam dan putih. Langit-langit bab dalamnya berhiaskan motif keemasan bersepuh emas, dengan langit-langit di bab kubah dihiasi dengan lukisan dinding (fresco) warna-warni. Di bab gereja yang menonjol di ujung timur (apse) juga dihiasi dengan gambar mozaik colourful yang menggambarkan Kristus yang diapit oleh Blessed Virgin Mary dan St. John the Evangelist. Katedral ini memiliki 5 ruang tengah gereja (nave) dengan 3 nave berada di bab tangan salib. Dipercaya, Galileo dulu merumuskan teorinya wacana pergerakan pendulum sambil memperhatikan ayunan lampu dupa yang menggantung di langit-langit Katedral Pisa ini. Lampu tersebut, yang lebih simple dan lebih kecil dari yang dipasang ketika ini, sekarang di simpan di Aulla Chapel di Camposanto.

Berdiri di belakang (sebelah timur) Duomo yaitu Menara Condong Pisa yang sudah terkenal di seluruh penjuru dunia alasannya kemiringannya :D. Menara Pisa pada dasarnya yaitu menara lonceng dari Katedral Pisa yang berdiri terpisah. Menara miring ini mulai dibangun pada tahun 1173 dan dibangun dalam tiga tahap pada kurun waktu selama 177 tahun. Lima tahun semenjak pembangunannya dimulai, yaitu ketika gres mencapai tingkat 3 (lantai 2), Menara Pisa mulai ambles dan miring ke sisi selatan jawaban pondasi yang buruk dan dibangun di atas tanah lapisan bawah yang lunak dan tidak stabil. Pembangunan pun kemudian dihentikan selama hampir 10 tahun alasannya Republik Pisa hampir secara terus menerus terlibat perang dengan Genoa, Lucca, dan Florence. Penghentian pembangunan selama kurun waktu yang cukup lama ini memungkinkan lapisan tanah bawah menjadi stabil sehingga bisa mencegah robohnya menara.

alun katedral yang terletak di kota Pisa Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia


Pada tahun 1272, pembangunan Menara Pisa dilanjutkan kembali, kali ini dengan menerapkan siasat semoga menara yang sudah terlanjur miring ini tidak semakin bertambah miring. Cara yang dilakukan yaitu dengan membuat dinding lantai-lantai selanjutnya sedikit lebih tinggi di sisi yang miring yaitu di sisi selatan, dan semakin rendah di sisi utara. Hal ini membuat Menara Pisa berbentuk sedikit melengkung, jikalau diamati secara cermat dari kejauhan. Pada tahun 1284, pembangunan Menara Pisa lagi-lagi dihentikan ketika Pisa kalah perang dengan Genoa. Tahun 1319, lantai ke-7 menara ini sudah selesai dibangun dengan ruang lonceng gres ditambahkan kemudian pada tahun 1372.

Saat selesai dibangun, Menara Pisa memiliki kemiringan sebesar 1o atau 80 cm dari posisi lurus vertikal, dan kemiringannya terus bertambah dari waktu ke waktu. Terakhir pada tahun 2010, kemiringan Menara Pisa mencapai 3,99oyang artinya bab puncaknya melenceng sejauh 3,9 m secara horizontal dari posisi yang seharusnya jikalau menara ini tegak sempurna. Hoho... Menara Pisa terdiri dari 8 tingkat (lantai dasar dan lantai 1-7) dengan tinggi 56,70 m di bab yang tinggi (utara) dan 55,86 m di bab yang rendah (selatan). Karena tingginya berbeda, jumlah tangga yang harus didaki untuk menuju puncaknya pun berbeda, yaitu 296 anak tangga di sisi utara dan 294 anak tangga di sisi selatan dengan perbedaan jumlah anak tangga berada di lantai 7. Untuk loncengnya, total terdapat 7 lonceng di atas Menara Pisa yang beratnya bervariasi, paling ringan 300 kg dan paling berat 3,6 ton!

