Best Adventure Trip

Jika Istiklal Street, maka Barcelona punya La Rambla atau Las Ramblas. La Rambla ialah sebuah jalan terkenal yang terletak di tengah kota Barcelona, Spanyol. Jalan pedestrian (khusus pejalan kaki) ini memiliki panjang 1,2 km, dan membentang antara tempat Barri Gòtic dan El Raval di Barcelona. La Rambla sangat terkenal di kalangan warga lokal dan juga wisatawan sebagai salah satu sentra keramaian dan tempat paling hidup di Spanyol. Jalan ini juga merupakan salah satu tempat wisata terkenal di Spanyol. Karena itu La Rambla selalu ramai oleh pengunjung baik siang maupun malam, terutama ketika animo puncak liburan/wisata. Apa saja yang ada di La Rambla?

Datang ke jalan La Rambla di Barcelona Anda akan melihat banyak kios di tepinya yang menjual aneka suvenir dan surat kabar, dan juga kios yang menjual aneka bunga segar warna-warni. Di sepanjang jalan lebar ini Anda juga akan menjumpai banyak bangunan cantik, toko, cafe, restauran, dan juga bangunan-bangunan bersejarah menyerupai Palace of the Virreina, La Boqueria market, dan Liceu Theatre. Tak ketinggalan, para pementas dan seniman jalanan juga turut menyemarakkan jalan ini, siap menyambut dan menarik perhatian para wisatawan yang datang.

Ini orang lho..

Ini juga! (orang)

Salah satu jalan samping La Rambla juga mengarah ke Royal Square (Plaça Reial), sebuah alun-alun dengan banyak pohon palm dan bangunan-bangunan berserambi yang ditempati banyak restauran dan pub. Dekat pelabuhan di erat La Rambla Anda juga mampu menemukan pasar lokal dan juga para pelukis dan sketsa-men (halah!) yang memasang stand mereka di depan-depan toko. 

Karena itu bila Anda jalan-jalan ke Barcelona, sempatkan datang ke La Rambla dan mencicipi atmosfer khas dari jalan populer ini. Sebagai salah satu jalan utama dan sentra kehidupan kota Barcelona, La Rambla juga sering dijadikan sebagai tempat menggelar festival, pasar raya, dan juga olah raga. Makara bila Anda datang di ketika yang tepat, Anda mungkin mampu sekaligus menyaksikan bazar atau mengunjungi pasar yang diadakan di jalan ini dan melebur dengan warga lokal. 

All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

Jika Anda jalan-jalan di London, cepat atau lambat pasti akan menjumpai atau bahkan menelusuri jalan kecil yang terletak sempurna di tepi sungai Thames di sisi South Bank (sisi di mana London Eye berada; i.e sisi di seberang Big Ben dan Houses of Parliament). Jalan pedestrian ini tak hanya menyediakan jalur pejalan kaki yang nyaman, tetapi juga menyajikan pemandangan yang rupawan sepanjang jalan. 

Tak hanya melewati bangunan-bangunan rupawan yang menjadi landmark kota London, jalan ini juga dihiasi dengan deretan pohon rindang dan tiang lampu cantik yang menciptakan pemandangan yang romantis. Dan dibeberapa tempat, juga dilengkapi dengan kursi taman yang mampu digunakan untuk beristirahat atau bersantai sambil menikmati pemandangan yang rupawan di seberang sungai. Jalan tepi sungai inipun menjadi salah satu tempat paling romantis dan favorit di area London. Nah, Anda ingin tahu nama jalan ini dan di mana harus menelusurinya?

Ya. Nama jalan ini tak lain dan tak bukan yaitu Queen’s Walk. Queen’s Walk yaitu kawasan berjalan yang berada di tepi sungai Thames di sisi South Bank, London. Jalan khusus pejalan kaki ini membentang sepanjang beberapa mil dari Lambeth Bridge hingga Tower Bridge dan merupakan adegan dari Thames Path di South Bank, London. Mungkin banyak yang tidak tahu kalau jalan tepi sungai Thames di sisi South Bank ini punya nama, yaitu Queen’s Walk. Bagi yang tidak tahu mungkin hanya menyebutnya sebagai ‘Thames path’, ‘Thames riverside promenade’, dsb. 

Queen’s Walk merupakan jalan yang strategis sebab terletak persis di pinggir sungai Thames dan memiliki pemandangan yang indah. Jalan ini melewati sejumlah kawasan wisata dan bangunan terkenal di London menyerupai Big Ben, Westminster Palace, Westminster Bridge, London Eye, Southbank Centre, Millenium Bridge, St Paul’s Cathedral, Tower of London, Tower Bridge, dll. 

Karena melewati banyak kawasan wisata, Queen’s Walk juga menjadi rute favorit para turis untuk melanjutkan perjalanan dari satu kawasan wisata ke kawasan wisata lainnya. Makara sambil menuju kawasan wisata tujuan, Anda juga mampu menikmati pemandangan yang tak kalah menarik sepanjang perjalanan. Dan kalau ada pemandangan yang menarik, Anda mampu eksklusif berhenti untuk mengaguminya sebentar atau mengabadikannya lewat kamera :D. Sesuatu yang sulit Anda lakukan kalau Anda memilih naik bus atau bahkan tak melihatnya sama sekali kalau Anda naik tube (kereta bawah tanah) untuk transportasi.

Nah, sebab Queen’s Walk ini cukup panjang, Anda mampu memilih untuk menelusurinya di adegan tertentu saja. Yang wajib tentu saja yaitu area Queen’s Walk di seberang Big Ben dan Istana Westminster/Houses of Parliament (Westminster Bridge). Karena area ini memiliki pemandangan yang paling menakjubkan, dimana Anda mampu melihat secara utuh bangunan Gedung Parlemen Inggris dan menara jam Big Ben dari seberang sungai. 

