Monumen Peringatan Korban Nazi di Paris, Perancis
Tepat di ujung timur pulau Île de la Cité, Paris, yang meruncing, yaitu menyeberang jalan dari Square Jean XXIII, terdapat Mémorial des Martyrs de la Déportation atau Memorial of the Deportation. Memorial of the Deportation yaitu sebuah monumen peringatan di Île de la Cité yang dibangun untuk memperingati 200.000 orang warga negara Perancis yang tewas di camp-camp konsentrasi Nazi selama Perang Dunia ke-2. Monumen yang dibuka pada tahun 1962 ini memiliki ruang bawah tanah yang panjang dan sempit yang memang didesain supaya menyebabkan kesan klaustrofobik dan bersifat evokatif atau menyebabkan perasaan yang sama ibarat yang dialami oleh para pengungsi yang diasingkan.
Menuju ke bangunan Mémorial des Martyrs de la Déportation, kita akan melewati sebuah taman kecil yang sepertinya memang didesain supaya terlihat cukup polos dan sederhana. Untuk masuk ke episode monumen, kita harus menuruni tangga sempit yang akan membawa kita ke area monumen, yang meskipun terbuka episode atasnya, namun dikelilingi oleh dinding yang tinggi sehingga yang akan kita lihat hanya dinding tembok dan langit.
Selain tangga masuk ke area monumen, juga terdapat pintu masuk lain, yang lagi-lagi sempit, menuju ruangan monumen yang tertutup dan terkesan ‘dingin’. Di sini Anda mampu menemukan makam dari pengungsi yang tak dikenal, Tomb of the Unknown Deportee, dan juga sebuah koridor panjang dan sempit. Kedua sisi dinding koridor ini bertaburan 200.000 keping kristal kwarsa yang melambangkan setiap nyawa yang hilang dengan cahaya redup bersinar melaluinya. Sementara di ujung ruangan terdapat cahaya yang bersinar jelas yang berasal dari obor yang tak pernah padam, ‘flame of eternal hope’. Di ujung lain, terdapat sebuah jambangan yang berisi bubuk dari camp konsentrasi.
Di episode interior monumen ini, juga terdapat sejumlah goresan pena dalam bahasa Perancis yang tampak ibarat goresan, yang diukir di dinding untuk mengenang para korban. Beberapa diantaranya yaitu (diterjemahkan dalam bahasa Inggris):
§ “Dedicated to the living memory of the 200,000 French deportees sleeping in the night and the fog, exterminated in the Nazi concentration camps.” Tulisan ini terdapat di dinding di atas Tomb of the Unknown Deportee.§“I have dreamt so very much of you,
I have walked so much,
Loved your shadow so much,
That nothing more is left to me of you.
All that remains to me is to be the shadow among shadows
To be a hundred times more of a shadow than the shadow
To be the shadow that will come and come again into your sunny life.”Tulisan ini merupakan serpihan dari puisi yang berjudul ‘The Heart that Hated War’ yang ditulis oleh Robert Desnos, seorang penyair dan anggota kelompok Perlawanan Perancis (French Resistance) yang juga seorang penghuni camp konsentrasi Nazi.
§ “They descended into the mouth of the earth and they did not return.” Tulisan ini diukir di plakat berbentuk bundar yang berada di lantai.
I have walked so much,
Loved your shadow so much,
That nothing more is left to me of you.
All that remains to me is to be the shadow among shadows
To be a hundred times more of a shadow than the shadow
To be the shadow that will come and come again into your sunny life.”Tulisan ini merupakan serpihan dari puisi yang berjudul ‘The Heart that Hated War’ yang ditulis oleh Robert Desnos, seorang penyair dan anggota kelompok Perlawanan Perancis (French Resistance) yang juga seorang penghuni camp konsentrasi Nazi.
§ “They descended into the mouth of the earth and they did not return.” Tulisan ini diukir di plakat berbentuk bundar yang berada di lantai.
Selain tulisan-tulisan, di salah satu dinding ruangan ini juga terdapat tanda-tanda berbentuk segitiga yang mengingatkan kita pada tanda pengenal yang dipaksa untuk dipakai oleh para tahanan di camp konsentrasi.
Keluar dari episode dalam monumen melalui pintu sempit kawasan Anda masuk tadi, Anda juga akan menemukan goresan pena lain di dinding atasnya. Tulisan yang selalu ada di semua lokasi peringatan korban kekejaman Nazi: "Pardonne, n'oublie pas..."
Dari pintu keluar sempurna di seberang Anda yaitu sebuah pintu jeruji besi yang dilindungi oleh rangkaian besi-besi runcing. Pagar besi ini terletak sempurna di ujung tanggul pulau Île de la Cité dan lewat sela-sela pagar besi ini kita mampu mengintip keluar ke arah sungai Seine. Jika Anda sudah keluar dari pulau Île de la Cité, perhatikan dinding tanggul sungai di ujung timur Île de la Cité (dekat Notre Dame Cathedral). Lubang pagar besi akan terihat dari luar, cukup rendah dari permukaan sungai. Dinding Memorial of the Deportation juga tampak menyatu dan mengikuti bentuk dinding tanggul pulau Île de la Cité.
Akses masuk Monumen of the Deportation: Gratis
Kembali ke artikel utama: Panduan Keliling Île de la Cité, Pulau Indah di Tengah Sungai Seine, Paris
0 comments:
Post a Comment