Camposanto
alun katedral yang terletak di kota Pisa Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia

Di tepi utara Piazza dei Miracoli Pisa terdapat Camposanto yaitu bangunan area pemakaman yang tertutup. Namanya berasal dari kata "Campo Santo" yang artinya Holy Field atau tanah suci, alasannya konon area pemakaman ini dulu dibuat disekitar tanah sakral yang diangkut kembali ke Pisa dari Perang Salib ke-4 pada kurun 12. Camposanto Piazza del Duomo Pisa mirip serambi gereja berbentuk keliling persegi panjang dengan bab tengah membentuk halaman terbuka. Bangunan bergaya arsitektur gothic style ini mulai dibangun oleh arsitek Giovanni di Simone pada tahun 1278 dan selesai tahun 1464.

alun katedral yang terletak di kota Pisa Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia
Interior Camposanto Monumentale
Camposanto Piazza del Duomo Pisa, yang juga dikenal sebagai Camposanto Monumentale, memiliki 2 pintu masuk dengan 46 lengkungan yang mirip jendela. Pada dinding luar, lengkungan ini tertutup membentuk tembok sementara pada dinding dalam yang menghadap halaman tengah, lengkungan ini membentuk deretan jendela. Sebagian besar makam di Camposanto Piazza del Duomo Pisa berada di dalam bangunan, meskipun beberapa ada yang berada di halaman tengah. Di Camposanto dulu juga terdapat sejumlah besar koleksi patung-patung dan peti kerikil Romawi tetapi sekarang hanya tinggal 84 buah.

Ospedale Nuovo di Santo Spirito
alun katedral yang terletak di kota Pisa Menakjubkannya Kompleks Menara Pisa di Italia

Memagari Piazza del Duomo Pisa di tepi selatan yaitu Ospedale Nuovo di Santo Spirito atau New Hospital of Holy Spirit. Bangunan ini merupakan bekas rumah sakit yang dulu digunakan untuk membantu para peziarah, fakir miskin, dan belum dewasa yang dibuang dengan menunjukkan daerah berteduh dan makanan. Bangunan ini memiliki dinding kerikil bata merah dengan dinding bab dalam dicat dengan warna hitam dan putih semoga mirip warna kerikil marmer dari bangunan lain di piazza ini. Saat ini, Ospedale Nuovo di Santo Spirito tidak lagi berfungsi sebagai rumah sakit dan bab tengah bangunan ini sekarang menjadi Museum of Sinopias di mana gambar asli dari lukisan dinding di Camposanto disimpan.


All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

Baca juga:
Colosseum, Ikon Kota Roma, Italia
Trevi Fountain di Roma dan Mitos Melempar Koin
Roman Forum, Kumpulan Ping Bangunan Kuno di Roma, Italia
10 Tempat Wisata Terkenal di Italia (Part 1)
10 Tempat Wisata Terkenal di Italia (Part 2)
Daftar Tempat Wisata di Italia
Piccadily Circus: Alun-alun di Pusat Perbelanjaan dan Hiburan di London

Piccadily Circus: Alun-alun di Pusat Perbelanjaan dan Hiburan di London

Statusnya sebagai bundaran sentra persimpangan lalu lintas dan letaknya yang akrab area per Piccadily Circus: Alun-alun di Pusat Perbelanjaan dan Hiburan di London

Statusnya sebagai bundaran sentra persimpangan lalu lintas dan letaknya yang akrab area perbelanjaan dan hiburan, membuat Piccadily Circus menjadi ruang publik yang ramai dan sibuk. Kerlap-kerlip lampu neon dari papan reklame yang dulu memenuhi area ini juga membuat Piccadily Circus mirip dengan Times Square di New York.

Piccadily Circus ialah bundaran sentra persimpangan jalan yang terletak di area perbelanjaan dan hiburan utama di West End, London. Bundaran ini ibarat alun-alun kecil dan merupakan sentra persimpangan jalan Shaftesbury Avenue, Haymarket, Coventry Street, dan Glasshouse Street. Statusnya sebagai sentra persimpangan lalu lintas dan letaknya yang akrab area perbelanjaan dan hiburan, membuat Piccadily Circus selalu menjadi ruang publik yang ramai dan sibuk, dan menjadi salah satu destinasi wisata di Inggris yang menarik banyak turis.