Belum lagi deretan tiang lampu klasik dan pepohonan di tepinya yang semakin mempercantik pemandangan jalan ini. Pokoknya kawasan yang cocok untuk mengambil gambar pemandangan atau foto diri :). Queen’s Walk juga menjadi kawasan yang cocok untuk jalan-jalan ketika musim gugur di mana daun pepohonan di tepinya berubah warna menjadi kecoklatan dan berguguran, menciptakan pemandangan yang rupawan nan romantis. Di area ini juga terdapat kursi taman untuk Anda duduk-duduk sambil menikmati dan menyesap atmosfer khas kota London.

Dan kalau Anda ingin menelusuri Queen’s Walk lebih jauh, Anda mampu mulai dari Westminster Bridge menuju ke arah London Eye dan berakhir di landmark lain kota London, yaitu Millenium Bridge dan St. Paul’s Cathedral. Untuk menuju kawasan ini kalau Anda naik tube, Anda mampu turun di Westminster station (jalur Distrik dan Cyrcle), dan keluar melalui EXIT 4 untuk memulai jalan-jalan Anda sepanjang Queen’s Walk. Dan setelah hingga di St. Paul’s Cathedral, Anda mampu naik tube lagi dari St. Paul’s station (jalur Central).

Nah, hingga di sini sudah cukup terperinci kan infonya? So ladies, siap menelusuri jalan ini ala queen? :D. Oh okay. Buat para gentlemen, boleh juga kok jalan-jalan di sini :p. Ala king. Tapi tetep ya, minjem ‘queen’s walk’! *giggle*

Artikel Terkait:

Big Ben, Menara Jam Ikon Kota London

Westmister Palace: Gedung Parlemen Inggris bergaya Gothic Style

Pulau Jeju atau Jejudo ialah sebuah pulau terbesar sekaligus provinsi terkecil di Korea Selatan yang terletak di Selat Korea, 130 kilometer jauhnya dari pantai selatan Korea. Pulau ini sering dianggap menyerupai Bali atau Hawai-nya Korea dan merupakan daerah bulan madu favorit bagi warga lokal dan juga wisatawan asing. Pulau Jeju juga masuk dalam daftar 7 Keajaiban Alam Dunia versi terbaru, tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, dan dianggap sebagai salah satu tujuan wisata honeymoon paling top di dunia.


Dan tentu saja, pulau Jeju juga termasuk tempat wisata paling terkenal di Korea. Pulau yang memiliki julukan ‘Island of the Gods’ ini memiliki pemandangan alam yang bervariasi meliputi gunung, tebing, pantai, air terjun, dan padang rumput serta padang bunga liar yang indah.

Dan alasannya letaknya yang cukup terisolir dari daratan utama Korea, Pulau Jeju bermetamorfosis daerah yang unik untuk dikunjungi di mana penduduknya memiliki kebudayaan dan bahasa (bukan hanya aksen) yang berbeda dari penduduk daratan utama, persis menyerupai Bali dan juga Hawaii. Dan dengan area pulau yang luas namun berpenduduk sedikit (hanya sekitar setengah juta orang), Pulau Jeju banyak menyisakan ruang dan alam terbuka yang tidak hanya hening tetapi juga elok bagi para pengunjung yang ingin berekreasi sambil menikmati keindangan alam. 

Selain keindahan alamnya, pulau Jeju juga menyampaikan banyak objek wisata dan daya tarik lain untuk para pengunjung menyerupai kebun botani dengan taman-tamannya yang indah, aneka museum, Teddy Bear Museum, taman dewasa Love Land, Maze, theme park, festival, dan juga aneka acara menyerupai menunggang kuda, menyelam, dan juga hiking. Desa-desa khas penduduk asli Jeju juga wajib dikunjungi oleh Anda yang tertarik untuk mengetahui kehidupan dan kebudayaan asli warga lokal. Kita juga mampu melihat rumah-rumah tradisional dan kebudayaan penduduk Pulau Jeju di 2 museum desa rakyat yang ada di pulau ini.

Seperti layaknya tempat wisata lain, kita juga akan banyak menjumpai toko-toko suvenir, kerajinan tangan, dan juga oleh-oleh khas di pulau Jeju. Makanan khas Jeju yang banyak dijual di antaranya ialah jeruk mandarin atau hallabong, coklat, sake jeruk, dan juga green tea. Sementara suvenir khas pulau Jeju yang paling populer ialah miniatur patung “grandfather” dan juga boneka Ganse yang menggambarkan wanita Jeju. Salah satu pusat oleh-oleh dan suvenir terbesar ialah Jeju Folk Arts Complex di mana harga barang-barang di sini lebih murah dari daerah lain di Jeju. 

Dan bagi yang ingin mencari makanan produk Korea yang biasa menyerupai untuk kebutuhan sehari-hari, Anda mampu membelinya di kota Jeju, ibukota provinsi Jeju. Di sana banyak terdapat supermarket, termasuk Lotte dan E-mart yang juga memiliki toko suvenir di dalamnya. 

Lengkap banget ya Pulau Jeju ini. Karena itu pastikan untuk datang ke pulau ini jikalau Anda berkesempatan mengunjungi negeri ginseng Korea Selatan. Berkunjung ke pulau Jeju Anda juga mampu sekaligus napak tilas drama-drama Korea alasannya pulau ini juga sering menjadi lokasi syuting drama. Siapa tahu Anda mampu menemukan daerah dalam drama atau film Korea yang selama ini Anda cari di sini :)