Piccadilly Circus dibuat pada tahun 1819 untuk menghubungkan Regent Street dan jalan sentra perbelanjaan Piccadily. Jalan Piccadily sendiri dulu dikenal sebagai Piccadily Hall yang namanya berasal dari sebuah rumah milik Robert Baker, seorang penjahit yang terkenal menjual ‘piccadily’, istilah yang digunakan untuk menyebut banyak sekali macam kerah baju. Sedangkan ‘circus’ berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘circle’ atau bundaran di tengah persimpangan jalan. Meskipun disebut bundaran, Piccadily Circus yang sekarang sebetulnya sudah tidak lagi berbentuk bundar, yaitu semenjak dibuatnya jalan Shaftesbury Avenue pada tahun 1886.

Statusnya sebagai bundaran sentra persimpangan lalu lintas dan letaknya yang akrab area per Piccadily Circus: Alun-alun di Pusat Perbelanjaan dan Hiburan di London
Piccadily Circus tempo doeloe :D
Salah satu yang paling terkenal dan menjadi ciri khas Piccadily Circus ialah papan reklame elektrik dengan nyala lampu neon mirip yang mampu kita jumpai di daerah perbelanjaan di Tokyo dan Hongkong, atau Times Square di New York. Dulu, dinding-dinding bangunan di sekeliling Piccadily Circus dipenuhi oleh papan iklan/reklame warna-warni yang membuat bundaran ini mirip skala kecilnya Time Square di New York. Namun sekarang hanya tinggal satu bangunan yang penuh dengan reklame, dan sebagian besar bukan papan reklame tradisional melainkan layar elektronik dengan display iklan yang sering dan mudah berganti.

Sejak dibangun, Piccadily Circus menjadi tempat persimpangan lalu lintas yang sibuk, mengingat letaknya yang strategis di antara salah satu daerah perbelanjaan dan hiburan utama kota London. Saat ini, Piccadily Circus dikelilingi oleh beberapa daya tarik wisata populer mirip Saftesbury Memorial, Criterion Theatre, London Pavillion, dan sejumlah toko retail besar. Salah satu toko retail yang populer di kalangan turis ialah Lilywhites yang menjual perlengkapan olahraga dan sering menunjukkan diskon, termasuk kaos pemain sepak bola internasional dengan diskon sampai 90%. Selain itu, sejumlah kafe dan klub malam juga turut meramaikan daerah Piccadily Circus dan juga daerah lain di dekatnya, yaitu Soho.

Saftesbury Memorial
Terletak di sisi barat daya Piccadily Circus ialah Saftesbury Memorial, sebuah monumen peringatan yang berupa air mancur. Saftesbury Memorial Fountain didirikan di Piccadily Circus antara tahun 1892–1893 untuk memperingati agresi kedermawanan Lord Saftesbury, seorang filantropis sekaligus politikus terkenal pada zaman Ratu Victoria. Air mancur ini dulu terletak di tengah Piccadily Circus namun kemudian dipindahkan ke posisinya yang sekarang setelah Perang Dunia ke-2.

Di bab puncak air mancur berbahan perunggu ini terdapat sebuah patung ‘Enteros’ berbahan aluminium. Patung ini merupakan patung pertama di dunia yang terbuat dari aluminium. Enteros ialah sosok tuhan Yunani ‘God of Selfless Love’ yang di sini digambarkan memiliki kedua sayap di punggungnya serta memegang busur dan panah. Meskipun oleh pembuatnya, Alfred Gilbert, patung ini dibuat untuk menggambarkan Enteros, tetapi patung tanpa busana ini lebih dikenal oleh khalayak umum sebagai Eros atau cupid, saudara kembar Enteros yang dikenal sebagai ‘God of Sensual Love’.

Criterion Theatre
Berdiri di sisi selatan Piccadily Circus ialah Criterion Theatre, sebuah gedung teater bau tanah yang masuk dalam Listed Building* grade II. Listed Building ialah bangunan-bangunan yang masuk dalam daftar English Heritage sebagai bangunan yang dilindungi alasannya ialah memiliki nilai sejarah atau arsitektural yang penting. Selain area box office, gedung teater berkapasitas 600 tempat duduk ini berada di bawah tanah dan mampu diakses oleh tangga yang menurun. Criterion Theatre pertama dibuka pada tahun 1874 dan sempat mengalami beberapa kali penutupan untuk renovasi termasuk proyek renovasi besar-besaran pada tahun 1989.

London Pavillion
Di sisi timur laut Piccadily Circus, yaitu di sudut persimpangan jalan Shaftesbury Avenue dan Coventry Street, terdapat London Pavilion, sebuah bangunan pertokoan yang dibangun tahun 1885. Sebelum menjadi pertokoan, bangunan ini dulu merupakan gedung pertunjukan musik, dan sempat juga beralih fungsi menjadi bioskop.

Stasiun bawah tanah Piccadily Circus
Bagi penggemar kereta bawah tanah London (aka ‘tube’), di Piccadily Circus juga terdapat stasiun kereta bawah tanah yang berada sempurna di bawahnya, dengan pintu masuk ke stasiun di setiap sudut bundaran. Piccadily Circus Underground Station berada di jalur Piccadily Line dan Bakerloo Line. Stasiun ini sepenuhnya berada di bawah tanah dan merupakan satu dari sedikit stasiun bawah tanah yang di atasnya tidak berdiri bangunan yang terkait nama stasiun. Stasiun bawah tanah Piccadily Circus pun masuk dalam Listed Building* grade II, yaitu daftar bangunan-bangunan bersejarah di Inggris yang dilindungi alasannya ialah dianggap memiliki nilai sejarah atau arsitektur yang penting.

*Listed Building ialah bangunan yang dilindungi di UK alasannya ialah dianggap memiliki nilai sejarah atau arsitektur yang penting

Alamat Piccadily Circus: West End, City of Westminster, London, England
Naik apa ke Piccadily Circus?
Kereta bawah tanah aka 'Tube'. Stasiun bawah tanah terdekat:
-         Piccadily Circus (Piccadily dan Bakerloo Line)

Artikel Terkait:
Trafalgar Square, Alun-alun Terpopuler di London

Trafalgar Square, Alun-alun Terpopuler di London

alun utama dan terluas di kota London dan dianggap sebagai jantung kota ini Trafalgar Square, Alun-alun Terpopuler di London

Trafalgar Square ialah alun-alun utama dan terluas di kota London dan dianggap sebagai jantung kota ini. Selain sebagai salah satu kawasan wisata terkenal di Inggris, Trafalgar Square juga populer sebagai kawasan perkumpulan komunitas, sentra perayaan malam tahun baru, lokasi syuting film, hingga kawasan demonstrasi. Ingin tahu ada apa saja di alun-alun beken ini?

Trafalgar square ialah alun-alun utama dan terluas di London dan dianggap sebagai jantung kota ini. Alun-alun ini terletak di London pusat, tepatnya di wilayah City of Westminster, London, di area yang dulu dikenal sebagai Caring Cross. Sebagai alun-alun terpopuler dan jantung kota London, Trafalgar Square dikelilingi oleh bangunan penting dan juga menjadi sentra persimpangan lalu lintas utama di kota London.

Trafalgar Square yang terlihat sekarang merupakan hasil rancangan Charless Barry, arsitek yang juga merancang Westminster Palace. Alun-alun ini dibuka untuk umum pada tahun 1844 meskipun gres benar-benar selesai dibangun setahun kemudian. Trafalgar Square dirancang sebagai ruang terbuka untuk keperluan kegiatan budaya dan upacara, dan dibuat di atas lahan yang dulu merupakan sangkar dan courtyard dari Palace of Whitehall. Alun-alun ini awalnya dinamakan Charing dan selanjutnya disebut Charing Cross setelah sebuah memorial dibangun melintasi alun-alun ini. Stasiun kereta api bawah tanah (aka ‘tube’) terdekat pun masih dinamakan Charing Cross. Nama alun-alun ini kemudian bermetamorfosis Trafalgar Square untuk memperingati kemenangan armada laut Inggris atas Perancis dalam Perang Trafalgar tahun 1805.

alun utama dan terluas di kota London dan dianggap sebagai jantung kota ini Trafalgar Square, Alun-alun Terpopuler di London

Saat ini, Trafalgar Square tidak pernah sepi dari pengunjung, baik warga lokal London atau turis mancanegara yang ingin berjalan-jalan atau sekedar bersantai. Lebih dari 15 juta orang mengunjungi Trafalgar Square tiap tahunnya. Sejak kurun pertengahan, alun-alun ini sudah digunakan sebagai sentra keramaian dan kawasan berkumpul, yang masih berlanjut hingga sekarang. Selain sebagai salah satu kawasan wisata populer di Inggris, Trafalgar Square juga populer sebagai kawasan perkumpulan komunitas, festival, demonstrasi, dan kawasan perayaan nasional menyerupai royal wedding dan malam tahun baru. Sebagai wajah khas alun-alun Inggris, Trafalgar Square sering pula digunakan sebagai lokasi syuting film dan juga program televisi yang mengambil setting lokasi negara Inggris.

Berkunjung ke Trafalgar Square, kita mampu melihat sejumlah struktur menghiasi alun-alun ini dan juga beberapa bangunan penting yang berada di sekeliling Trafalgar Square. Alun-alun ini berupa sebuah area terbuka dengan jalan di ketiga sisinya dan sebuah teras di sisi utara. Tiga jalan yang mengapit Trafalgar Square adalah: Strand (yang mengarah ke City of London) di sisi timur, Whitehall (yang mengarah ke Houses of Parliament) di sisi selatan, dan the Mall (yang menuju ke Istana Buckingham) di sisi barat daya. Beberapa bangunan penting juga mengelilingi Trafalgar Square, yaitu National Gallery (utara), St. Martin-in-the-Fields (timur laut), South Africa House (timur), dan Canada House (barat). Di terasnya yang berada di sebelah utara depan National Gallery juga terdapat cafe dan akomodasi umum.

alun utama dan terluas di kota London dan dianggap sebagai jantung kota ini Trafalgar Square, Alun-alun Terpopuler di London

Berikut struktur dekoratif dan bangunan yang ada di Trafalgar Square:

Nelson’s Column
Terletak di tengah Trafalgar Square ialah Nelson’s Column, sebuah pilar granit untuk memperingati Horatio Nelson, wakil laksamana yang memimpin armada Inggris pada Perang Trafalgar. Pilar granit setinggi 46 m ini dibangun tahun 1843 berdasarkan desain dari William Railton yang memenangkan kompetisi dan berhasil mengalahkan 123 desain lainnya. Di puncak pilar Nelson’s Column, berdiri Patung Lord Nelson setinggi 5,5 m yang dibuat oleh Edmund Hodges. Sementara di bab dasarnya, terdapat 4 patung singa yang ditambahkan kemudian pada tahun 1867. Bagian bawah Nelson’s Column juga ditempeli lempengan papan perunggu di keempat sisinya. Empat papan perunggu ini menggambarkan kemenangan Horatio Nelson pada perang Cape St Vincent, Nile, Copenhagen and Trafalgar, dan konon dibuat dari meriam Perancis hasil rampasan Perang Trafalgar.

Air Mancur
Di sebeleh utara di kedua sisi Nelson’s Column ialah dua air mancur setinggi 24 m yang juga menghiasi Trafalgar Square. Dua air mancur ini dibangun pada simpulan tahun 1930an berdasarkan desain dari Sir Edwin Lutyens. Air mancur sebelah barat didedikasikan untuk memperingati Lord Jellicoe, sementara yang sebelah kiri merupakan tanda peringatan bagi Lord Beatty.

Selain Nelson’s Column dan dua air mancur, di Trafalgar Square terdapat sejumlah patung tokoh terkenal yang tersebar di setiap sudut alun-alun dan juga beberapa kawasan lain di Trafalgar Square.

National Gallery, London
alun utama dan terluas di kota London dan dianggap sebagai jantung kota ini Trafalgar Square, Alun-alun Terpopuler di London

Berada di sisi utara Trafalgar Square ialah bangunan National Gallery bergaya neo klasik yang juga menjadi ciri khusus alun-alun ini. National Gallery didirikan tahun 1824 dan merupakan museum seni yang memiliki koleksi lebih dari 2300 lukisan. Lukisan-lukisan ini berasal dari periode pertengahan kurun 13 hingga kurun 19, termasuk karya para seniman terkenal menyerupai Vincent van Gogh, Pierre-Auguste Renoir, Leonardo da Vinci, dan Claude Monet. National Gallery berada di urutan ke-4 sebagai museum yang paling banyak dikunjungi di dunia. Karena koleksi National Gallery merupakan milik umum warga Inggris, susukan masuk ke koleksi utama museum ini tidak dikenakan biaya, alias GRATIS.

St. Martin-in-the-Fields
Di sebelah timur National Gallery, atau di sudut timur laut Trafalgar Square, berdiri St. Martin-in-the-Fields, sebuah gereja dengan gaya arsitektur unik yang dibangun tahun 1721. Gereja dengan menara putihnya yang besar ini menjadi model bayak gereja, khususnya gereja-gereja di Amerika Serikat.

Selain struktur-struktur dekoratif dan juga bangunan-bangunan di atas, di Trafalgar Square kita juga mampu menjumpai burung merpati liar layaknya alun-alun khas Eropa, meskipun tidak lagi sebanyak dulu. Dulu memberi makan merpati ialah salah satu kegiatan favorit pengunjung di Trafalgar Square, namun sekarang kegiatan ini dilarang oleh pihak otoritas setempat. Meskipun merupakan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung dan bahkan dianggap menciptakan suasana romantis, namun kehadiran merpati yang banyak jumlahnya ini tidak terlalu disukai oleh otoritas Trafalgar Square dan City of Westminster. Merpati-merpati ini dianggap merugikan alasannya kotorannya mampu merusak pemandangan.

Bahkan di kawasan lain yang juga banyak merpatinya menyerupai St. Mark’s Square dan St. Mark’s Basilica di Venice, Itali, kawanan merpati dianggap sebagai duduk perkara alasannya menjadikan kerusakan pada lukisan mozaik gereja dan bangunan lain di sekitar alun-alun. Meskipun demikian, usaha untuk mengendalikan populasi merpati di kedua kawasan ini sepertinya tidak terlalu berhasil, terbukti dengan masih banyaknya merpati di sana, berebut kawasan dengan para pengunjung yang juga memadati alun-alun St. Mark’s Square :). Bebeda dengan St.Mark’s Square, di Trafalgar Square usaha untuk mengurangi populasi merpati sepertinya cukup berhasil, dan hanya menyisakan sedikit merpati di alun-alun ini. Merpati-merpati ini biasanya disewa untuk pembuatan film yang ingin menciptakan suasana romantis dan khas alun-alun Eropa :)

Alamat Trafalgar Square: City of Westminster, London, England
Bagaimana cara ke Trafalgar Square?
Bus: Line/Jalur 6, 9, 11, 12, 13, 15, 23, 24, 29, 53, 87, 88, 91, 139, 159, 176, 453.
Tube: stasiun bawah tanah terdekat:
-         Charing Cross (Northern dan Bakerloo Line. Memiliki pintu keluar di Trafalgar Square).
-         Embankment (District, Circle, Northern, dan Bakerloo Line)
-         Leicester Square (Northern dan Piccadilly line)

Artikel Terkait:
Piccadily Circus: Alun-alun di Pusat Perbelanjaan dan Hiburan di London
St. Mark Square Venice: Alun-alun Penuh Merpati di Venice, Italia

Baca Juga:
Daftar Tempat Wisata Terkenal di Inggris

Blog Serba Ada